Review Novel Lipstick: A Blackpink Story Karya Inkarnadine

Rating: 3.75

 

Siapa yang tidak kenal dengan grup K-Pop perempuan yang telah mendunia ini? Blackpink, grup yang berada di bawah naungan YG Entertainment, telah mencapai popularitas global. Tak mengherankan, banyak penggemar yang menciptakan cerita fiksi dengan karakter yang terinspirasi dari para idola ini.

Salah satu novel yang menggunakan karakter anggota Blackpink ini adalah buku yang menceritakan persahabatan mereka sebagai geng siswi SMA, di mana setiap anggotanya menghadapi kisah cinta yang penuh dengan berbagai tantangan. Buku ini sangat cocok bagi para penggemar Blackpink yang menyukai cerita-cerita menarik yang dibuat oleh sesama penggemar.

Lipstick: A Blackpink Story merupakan novel karya penulis muda Inkarnadine. Novel ini pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Bukune pada 31 Oktober 2018, dengan total 132 halaman. Sebelum dicetak, buku ini pada awalnya dipublikasi di Wattpad @inkarnadine sejak tahun 2017. Kepopuleran Blackpink pada masa itu turut membuat kisah ini populer di kalangan remaja.

Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo adalah sahabat dekat yang telah bersama sejak lama. Masing-masing dari mereka mengalami kisah cinta yang rumit dan penuh liku. Jisoo tiba-tiba diputuskan oleh pacarnya tanpa alasan yang jelas, Jennie diam-diam menyukai seorang pria, Lisa menjadi pusat perhatian dan diperebutkan oleh teman-temannya, sedangkan Rose menyimpan perasaan pada pacar orang lain. Mungkin tanpa mereka sadari, berbagai pengalaman cinta yang penuh suka dan duka inilah yang menyatukan mereka dan memberi nama pada geng mereka: Blackpink. Akankah mereka dapat mengatasi masalah-masalah ini bersama-sama, atau justru tenggelam dalam persoalan masing-masing dan berpisah?

Grameds yang juga seorang Blink, harus banget untuk mendapatkan novel Lipstick: A Blackpink Story ini. Kisah ini dapat menyegarkan imajinasi kamu tentang idol yang kamu gemari sampai saat ini, pastinya bakal menghibur banget, deh! Di bawah ini, Gramin membocorkan info lebih banyak tentang isi buku ini. Jadi simak sampai selesai ya, Grameds!

Profil Inkarnadine – Penulis Novel Lipstick: A Blackpink Story

Tidak banyak informasi yang tersedia tentang profil penulis ini, namun Inkarnadine telah menunjukkan prestasi yang mengesankan dengan kedua karyanya, High Heels dan Lipstick: A Blackpink Story. Kecintaannya terhadap Blackpink terlihat jelas dari penggunaan tokoh-tokoh yang terinspirasi dari grup K-pop tersebut, membuktikan bahwa Inkarnadine adalah seorang Blink sejati.

Bagi Grameds yang ingin mengenal penulis ini lebih dekat, kalian bisa mengikuti karya-karyanya di Wattpad dengan nama akun @inkarnadine. Di sana, Inkarnadine tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga berinteraksi dengan pembacanya. Jadi, jika kalian penggemar Blackpink atau ingin menikmati cerita bertema K-pop, karya-karyanya patut diikuti!

Sinopsis Novel Lipstick: A Blackpink Story

“Bolos upacara deh! Gue gak bawa topi nih.”

Jennie menoleh dan menatap Lisa sejenak. Keduanya terdiam, hingga satu detik kemudian Lisa menyadari bahwa Jennie sudah siap untuk memarahinya.

“E— eh, iya ampun, Jen. Gue upacara kok, sumpah.”

“CARI TOPI SANA!”

“Iya, ini gue mau nyari ke kelas sebelah.”

Lisa kemudian berlari keluar dari kelas, mengabaikan Jennie yang masih menceramahi meskipun Lisa sudah hilang di balik tembok.

“Ada yang bawa topi gak?” Lisa berteriak.

“Gue ada, tapi cuma satu.”

“Seharusnya di laci gue ada, kayaknya udah ada yang make deh tapi”

Lisa memandang mereka dengan tatapan memelas, “Pleaseee, selamatkan riwayat hidup gue dari Jennie.”

“Coba ke kelas sebelah, Lis.”

“Ah, sial,” merasa putus asa, Lisa melangkah keluar dan mengintip dari jendela ke dua kelas lainnya.

“Heh, mak lampir, ngapain ngintip-ngintip lo?”

