in

Review Novel Malioboro at Midnight Karya Skysphire

Malioboro at Midnight – Hai, Grameds! Kali ini, kita akan membahas salah satu novel yang berhasil diadaptasi dari Wattpad! Tentunya cerita ini sudah populer dan banyak dibaca, hingga akhirnya menarik banyak pembaca, termasuk pihak penerbit yang akhirnya mencetaknya.

Malioboro at Midnight

Malioboro at Midnight mulai ditulis sejak September 2023 di akun Wattpad @secc_rett dan sudah dibaca sebanyak 132 ribu kali, serta mendapatkan 2.3 ribu votes. Cerita yang satu ini memang sangat menarik dengan menampilkan kisah cinta segitiga di kota yang sungguh romantis, yang bisa membuat kalian mesem-mesem dan juga emosional.

Novel Malioboro at Midnight ini terdiri dari 436 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Kawah Media pada 1 April 2023. Yuk sebelum kita membaca ulasan buku ini lebih lanjut, kita kenalan dulu dengan Skysphire, penulis dari buku ini, Grameds!

Profil Skysphire – Penulis Novel Malioboro at Midnight

Holiday Sale

Skysphire, seorang individu yang memuja keindahan langit dalam segala bentuknya—mulai dari bulan, bintang, matahari, hingga awan, hujan, dan petir—dilahirkan di Jakarta pada tanggal 27 September 2001. Nama “Sky” tidak hanya mencerminkan rasa cinta mendalamnya terhadap langit, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan khusus untuk SKY, akronim dari nama-nama idola favoritnya: Sehun, Kai, dan Chanyeol, yang telah menjadi sumber inspirasi penting dalam hidupnya.

Malioboro at Midnight

Dalam dua tahun terakhir, menulis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya, membantunya mengekspresikan emosi dan imajinasi. Usaha dan dedikasinya dalam dunia literasi telah menghasilkan berbagai karya, termasuk Malioboro at Midnight, sebuah buku yang menjadi pencapaian kelima dalam kariernya sebagai penulis.

Kisah dan karya Skysphire adalah bukti bahwa kecintaan terhadap hal-hal sederhana di sekitar, seperti langit dan seni, dapat melahirkan inspirasi besar yang membawa dampak luar biasa bagi dirinya dan pembacanya.

Sinopsis Novel Malioboro at Midnight

Malioboro at Midnight

Yogyakarta yang biasanya hangat dan ramah terasa begitu berbeda malam ini. Kota itu berubah dingin, seakan ikut mencerminkan hati Sera. Dari balkon kamar di lantai enam apartemennya, angin bertiup kencang, membuat pintu kaca beradu dengan suara yang menggetarkan hati. Biasanya, langit Jogja dipenuhi bintang-bintang yang bersinar terang, namun malam ini, awan kelabu menggantung berat, seolah bersiap untuk menangis bersama Sera.

Berdiri di atas pijakan besi balkon, Sera memandang dengan mata berkaca-kaca. Ia dapat melihat lampu-lampu rumah penduduk, jalanan yang lengang, kolam renang di bawah yang tampak tenang, hingga gerobak nasi goreng langganannya di sudut gang. Namun, pemandangan itu perlahan memudar oleh air mata yang terus mengalir. “Apakah semua rasa sakit ku akan menghilang langsung seketika? Apakah semua akan hilang, jika aku melompat sekarang juga?” pikirnya.

Bagi kebanyakan orang, tengah malam adalah waktu terbaik untuk tidur dan beristirahat. Namun, bagi Serana Nighita, itu adalah saat paling menyiksa. Di keheningan malam, ia meratapi hidupnya dan hubungan yang semakin jauh dengan Jan Ichard, kekasihnya yang kini menjadi penyanyi terkenal di Jakarta. Popularitas telah menjauhkan Ichard darinya, meninggalkan Sera sendirian di Jogja.

Tengah malam selalu menjadi momok bagi Sera—hingga sebuah kejadian tak terduga mengubah segalanya. Malioboro Hartigan, seorang lelaki asing, tanpa sengaja mendobrak pintu kamarnya pada suatu malam. Malio yang hadir telah membawa angin segar dalam kehidupan pribadi Sera. Ia menawarkan pertemanan, menjadi tempat berbagi, dan memberi harapan agar Sera tak lagi merasa sendirian.

