in

Review Novel Me Minus You Karya Dian Mariani

Rating: 3.50

 

Me Minus You merupakan novel bergenre romansa karya penulis Indonesia, Dian Mariani. Novel ini menggambarkan cerita cinta pada dua sejoli bernama Rein dan Daniel. Mereka berdua menjalin kisah sebagai hubungan orang dewasa yang tak banyak menuntut dan saling memahami. Bagaimana kisah cinta mereka yang dewasa ini? Apakah kedewasaan akan membawa mereka ke dalam hubungan yang mulus?

Novel berjudul Me Minus You dicetak pertama kali pada tahun 2018, dan cetakan terbarunya diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer pada 20 Oktober 2021, dengan total 200 halaman. Me Minus You mengisahkan tentang Rein dan Daniel yang dijamin bisa membuat kalian gemas, berbunga-bunga, dan juga bertanya-tanya, Grameds.

Me Minus You

button cek gramedia com

Supaya Grameds semakin yakin untuk membeli buku ini, Gramin sudah merangkum informasi lengkap tentang isi novel Me Minus You di bawah ini. Namun, Gramin tidak menemukan informasi tentang penulis novel ini, Dian Mariani. Jadi, kita langsung lanjut ke bagian sinopsis aja ya, Grameds! Jangan lewatkan seluruh bagian artikel ini, karena bakal ada informasi spesial untuk kamu!

Sinopsis Novel Me Minus You

Rein merogoh pena dari tas hitamnya, mengetukkannya beberapa kali ke atas meja kayu di depannya dengan ekspresi wajah yang menunjukkan ketidaksabaran. Sesekali, ia melirik jam tangannya.

Me Minus You

button cek gramedia com

“Pukul tiga dua puluh. Masih tanpa kabar: Jadi ini jadi atau nggak, ya?” ia menggerutu sambil meraih ponselnya.

“Tidak ada pesan,” ucapnya sambil menggeleng. Seakan membaca pikirannya, ponsel itu berbunyi dua detik kemudian. Alisnya terangkat melihat nama yang tertera di layar.

“Yes, Pak?” sapanya, lebih menyerupai pertanyaan ketimbang sapaan.

“Ibu di mana?” tanya suara di seberang sana. “Is the sched on?”

“Of course, Pak. Saya sudah di sini, dari tadi,” Rein menekankan dua kata terakhir, berusaha menyembunyikan kekesalannya.

“Bapak di mana?”

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

“Saya sudah di sini juga. Paul & Ed, benar, kan?”

“Betul,” Rein mengangguk ragu, memeriksa sekelilingnya. Hanya ada dia dan seorang kakek-kakek tua yang memakai kaus buntung dan topi bisbol. Bukan dia, kan? pikirannya, ragu. “Second floor?” Suara di seberang bertanya lagi. Rein menepuk keningnya.

“Oh… yes, Pak. Will be up in a second.” Dengan tergesa, ia membereskan tasnya.

“Mas, saya pindah ke atas,” ujarnya kepada pelayan, sambil membawa cangkirnya.

Berjalan cepat menaiki tangga, Rein masih tak habis pikir. “Betul juga, janjiannya di lantai dua. Sampai nenek-nenek juga nggak akan ketemu kalau nunggunya di lantai bawah,” gumamnya, kesal pada diri sendiri. Begitu tiba di anak tangga terakhir, seorang pria jangkung berkacamata tampak sudah menunggunya. Rein menelan ludah. Kenapa ada Ryan Reynolds di sini? Kok beda dengan foto di CV-nya?

“Ibu Rein?” tanya pria itu.

Rein mengangguk, merapikan rambutnya sambil mencoba menenangkan diri. Ia mengulurkan tangan sambil menampilkan senyum terbaiknya. Senyum andalan saat bertemu klien atau calon kandidat.

“Ireina Josephire.”

“Daniel.” Pria di depannya itu menyebut namanya singkat, sambil membalas uluran tangannya

“Maaf, Pak, tadi saya menunggu di bawah.”

“Saya sudah menduga.”

“Menduga apa?”

“Waktu saya datang, Ibu sudah ada.”

“Oh ya?” Rein terbelalak. Kapan pria itu datang? Kok dia bisa nggak tahu? Dan pria di hadapannya ini, harus ya punya mata coklat tua seperti itu?

“Ya. Ibu sedang baca tadi.”

Oh. Rein mengangguk, berusaha menghindari tatapan mata itu. Tadi di lantai satu, ia sedang membaca majalah, yang ia sembunyikan di balik lembaran Harvard Business Review edisi terbaru. Majalah Donal Bebek yang membuatnya tertawa terpingkal-pingkal, terutama saat pikirannya sedang penuh seperti sekarang. Dan untuk kepentingan pekerjaan, sebenarnya sangat tidak layak majalah itu ia bawa dan baca ketika akan bertemu kandidat. Nggak profesional. Nggak dewasa. Dan nggak sopan.

