Rating: 3.96
Nirmala atau dalam judul asli Schlägerherz adalah novel asal German yang ditulis oleh Jutta Nymphius dan pertama kali diterbitkan oleh Tulipan Verlag pada 25 Juli 2019. Novel Nirmala sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, dengan tebal 150 halaman yang diterbitkan pada 2 Juni 2024 oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Kay menyimpan banyak kemarahan dalam dirinya, dan perasaan ini membuatnya melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dia inginkan. Guru-guru di sekolahnya sudah menerima kenyataan bahwa Kay tidak berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Namun, situasinya semakin buruk karena dia di ambang dikeluarkan dari sekolah.
Kesempatan terakhir diberikan kepadanya, yaitu tugas untuk menjaga teman sekelas barunya, Greta, seorang gadis yang sedikit berbeda dari yang lain. Greta, dengan sifatnya yang jujur, langsung, dan penuh emosi, menjadi tantangan besar bagi Kay. Namun, apakah ketegangan ini akan berubah menjadi awal dari persahabatan yang indah?
Sebelum kita masuk ke informasi tentang buku ini, kita kenalan sama Jutta Nymphius dulu yuk Grameds, sosok di balik kisah Nirmala. Simak sampai selesai ya!
Table of Contents
Profil Jutta Nymphius – Penulis Novel Nirmala
Jutta Nymphius lahir di Bremerhaven pada tahun 1966. Ia menempuh pendidikan di bidang sastra Italia, Jerman, dan Spanyol di Cologne dan Florence. Setelah menyelesaikan studinya, ia menghabiskan bertahun-tahun bekerja sebagai editor buku anak-anak dan remaja sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi penulis penuh waktu. Jutta juga merupakan salah satu pendiri “Elbautoren” dan sekarang tinggal di Hamburg bersama suami, tiga anaknya, serta kucing mereka yang bernama Emma.
Jutta Nymphius sering digambarkan sebagai cahaya utara Rhenish-Italia. Ia lahir di Bremerhaven, dan setelah menetap di berbagai tempat seperti Cologne, Florence, dan Düsseldorf, akhirnya ia memutuskan untuk tinggal di Hamburg selama lebih dari dua dekade. Kisah-kisah yang ditulis Jutta sangat dipengaruhi oleh tempat-tempat yang pernah ia tinggali. Meski ceritanya bervariasi, ada satu benang merah yang selalu hadir: karya-karyanya sangat erat dengan kehidupan nyata anak-anak dan remaja, serta memberikan mereka suara di tengah dunia yang sering kali dikuasai oleh orang dewasa. Karakter-karakter dalam novelnya sering berada dalam situasi sulit, yang menuntut mereka untuk membuat keputusan berani.
Untuk lebih detailnya, Jutta Nymphius lahir di Bremerhaven pada tahun 1966. Dari tahun 1985 hingga 1990, ia menempuh studi Italia, Hispanik, dan Jerman di Cologne, serta menghabiskan satu semester belajar di Florence. Pada tahun 1991, ia mengikuti pelatihan di departemen penyuntingan penerbit buku teks Dürr & Kessler di dekat Bonn. Setahun kemudian, pada 1992, ia diangkat menjadi asisten editor. Dari tahun 1993 hingga 1994, ia bekerja sebagai editor di Verlag an der Ruhr, Mühlheim, khususnya untuk buku-buku sekolah dasar. Pada 1995-1996, ia menjadi editor buku anak-anak di Patmos Verlag di Düsseldorf. Sejak tahun 1997, Jutta bekerja sebagai editor lepas, penulis, dan penerjemah untuk buku anak-anak dan remaja. Ia juga menjadi anggota PEN Center Jerman.
