in

Review Novel Menikah Dengan Setan Karya Isrina Sumia

Rating: 4.31

 

Novel Menikah dengan Setan karya Isrina Sumia adalah sebuah cerita horor yang mengisahkan nasib tragis Halimah, seorang perempuan yang menjadi korban fitnah zina di desanya. Akibat tuduhan tersebut, Halimah mengalami berbagai penderitaan—rumahnya dibakar, keluarganya disakiti, dan ia tidak mendapat pertolongan dari siapa pun.

Dalam keputusasaan, Halimah pergi ke sebuah Gedung tua yang dipercayai berhantu. Keyakinannya terbukti benar ketika ia bertemu dengan seorang pria berwajah garang yang bersedia membantunya, dengan syarat Halimah harus menikah dengannya.

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Demi menyelamatkan keluarganya, Halimah akhirnya setuju untuk menikahi pria tersebut, yang kemudian diketahui bernama Rhandra Abyakta.

Novel Menikah dengan Setan ini, yang memiliki 600 halaman, merupakan adaptasi dari cerita di Wattpad karya @IsrinaSumia yang telah dibaca sebanyak 270 ribu kali. Versi cetak dari “Menikah dengan Setan” diterbitkan oleh MS Publishing pada 16 Juni 2020.

Novel best seller ini yang satu ini dijamin bisa membuat kalian merinding dengan berbagai keanehan dan kejanggalan yang membuat kalian penasaran, Grameds. Di bawah ini, Gramin sudah menyajikan profil Isrina Sumia, sinopsis, kelebihan dan kekurangan novel ini, juga pesan moral yang bisa kalian peroleh. Simak artikel ini sampai selesai ya, Grameds!

Profil Isrina Sumia – Penulis Novel Menikah Dengan Setan

Isrina Sumia, lahir di Jakarta pada tahun 1986, menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Jakarta dengan beasiswa Fulbright yang diperoleh dari Departemen Pendidikan. Pengalaman bekerja sebagai penyiar radio, dubber, dan pengusaha turut melengkapi kemampuan menulisnya saat ini.

Sebagai ibu dari dua anak, Isrina kini fokus pada dunia penerbitan dan start-up. Dia mendirikan MS Publishing pada tahun 2018, yang telah berkembang menjadi aplikasi menulis dan membaca bernama MS Stories. Sejak Mei 2023, aplikasi ini sudah dapat diakses dan telah diunduh ribuan kali oleh penulis dan pembaca.

Isrina Sumia juga telah menerbitkan lebih dari lima belas buku dalam kurun waktu singkat, dari tahun 2018 hingga 2023. Buku-bukunya tersedia di toko buku Gramedia maupun melalui distributor daring di seluruh Indonesia. Beberapa judul bukunya antara lain:

  1. Menikah Dengan Setan (2018) – akan diadaptasi menjadi film oleh MD PICTURES.
  2. Cinta di Langit Aleppo (2018)
  3. Comblang Syari (2019)
  4. Seratus Koin Emas (2019)
  5. Catatan Ashita (2019)
  6. Catatan Azzahra (2019)
  7. Aku Bukan Madumu (2020)
  8. Alif (2020)
  9. Dok oh Dokter (2021)
  10. Rainbow in the Dark (2021)
  11. Khadijah (2021)
  12. Cinta Karena Luka (2022)
  13. Story of Dareen (2022)
  14. Separuh Asa buat Asya (2022)
  15. Setelah Putus (2022)
  16. Story of Daniyah (2022)
  17. I Think Im Ugly (2022)
  18. Sorry I’m Gorgeous (2022)
  19. Dia yang Haram (2023)
  20. Cinta Tsuraya (2023)
  21. Cerai: Cinta yang Hilang (2023)

Deretan judul buku di atas mempertegas pesan yang ingin disampaikan oleh Isrina kepada para penggemarnya: “Menulis adalah sebuah upaya kecil untuk menciptakan sejarah.”

