Rating: 3.20
Grameds, tahukah kamu tentang lini Laiqa? Kamu mungkin sudah tidak asing dengan lini Young Adult atau English Classics. Sama seperti dua lini tersebut, lini Laiqa merupakan klasifikasi lini buku yang dibuat oleh penerbit Elex Media Komputindo, yang menerbitkan novel-novel dengan cerita yang berpegang pada pengajaran Islami. Pada artikel ini, Gramin akan mengulas salah satu buku dalam lini ini yang berjudul Rope That Binds.
Buku Laiqa: Rope That Binds ini merupakan karya penulis bernama Nara Ali, yang tidak banyak diketahui informasi pribadinya. Selain menjadi buku best seller, rupanya buku ini juga menjadi juara favorit dalam Lomba Penulisan Novel Islami yang diselenggarakan GWP dan Elex. Buku terbitan Elex Media Komputindo pada 26 Januari 2023 ini terdiri dari 176 halaman.
Buku Laiqa: Rope That Binds ini mengangkat kisah tentang pasangan muda yang telah menikah cukup lama, tetapi belum juga dikaruniai anak. Setelah melakukan pengecekan, ternyata Sarah, sang istri, mengidap penyakit vaginismus. Hal ini tentunya menjadi sebuah permasalahan yang serius bagi pasangan itu. Apakah Sarah dan suami bisa menghadapi masalah itu bersama?
Grameds bisa menemukan jawabannya hanya dengan membaca novel Laiqa: Rope That Binds yang tersedia di Gramedia.com. Namun, Gramin mau memberikan bocoran lebih banyak tentang novel ini. Jadi, baca sinopsis dan ulasan lengkapnya di bawah ini ya!
Table of Contents
Sinopsis Novel Laiqa: Rope That Binds
Tokoh utama dalam cerita ini, Sarah Annisa, baru saja melangsungkan pernikahan dengan pria yang sangat dicintainya. Langkah mereka selanjutnya adalah membangun keluarga yang harmonis dengan memiliki anak. Namun, impian itu harus tertunda karena mereka menghadapi hambatan yang sangat sulit untuk diatasi.
Ternyata, Sarah menderita penyakit yang namanya bahkan belum pernah dia dengar sebelumnya. Penyakit ini tidak hanya membawa penderitaan pribadi bagi Sarah, tetapi juga memberikan stigma sosial buruk untuknya. Dengan cinta dalam pernikahannya dan usaha yang totalitas untuk menghadapi rintangan, dia mencoba menemukan cahaya dalam kegelapan penyakit yang sedang dihadapi.
Saat Sarah sedang menyiapkan pernikahannya, dia merasakan sebuah firasat buruk di dalam hatinya. Entah itu bencana, nasib buruk, atau malapetaka sebut saja apa pun. Rasanya seperti hawa dingin yang dibawa oleh awan hitam yang menggulung di langit, padahal langit biru terbentang jelas di depan mata. Namun, tanpa bisa dihindari, dia merasakan ancaman itu semakin mendekat.
Dia tidak tahu di bagian mana awan hitam itu, entah dari persiapan pernikahan atau pada momen yang akan terjadi setelahnya. Mungkin di bagian make up? Sarah memilih make up artist (MUA) dengan kriteria yang sama ketatnya seperti memilih calon suami. Tidak hanya ahli dalam mengaplikasikan foundation agar tampak mulus seperti kulit idola Korea, mahir membaurkan blush on agar tidak terlihat seperti memar, dan shading yang menambah ilusi kecantikan pengantin, tetapi juga hebat dalam membentuk alis.
Alis yang terlalu tebal bisa membuat pengantin terlihat seperti Shin-chan, terlalu tipis bisa membuat pengantin terlihat aneh. Belum lagi jika sudut lengkung alis salah atau panjang alis tidak tepat. Semuanya bisa berantakan.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Laiqa: Rope That Binds
Kelebihan Novel Laiqa: Rope That Binds
Buku Laiqa: Rope That Binds karya Nara Ali memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya buku yang mendunia dan direkomendasi untuk dibaca. Cerita ini menonjol dengan membahas topik unik dan jarang ditemui, yaitu vaginismus. Hal ini dinilai memberikan sudut pandang yang baru untuk pembaca.
Cerita dalam buku Laiqa: Rope That Binds ini memberikan pengetahuan baru untuk pembaca tentang vaginismus, termasuk gejala, cara pengobatannya dan langkah-langkah yang perlu diambil. Penulis dengan mahir menghaluskan kalimat dan memberikan penjelasan seputar organ reproduksi secara informatif, sehingga topik yang dibahas tidak terkesan tabu.
Secara keseluruhan, buku Laiqa: Rope That Bindsini berhasil membuat pembaca merasa terkesan dengan gaya berceritanya yang elegan dan tidak menggurui. Selain itu, cerita ini juga dikemas dengan cara yang ringan dan menarik, sehingga mudah dinikmati oleh pembaca dan membuat topik yang berat menjadi lebih mudah dinikmati.
