Rating: 3.87
Petaka Keluarga Inugami adalah sebuah novel misteri Jepang yang ditulis oleh Seishi Yokomizo pada tahun 1951. Novel ini termasuk dalam seri Kosuke Kindaichi, yang dimulai dengan novel The Honjin Murders pada tahun 1946. Terjemahan bahasa Inggris dari Kutukan Inugami pertama kali dirilis oleh ICG Muse pada tahun 2003 dengan judul The Inugami Clan. Terjemahan yang sama juga digunakan dalam edisi Stone Bridge Press tahun 2007 dan edisi Pushkin Vertigo tahun 2020.
Novel Petaka Keluarga Inugami telah diadaptasi dua kali ke dalam film layar lebar di Jepang. Adaptasi pertama pada tahun 1976 berjudul The Inugami Family, dan adaptasi kedua dibuat ulang pada tahun 2006 dengan judul The Inugamis. Kedua film tersebut disutradarai oleh Kon Ichikawa.
Novel Petaka Keluarga Inugami karya Seishi Yokomizo ini merupakan versi terjemahan dari The Inugami Curse yang diterbitkan pada 3 Juni 2024 oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku setebal 376 halaman ini menyajikan banyak misteri yang bisa membuat kamu tercengang. Lebih banyak informasi tentang cerita ini sudah Gramin rangkum di bawah ini. Jangan lewatkan setiap bagiannya ya!
Table of Contents
Profil Seishi Yokomizo – Penulis Novel Petaka Keluarga Inugami
Seishi Yokomizo, lahir pada 24 Mei 1902 dan meninggal pada 28 Desember 1981, adalah seorang novelis misteri terkenal asal Jepang yang dikenal karena menciptakan karakter detektif fiktif Kosuke Kindaichi. Yokomizo lahir di Kobe, Prefektur Hy?go, dan sejak kecil telah tertarik pada cerita-cerita detektif. Pada tahun 1921, saat bekerja di Bank Daiichi, ia menerbitkan cerita pertamanya di majalah populer Shin Seinen (Pemuda Baru).
Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Farmasi Osaka, yang kini menjadi bagian dari Universitas Osaka, dengan gelar di bidang farmasi, Yokomizo awalnya berniat mengambil alih toko obat keluarganya. Namun, kecintaannya pada sastra dan dorongan dari penulis Edogawa Rampo membawanya pindah ke Tokyo untuk memulai karier sebagai penulis. Pada tahun 1926, ia bekerja di penerbit Hakubunkan dan menjadi pemimpin redaksi sejumlah majalah. Pada tahun 1932, ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada menulis, terutama di genre fiksi detektif berlatar sejarah. Salah satu karyanya yang terkenal, Onibi, diselesaikan pada tahun 1934 saat ia beristirahat di pegunungan Nagano karena tuberkulosis yang dideritanya.
Selama Perang Dunia II, Yokomizo mengalami kesulitan menerbitkan karyanya dan menghadapi masalah keuangan yang serius. Penyakit tuberkulosisnya semakin parah karena kurangnya antibiotik, seperti Streptomisin. Meskipun demikian, setelah perang berakhir, karyanya mendapat pengakuan luas dan ia mengumpulkan banyak penggemar setia. Karyanya seperti Honjin Satsujin Jiken (Pembunuhan Honjin) dan Ch?ch? Satsujin Jiken yang diterbitkan pada tahun 1946 sangat dipengaruhi oleh cerita detektif Barat, terutama gaya ortodoks. Yokomizo sering disebut sebagai “John Dickson Carr dari Jepang” karena pengaruhnya yang besar dalam genre ini. Banyak karyanya yang diadaptasi menjadi film, termasuk The Inugami Clan, yang difilmkan dua kali oleh sutradara Kon Ichikawa.
Beberapa karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris antara lain The Honjin Murders (2019), The Inugami Curse (2020), The Village of Eight Graves (2021), Death on Gokumon Island (2022), The Devil’s Flute Murders (2023), dan The Little Sparrow Murders (2024).