Lisa hampir melompat saat mendengar suara yang sangat dikenalnya. Sebelum ia bisa marah, ucapannya sudah dipotong.

“Nyari BamBam? Belum dateng dia.”

“Bukan, ih. Ada topi gak, Son?”

“Ada, tapi cuma satu.”

“Ga usah ngomong nyet,” Lisa memutar matanya.

“Coba obrak-abrik aja kolong meja si—”

“LISA!!”

Ucapan Jackson terpotong oleh Jisoo yang berlari ke arah mereka dengan wajah panik.

“Please, gue gak mau upacara!” ujarnya dengan penuh kecemasan.

“Ya, sama. Gue gak bawa topi nih. Lo kenapa?”

“Kaos kaki gue sependek umur si Jackson. Katanya—”

“HEH, SEPENDUR UMUR GUE NDASMU,” Jackson membalas sambil Jisoo memukul kepalanya pelan, “Berisik!”

“Hari ini ada razia seragam. Aduh, mana sepatu gue putih lagi,” lanjut Jisoo.

“Demi apa?! Kok Jennie gak bilang?”

“Eh, Jis, demi apa? Mark juga gak bilang ke gue,” Jackson menimpali.

“Iya. Aduh, gimana ya?”

“Mati dah. Mana celana gue ngetat banget lagi, udah kayak legging.”

“Iya, rok gue span lagi, ah sial, gimana dong?”

Bukannya mencari solusi, mereka malah sibuk mengeluhkan kesalahan pada atribut sekolah masing-masing, sampai akhirnya Lisa sadar bahwa masalah yang mereka ributkan sebenarnya gak penting.

“Udah, mending kita ngumpet sekarang,” usul Jackson.

“Kemana?”

“Mobil, mobil. Ada yang bawa mobil gak?” tanya Jisoo.

“Gue hari ini dianter bokap.”

“Gue juga nebeng abang gue hari ini.”

“Gue naik Gojek tadi pagi!”

Mereka bertiga tampak berpikir keras sampai akhirnya,

“Taeyong!”

Ya, seorang Lee Taeyong pasti bawa mobil, kan?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Lipstick: A Blackpink Story

Kelebihan Novel Lipstick: A Blackpink Story

Lipstick: A Blackpink Story karya Inkarnadine ini benar-benar menarik, terutama karena mengusung tokoh-tokoh idola yang sangat disukai oleh banyak orang, yaitu anggota Blackpink. Hal ini membuat pembaca yang mengenal Blackpink merasa semakin dekat dengan para tokoh yang ada dalam cerita, seolah mereka sedang membaca kisah nyata dari kehidupan para idolanya. Cerita ini juga menawarkan emotional rollercoaster yang menggabungkan berbagai emosi seperti tawa, haru, kesedihan, dan kebahagiaan dalam satu rangkaian cerita.

Latar belakang cerita yang sangat relevan dengan kehidupan remaja sehari-hari, seperti masalah seragam, persahabatan, dan kisah cinta di sekolah, membuat cerita ini sangat relate dan mudah dibayangkan oleh para pembaca. Gaya bercerita yang santai dan penuh dengan dialog-dialog remaja yang ringan, membuat alur cerita mengalir dengan lancar. Pembaca dapat dengan mudah mengikuti perkembangan cerita tanpa merasa terbebani, karena narasi yang digunakan terasa alami dan tidak berlebihan.

Selain itu, kisah ini juga memberikan sudut pandang baru tentang idol, yang seringkali dipandang sebagai sosok sempurna. Dalam cerita ini, para idol juga digambarkan sebagai manusia biasa yang mengalami momen-momen konyol, sial, dan lucu, sama seperti kita. Hal ini membuat cerita ini terasa sangat menyegarkan dan menghibur, karena pembaca bisa melihat sisi lain dari idolanya yang mungkin tidak pernah terungkap ke permukaan.

Kekurangan Novel Lipstick: A Blackpink Story

Meskipun novel Lipstick: A Blackpink Story memiliki banyak kelebihan, terdapat beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. Salah satu yang cukup mencolok adalah adanya beberapa plot hole yang tidak dijelaskan dengan baik. Beberapa bagian cerita terasa kurang matang dan tidak sepenuhnya diselesaikan, sehingga meninggalkan banyak pertanyaan bagi pembaca. Kekurangan ini tentu saja dapat sedikit mengurangi kepuasan pembaca dalam menikmati alur cerita secara keseluruhan. Pembaca mungkin akan merasa ada elemen penting yang hilang atau kurang tergali dengan baik, yang pada akhirnya membuat cerita terkesan kurang sempurna.