Sinopsis Novel Menikah Dengan Setan

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Desas-desus tentang kematian keluarga Abyakta telah menyebar luas di kalangan warga Desa Poncol, Magetan. Tragedi yang terjadi pada tahun 1968 meninggalkan luka mendalam di hati warga desa, dengan lebih dari 20 orang yang menjadi korban amukan massa, termasuk Rhandra Abyakta dan Arkadewi Abyakta. Keluarga Abyakta adalah bagian dari keluarga Mahadi Abyakta, salah satu keluarga bangsawan terkaya di desa tersebut. Gedong tua kini menjadi saksi bisu dari tragedi itu, tempat di mana nyawa-nyawa tak bersalah dihabisi. Gedong tua ini kemudian dikenal sebagai “Rumah Hantu Abyakta,” karena warga percaya bahwa arwah keluarga Abyakta masih menghuni gedung itu dan keluar setiap malam untuk menghantui desa.

Cairan Ajaib yang Bisa Menjadi Padat! Non Newton Fluid #GramediaScienceDay

Aku tidak mengerti mengapa Allah membimbing langkahku menuju Gedung Tua. Yang kutahu hanyalah harapan. Aku sadar tidak banyak yang bisa menolongku, tetapi Allah menuntun pikiran dan langkahku ke arahmu, Rhandra. Jika kau tahu, betapa aku sangat membencimu saat pertama kali mengenalmu. Tubuhmu, nafasmu, jiwamu—semuanya membuatku muak! Kau seperti setan atau jin bagiku. Rasanya aku ingin mati saat mengenangmu. Namun, setelah kau menikahiku, aku merasa seolah tersambar petir. Laki-laki sepertimu hanya memanfaatkan kelemahanku. Kini aku menyesali semua perasaan burukku terhadapmu. Kau menjadi penghangat saat aku kedinginan dan pelindung saat aku mencari tempat berteduh. Kini kau tahu betapa dalam cintaku padamu. Aku mencintaimu seperti bulan yang merindu malam, seperti tulip yang menanti musim semi. Aku ingin hidup bersamamu selamanya, bahkan jika harus mati, aku hanya ingin bersamamu! – Halimah Sahardaya

Halimah, hanya butuh beberapa menit untuk menghabisi nyawamu. Kau datang saat hatiku sunyi. Aku haus akan tubuh dan jiwamu, ingin menikmatimu semalam saja, lalu melemparmu sejauh mungkin. Aku ingin kau tahu, tak ada Tuhan yang layak kau sembah. Dunia ini kejam; kau tidak tahu bahwa Tuhan memperlakukanmu seperti sampah—dibuang ke bumi, lalu kembali dipungutnya. Kealiman dan kepercayaanmu akan Tuhan sangat kubenci. Namun, air matamu menghancurkan segalanya. Halimah, mengapa kau selalu menangis? Tidakkah kau bosan menangis di hadapanku? Aku lupa bahwa Tuhan telah memberiku pikiran dan hati yang mungkin rapuh. Aku mencintaimu, Halimah, air matamu meluluhkan perasaanku. Kau seperti penerang jiwaku, rembulan di malam yang gelap, dan tulip yang mekar di hatiku. Aku mencintaimu, Halimah. Hidup dan matiku hanya ingin bersamamu. – Rhandra Abyakta

Kelebihan dan Kekurangan Novel Menikah Dengan Setan

 

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Judul yang menarik.
  • Premis cerita yang bagus.
  • Penggunaan metafora yang indah.
  • Memberikan nuansa ngeri.
  • Membuat pembaca terus merasa penasaran.
  • Memberikan pembelajaran bagi pembaca.
Cons
  • Jumlah halaman yang sangat banyak.
  • Alur cerita yang lambat.

Kelebihan Novel Menikah Dengan Setan

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Menikah Dengan Setan karya Isrina Sumia memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menonjol sebagai sebuah karya yang layak dibaca. Pertama, judulnya yang menarik langsung memancing rasa penasaran pembaca, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sebuah pernikahan bisa terjadi antara manusia dan entitas yang menyeramkan. Premis cerita yang menggabungkan unsur horor dengan romansa juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama dengan penyisipan isu sosial yang relevan dengan kehidupan nyata, seperti ketidakadilan yang dialami oleh tokoh Halimah, memberikan poin kelebihan tersendiri untuk novel ini.