Rein memasukkan majalahnya lebih dalam ke tasnya. Kamu sembunyi dulu ya, Monal, I’ll see you soon.

“So, Pak…”

“Daniel.”

“Ehm. Yes, Pak Daniel, how’s… life?” tanya Rein terbata-bata. Ia melirik kopi di gelas Daniel yang masih penuh. Sementara gelasnya sendiri sudah tinggal setengah.

“Very busy lately.”

Rein mengangguk tanda mengerti. “Ya, sampai harus reschedule empat kali dulu baru akhirnya kita bisa ketemu, ya.”

“Maaf.” Daniel tersenyum penuh rasa bersalah.

“Panggil Rein aja…” Rein merapikan posisi duduknya, lalu menghela napas. Siap memulai sesi wawancara sore ini.

Rein dan Daniel. Dua sosok dewasa dengan cinta yang dewasa pula. Hari-hari Rein menjadi lebih berwarna dan ceria sejak ada Daniel di sampingnya. Daniel dan Rein sama-sama sibuk, tetapi cinta mereka adalah cinta yang dewasa, yang tak harus bertemu setiap hari, tetapi memanfaatkan waktu yang berkualitas. Bahkan tanpa pernyataan resmi dari Daniel, dari tatapan matanya, Rein tahu bahwa Daniel mencintainya. Dan dia sangat percaya pada Daniel. Semuanya tumbuh begitu saja, termasuk perasaan cinta. Daniel bukanlah pria romantis yang pandai merangkai kata.

Namun, keraguan mulai muncul dan mengusik Rein. Ia merasa ada rahasia besar yang disembunyikan Daniel. Saat Daniel sedang bersamanya, ia suka mendapatkan telepon dari orang asing, dan tiba-tiba ia harus pergi dengan alasan urusan mendadak. Rahasia apa yang disembunyikan Daniel? Apakah Rein masih bisa mempercayainya setelah rahasia itu terungkap dan Daniel harus pergi meninggalkannya?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Me Minus You

Me Minus You

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Alur dan plot cerita yang familiar.
  • Menggunakan sudut pandang orang ketiga.
  • Alur yang mengalir dengan cepat.
  • Konflik menarik diikuti.
  • Gaya penulisan yang enak dibaca.
  • Menggunakan beberapa frasa dan kalimat inggris.
  • Penokohan yang menarik.
  • Ceritanya ringan dan mengandung unsur humor.
  • Sarat makna tentang hidup dan cinta.
Cons
  • Sisi emosional terasa kurang digali.

Kelebihan Novel Me Minus You

Me Minus You

button cek gramedia com

Me Minus You karya Dian Mariani ini menyajikan alur dan plot yang terasa familiar, terutama bagi mereka yang gemar membaca novel romansa dengan latar belakang dunia kerja yang penuh intrik asmara. Menggunakan sudut pandang orang ketiga, penulis dengan cerdik membawa pembaca untuk melihat dan merasakan dinamika dari setiap sudut pandang para tokoh. Alurnya yang mengalir cepat namun penulis tetap berhasil dalam menjaga kerapiannya sehingga membuat cerita ini mudah diikuti.

Konflik dalam cerita ini juga disajikan dengan cara yang realistis dan tidak berlebihan, menghindari jebakan cerita yang terlalu dramatis atau cheesy. Hal ini memberikan kesan bahwa cerita ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata dan membuat pembaca lebih mudah terhubung dengan kisah yang disajikan. Gaya penulisan yang dipilih pun sangat nyaman dibaca, dengan pilihan kata yang tepat dan rima setiap kalimat yang terasa harmonis. Setiap dialog dan narasi mengalir dengan lancar dan berhasil membuat pembaca tenggelam dalam cerita tanpa merasa bosan.

Penggunaan beberapa frasa dan kalimat dalam bahasa Inggris juga menjadi salah satu elemen kelebihan yang penting karena menambah variasi dan keasyikan dalam membaca, sekaligus memberikan kesempatan bagi pembaca untuk menambah kosakata baru. Penokohan dalam cerita ini pun sangat menarik, dengan karakter-karakter yang dirancang tidak hanya satu dimensi. Bahkan tokoh antagonisnya tidak digambarkan sebagai sosok yang sepenuhnya negatif atau menyebalkan, melainkan memiliki sisi yang bisa menimbulkan simpati para pembaca.

