Patuhi Rules! Merupakan sebuah novel debut fiksi karya Yossi Zahra. Cerita Patuhi Rules! merupakan Alternative Universe (AU) yang pertama kali dipublikasikan di media sosial Twitter di akun @yyour__aa pada 1 Oktober 2021. Kisah ini menggunakan face claim Jeno, anggota boy group asal Korea Selatan, NCT Dream. Hingga saat ini, kisah alternative universe Patuhi Rules! telah berhasil mendapat lebih dari 137 ribu likes dan sudah di-retweet lebih dari 54,5 ribu kali. Kisah alternative universe Patuhi Rules! yang populer ini kemudian berhasil membawa Yossi menerbitkan cerita ini dalam bentuk novel pada April 2022. Novel dengan total 312 halaman ini merupakan novel fiksi romansa remaja yang akan mengisahkan tentang dua remaja yang menikah karena perjodohan.
Demi kelancaran hubungan bisnis kedua orang tua mereka, Gavra dan Kinara harus menuruti keinginan orang tuanya untuk dijodohkan. Mereka berdua sama-sama ingin membuat orang tua senang, jadi mereka menyetujui keputusan untuk menikah. Setelah menikah, mereka membuat aturan-aturan supaya tak saling mengganggu kepentingan masing-masing. Adapun aturan itu sebagai berikut.
Patuhi Rules!
1.Urus diri masing-masing dan jangan ikut campur satu sama lain.
2.Pura pura jadi pasangan di depan orang tua.
3.Jangan ada orang lain yang tau kalau kita telah menikah!
4.Hidup kayak biasa, gak usah seperti suami istri beneran.
Sampai kapan mereka berdua bisa mematuhi aturan itu? Berapa lama mereka dapat bertahan mematuhi seluruh aturan itu? Apakah pada akhirnya satu per satu aturan itu akan dilanggar seiring dengan perasaan mereka yang perlahan tumbuh? Daripada penasaran, yuk langsung saja temukan jawabannya hanya dengan mendapatkan novel Patuhi Rules! Ini. Tapi, sebelum itu, baca dulu artikel ulasan novel Patuhi Rules! Ini hingga selesai ya!
Table of Contents
Sinopsis Novel Patuhi Rules!
Demi kelancaran hubungan bisnis kedua orang tua mereka, Gavra dijodohkan dengan Kinara. Gavra sendiri merupakan sosok yang dikenal tampan, anak band, sangat tajir, pokoknya jadi incaran para wanita yang melihatnya. Kinara adalah sosok wanita cantik yang juga memiliki banyak pengagum. Mendengar dirinya akan dijodohkan dengan Gavra, Kinara langsung tidak setuju. Sebab, Kinara menganggap Gavra adalah sosok yang menyeramkan.
Namun, ibunya meyakinkan bahwa Gavra adalah anak yang baik, dan perjodohan ini memiliki tujuan baik, demi Kinara sendiri supaya terjamin hidupnya dan keberlangsungan hubungan baik bisnis keluarganya. Kinara menjadi tidak memiliki pilihan lain, selain menuruti keinginan orang tuanya. Kinara sempat bertanya kepada Gavra, apa alasan dirinya menyetujui perjodohan itu? Alasan Gavra menerima perjodohan itu, karena ingin menyenangkan orang tuanya.
Pada suatu hari, bunda Gavra mengirim pesan ke Kinara untuk mengajaknya fitting gaun pernikahan. Kinara merasa bingung, mengapa harus fitting sekarang? Sebab, ia berpikir pernikahannya akan berlangsung satu bulan lagi. Ternyata, pernikahannya dengan Gavra akan diadakan satu minggu lagi. Kinara pun setuju untuk fitting gaun pengantin esok hari, ditemani oleh Gavra.
Setelah fitting gaun selesai, Gavra mengambil mobilnya dan kembali untuk mengantar Kinara
pulang. Saat di perjalanan pulang, suasananya cukup canggung tidak ada yang memulai percakapan satu sama lain. Tiba tiba saja Gavra berkata, “Gue punya peraturan”. “Peraturan? Maksudnya?”, tanya Kinara bingung. “Pernikahan ini cuma perjodohan, jadi gue mau hidup kaya biasa, lo urus hidup lo dan gue urus hidup gue”, jawab Gavra. Kinara menyetujui hal itu, jadi peraturannya akan segera dikirimkan Gavra melalui chat.
Patuhi Rules!
1.Urus diri masing-masing dan jangan ikut campur satu sama lain.
2.Pura pura jadi pasangan di depan orang tua.
3.Jangan ada orang lain yang tau kalau kita telah menikah!
4.Hidup kayak biasa, gak usah seperti suami istri beneran.
Acara ijab qobul sudah dilaksanakan dengan lancar. Alhamdullilah Gavra mengucapkannya
tanpa typo. “Selamat ya sayang, semoga ini menjadi pernikahan yang sekali dalam seumur hidup kalian. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah”, ucap Tante Rena dan memeluk Gavra, si putra kesayangannya. Bunda Gavra pun menyuruh putranya itu membawa Kinara pulang ke rumah yang telah disediakan oleh dia dan suaminya.
Selain peraturan yang dibuat Gavra untuk mengatur hubungannya dengan Kinara, Kinara juga membuat peraturan lain. Oleh karena mereka akan tinggal satu rumah, Kinara membuat peraturan rumah. Adapun peraturan itu sebagai berikut.
Peraturan di rumah!
1.Habis mandi air nya jangan lupa di matiin.
- Dilarang gantung pakaian apapun di kamar mandi.
- Gantung handuk sehabis mandi.
- Cuci baju masing-masing.
- Dilarang bawa temen atau pacar tanpa izin terlebih dahulu.
- Makan apa aja yang di buat kinara (kalo gak suka ya itu derita lo).
Kinara harus pindah kampus, karena perjodohan ini, supaya ia bisa satu kampus dengan Gavra. Di kampus barunya, ia bertemu dengan Gisel yang merupakan teman SMP-nya. Kehadiran Kinara sebagai mahasiswi baru cukup menarik perhatian banyak orang. Sebab, Kinara disebut sebagai anak baru yang sangat cantik. Kehadiran Kinara sebagai mahasiswi baru dipublikasi, sehingga Gisel dapat mengenalinya. Gisel pun akhirnya mengajak Kinara untuk masuk circle pertemanannya.
Kinara pun diundang untuk masuk ke group chat Gisel dan teman-temannya. Saat itu adalah saat di mana Kinara menyadari bahwa ia harus berteman dengan pacar Gavra yang bernama Sarah. Ya, Gavra memang memiliki pacar, dan tentunya pacarnya tak mengetahui tentang pernikahan ini. Maka itu, Gavra tak ingin orang lain tau mengenai pernikahannya dengan Kinara.
Kehidupan Gavra dan Kinara yang tinggal satu rumah bak kucing dan tikus yang selalu bertengkar. Seperti untuk menggunakan kamar mandi saja, mereka harus berebut. Suatu pagi, Kinara berkesempatan untuk memakai kamar mandi duluan. Namun, sudah hampir setengah jam Gavra menunggu Kinara yang sedang mandi. Kesabaran Gavra pun sudah mulai menipis.
Akhirnya, ia pergi menyamperinya dan berdiri di dekat kamar mandi. “Woy udah setengah jam nih.…… bisa lebih cepet gak?”, teriak Gavra dari depan pintu. “Swabar Iwagi siwkat gwigi”, gumam Kinara. “LIMA MENIT LAGI. KALO BELUM KELUAR JUGA PINTU NYA GUE DOBRAK!”
Lima menit telah berlalu, tapi Kinara masih belum keluar juga dari tempat itu. Kesabaran seorang Gavra sudah habis, lalu ia mendekat pada pintu kamar mandi. DUK..DUK….DUK…. Gavra menggedor pintu kamar mandi. “Sampe itungan lima kaga keluar, gue dobrak”, ancam Gavra. “Iya gue keluar tapi boleh minta tolong ambilin handuk? Gue lupa bawa handuk makanya gue gak berani keluar hehehe”.
Gavra mengumpat mendengar hal tersebut. Dengan pasrah Gavra pergi mengambil handuk untuk Kinara, wajahnya sudah mulai kesal dengan drama kamar mandi pagi ini. “Terus gue ngasih nya lewat mana?”, tanya Gavra. “Badan lo ngadep belakang, awas ampe lo nengok dan liat sedikit pun gue colok mata lu ampe buta”, ancam Kinara pada Gavra. “Dasar cewe ribet”. Kini posisi badan Havra menghadap ke belakang dan tangan kanan nya memberikan handuk lewat celah pintu. “Cepet ambil”, ucap Gavra dengan kesal.
Sampai kapan mereka berdua bisa mematuhi aturan itu? Berapa lama mereka dapat bertahan mematuhi seluruh aturan itu? Apakah pada akhirnya satu per satu aturan itu akan dilanggar seiring dengan perasaan mereka yang perlahan tumbuh?
Kelebihan Novel Patuhi Rules!
Sebagai salah satu kisah alternative universe yang berhasil diadaptasi menjadi novel, kisah Patuhi Rules! ini tentunya memiliki sejumlah kelebihan. Kisah yang sangat populer di Twitter ini digemari, karena premis ceritanya yang menarik. Novel ini menawarkan kisah perjodohan remaja yang tidak ada perlawanan, tetapi mereka sama-sama sepakat untuk merancang hubungan palsu mereka dengan menetapkan sejumlah peraturan.
Yossi Zahra dinilai berhasil merancang alur kisah yang seru untuk diikuti, karena menyajikan banyak detail dibalik sosok Gavra dan Kinara yang membuat pembaca penasaran. Kemudian, konflik yang dihadirkan juga ringan, tetapi bikin gregetan. Seperti Kinara yang tidak suka dengan sosok pacar Gavra, tetapi harus satu circle pertemanan dengannya. Kemudian, teman-teman Gavra yang suka bikin deg-degan dengan ingin main ke rumah Gavra.
Novel debut karya Yossi Zahra ini dinilai sangat ringan dan menggemaskan. Novel Patuhi Rules! ini sangat direkomendasikan bagi para remaja yang ingin membaca bacaan yang ringan dan menghibur. Dijamin novel ini dapat membuat kamu mesem-mesem sendiri, ikut salah tingkah, dan tertawa.
Kekurangan Novel Patuhi Rules!
Selain kelebihan, novel Patuhi Rules! ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada narasi yang dinilai masih bisa dikembangkan lagi, karena kurang mengalir. Namun, hal ini dimaklumi karena ini merupakan karya debut penulis. Kemudian, selaras dengan narasi tersebut, masih didapatkan banyak kesalahan penulisan seperti ejaan yang salah, kurang huruf, kata berulang, yang cukup mengganggu. Selain itu, novel ini juga mengandung kata kasar, sehingga diperlukan kebijakan dari pembaca dalam membaca novel ini.
Pesan Moral Novel Patuhi Rules!
Dari kisah Patuhi Rules! ini, kita dapat mengetahui bahwa memang cinta dapat tumbuh, karena terbiasa. Terbiasa dengan kehadiran pasangan di setiap kegiatan yang kita lakukan. Kemudian, jodoh itu sejatinya tak ditemukan, tetapi dibentuk. Anda akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi jodoh Anda.
Namun, dari kisah ini juga kita dapat belajar untuk tidak menganggap pernikahan sebagai suatu hal yang sepele. Pernikahan adalah pengalaman satu kali dalam seumur hidup, maka itu, pastikan Anda menikah dengan orang pilihan Anda sendiri, bukan pilihan orang lain. Sebab, yang akan menjalani kehidupan pernikahan adalah Anda, bukan orang lain. Yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi Anda juga hanya diri Anda sendiri.
Sekian ulasan novel Patuhi Rules! karya Yossi Zahra. Menggemaskan sekali ya, Grameds! Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selamat membaca!
Rating: 3.78
- Review Novel The Time We Walk Together
- Review Novel Sangkakala di Langit Andalusia
- Review Novel Magnus Chase and The Gods of Asgard #3: The Ship of the Dead
- Review Novel Para Pencemas (Anxious People)
- Review Novel Patuhi Rules
- Review Novel Love Letters for Mr. T
- Review Novel Klara dan Sang Matahari
- Review Novel Gagal Cinta Kronis
- Review Novel Penyalin Cahaya
- Review Novel High Reputation
- Review Novel Philia
- Review Novel Dago Love Story
- Review Novel Temenan Sama Nasib
- Review Novel Merindu Cahaya De Amstel
- Review Novel American Gods
- Review Novel Brianna dan Bottomwise
- Review Novel Hilang Dalam Dekapan Semeru
- Review Novel The School for Good and Evil
- Review Novel Pembunuh di Balik Kabut
- Review Novel TeenLit: Vision
- Review Novel Banyu Biru
- Review Novel Lavender
- Review Buku English Classics: Sherlock Holmes - Short Stories #1
- Review Buku The Prophet
- Review Review Novel Belantara
- Review Novel Aliansi Monyet Putih
- Review Novel The Days I Love You
- Review Novel Misteri Kereta Api Biru
- Review Novel Cerita untuk Ayah
- Review Novel Lusi Lindri
- Review Novel Mayat dalam Perpustakaan
- Review Novel Rogue Lawyer
- Review Novel Para Pelindung (The Guardians)
- Review Novel Annisa
- Review Novel Arum Manis
- Review Novel Sang Penjaga Waktu (The Time Keeper)
- Review Novel Black House
- Review Buku Se(N)Iman
- Review Novel Not Me
- Review Novel Komsi Kamsa
- Review Buku Atavisme
- Review Novel Manusia dan Badainya
- Review Novel Muslihat dengan Cermin (They Do it with Mirror)
- Review Novel Masque of the Red Death
- Review Buku The Mysterious Affair at Styles
- Review Norse Mythology
- Review Novel Melbourne Wedding Marathon