Sinopsis Novel Petaka Keluarga Inugami
Sebuah kisah pembunuhan klasik yang penuh ketegangan, karya dari salah satu penulis misteri terbesar Jepang.
Berlatar tahun 1940-an, kepala Keluarga Inugami yang kaya meninggal dunia, meninggalkan para anggota keluarganya dalam ketegangan saat menunggu pembacaan surat wasiat. Namun, tak lama setelah isi surat wasiat yang mengejutkan terungkap, rangkaian peristiwa berdarah mulai terjadi.
Detektif Kosuke Kindaichi harus mengungkap rahasia-rahasia kelam yang melibatkan hubungan terlarang, kekejaman tak terduga, dan identitas tersembunyi untuk menemukan pembunuhnya dan menghentikan tragedi yang menimpa Keluarga Inugami.
Detektif swasta Kindaichi dipanggil ke sebuah desa terpencil di Jepang oleh seorang pengacara yang mewakili seorang pengusaha kaya yang baru saja meninggal. Sang pengacara khawatir karena surat wasiat sang pengusaha dipastikan akan menimbulkan perselisihan di antara para ahli waris yang saling membenci. Tak lama setelah Kindaichi tiba, pengacara tersebut tewas terbunuh, dan detektif itu segera terjebak dalam jaringan dendam dan tipu daya keluarga tersebut, sementara jumlah korban terus bertambah.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Petaka Keluarga Inugami
Kelebihan Novel Petaka Keluarga Inugami
Petaka Keluarga Inugami karya Seishi Yokomizo memiliki banyak sekali kelebihan yang memberikan pengalaman membaca berkesan bagi para pembacanya. Novel ini menawarkan premis cerita misteri klasik yang sangat menarik, menggabungkan ketegangan dengan teka-teki yang rumit dan berlapis. Kisah dalam novel ini tidak hanya berpusat pada intrik keluarga besar Keluarga Inugami saja, tetapi juga menyelipkan elemen-elemen budaya Jepang yang kaya akan simbol dan makna. Selipan teka-teki budaya ini memberi dimensi tambahan pada misteri yang disajikan, membuat pembaca merasa seolah-olah turut serta memecahkan rahasia-rahasia kelam yang tersembunyi di balik dinding keluarga tersebut.
Penokohan dalam buku Petaka Keluarga Inugami ini pun sangat kuat. Setiap karakter digambarkan dengan detail, termasuk ekspresi wajah dan sifat-sifat mereka yang memperkuat kehadiran mereka dalam cerita. Detektif Kosuke Kindaichi, sebagai tokoh utama, digambarkan dengan ketenangan dalam menghadapi kekejaman yang terjadi, sementara para karakter lain pun tidak kalah kompleksnya sehingga membawa cerita ini ke tingkat emosional yang lebih dalam. Penulis secara cerdik menebar petunjuk-petunjuk di sepanjang cerita, yang terkadang menipu pembaca atau justru memberikan celah untuk menguak misteri lebih awal. Ini membuat pembaca semakin penasaran dan merasa terlibat langsung dalam teka-teki yang terus berkembang seiring berjalannya cerita.
Selain itu, gaya penulisan penulis yang cenderung menggantung di akhir setiap bab membuat buku ini sulit untuk diletakkan. Meski ceritanya terasa seperti sebuah page-turner, penulis berhasil menjaga tempo yang tidak terburu-buru dan membiarkan ketegangan terbangun secara alami. Membaca buku ini ibarat menaiki roller coaster emosional; rasa takut, cemas, dan penasaran silih berganti dengan apik. Buku Petaka Keluarga Inugami ini adalah paket lengkap yang mencekam, menyeramkan, dan menakutkan, namun juga menghibur, sehingga memberikan pengalaman membaca yang sangat berkesan.
Kekurangan Novel Petaka Keluarga Inugami
Meskipun Petaka Keluarga Inugami memiliki segudang kelebihan, novel ini tetap tidak luput dari kekurangan. Salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah banyaknya penjelasan yang terasa berlebihan dan terkadang kurang relevan dengan alur utama. Detail yang berlimpah memang berfungsi untuk memperkaya latar belakang cerita dan membangun atmosfer, namun ada beberapa bagian di mana penjelasan ini justru menjadi penghambat.
