Nikola, Maldini – Hai, Grameds! Ada banyak sekali kini buku-buku yang ditulis dengan cerita-cerita yang menarik. Kamu barangkali bingung memilih buku mana yang akan kamu baca. Nah, salah satu buku yang masuk rekomendasi adalah novel “Nikola, Maldini” yang ditulis oleh Kale.
“Nikola, Maldini” merupakan salah satu novel adaptasi AU. Ada beberapa perbedaan antara versi AU dan versi cetak. Sebelumnya, di versi AU, scene-scene antara Nikola dan Mikha cukup sedikit lalu dalam versi cetak penulis menambahkan scene-scene tersebut menjadi lebih banyak.
Selain itu, narasi yang ada di versi cetak juga dijelaskan lebih rinci dengan dilengkapi empat ilustrasi cantik yang ada di dalam buku. Ditambahkan juga beberapa konflik yang diganti dengan konflik-konflik yang semakin greget!
Nah, sobat grameds agar kamu semakin penasaran novel ini bercerita tentang apa, yuk langsung disimak saja sinopsis dan review lengkapnya berikut ini.
Table of Contents
Sinopsis Novel Nikola, Maldini Karya Kale
Nikola, Maldini adalah sebuah novel remaja genre romance. Novel ini menceritakan tentang Nikola Pramudya Sadeli dan Thalassa Mikha Maldini. Nikola, begitu sebutannya adalah anak yang sering rebut sekaligus pekerja keras, Niko diceritakan sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya bernama Manggala Rahagi Julius, sementara kakak keduanya bernama Pasifik Sadewa Julius.
Niko lahir di kota Malang, tapi dibesarkan di kota Bandung. Nikola memiliki kepribadian yang lebih banyak aksi daripada berbicara. Ia selalu dihantui dengan mimpi-mimpi buruk akibat kelalaiannya di masa lalu. Pikirannya selalu riuh dengan berbagai hal karena dia adalah salah satu manusia yang sulit untuk dipahami.
Selain itu, Niko juga anak yang mahir memasak dan merangkai kata. Kesehariannya selalu ia isi dengan belajar, membantu ayahnya berjualan bakmi di rumah, dan juga menjadi seorang freelance writer. Kecintaannya pada dunia penulisan juga membuat Niko suka sekali dengan kegiatan membaca, ia juga mengoleksi buku-buku keluaran lama atau terbaru.
Lalu, ada Thalassa Mikha Maldini yang biasa dipanggil Mikha. Mikha adalah anak tunggal yang asli dari Jakarta, tapi Mikha memilih tinggal di Bandung karena beberapa alasan. Sama seperti Nikola, Mikha juga diceritakan cukup mahir dalam hal seni dan merangkai kata.
Ibu Mikha sendiri adalah seorang penulis lokal terkenal. Namanya Patria Maldini dan salah satu dari banyaknya penggemar tulisan ibunya adalah Nikola. Mikha adalah anak yang memiliki ambisi besar dan suka sekali menyuarakan isi kepala dan hatinya kepada orang-orang terdekat.
Mikha kini adalah seorang penulis serta seniman amatiran yang sering banyak dituntut oleh ibunya sendiri. Mikha selalu berpikir mengapa ibunya selalu sulit untuk memahami kemauan dan kondisi anaknya sendiri. Tapi, tetap saja, meskipun banyak tuntutan, Mikha selalu melakukan semua itu karena enggan dicap sebagai anak durhaka oleh ibunya sendiri.
Nikola dan Mikha adalah pecinta karya sastra. Tanpa mereka sadari, keduanya telah terhubung satu sama lain. buku sketsa yang dimiliki oleh Mikha dan pengetahuan Nikola akan segala hal membuat hubungan mereka semakin erat.
Lembar-lembar puisi, kata-kata manis yang bisa sampai menggigit bibir, dan juga jerih payah keduanya dalam mencoba untuk menggapai semua keinginan masing-masing berhasil mengukir jalan menuju sebuah mimpi buruk serta keraguan yang harus segera mereka musnahkan.
Hidup yang terus berjalan. Begitu pun kehidupan Nikola dan Mikha, yang kalah akan gurgur, dan yang menang akan mendapatkan semua keinginannya. Pertanyaannya, apakah Nikola dan Mikha akan menjadi pemenang dalam kehidupan mereka sendiri?
Review Novel Nikola, Maldini
Nikola, Maldini adalah sebuah novel dengan vibes anak remaja sekolah banget! Karena hal itu menjadikan novel ini sangat relate dengan anak-anak muda saat ini. Cerita yang terdapat dalam novel ini tidak hanya sekadar kisah cinta, tetapi juga mampu menginspirasi para remaja, terutama dalam menghadapi kebingungan dalam mencapai cita-cita mereka.