Sinopsis Novel Nirmala
Nirmala: (a) tanpa cela; murni; bersih; tidak ternoda. Setelah dipecat dari pekerjaannya, ayah Kay menjadi pecandu alkohol dan sering melakukan kekerasan terhadap ibu dan Kay. Hal ini membuat Kay dipenuhi amarah yang kemudian dia lampiaskan kepada siswa-siswa yang lebih muda di sekolahnya. Kondisinya bahkan memburuk sampai dia hampir dikeluarkan dari sekolah. Beruntung, wali kelasnya, Frau Holler, masih percaya bahwa Kay adalah anak yang baik dan memberikan kesempatan terakhir. Kay harus menjaga Greta, seorang murid pindahan yang berkebutuhan khusus. Kay merasa kesal karena Greta sangat lamban. Bahkan, Kay dan temannya Sven bersekongkol untuk merundung Greta secara diam-diam. Apakah ketulusan dan kehangatan Greta akan mampu mengubah hati Kay?
Kay merasakan kepuasan mendengar jeritan Pauline. Seakan-akan tekanan dalam dirinya meledak keluar seperti balon yang sudah terlalu penuh dengan udara. Dia mencengkeram Pauline lebih erat, menekan wajahnya ke tanah yang penuh kerikil. Kulit Pauline terasa halus, lembut, dan Kay sangat membenci hal itu.
“Lepaskan aku, biarkan aku pergi,” tangis Pauline.
Pauline kesulitan berbicara karena tangan Kay mencengkeram wajahnya dengan kuat. Wajah Pauline berubah bentuk aneh saat meringis kesakitan. Kay teringat pada bola plastisin kecil miliknya yang dulu sering dia mainkan. Bola itu memiliki mata dan mulut yang bisa dia bentuk sesuka hati, persis seperti yang sedang dia lakukan pada wajah Pauline saat ini. Kay tertawa, lututnya menekan tubuh gadis kecil itu, sementara satu tangannya yang bebas ikut membantu menahan Pauline.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Nirmala
Kelebihan Novel Nirmala
Nirmala karya Jutta Nymphicus Menawarkan topik yang sangat menggugah dan jarang diangkat dalam cerita anak-anak. Dengan tema yang menyentuh hati, kisah ini berhasil membawa pembaca dalam perjalanan emosional yang kompleks, namun disampaikan dengan cara yang ringan dan mengalir. Cerita tentang Kay, seorang anak yang penuh amarah akibat kekerasan di rumah, serta interaksinya dengan Greta, seorang murid pindahan berkebutuhan khusus, memberikan pengalaman membaca yang menarik.
Pemilihan topik anak berkebutuhan khusus menjadi nilai tambah tersendiri, karena masih jarang ditemukan buku anak yang membahas hal ini secara mendalam. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan anak-anak pada realitas yang berbeda, sekaligus mengajarkan empati dan pengertian.
Alur ceritanya yang ringan dan ilustrasi gambar pendukung membuat buku ini semakin seru untuk dinikmati. Ilustrasi yang ada tidak hanya memperkaya cerita, tetapi juga membantu anak-anak memahami alur dengan lebih baik. Ini sangat cocok untuk pembaca berusia 7 hingga 9 tahun, yang mulai tertarik dengan cerita yang lebih kompleks namun tetap mudah dipahami. Format buku yang mudah dibaca, dengan font yang besar, juga menjadi poin plus yang menjadikan buku ini nyaman dibaca oleh anak-anak.
Buku ini tidak hanya menarik dari segi cerita, tetapi juga memberikan banyak pesan moral yang sangat relevan, terutama dalam hal pengendalian emosi dan pentingnya persahabatan. Interaksi Kay dan Greta menunjukkan bagaimana ketulusan dan kehangatan bisa mengubah seseorang yang penuh amarah menjadi lebih baik. Secara keseluruhan, Nirmala adalah bacaan yang simple namun heartwarming, dan sangat direkomendasikan untuk anak-anak, cucu, atau keponakan yang ingin mempelajari nilai-nilai positif dari sebuah cerita yang penuh makna.
Kekurangan Novel Nirmala
Novel Nirmala mengangkat tema yang cukup kompleks dan gelap, terutama bagi anak-anak, dengan fokus utama pada isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh karakter Kay. Isu ini memiliki dampak mendalam pada perkembangan karakter Kay, yang kemudian berubah menjadi seorang perundung di sekolah. Tema seperti ini memang penting untuk diangkat, terutama dalam memberikan kesadaran akan dampak negatif dari kekerasan dan perundungan, namun perlu disadari bahwa topik ini tergolong berat untuk pembaca muda.