Penjelasan yang terlalu panjang ini sering kali mengganggu ritme cerita, sehingga membuat pembaca merasa perkembangan alur misteri terkesan lamban. Alih-alih menghadirkan ketegangan yang konstan, novel ini terkadang tersendat oleh informasi yang sebenarnya tidak terlalu mendukung alur utama. Padahal, kekuatan dalam novel misteri terletak pada ketegangan dan alur yang dinamis, yang seharusnya bisa terus mendorong pembaca untuk semakin penasaran.
Akibatnya, pemecahan misteri yang menjadi inti cerita terasa diulur-ulur. Ketegangan yang dibangun dari awal perlahan-lahan mereda karena ritme yang tidak konsisten. Meskipun penjelasan tambahan ini mungkin penting bagi sebagian pembaca untuk memahami konteks lebih dalam, bagi yang lebih mengutamakan alur misteri, ini bisa menjadi titik lemah yang mengurangi intensitas cerita.
Penutup
Novel ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang menyukai cerita misteri yang penuh intrik dengan sentuhan budaya Jepang. Dengan premis yang kuat, penokohan yang mendalam, serta teka-teki yang mampu memikat perhatian pembaca, Petaka Keluarga Inugami berhasil menyuguhkan pengalaman membaca yang mendebarkan dari awal hingga akhir.
Grameds, itu dia ulasan novel Petaka Keluarga Inugami karya Seishi Yokomizo. Jika kamu penggemar cerita misteri dengan nuansa budaya Jepang, novel ini wajib masuk dalam daftar bacaanmu!
Selengkapnya tentang kisah tumbal ini hanya bisa didapatkan dengan membaca buku Petaka Keluarga Inugami karya Seishi Yokomizo ini. Gramedia bisa dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang juga bikin merinding di bawah ini. Yuk langsung saja check out buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Be With You
Novel Be With You adalah sebuah novel yang ditulis oleh Ichikawa Takuji. Novel ini mengisahkan tentang kisah haru antara seorang ayah dan anak yang hidup tanpa didampingi sosok perempuan yang mengisi peran ibu dan istri. Seorang ayah tersebut bernama Takumi. Ia tinggal bersama anak laki-lakinya yang bernama Yuji. Istri Takumi, Mio, yang juga ibunda Yuji, telah meninggal di musim hujan satu tahun yang lalu. Kala itu, Mio berjanji untuk kembali menemui keduanya pada musim hujan setahun kemudian. Namun, setelah kepergian Mio untuk selamanya, akankah janji ini tertunaikan? Takumi tahu pasti bahwa tidak mungkin bagi seseorang yang sudah meninggal untuk kembali kecuali ada keajaiban. Dan tidak semua orang cukup beruntung untuk merasakan keajaiban. Dapatkah Takumi menerima kenyataan ini? Atau malah justru keajaiban yang mustahil itu benar-benar terjadi?
The Doll That Took A Detour
The Doll That Took A Detour. Boneka Yang Mengambil Jalan Memutar merupakan novel dari penulis Jepang Yonezawa Honobu, di dalam novel ini ada tujuh cerita pendek tentang seputar kehidupan empat orang anggota Klub Sastra Klasik. Ketika itu mereka masih ada di masa-masa SMA kelas 1, meskipun dengan tokoh yang sama, namun masing-masing menceritakan waktu dan tempat yang berbeda-beda. Satu cerita dengan cerita lainnya tidak saling berhubungan sebetulnya, masing-masing cerita memiliki plot yang berbeda namun dibangun sesuai urutan waktu yang secara halus menceritakan bagaimana perkembangan hubungan kedekatan mereka satu sama lain. Dari mereka yang canggung, hingga mereka menjadi saling terhubung dan seperti cerita remaja-remaja lainnya, diam-diam mereka sebenarnya saling jatuh cinta. Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka, Oreki Hotaro dan Chitanda Eru.