Kekurangan Novel Laiqa: Rope That Binds
Dari ulasan kelebihan buku Laiqa: Rope That Binds karya Nara Ali di atas, Grameds pasti sudah tahu bahwa buku ini menghadirkan banyak kelebihan yang menarik. Di balik kelebihannya yang banyak sekali, buku Laiqa: Rope That Binds ini tetap memiliki kekurangan. Informasi tentang penyakit vaginismus mungkin kurang nyaman dibaca oleh beberapa pembaca. Selain itu, ada beberapa info yang cenderung berputar-putar sebelum mencapai tujuan, sehingga bisa membuat pembaca merasa bosan.
Selain itu, konflik dalam cerita Laiqa: Rope That Binds tidak benar-benar mengena atau memberikan dampak yang kuat, sehingga mengurangi ketegangan dan keterlibatan emosional pembaca. Unsur agama Islam dalam cerita ini juga kurang kental dan tidak benar-benar mengangkat alur cerita sebagai buku “Islami”. Unsur Islami dalam buku Laiqa: Rope That Binds ini sering kali hanya digunakan sebagai penambal untuk mengingatkan pembaca bahwa karakter dalam cerita bernafaskan Islam. Hal ini terasa kurang, sehingga kurang juga dalam memengaruhi perkembangan karakter maupun plot secara mendalam.
Pesan Moral Novel Laiqa: Rope That Binds
Karya Laiqa: Rope That Binds memberikan pesan moral tentang pentingnya empati dan penghargaan terhadap keputusan orang lain. Banyak pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun namun belum dikaruniai momongan sering menjadi sasaran empuk gosip dan saran yang tidak membantu dari orang-orang terdekat atau orang sekitar. Hal ini bisa sangat menyakitkan dan membebani mental mereka.
Saran-saran yang datang sering kali tidak disertai dengan bantuan yang nyata, seperti memperkenalkan mereka kepada dokter yang kompeten, membantu dengan biaya pengobatan, atau bahkan memberikan informasi yang berguna tentang langkah-langkah yang harus diambil. Menghadapi situasi ini, kita diingatkan untuk lebih peka dan tidak banyak bertanya tentang hal-hal yang tidak nyaman bagi mereka yang sedang berjuang dengan masalah kesuburan. Sebaliknya, kita harus menghargai keputusan mereka dan memberikan dukungan yang nyata, bukan hanya kata-kata.
Dalam masyarakat yang sering kali penuh dengan tekanan sosial, penting untuk memahami bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan mereka sendiri dan mereka berhak untuk menentukan langkah apa yang paling sesuai bagi mereka tanpa harus menghadapi tekanan dan pertanyaan yang mengganggu. Menghargai privasi dan pilihan orang lain adalah bentuk penghormatan yang sangat berarti dan bisa meringankan beban mereka yang sedang berjuang.
Pesan moral lainnya yang bisa kita ambil adalah dalam kehidupan ini, kita harus berusaha memberikan bantuan nyata kepada sesama, tidak hanya dalam hal penyakit atau pengobatan saja, tetapi dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. Seringkali, banyak orang disekitar kita yang sedang menghadapi masalah, baik itu kesehatan, keuangan, atau masalah pribadi lainnya, malah menerima banyak saran dan komentar yang tidak membantu. Yang mereka butuhkan sebenarnya adalah tindakan nyata yang bisa meringankan beban mereka oleh karena itu novel ini mengajarkan kita untuk membantu orang yang membutuhkan dengan tindakan yang nyata, bukan dengan komentar atau omongan kosong saja.
Bagi Grameds yang tertarik ingin membaca dan turut berlarut dengan buku Laiqa: Rope That Binds, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku dalam lini Laiqa lainnya di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Laiqa: Mana Hijrah?!
MANA MEMBUAT GEGER ORANG SEKANTOR KARENA MUNCUL MENGENAKAN HIJAB! Mana … hijrah? Yang benar saja! Athfar dan Deandra juga terkejut karena tidak pernah membayangkan seorang Mana berpenampilan menutup aurat. Mereka sangat mengenal sahabatnya yang satu ini, yang menginjak lantai mushola kantor pun sepertinya nggak pernah. Kali ini, penampilannya syari sehingga membuat keduanya bertanya-tanya, kejadian apa yang menimpa Mana akhir-akhir ini?
Padahal, sudah cukup lama Mana menyimpan rapat keinginannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dia sangat mengharapkan kesembuhan sang ayah yang tengah sakit keras, kemudian memulai semua perjalanan hijrahnya dengan menutup aurat. Namun, cobaan demi cobaan muncul menciptakan goncangan kecil, syukurnya Mana masih istiqomah. Hingga kondisi ayahnya yang bertolak belakang dengan semua doanya telah menjadi titik balik Mana mempertanyakan keyakinannya. Apakah keputusannya untuk berhijrah ada artinya?