Pilihan kata yang indah dan penggunaan metafora yang tepat menambah keindahan narasi, membuat cerita ini tidak hanya menyeramkan tetapi juga penuh dengan kedalaman emosional. Contoh yang kuat adalah bagaimana perasaan cinta tumbuh di antara dua makhluk dari dimensi yang berbeda—manusia dan roh, yang seharusnya tidak bisa dan tidak boleh bersatu. Kisah ini tidak hanya membuat pembaca merinding karena kengerian, tetapi juga karena kompleksitas perasaan cinta yang dibangun dengan begitu halus dan menyentuh.

Penulis juga berhasil membuat cerita ini menjadi sebuah page-turner yang membuat pembaca terus menerus penasaran akan kelanjutannya. Alur cerita yang berkembang secara bertahap semakin mendalam, memungkinkan pembaca untuk ikut larut dalam setiap emosi yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Selain itu, novel ini juga menyajikan sejumlah pembelajaran bagi pembaca dan mengajak mereka untuk merenungkan nilai-nilai moral dan spiritual yang terkandung di dalamnya.

Kekurangan Novel Menikah Dengan Setan

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Meskipun novel Menikah Dengan Setan memiliki sejumlah kelebihan, jumlah halaman yang mencapai 600 mungkin bisa menjadi salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan. Panjangnya novel ini dapat membuat beberapa pembaca merasa jenuh atau kehilangan minat, terutama jika alur cerita terasa lambat bagi beberapa pembaca. Meskipun penulis telah meramu cerita dengan indah dan secara bertahap mendalamkan emosi para tokohnya, jumlah halaman yang banyak ini mungkin bisa berpotensi mengurangi daya tarik bagi pembaca yang lebih menyukai cerita dengan alur yang lebih cepat.

Pesan Moral Novel Menikah Dengan Setan

Menikah Dengan Setan

button cek gramedia com

Dalam hidup, kita seringkali terjebak dalam dorongan untuk menilai orang lain hanya dari apa yang terlihat di permukaan, tanpa benar-benar memahami kebenarannya. Namun, pernahkah kita berpikir bagaimana kata-kata kita, yang mungkin diucapkan dalam sekejap tanpa pertimbangan terlebih dahulu, dapat menghancurkan kehidupan seseorang? Ketika kita membiarkan diri kita menjadi hakim atas hidup orang lain, kita mengambil sesuatu yang bukan hak kita, yaitu hak untuk menilai tanpa mengetahui keseluruhan cerita. Setiap kata yang keluar dari mulut kita adalah benih yang bisa tumbuh menjadi bunga indah atau duri tajam yang melukai. Marilah kita berhenti sejenak sebelum mengucapkan sesuatu, bertanya pada diri sendiri apakah yang kita katakan adalah kebenaran atau hanya prasangka. Karena sering kali, luka yang paling dalam bukanlah yang disebabkan oleh pedang, melainkan oleh lidah yang tajam. Sebelum menghancurkan hidup orang lain dengan kata-kata kita, marilah kita memilih untuk diam atau mengucapkan hal yang baik, agar dunia yang kita tinggali ini menjadi tempat yang penuh pengertian.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Menikah Dengan Setan karya Isrina Sumia, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Khadijah

Khadijah 1

button cek gramedia com

Namaku Seyra Citra Ayunindya. 37 tahun. Belum menikah. Kesepian. Tak usah lagi kujabarkan bagaimana rasa sepi ini menghantui, saat semua sahabat lebih memilih untuk berkumpul bersama keluarga. Aku sendiri, di sini. Di depan televisi dengan segudang pekerjaan di laptop juga drama korea yang tak kunjung habis setiap judulnya. Tertegun, setelah pesan yang kukirimkan di kolom group sahabatku. Sepi. Tak berbalas. Sampai suatu hari, takdir membawaku pada sebuah dua cinta yang membuatku berenang-renang dalam lautan syukur dan air mata. Dua cinta yang bisa mengenalkanku pada seorang lelaki sukses di dunianya juga lelaki yang sukses di akhiratnya.