Novel ini memberikan kisah yang menarik antara dua tokoh utama yang sedang menjalani perjalanan mencari jati diri mereka dengan menggunakan kemampuan yang mereka miliki untuk menjadi pemenang dalam kehidupannya masing-masing.
Novel ini dikemas sebagai cerita yang ringan dan dengan gaya penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Kisah dalam novel ini adalah tentang pentingnya memiliki cita-cita dan mencintai diri sendiri dalam menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.
Berkisah tentang cita-cita dan cinta, novel ini cocok dibaca untuk siapa saja yang masih bimbang dalam mencari jati diri. Novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya percaya diri dan saling mendukung satu sama lain. Pembaca akan merasa termotivasi melalui kisah yang mengisahkan perjalanan antara Nikola dan Mikha yang dipenuhi dengan konflik yang greget.
Nah, itu dia sinopsis dan review singkat novel “Nikola, Maldini” yang bisa sobat grameds jadikan sebagai gambaran bagaimana keseruan yang ditawarkan oleh Kale lewat kisah Niko dan Mikha dalam meraih cinta, cita-cita, dan jati diri mereka dalam melawan segala keterpurukan hidup.
Itulah sinopsis dan review dari novel Nikola, Maldini, setelah membaca review ini sampai selesai, dapatkan segera bukunya di gramedia.com agar bisa merasakan kisah-kisah dari mereka berdua.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Melani Wulandari
Rekomendasi Novel
Hello, Cello Karya Nadia Ristivani
Hello, Cello adalah sebuah novel yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Helga yang merupakan seorang penulis. Helga selalu menuangkan segala isi hati dan pikirannya melalui tulisan. Sama seperti ketika ia memiliki kisah patah hati, ia akan menuangkan dalam bukunya.
Kegagalan Helga dalam urusan cinta selalu membuatnya sakit hati hingga ia merasa sudah cukup dan tidak ingin jatuh cinta lagi. Sampai akhirnya Helga bertemu dengan Cello, seorang laki-laki buaya yang paling populer dan hits di kampusnya.
Cello mulanya menargetkan Una, sahabat Helga. Namun, tak disangka-sangka usahanya untuk mendekati Una justru gagal dan malah mendekatkan Helga dengan Cello. Cello terjebak dan semakin dekat dengan Helga yang memiliki sikap aneh dan ajaib karena sering berpikir terlalu random.
My Youth Karya Giantara Alam
Hubungan tidak baik dengan sang ayah, kematian sang ibu, hubungan canggung dengan kedua kakaknya, idealismenya mengenai apa yang benar dan adil, serta kesulitannya untuk menyampaikan perasaan serta isi pikirannya menjadikan Clara orang yang cukup menutup diri pada dasarnya. Namun, di mata orang lain, Clara adalah orang yang cukup terbuka untuk sekitar.
Kali pertama bertemu dengan Kala, tidak pernah terpikirkan oleh Clara bahwa keduanya akan menjadi lebih dari sekedar teman diskusi. Kala dan Clara bertemu di awal perkuliahan, tanpa memiliki ekspektasi dan intensi terhadap satu sama lain. Clara merasa ia hanya merasa senang ketika berbicara dengan Kala, sebab laki-laki itu boleh diakui sebagai pendengar yang baik dan perhatian.
Namun, tanpa ada pembicaraan sekalipun, Clara tetap merasa nyaman saat bersama Kala. Clara tahu ia sulit dimengerti. Ia terlihat sebagai orang yang terbuka dengan sekitar, tapi pada dasarnya ia adalah orang yang sangat menutup ruang dalam dirinya.
Pada kesempatan-kesempatan yang mendekatkan dirinya dengan Kala, ia mulai bertanya-tanya, “apa ini maksud kata-kata ibu dalam surat yang ditinggalkan? Apa ini saat yang tepat untuk menjadi berani?”
Teluk Alaska Karya Eka Aryani
Eka Aryani, semakin marak dikenal publik atas karyanya setelah menerbitkan Teluk Alaska pada 2019 lalu. Penulis muda ini membuktikan bakatnya setelah mendapatkan penghargaan dari Ikatan Penerbit Indonesia untuk kategori Book of the Year.
Teluk Alaska, bercerita tentang Anastasia Mhysa seorang gadis pendiam yang tidak memiliki kawan. Dirinya hanya hanya mampu bercerita pada buku diary berwarna pink yang selalu menemaninya kemanapun.
Namun, tanpa seorang pun tahu sebenarnya gadis yang kerap dipanggil Ana ini juga memiliki sebuah buku diary berwarna hitam tempat dia menuliskan semua rahasianya. Di sekolah, Ana yang terus dirundung oleh Tasya dan Cindi pun akhirnya memiliki teman, Bulan. Kehadiran bulan juga membawa pengaruh baik bagi Ana dan membuat dirinya menjadi lebih ceria.