Meskipun pesan moralnya kuat dan relevan, konten buku ini perlu disampaikan dengan hati-hati. Bagi anak-anak yang belum memiliki pemahaman mendalam mengenai isu KDRT dan perundungan, cerita ini bisa terasa terlalu berat jika dibaca tanpa pendampingan. Oleh karena itu, buku ini lebih cocok untuk dibaca bersama orang dewasa yang dapat memberikan penjelasan serta membantu anak-anak memahami konteks yang lebih rumit dalam cerita.
Pesan Moral Novel Nirmala
Dari novel Nirmala ini, kita bisa belajar tentang pentingnya mengendalikan emosi dan tidak membiarkan kesulitan pribadi mengarahkan kita untuk menyakiti orang lain. Ketika seseorang menghadapi situasi buruk, seperti yang dialami Kay dengan kekerasan di rumah, ada kecenderungan untuk menyalurkan kemarahan dan frustrasi kepada orang-orang di sekitar. Namun, novel ini mengajarkan kita bahwa tindakan tersebut tidaklah benar, karena setiap orang memiliki perjuangan dan kesulitan mereka sendiri. Menyalurkan kemarahan kepada orang lain hanya akan menambah beban mereka yang mungkin juga sedang berjuang dengan masalah mereka sendiri.
Selain itu, Nirmala mengingatkan kita bahwa semua orang pada dasarnya memiliki kebaikan dalam diri mereka. Ketika seseorang melakukan tindakan jahat atau tidak menyenangkan, mungkin mereka sedang mengalami hari yang buruk atau menghadapi tantangan yang berat. Oleh karena itu, penting untuk tidak mudah menilai atau menghakimi orang lain hanya berdasarkan tindakan mereka yang tampak negatif. Melihat dari sudut pandang ini membantu kita untuk lebih empati dan memahami bahwa setiap individu berjuang dengan cara mereka sendiri.
Bagi Grameds yang ingin membaca buku Nirmala karya Jutta Nymphius, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Parnassus Keliling
Marzio Montecristo, mantan guru matematika dan penggemar berat cerita kriminal, membuka toko buku kecil di Cagliari dengan spesialisasi novel misteri. Toko bukunya bernama “Les Chats Noirs” (kucing hitam), terinspirasi dari dua kucing hitam yang berkunjung ke toko dan sejak itu tidak pernah pergi. Keduanya menjadi daya tarik toko dengan banyak pengikut di Instagram, menyelamatkan toko dari kebangkrutan akibat kejudesan Marzio. Marzio menamai mereka Miss Marple dan Poirot.
Les Chats Noirs juga memiliki Klub Buku Detektif Selasa. Geng yang tampak tidak serasi tetapi nyatanya sangat kompak. Bahkan, setahun lalu, Detektif Selasa membantu Angela Dimase, detektif yang juga teman lama Marzio untuk menyelesaikan suatu kasus.
Kucing Bernama Dickens
Aku penyayang kucing. Selalu. Aku menganggap kucing adalah hasil ciptaan Tuhan yang paling indah. Jadi, membuat buku yang berisi kumpulan cerita singkat tentang kucing kurasakan sebagai tugas yang sangat menyenangkan, dan aku mulai mencari cerita-cerita tersebut.
Setiap orang yang memiliki kucing pastilah punya kisah tersendiri, dan kisah-kisah tersebut begitu beraneka warna seperti warna bulu kucing. Aku tidak hanya menginginkan cerita yang beragam, tetapi juga cerita-cerita yang menonjolkan betapa berartinya kucing dalam kehidupan seseorang. Cerita-cerita yang memperlihatkan keberadaan serta peranan kucing sesuai tugas dan peranan yang diberikan ketika mereka diciptakan di dunia. Cerita-cerita bahwa kucing akan muncul ketika dibutuhkan.