Laiqa: Hijab for Sisters
Di hari pembagian rapor, Asha yang menjadi langganan juara umum di Pondok Pesantren Modern Putri Siti Fatimah, dikejutkan oleh pengumuman Ustazah Nurul mengenai beasiswa yang akan diberikan pihak pesantren. Namun karena nilainya nyaris seimbang dengan Khalda, para ustazah bingung menentukan siapa yang laik diterbangkan ke Jerman untuk mendapat pendidikan yang diimpi-impikan banyak santri.
Seakan masih kurang mengejutkan, pesantren mengirim keduanya untuk mengikuti satu semester pendidikan di sekolah umum sebagai tes akhir siapa yang lebih berhak mendapatkan beasiswa. Rangkaian tes ini sangat penting, karena baik Asha maupun Khalda bisa langsung menerapkan ilmu-ilmu agama yang sudah dipelajarinya di tengah-tengah siswa-siswi yang majemuk.
Mampukah keduanya bersaing dengan sehat selama berada di sekolah umum yang terasa asing bagi mereka? Lantas, setelah mengalami berbagai kejadian yang membuat keduanya kian dekat, apakah pengumuman siapa yang akan mendapat beasiswa tersebut masih penting?
Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu?
KINAR TERPAKSA BERANGKAT KE PESANTREN USAI MENGANTAR JASAD IBUNYA KE PERISTIRAHATAN TERAKHIR! Luka atas kepergian ibunya belum kering, tak lama kemudian sang ayah pun turut meninggal dunia. Sekembalinya ke pesantren, Kinar melanggar syariat: tidak mau shalat dan mengutuk Tuhan yang sangat keji terhadap takdir hidupnya.
Naray dan Ruth sampai harus membantunya meloloskan diri dari intaian pengurus pesantren. Hingga suatu hari, perbuatan mereka terendus Keamanan Pusat. Sejak itulah rahasia keduanya ikut terbongkar. Naray dan Ruth ternyata turut menyimpan rapat kesedihan masing-masing. Setelah kejadian menggemparkan itu, apakah persahabatan Naray, Kinar, dan Ruth tetap terjalin, atau justru salah satunya harus terusir dari pesantren?
Sumber:
- https://elexmedia.id/produk/detail/novel-lokal/nara-ali/laiqa-rope-that-binds/9786230045769
- https://www.goodreads.com/book/show/124925376-rope-that-binds
- 14 Days Isabella
- A dan Z
- Agensi Rumah Tangga
- Albiandra: The Untold Story
- Anne of Avonlea
- Antologi Cerita Anak Muslim di Mancanegara
- April : Fallen
- Anatomi Rasa Karya
- Athar: Cinta dalam Ikhlas
- Arkananta
- Book’s Kitchen
- Bukan Kekasih Impian
- Catatan Harian Menantu Sinting
- Children of Blood and Bone
- Diskoneksi
- Eat Drink Sleep
- Enola Holmes dan Kereta Kuda Hitam
- Garis Batas
- Ghosting Writer
- Gyo
- Haji Murad
- Highly Unlikely
- Hotel Mooi Indie
- Iblis Menjelma Senapan Berburu
- Imama Al-Hafidzh
- Istana Merah
- Jais Darga Namaku
- Kemelut Rodansih dan Dua Anaknya
- Kenangan Manis Takkan Pernah Habis
- Klasik Bahasa Inggris White Fang
- Konstelasi Andro dan Mega: Dunia Tanpa Zodiak
- Laiqa: Berapa Jarak antara Luka dan Rumahmu?
- Laiqa: Mana Hijrah?!
- Laiqa: Siniar Semut Kecil
- Laiqa: Hijab for Sisters
- Laiqa: Rope That Binds
- Lelap dalam Lautan Bintang
- Lit: Left Unsaid
- Malam Seribu Jahanam
- Mari Pergi Lebih Jauh
- Masquerade Hotel
- Me Minus You
- Mencintaimu Sampai Kau Mau
- Menyelamatkan Teetee
- Merah Kirayu
- Mickey7
- Muslimah Keren
- Nadira
- Norwegian Wood
- Mata Hari (The Spy)
- My Long Black : Unsent Letters
- Paracosm D'arte
- Parnassus Keliling
- Pada Sebuah Kapal
- Perempuan di Rumah No 8
- Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut
- Rara Mendut
- Romansa Stovia
- Rumah di Mango Street
- Rumus Ciuman Sempurna
- Sang Pemenang Berdiri Sendirian
- Sarhad
- Seandainya
- Senyum Karyamin
- Seperti Sungai Yang Mengalir
- Serikat Anjing Mandiri
- Sidney Sheldon's The Phoenix
- Sikencur
- Sihir Perempuan
- Suluh Rindu
- Sumur Anjing Gila
- The Boyfriend
- The Count of Monte Cristo
- The Dragon's Promise
- Ther Melian - Discord
- The Night Mark
- The Night Swim
- The Power
- The Snatched and The Snapped
- Toko Buku Kucing Hitam
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
- Tumbal Genderuwo
- Yang Katanya Cemara Karya
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- We Hunt the Flame: Memburu Api