Ceritanya sendiri terasa ringan dan mengandung unsur humor yang segar, membuatnya menjadi bacaan yang menyenangkan Meski tampak sederhana, cerita ini sarat dengan pesan-pesan tentang hidup dan cinta, yang disampaikan dengan cara yang halus namun berdampak kuat.

Kekurangan Novel Me Minus You

Me Minus You

button cek gramedia com

Meskipun cerita ini memiliki alur yang rapi dan mengalir dengan baik, sayangnya sisi emosionalnya terasa kurang digali. Potensi besar yang dimiliki untuk memberikan dampak emosional pada pembaca sepertinya tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Hubungan antara Rein dan Daniel yang tiba-tiba sudah saling mencintai tanpa ada penjelasan proses pendekatan yang jelas menjadi salah satu kelemahannya. Hal ini membuat pembaca merasa terganggu karena tidak ada landasan yang kuat dalam membangun chemistry di antara keduanya.

Pesan Moral Novel Me Minus You

Me Minus You

button cek gramedia com

Novel ini mengajarkan kita bahwa cinta itu, pada akhirnya, adalah tentang melepaskan. Ketika kita memaksakan perasaan, semakin keras kita mencoba menggenggamnya, justru semakin jauh ia pergi, seakan-akan cinta memiliki kehendak sendiri yang tidak bisa kita kendalikan. Begitu pula dengan hidup. Ada saatnya kita harus merelakan apa yang tak bisa kita miliki, menerima kenyataan bahwa tak semua yang kita inginkan akan menjadi milik kita. Dan mungkin, di situlah letak kekuatan terbesar kita sebagai manusia—belajar mengikhlaskan, meski hati ingin terus menggenggam. Akhirnya, kita belajar bahwa cinta bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga tentang keberanian untuk melepaskan dan melanjutkan hidup dengan hati yang tenang dan penuh keikhlasan.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Me Minus You karya Dian Mariani, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku karya Dian Mariani yang lainnya di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Thousand Dreams

Thousand Dreams

button cek gramedia com

Jo dan Callista bersahabat sejak SMA. Sama-sama menyukai seni, tetapi terpaksa menempuh pendidikan di jurusan yang tidak mereka sukai. Callista yang suka menulis, terpaksa memilih jurusan yang dibencinya, demi karier yang menurut ibunya jauh lebih cemerlang. Sedangkan Jo, yang tergila-gila dengan fotografi, terpaksa mengambil jurusan Bisnis sesuai keinginan orangtuanya.

Segalanya memang akan terasa lebih berat kalau kita tidak suka dengan yang kita lakukan. Tapi, hobi yang dijalankan sepenuh hati juga punya tuntutan sendiri. Dunia seni profesional mulai menunjukkan taringnya. Menjadi seniman ternyata tak semudah yang dibayangkan. Target, deadline, dan profesionalisme adalah wajib hukumnya demi unjuk gigi di dunia yang mereka idamkan ini.

Finally You

Finally You

button cek gramedia com

Luisa dan Raka, dipersatukan oleh luka.

Luisa yang patah hati setelah ditinggal Hans, memilih menghabiskan waktunya di kantor sampai malam. Bekerja tak kenal lelah. Siapa sangka, ternyata bos di kantornya juga baru putus cinta. Mereka sama-sama mencari pelarian. Mengisi waktu-waktu lengang selepas jam lembur dengan menyusuri jalan-jalan padat ibu kota. Berdua. Membagi luka dan kecewa.

Antara bertahan pada kenangan, atau membiarkan waktu yang menyembuhkan. Baik Luisa ataupun Raka membiarkan hubungan mereka berjalan apa adanya. Hubungan yang dewasa tanpa ungkapan cinta. Mungkin rasa aman dan nyaman bersama kenangan, membuat Luisa dan Raka malas menyesap rasa baru dalam hubungan mereka.

Perhaps Love

Perhaps Love

button cek gramedia com

Novel ini berusaha untuk meningkatkan drama rumah tangga Melanie dan kisah Dewa, pasangan yang menikah dalam perjodohan. Keduanya memiliki masa lalu mereka sendiri dan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pernikahan ini.

Jika orang yang sudah menikah seperti kehidupan baru, itu benar-benar ada. Karena baik Melanie maupun Dewa harus beradaptasi satu sama lain. Apakah itu mudah? Tentu saja tidak. Karena ada banyak perbedaan di antara keduanya. Apalagi, komunikasi mereka seperti dasar atau semacam ritual untuk berkomunikasi dengan baik.

Apakah mereka mengatasi semua rintangan atau memutuskan untuk menyerah?

 

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books?id=SXZjEAAAQBAJ&pg=PA5&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
  • https://www.goodreads.com/book/show/40212458-me-minus-you

Written by Adila V M