Dallergut: Toko Penjual Mimpi
Ada sebuah desa yang hanya bisa kamu kunjungi dalam tidurmu. Tempat paling populer di desa ini adalah Dallergut: Toko Penjual Mimpi yang mengumpulkan dan menjual segala macam mimpi. Toko ini selalu ramai oleh pelanggan manusia dan hewan yang ingin tidur panjang atau tidur siang. Setiap lantainya dilengkapi dengan mimpi-mimpi dari berbagai macam genre istimewa, termasuk mimpi tentang masa kecil, perjalanan menyenangkan, melahap makanan lezat, hingga mimpi buruk dan mimpi misterius.
Di toko ini ada Dallergut, si pemilik toko; Penny, karyawan baru yang ceroboh dan penuh rasa ingin tahu; Aganap Coco, produser mimpi legendaris; dan Vigo Myers, manajer lantai dua. Penny ditugaskan untuk bekerja di lantai satu dengan karyawan veteran, Bibi Weather. Namun, pada hari pertama dia bekerja, mimpi yang paling mahal dicuri ….
Sumber:
- https://www.jutta-nymphius.de/das-bin-ich/
- https://www.goodreads.com/id/book/show/49770187-schl-gerherz
- A Thousand Stars for Nathan
- Ada Zombie di Sekolah
- Algasya
- Altezza
- Anjanu
- Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
- Another Episode: S
- April : Fallen
- Arka My Cool Husband
- Arwah
- Asavella
- Be With You
- Bhumi dan Bulan
- Beating Heart
- Big City, Little Things
- Bitter Baby
- Candala
- Class 7e
- City Lite: Behind The Scenes
- Denial Of Death
- Dia Yang Haram
- Dok! Oh Dokter
- Dongeng Kuncing
- God Gives Me You
- Goodbye Fairy
- Hotel Betram (At Betram's Hotel)
- Hiranya dan Margonda
- Hei Intern
- If You Could See The Sun
- Inikah Rasanya?
- Jane's Magical Salon
- Jamila Si Pecinta Gula
- Jas Hujan
- Jeda dan Spasi
- Kamar 807
- Khadijah 1
- L Change The World
- Lautan dan Dendamnya
- Like A Momentary Ray Between Clouds
- Lipstick: A Blackpink Story
- Looking For Mate
- Madar
- Menikah Dengan Setan
- Maktub
- Manuskrip yang Ditemukan di Accra
- Me Minus You
- Museum Kehilangan
- Nirmala
- Nonik Jamu
- Not So Husbandable
- Not Bedtime Stories: 13 Cerita Pendek
- One Enchanted Moment
- Pacar Rasa Selingkuhan
- Perempuan dan Anak-Anaknya
- Perfect Couple
- Petaka Keluarga Inugami
- Perempuan Di Rumah No.8
- Possessive Galaksi
- Possessive Prince
- Princess and the Boss!
- Regret: Ginan dan Nada
- Risol Mas Marvel
- Relung Waktu
- Remuk Redam
- Risalah Teh dan Tiga Keluarga
- Sarinten: Tumbal Kali Tempur
- Scandalicious Siblings
- Sebelas Malam
- Sabariah
- Seminar
- Setelah Putus
- Siklus Pasar Saham
- Siren
- Siwa Sumpah
- Sorry, I Am Gorgeous
- Spiritual Awakening
- Stay With Me Tonight
- Suami 1 Semester
- Summer Triangle
- Sixtwins: Kembar Enam? Emang Ada?
- Tan Peng Nio
- Tantra Ilmu Kuno Nusantara
- TellTale Series: The Cotton Candy Forest
- TellTale Series: Queen of Eye
- TellTale Series: Terdampar di Pulau Berry
- Teenlit: Satria November #2
- True Mothers
- Teori Pernikahan Bahagia
- The Best of BTS Unofficial Book
- Ther Melian - Discord
- The Beast Within The Beauty
- The Doll That Took A Detour
- The Incredible Journey: Perjalanan Pulang
- The Lost Memories
- The Red Affair
- The Ugly Truth
- Toko Buku Abadi
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 5
- Trending Topic
- Tumbal Kosan Bu Andin
- Upacara Kehidupan
- Vio Don't Mess Up
- When Things Don't Go Your Way
- Where The Wild Ladies Are
- Win-Win Solution
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- Yang Tertinggal Darinya (Reminders of Him)
- You Are The Reason
>
>
>
>
>