Namun, di tengah dinamika hubungan baru ini, perasaan Sera terhadap Jan Ichard semakin rumit. Apakah Malio, tanpa disadari, telah menjadi “Midnight” terbaik dalam hidup Sera? Dan bagaimana akhir cerita antara Sera dan Jan Ichard?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Malioboro at Midnight

Malioboro at Midnight

Pros & Cons

Pros
  • Narasi yang dibangun sangat baik.
  • Plot yang mengalir.
  • Konflik yang menarik dan penyelesaiannya yang rapi.
  • Karakter yang dibangun terasa real.
  • Interaksi antar tokoh sangat natural.
  • Penggambaran suasana yang sangat jelas.
  • Penggunaan bahasa yang kekinian.
  • Humor yang segar. 
Cons
  • Tema cerita yang diangkat kurang bijak.
  • Banyak kesalahan penulisan. 

Kelebihan Novel Malioboro at Midnight

Malioboro at Midnight

Novel Malioboro at Midnight karya Skysphire sebuah karya yang berhasil menyajikan cerita dengan narasi yang terstruktur dengan sangat baik. Penulisnya mampu membangun suasana yang mendalam dan menghadirkan plot yang mengalir secara alami, sehingga pembaca tidak perlu bersusah payah untuk mengikuti alurnya. Setiap bagian cerita terangkai rapi sehingga membuat pembaca larut dalam kisah yang penuh dengan emosi tanpa merasa kehilangan arah.

Salah satu kelebihan utama dari novel ini adalah konfliknya yang menarik. Kisah cinta segitiga antara Sera, Jan Ichard, dan Malioboro Hartigan dieksplorasi dengan sangat apik. Konfliknya terasa relevan, menyentuh, dan memiliki penyelesaian yang rapi. Tidak hanya berfokus pada cinta saja, novel ini juga menyelipkan dinamika hubungan keluarga Sera yang penuh dengan makna. Penyelesaian masalah yang ada di setiap novel ini juga ini tidak dilakukan secara tergesa-gesa, sehingga memberi ruang bagi pembaca untuk memahami dan merenungkan apa yang sedang terjadi.

Karakter dalam novel ini juga dibangun dengan realistis dan penuh dengan kedalaman. Sera digambarkan sebagai tokoh dengan kelebihan dan kekurangannya, membuatnya terasa manusiawi dan mudah untuk pembaca hubungkan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Sementara itu, kehadiran Malio juga membawa sentuhan yang segar dengan kepribadiannya yang unik dan penuh kejutan. Interaksi antara keduanya juga berhasil menciptakan momen-momen yang menghangatkan hati, sekaligus mengundang senyuman pembaca novel ini.

Penggambaran suasana dalam setiap kejadian serta penggambaran latar tempat novel ini juga sangatlah jelas sehingga menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Penulis mampu menghadirkan detail seperti suasana malam dari balkon apartemen, lampu-lampu kota, hingga gerobak nasi goreng di pengkolan gang dengan sangat hidup. Lewat penggambaran ini pembaca seakan-akan diajak untuk merasakan langsung nuansa Jogja, lengkap dengan segala keindahan dan kesendiriannya.

Selain itu, penggunaan bahasa yang kekinian juga menjadi daya tarik lain dari novel ini. Pilihan kata yang ringan, sederhana, dan mudah untuk dipahami membuat cerita ini terasa lebih dekat dengan pembaca masa kini. Ditambah dengan humor segar yang terselip di beberapa bagian novel ini yang berhasil membuat pembaca tertawa atau tersenyum.

Kekurangan Novel Malioboro at Midnight

Malioboro at Midnight

Salah satu hal yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian pembaca dalam novel Malioboro at Midnight adalah elemen perselingkuhan yang terasa seperti diromantisasi. Hubungan segitiga antara Sera, Jan Ichard, dan Malio memang menawarkan konflik yang menarik, tetapi cara penyajiannya cenderung memberikan kesan bahwa perselingkuhan dapat “dimaklumi” karena alasan emosi atau keadaan. Meskipun mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan kompleksitas perasaan manusia, pendekatan ini berpotensi membuat beberapa pembaca merasa kurang nyaman dengan pesan yang disampaikan.

Di samping itu, ada pula sejumlah typo yang cukup sering muncul di beberapa bagian cerita. Kesalahan-kesalahan penulisan ini kadang membuat kalimat menjadi sulit dipahami atau kehilangan maknanya. Hal ini tentu saja disayangkan karena cerita yang menarik seperti ini jadi terasa kurang maksimal akibat masalah teknis yang seharusnya dapat dihindari. Dengan penyuntingan yang lebih cermat, typo-typo tersebut bisa diminimalkan sehingga pembaca dapat menikmati alur cerita dengan lebih lancar dan tanpa gangguan.