Disisi lain Alister, memiliki geng yang sering kali merundung anak-anak lain termasuk Ana. Meskipun memiliki nama yang sama dengan teman kecilnya dulu, namun sifat Alister sekarang benar-benar berbeda dengan Alister yang ia kenal saat kecil. Inilah yang membuat Ana berpikir mungkin dia memang bukan orang yang sama.
Allister Reygan, cowok yang selalu menjadi idaman para wanita. Bukan hanya sekadar tampan, ia juga memiliki sebuah geng yang sering disebut sebagai ‘Penguasa Sekolah’.
Nasib sial menimpa cewek teman sekelasnya. Ia selalu menjadi objek bullying oleh gengnya. Allister sebagai ketua selalu paling kasar dan semangat dalam mem-bully cewek tersebut.
Sampai suatu hari Alister berhenti. Kata-kata kasar dan tatapan kebencian itu menghilang. Itu semua karena sebuah rahasia besar yang membuat hidupnya hancur seketika.
Rendezvous Karya KIL
Rendezvous adalah novel yang menceritakan tentang Hazel yang bertemu dengan Orion. Dunia mereka berdua berbeda, Hazel dengan buku-bukunya dan keheningan, sedangkan Orion dengan nyanyian rock dan kebisingannya.
Secara tidak sengaja mereka bertemu, seketika hidup Hazel yang membosankan dan penuh tuntutan dari kedua orang tua untuk selalu menjadi sempurna berubah. Hazel lebih menikmati hidupnya dan semenjak bertemu dengan Orion hidup Hazel penuh dengan pengalaman yang menyenangkan. Orion juga tumbuh di lingkungan keluarga yang selalu mendukung apapun pilihannya selama itu baik dan memiliki keuntungan untuk masa depan Orion.
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku Arkananta
- Review Buku Balada Si Roy
- Review Buku Catatan Kronik
- Review Buku Corat-Coret di Toilet
- Review Buku Crash
- Review Buku Dune: Bagian 1
- Review Buku Hello, Korean! Review Novel Hidup (To Live)
- Review Buku How to Die: Sebuah Buku Panduan Kuno untuk Mati
- Review Buku Kartun Biologi
- Review Buku Kisah Seorang Pedagang Darah
- Review Buku Kontrakan Nyai Suman
- Review Buku Kumpulan Puisi: Adam, Hawa, dan Durian
- Review Buku My Long Black: Unsent Letters
- Review Buku Love Across Time
- Review Buku Selama Ini Aku Salah? 100 Kesalahan Umum Bahasa Inggris
- Review Buku Set Boundaries
- Review Buku Teka-Teki Rumah Aneh
- Review Buku The 21 Irrefutable Laws Of Leadership
- Review Buku The Fabric of Reality
- Review Buku The Visual MBA
- Review Buku Tinta Emas di Kanvas Dunia
- Review Buku Tirai (Curtain)
- Review Buku To Heal Is To Be Happy
- Review Komik Dragon Ball Super
- Review Komik In His Chart
- Review Komik Juliet of The Boarding School
- Review Novel Air Mata Saudaraku
- Review Novel Anna Karya Sabrina Febrianti
- Review Novel Arga Bad Senior
- Review Novel At Night, I Become a Monster
- Review Novel Berkeliling Dunia di Bawah Laut
- Review Novel Boyband: Your Dreams Is Yours
- Review Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan
- Review Novel Dara & Dira
- Review Novel Dago Setelah Hujan
- Review Novel Dracula Karya Bram Stoker
- Review Novel Entrok
- Review Novel Fallen Gladly
- Review Novel Gamaliel
- Review Novel Get On The Gouws
- Review Novel Hanya Tiga Kata
- Review Novel His Dark Materials #2
- Review Novel Iyan Bukan Anak Tengah
- Review Novel Kastel Terpencil di dalam Cermin
- Review Novel Kenanga
- Review Novel Lara Ati
- Review Novel Lovechitec
- Review Novel Nikola, Maldini
- Review Novel Nunafan.com Her Private Life Vol 1
- Review Novel Nunafan.com: Her Private Life Volume 2
- Review Novel Re: dan peRempuan
- Review Novel Rendezvous, #The 1955
- Review Novel Serdadu Pantai
- Review Novel S1ngle
- Review Novel School Nurse Ahn Eunyoung
- Review Novel Shatter Me
- Review Novel Syaqil
- Review Novel Tanah Para Bandit
- Review Novel The Hollow
- Review Novel The Silence of The Girls
- Review Novel Tiga Belas Kasus
- Review Novel Tugas-Tugas Hercules
- Review Novel Violets Karya Kyung Sook Shin
- Review Novel Where The Crawdads Sing
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap