Review Novel Little House on the Big Woods

Little House on the Big Wood – Grameds, selamat datang di dunia magis Little House on the Big Woods. Dalam hutan besar di pinggiran Wisconsin, tersembunyi kisah penuh kehangatan, petualangan, dan kegembiraan dari seorang gadis pionir yang berani, Laura Ingalls Wilder.

Siapkan diri kamu untuk terhanyut dalam nostalgia masa lalu, menjelajahi perbatasan Amerika pada tahun 1871, dan merasakan sentuhan cinta keluarga yang tak tergantikan. Little House on the Big Woods adalah novel pertama dari seri klasik yang dicintai oleh berbagai generasi pembaca ini, lho.

Saksikan kebahagiaan Natal yang penuh dengan mainan buatan tangan dan camilan lezat, rasakan semangat perjuangan dalam menanam tanaman dan menuai hasilnya, serta nikmati petualangan mereka dalam perjalanan pertama ke kota. Bersama-sama, kita akan mengeksplorasi kehidupan yang menantang namun sarat dengan keceriaan.

Jangan lewatkan pesan-pesan kebaikan yang terpintas dalam setiap halaman, serta kenangan manis yang ditorehkan lewat ilustrasi klasik karya Garth Williams ini, ya.  Little House on the Big Woods bukan hanya tentang sejarah, melainkan juga tentang menghargai momen-momen kecil dalam hidup dan bagaimana cinta keluarga dapat mengatasi segala tantangan. Langsung saja kita simak review-nya, yuk!

Review Novel Little House on the Big Woods

Novel Little House on the Big Woods karya Laura Ingalls Wilder adalah buku pertama dari seri Little House yang dikagumi oleh banyak pembaca dari berbagai generasi. Cerita ini mengajak kita untuk mengenang masa lalu dan mengikuti perjalanan seorang gadis pionir dan keluarganya yang tinggal di pinggiran Big Woods, Wisconsin, pada tahun 1871.

Cerita ini bercerita tentang Laura, seorang gadis kecil berusia empat tahun, yang hidup di dalam sebuah rumah kayu di tengah hutan besar bersama Ayahnya (Pa), Ibu (Ma), serta saudara-saudarinya, Mary dan Carrie. Tidak lupa, keluarga kecil ini memiliki sahabat setia, seekor anjing bernama Jack. Kehidupan sebagai pionir tentunya tidaklah mudah bagi keluarga ini, namun di sisi lain, kehidupan mereka juga penuh dengan kegembiraan.

Kita akan dibawa untuk merasakan momen-momen indah dan berkesan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kita seolah turut merayakan Natal bersama mereka, di mana mainan dan camilan yang disiapkan sendiri menjadi hadiah-hadiah berharga. Masa musim semi tiba, mereka bersama-sama menanam tanaman dan menyambut musim panen. Petualangan mereka semakin menarik ketika mereka melakukan perjalanan pertama mereka ke kota. Dan setiap malam, Laura beserta keluarganya merasa aman dan hangat dalam rumah kecil mereka, dengan suara ceria biola Pa yang menemani tidur mereka.

Buku Little House on the Big Woods adalah cerminan dari masa kanak-kanak Laura Ingalls Wilder sendiri, dan kisah-kisahnya yang tak terlupakan ini sedemikian digemari oleh pembaca dari berbagai generasi. Melalui karya ini, pembaca diajak untuk melihat potret unik sejarah perbatasan Amerika dan disuguhkan dengan kisah yang penuh kehangatan hati.

Laura Ingalls Wilder berhasil menghadirkan narasi yang menarik dan menggugah perasaan para pembaca. Keterampilan sastranya yang indah dan deskripsi rinci tentang kehidupan sehari-hari di era pionir menjadikan cerita ini hidup dan mudah dipahami oleh pembaca dari segala usia. Penulis berhasil menggambarkan momen-momen indah dari kehidupan pionir, di mana mereka belajar menghadapi tantangan alam, mencari makanan, serta mengisi waktu luang dengan kegembiraan sederhana.

Tidak hanya itu, pesan-pesan kebaikan dan nilai-nilai keluarga juga sangat kuat terasa dalam novel Little House on the Big Woods. Pembaca diajak untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup, menjalani kehidupan dengan penuh cinta, serta berbagi kasih sayang dengan sesama. Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan bagaimana menghargai alam serta sumber daya alam yang ada di sekitar kita.

Sebagai novel yang berfokus pada kehidupan di era pionir, buku ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Amerika pada masa itu. Dengan berbagai detail tentang cara hidup, tradisi, serta kehidupan sosial pada saat itu, pembaca dapat merenungkan bagaimana bangsa Amerika berkembang dan bertransformasi dari masa ke masa.

Secara keseluruhan, Little House on the Big Woods karya Laura Ingalls Wilder adalah sebuah novel yang menakjubkan. Kisahnya yang penuh kasih dan kehangatan, diwarnai dengan kisah petualangan dan kegembiraan, berhasil menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan para pembaca.

Buku Little House on the Big Woods cocok untuk segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, karena memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah, keluarga, serta pentingnya menghargai kehidupan yang sederhana namun bermakna. Setelah membaca buku pertama ini, pembaca pasti akan tergoda untuk melanjutkan petualangan dengan membaca seluruh seri Little House yang tak ternilai ini, lho.