Goodbye Fairy
Bulan April 1991, Moriya Michiyuki bertemu dengan seorang gadis asing di tengah hujan bernama Maya. Maya berasal dari Yugoslavia dan akhirnya banyak menghabiskan waktu bersama Moriya dan teman-temannya. Hari-hari mereka akhirnya dipenuhi dengan misteri- misteri kecil karena Maya selalu ingin tahu.
“Apa ada makna filosofisnya?” adalah pertanyaan baku yang selalu Maya ucapkan, membuat hal paling kecil pun jadi misteri. Akan tetapi, misteri terbesar muncul saat Maya pulang ke negaranya tanpa sekali pun memberikan secuil kabar. Mengapa Maya jauh-jauh datang ke Jepang, dan apa yang sebenarnya terjadi setelah dia pulang ke negaranya? Ini adalah secuil kisah di balik pecahnya Yugoslavia pada 1992.
Sumber:
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Inugami_Curse
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Seishi_Yokomizo
- https://www.goodreads.com/book/show/50362362-the-inugami-curse
- A Thousand Stars for Nathan
- Ada Zombie di Sekolah
- Algasya
- Altezza
- Anjanu
- Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
- Another Episode: S
- April : Fallen
- Arka My Cool Husband
- Arwah
- Asavella
- Be With You
- Bhumi dan Bulan
- Beating Heart
- Big City, Little Things
- Bitter Baby
- Candala
- Class 7e
- City Lite: Behind The Scenes
- Denial Of Death
- Dia Yang Haram
- Dok! Oh Dokter
- Dongeng Kuncing
- God Gives Me You
- Goodbye Fairy
- Hotel Betram (At Betram's Hotel)
- Hiranya dan Margonda
- Hei Intern
- If You Could See The Sun
- Inikah Rasanya?
- Jane's Magical Salon
- Jamila Si Pecinta Gula
- Jas Hujan
- Jeda dan Spasi
- Kamar 807
- Khadijah 1
- L Change The World
- Lautan dan Dendamnya
- Like A Momentary Ray Between Clouds
- Lipstick: A Blackpink Story
- Looking For Mate
- Madar
- Menikah Dengan Setan
- Maktub
- Manuskrip yang Ditemukan di Accra
- Me Minus You
- Museum Kehilangan
- Nirmala
- Nonik Jamu
- Not So Husbandable
- Not Bedtime Stories: 13 Cerita Pendek
- One Enchanted Moment
- Pacar Rasa Selingkuhan
- Perempuan dan Anak-Anaknya
- Perfect Couple
- Petaka Keluarga Inugami
- Perempuan Di Rumah No.8
- Possessive Galaksi
- Possessive Prince
- Princess and the Boss!
- Regret: Ginan dan Nada
- Risol Mas Marvel
- Relung Waktu
- Remuk Redam
- Risalah Teh dan Tiga Keluarga
- Sarinten: Tumbal Kali Tempur
- Scandalicious Siblings
- Sebelas Malam
- Sabariah
- Seminar
- Setelah Putus
- Siklus Pasar Saham
- Siren
- Siwa Sumpah
- Sorry, I Am Gorgeous
- Spiritual Awakening
- Stay With Me Tonight
- Suami 1 Semester
- Summer Triangle
- Sixtwins: Kembar Enam? Emang Ada?
- Tan Peng Nio
- Tantra Ilmu Kuno Nusantara
- TellTale Series: The Cotton Candy Forest
- TellTale Series: Queen of Eye
- TellTale Series: Terdampar di Pulau Berry
- Teenlit: Satria November #2
- True Mothers
- Teori Pernikahan Bahagia
- The Best of BTS Unofficial Book
- Ther Melian - Discord
- The Beast Within The Beauty
- The Doll That Took A Detour
- The Incredible Journey: Perjalanan Pulang
- The Lost Memories
- The Red Affair
- The Ugly Truth
- Toko Buku Abadi
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 5
- Trending Topic
- Tumbal Kosan Bu Andin
- Upacara Kehidupan
- Vio Don't Mess Up
- When Things Don't Go Your Way
- Where The Wild Ladies Are
- Win-Win Solution
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- Yang Tertinggal Darinya (Reminders of Him)
- You Are The Reason
>
>
>
>
>