Namun demikian, bagi pembaca yang mampu melihat elemen-elemen tersebut dari sudut pandang lain, novel ini tetap memiliki daya tarik tersendiri. Konflik emosional yang kompleks, dikombinasikan dengan latar Yogyakarta yang penuh pesona, tetap menjadikan novel ini sebagai bacaan yang layak untuk diikuti, terutama bagi mereka yang menyukai cerita dengan dinamika hubungan yang tidak biasa.

Penutup

Malioboro at Midnight

Bagaimana, Grameds? Apakah kisah cinta segitiga antara Sera, Jan Ichard, dan Malio membuat kalian semakin penasaran? Novel Malioboro at Midnight ini tidak hanya menawarkan drama hubungan yang rumit, tetapi juga menyuguhkan latar Yogyakarta yang penuh pesona. Untuk kalian yang tinggal di Yogya, pernah berkunjung, atau merindukan atmosfernya, novel ini akan membangkitkan kenangan melalui deskripsi tempat yang begitu hidup dan detail. Rasanya seperti berjalan kembali di jalanan Malioboro sambil menikmati kehangatan suasana kota.

Jadi, siapkan secangkir kopi, teh, atau minuman favorit kalian, dan biarkan diri kalian larut dalam cerita penuh emosi dan keindahan budaya yang disajikan oleh Skysphire. Novel ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang perjalanan jiwa di tengah hiruk pikuk kehidupan.

Nah Grameds, itu dia sinopsis dan ulasan dari Novel Malioboro at Midnight karya Skysphire. Yuk langsung saja dapatkan buku ini dan buku best seller yang lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Pronoun

Pronoun

Arumi tak pernah menyangka bahwa dirinya akan dijodohkan karena terlalu lama terjebak dalam hubungan beda agama bersama Juan. Sang Mamah menjodohkan Arumi dengan Giandra, laki-laki yang jauh lebih dewasa dengannya. Giandra yang ternyata sudah jatuh hati dengan Arumi jauh sebelum Arumi menyadari kehadiran pria itu. Dalam kehidupan rumah tangganya, banyak rintangan yang mereka hadapi. Namun, Giandra tidak menyerah. Meski Arumi terang-terangan mengatakan bahwa tidak akan pernah bisa melupakan cintanya pada Juan.

Hingga sampai di titik Giandra menyerah, barulah Arumi menyadari pentingnya sosok Giandra di hidupnya. Kala Giandra dan Arumi mengira bahwa badai rumah tangga mereka sudah usai, datanglah Salma, sosok yang menjadi kelemahan Giandra. Akankah rumah tangga mereka bertahan, jika cinta tangguh Giandra mendadak goyah karena datangnya Salma?

Altezza

Altezza

Altezza Rayzan Atmadja. Laki-laki berdarah dingin dengan berperawakan tinggi dan wajah tegas itu adalah seorang leader dari geng motor terbesar di Bandung; Black’Carlos. Sifatnya yang tegas dan pemberani membuatnya selalu disegani oleh seluruh penghuni sekolah. Tidak terkecuali juga oleh teman-temannya.

Tetapi kini kisah masa mudanya berubah ketika Altezza harus bertanggung jawab atas kejadian di suatu malam yang mengubah hidupnya dan juga hidup seorang gadis bernama Geisha. Bisakah ia yang bad boy, dingin, dan cuek membimbing keluarga kecilnya? Akankah ia berubah sebagaimana mestinya, atau malah tidak sama sekali?

Marveluna

Marveluna

Cowok bersetelan jas hitam itu terus berlari secepat yang dia bisa. Dari keringat yang membasahi kemeja putih di balik jasnya, terlihat jelas kalau dia sudah cukup lama berlari. Namun, hal tersebut tidak mengendurkan tekadnya untuk terus melaju tanpa memedulikan apa pun saat ini termasuk debu yang menghiasi celana bahan yang dia kenakan karena tadi sempat terjatuh. Yang tersemat dalam pikirannya saat ini hanyalah bagaimana caranya agar dia bisa menghindari kejaran orang orang berjas dan berdasi di belakangnya.

Napas cowok itu semakin terengah-engah saat baru selesai menaiki puluhan anak tangga yang membawanya ke sebuah atap bangunan tua. Untuk sejenak, dia membungkuk dan menjadikan lututnya sebagai tumpuan kedua tangannya. Decakan sebal meluncur dari bibirnya saat mendengar suara langkah kaki yang semakin dekat di telinganya. Sialan! Mereka belum menyerah juga!

 

Sumber:

  • https://www.wattpad.com/story/352549697-malioboro-at-midnight
  • https://www.goodreads.com/book/show/125467698-malioboro-at-midnight

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.