Aku bukanlah Khadijah, tapi sedikit banyak aku belajar dari perjuangan beliau kala menjadi istri Baginda Nabi Muhammad. Pengorbanan hartanya, kesabarannya, sifatnya membuatku ingin terus memperbaiki diri agar bisa mencontoh sepertinya. Sifat itulah mungkin barang kali, yang akhirnya membuat Allah mempertemukan dengan dua lelaki yang sangat dicintai Allah. dan dua lelaki itu pula lah yang akhirnya akan mengantarkanku pada surga dunia dan surga yang sesungguhnya.

Dia Yang Haram

Dia Yang Haram

button cek gramedia com

Bu, Haram itu bukannya babi ya? tanyaku pada ibu. saat itu usiaku baru enam tahun. pertanyaanku kala itu dan rentetan kejadian setelahnya masih kuingat sampai sekarang. Hmmmm bukannya menjawab ibu hanya berdehem sementara tangannya sibuk mengiris bawang di dapur warteg tempat ibu bekerja.

“Kenapa aku dipanggil anak haram? Apa aku anak babi? tanyaku lagi tak sabar.

Ibu menghentikan gerakan tangannya mengiris bawang, memandangku dengan sorot mata tajam dan rahang yang mengeras, tangannya mengepal.

“Kamu tuh bisa diam enggak sih!” bentak Ibu.

Bentakan Ibu seketika membuat napasku berhenti beberapa detik. Kakiku gemetar. Tatapan ibu membuatku langsung melengos takut.

“Main sana! Nanya yang enggak-enggak!”

Berlari aku keluar, kemudian duduk di pelataran warteg dengan napas terhimpit. Tubuhku menyelorot di balik dinding. Hingga beberapa lama aku hanya bisa duduk diam tanpa tahu harus melakukan apa.

Ibu tak paham, bukannya aku tak ingin bermain. Tapi mereka yang tak mau berteman denganku. Anak-anak di lingkungan tempatku tinggal selalu saja mengejekku dengan sebutan anak haram. Mereka jijik bermain denganku. Tetapi Ibu tak pernah mau tahu dan peduli. Yang kutahu, haram adalah babi dan babi haram untuk dimakan karena wajahnya yang jelek. Jadi di usiaku saat itu, aku mengira, aku adalah anak haram karena wajahku jelek….

Setelah Putus

Setelah Putus

button cek gramedia com

Baru saja setahun yang lalu kami merayakan kelulusannya dari SMP. Siapa sangka, setelah dia menginjak kelas dua SMA, aku justru berpisah dengan ibunya. Anak itu begitu keras, sama kerasnya denganku. Jika aku tolak keinginannya, dia pasti akan lebih marah denganku.

Pilihan sulit akhirnya harus dipilih Fatimah untuk berpisah karena perselingkuhan Wira dengan Risa rekan kerjanya. Pernikahan yang lebih dari sepuluh tahun itu tidak bisa lagi dipertahankan meski Wira berulang kali memohon maaf. Jalan berliku dan semua kesulitan yang Fatimah hadapi setelah putus, sempat membuat Fatimah patah arang dan menyesali perpisahannya. Begitu banyak yang harus Fatimah lepaskan sampai dirinya benar-benar terlepas dari bayang-bayang Wira. Sayangnya, di awal awal kekuatan barunya, setelah Fatimah berhasil keluar dari perasaannya dengan Wira. Dirinya justru menemukan sejumlah fakta yang mencengangkan. Perempuan yang telah merebut suaminya ternyata adalah adik tirinya yang ingin membalas dendam karena ketidakadilan Ayahnya di masa lalu.

 

Sumber:

  • https://www.wattpad.com/story/166128988-menikah-dengan-setan
  • https://www.goodreads.com/book/show/46064478-menikah-dengan-setan
  • https://mspublishing.co.id/product_author/isrina-sumia/

Written by Adila V M