Selain itu, meskipun novel Lipstick: A Blackpink Story ini merupakan versi perbaikan dari versi awal yang pernah diterbitkan di Wattpad, sayangnya masih ditemukan beberapa kesalahan penulisan di dalamnya. Kesalahan ini, meskipun mungkin terlihat sepele, dapat mengganggu konsistensi bacaan dan merusak kenyamanan pembaca. Sebuah karya yang baik tidak hanya dinilai dari alur dan karakter, tetapi juga dari bagaimana penulisannya disajikan dengan rapi dan terstruktur. Adanya kesalahan penulisan ini menunjukkan bahwa novel tersebut masih memerlukan penyuntingan lebih lanjut agar dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih maksimal bagi para penggemarnya.

Penutup

Nah, pasti Grameds sudah penasaran kan dengan kelucuan apalagi yang akan dilakukan Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rose. Maka dari itu, langsung saja temukan kisah-kisah menarik lainnya dengan mendapatkan novel Lipstick: A Blackpink Story ini!

Grameds yang ingin membaca buku Lipstick: A Blackpink Story karya Inkarnadine, kalian bisa dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com ya! Gramin sudah menyediakan rekomendasi buku-buku best seller lainnya yang tak kalah apik di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

High Heels

Apa kalian ingat Jisoo, Si Cantik yang masih menyimpan seribu pertanyaan tentang mengapa Taeyong meninggalkannya? Lupakan cowok itu, setelah lima tahun lulus SMA, ia bahkan tidak tahu dimana mantannya itu. Bagaimana dengan Jennie, ada yang ingat? Gadis yang baru saja menyandang gelar sarjananya dengan predikat cumlaude tahun lalu itu memilih untuk melanjutkan pendidikannya sambil membuka usaha kecil yaitu toko bunga di persimpangan jalan rumahnya.

Lalisa kini tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bisa mengontrol emosinya. Berbeda dari ketiga temannya yang memilih untuk melanjutkan studi, Lisa lebih mengedepankan mimpinya untuk membangun sekolah dance yang tentu saja mendapat pertentangan dari orang tuanya. Kalau Roseanne, dia baru saja tiba di bandara dua jam yang lalu. Setelah sukses di Amerika sebagai produser, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, tempat ia tumbuh. Rose kini juga berteman baik dengan gadis yang dulu pernah cemburu padanya.

Blackpink Quiz & Personality Book

BLACKPINK In Your Area! Annyeong Blink! Welcome to Blackpink Quiz & Personality Book! Di sini kamu bisa bermain seru-seruan dengan mengisi aneka kuis yang berhubungan dengan girlband yang beranggotakan Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa ini, Blink! Selain bisa mengenal karakter mereka, kamu juga bisa mengetahui seberapa dalam pengetahuanmu tentang masing-masing member.

Disusun dengan model kuis psikologi, statusmu sebagai Blink juga akan diuji ketika menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin di luar perkiraanmu, Blink! Selain kuis, kamu juga bisa bermain teka-teki asyik seputar Blackpink serta belajar memasak menu favorit mereka, nih! Seru kan? Makanya, tunggu apa lagi, Blink? Yuk, ajak teman sesama Blinkmu agar permainan jadi makin seru!

Les Korea Bareng Blackpink

Korean Wave tak hanya membawa hiburan saja, akan tapi gaya hidup dan budaya juga dapat dinikmati secara bersamaan. Misalnya, seperti salah satu pengaruh K-Wave yang dibawa oleh girl band yang tengah mendunia, yaitu Blackpink. Dengan segudang talenta, mereka pun dapat menyihir para Blink (sebutan bagi para fans Blackpink) seantero dunia. Yuk, langsung saja simak bagaimana sepak terjang Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo ber-ddu-du-ddu-du du di dalam buku unofficial yang bertajuk Les Korea Bareng Blackpink ini.

Aye, dari pada kamu ribet baca blurb ini, lebih baik jika menikmati setiap materi Korea yang terdapat di dalam buku ini, sembari maraton drama K-pop pun juga tak apa. Selain bisa sedikit refresh dengan empat cewek nan kece dan cantik ini, kamu juga bisa belajar bahasa Korea dengan para anggota Blackpink. Setiap materi yang terdapat di dalam buku pun disajikan dengan bahasa yang komunikatif, detail dan juga sistematis. Bersama Blackpink, kamu pun tak akan merasa bosan ketika belajar bahasa Korea serta budayanya. Ayo, miliki buku ini, dan belajar bersama para anggota Blackpink!

 

Sumber:

https://www.wattpad.com/story/96985276-lipstick-a-blackpink-story