 

Profil Penulis Novel Little House on the Big Woods

Sumber: Wikipedia

Laura Ingalls Wilder adalah seorang penulis Amerika yang terkenal karena karyanya yang berfokus pada kehidupan di perbatasan Amerika pada abad ke-19. Ia lahir pada tanggal 7 Februari 1867, di Pepin County, Wisconsin, dalam keluarga petani yang menghadapi berbagai tantangan hidup di masa itu.

Meskipun baru mulai menulis di usia yang lebih tua, Laura Ingalls Wilder berhasil menciptakan sebuah karya fenomenal yang menangkap hati banyak pembaca.

Karyanya yang paling terkenal adalah seri Little House, yang berawal dari buku pertamanya, Little House in the Big Woods yang diterbitkan pada tahun 1932. Seri ini diikuti oleh delapan buku lainnya, termasuk Little House on the Prairie yang telah menjadi karya klasik yang dicintai oleh berbagai generasi.

Buku-buku Laura Ingalls Wilder menawarkan pandangan mendalam tentang kehidupan di perbatasan Amerika, menampilkan detail-detail sehari-hari yang akurat dan cerita-cerita yang penuh petualangan.

Penulisannya memberikan gambaran yang realistis tentang tantangan hidup pada masa itu, serta kebahagiaan dan kesulitan dalam mencari kehidupan baru di tanah yang belum diolah.

Selama hidupnya, Laura bekerja sebagai guru, wartawan, dan kolumnis untuk surat kabar. Namun, pencapaian paling mengesankan adalah ketika dia menjadi penulis sukses dalam usia 60-an. Karya-karyanya yang menarik dan jujur telah mengilhami dan menyentuh hati jutaan pembaca di seluruh dunia.

Laura Ingalls Wilder meninggal pada tanggal 10 Februari 1957, di Mansfield, Missouri, pada usia 90 tahun. Warisan yang ditinggalkannya tetap hidup melalui karya-karyanya yang abadi, menyajikan sejarah perbatasan Amerika yang berharga dan cerita-cerita yang menghangatkan hati.

Laura Ingalls Wilder telah menjadi salah satu penulis paling dihormati dan diingat sepanjang masa, dan karyanya terus dikenang dan dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Little House on the Big Woods

 

Kelebihan Novel Little House on the Big Woods

Novel Little House on the Big Woods menghadirkan nuansa nostalgia yang kuat, membawa pembaca kembali ke masa lalu dan mengajak mereka merenungkan bagaimana kehidupan dulu yang sederhana namun penuh makna. Selain itu, Laura Ingalls Wilder berhasil menampilkan deskripsi yang mendalam tentang kehidupan pionir di era 1871, memperkaya imajinasi pembaca dengan gambaran yang jelas tentang cara hidup, budaya, dan tradisi pada masa itu.

Sentuhan kebahagiaan dan kehangatan keluarga juga menjadi inti dari cerita dalam Little House on the Big Woods. Hubungan yang kuat antara anggota keluarga membuat pembaca merasa terhubung secara emosional.

Novel ini sarat dengan pesan-pesan kebaikan seperti kerja keras, ketekunan, dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Pembaca dapat belajar banyak dari nilai-nilai positif yang disampaikan dalam cerita ini. Terakhir, hadirnya ilustrasi klasik karya Garth Williams menambah daya tarik  Little House on the Big Woods, memperkaya pengalaman membaca dengan visualisasi yang memikat.

Kekurangan Novel Little House on the Big Woods

Beberapa pembaca mungkin merasa cerita dalam Little House on the Big Woods terlalu sederhana dan kurang memiliki konflik yang kompleks, terutama jika dibandingkan dengan novel modern.

Selain itu, berbagai cerita dari era lama, karakter-karakter dalam novel ini mungkin terkesan klasik dan kurang mewakili keragaman masyarakat saat ini. Beberapa aspek cerita pun mungkin diromantisasi atau disederhanakan untuk menciptakan nuansa nostalgia, yang mungkin tidak sepenuhnya akurat dari sudut pandang sejarah.

Penutup

Jangan lewatkan petualangan magis Little House on the Big Woods dalam novel klasik yang takkan pernah pudar pesonanya ini, ya, Grameds! Dapatkan kesempatan untuk merasakan nuansa nostalgia masa lalu dan terhanyut dalam kisah penuh kehangatan, petualangan, serta pesan-pesan kebaikan yang menginspirasi lewat membaca novel ini.

Yuk, segera dapatkan edisi lengkap Little House series dengan cerita-cerita yang tak terlupakan, mengisahkan kisah seorang gadis pionir yang berani dalam perjalanan mengagumkan di sepanjang perbatasan Amerika.

Jangan lewatkan momen-momen berharga bersama keluarga Ingalls yang akan menghangatkan hati dan mengajarkan tentang pentingnya menghargai kehidupan yang sederhana. Miliki buku Little House on the Big Woods hanya di Gramedia.com!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Nama penulis: Resna Anggria Putri

Rujukan : 

• https://www.gramedia.com
• https://en.wikipedia.org/wiki/Laura_Ingalls_Wilder