Rewrite The Stars merupakan karya Sefryana Khairil, yang merupakan kisah spin-off dari novel Almost is Never Enough yang sudah diadaptasi menjadi series dan film berjudul Dear Jo. Karya ini pada mulanya ditulis di Wattpad @sefryanakhairil, yang per bulan Oktober 2024 sudah dibaca sebanyak 27.5 ribu kali. Kisah ini berhasil meraih peringkat 1 kategori Artificial Insemination pada tahun 2023.
Liv tidak ingin menikah, tetapi ia ingin memiliki anak. Maka dari itu, Liv memilih untuk memiliki anak dengan cara inseminasi buatan. Yang perlu dilakukannya sekarang adalah mencari pendonor sperma yang sesuai dengan kriteria yang ia tentukan. Sahabat kakaknya yang bernama Ben menjadi kandidat sempurna yang memenuhi kriterianya. Namun, laki-laki itu sangat Liv hindari juga, karena ia seorang player.
Liv dan Ben yang sama-sama bernasib buruk dalam percintaan, menjadi terjebak di dalam hubungan yang rumit dan selalu menarik kepada satu sama lain. Masa lalu Liv dan Ben terus menghantui mereka, tetapi petualangan tak terduga juga menanti mereka. Apakah Ben pada akhirnya bisa meyakinkan Liv?
Novel Rewrite The Stars diterbitkan oleh Penerbit m&c! pada 9 Agustus 2024, dengan ketebalan 440 halaman. Rewrite The Stars menjadi novel yang direkomendasikan untuk dibaca oleh Grameds yang sudah berusia dewasa. Novel ini akan mengangkat isu yang penting di kehidupan ke depan, tapi jarang dibahas secara lumrah. Grameds bisa memperoleh lebih banyak informasi tentang isi novel Rewrite The Stars dengan membaca artikel ini! Jangan lewatkan sampai akhir ya, Grameds!
Table of Contents
Profil Sefryana Khairil – Penulis Novel Rewrite The Stars
Sefryana Khairil adalah seorang penulis produktif yang telah menerbitkan lebih dari 20 buku, baik secara individu maupun bersama tim, melalui beberapa penerbit ternama di Indonesia seperti Gramedia Pustaka Utama, GagasMedia, dan m&c!. Karyanya mencakup berbagai genre, yang memperlihatkan keahliannya dalam menyusun cerita yang menarik bagi berbagai kalangan pembaca.
Ketertarikan Sefryana pada dunia fiksi sudah dimulai sejak remaja. Novel pertamanya yang berjudul You ditulis saat ia masih berusia 15 tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa di usia muda. Keberhasilan novel debutnya membuka jalan baginya untuk terus berkarya, dan ia pun menjadi penulis lepas di beberapa majalah remaja populer seperti Gadis, Aneka Yess!, dan Kawanku, semakin memperkuat posisinya dalam dunia kepenulisan.
Salah satu pencapaian penting dalam kariernya adalah novel keenamnya yang berjudul Dongeng Semusim. Buku ini mendapatkan pengakuan luas dan dinobatkan sebagai Buku Bulan Ini oleh Majalah Cleo Indonesia edisi Februari 2010 serta Buku Paling Dicari oleh Majalah Chic di tahun yang sama. Tidak hanya di Indonesia, karyanya juga telah dipamerkan di ajang internasional seperti Pameran Buku di Bern, Swiss, pada Agustus 2011, di mana beberapa novel seperti Rindu, Dongeng Semusim, Tanah Air Beta, dan Coming Home turut ditampilkan.
Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang karya-karya dan aktivitas Sefryana Khairil, informasi lengkapnya dapat ditemukan di situs resminya: www.sefryanakhairil.com. Di sana, Grameds bisa mengeksplorasi lebih jauh tentang perjalanan karier penulis ini dan karya-karya terbarunya.
Sinopsis Novel Rewrite The Stars
Dokter Alan Witherspoon menyampaikan salam dari sepupunya kepada Liv, karena ia berhasil membuat hidupnya lebih baik. Sembari sela-sela kakinya dimasukkan spekulum, mata Liv menatap pada langit-langit. Ia menjawab bahwa ia hanya melaksanakan tugasnya sebagai seorang psikolog. Dokter Witherspoon kembali meyakinkan bahwa Liv melakukan kerja yang baik dengan “menyelamatkan” sepupunya itu.
Dokter Witherspoon juga bertanya tentang rencana pernikahan Liv dan apakah Liv sudah mendapatkan pasangan yang tepat? Liv langsung kebingungan mendengar pertanyaan itu, “Rencana menikah? Aku tidak ada rencana menikah”. Dokter Witherspoon salah mengartikan cerita Liv tempo hari bahwa ibunya meminta Liv untuk segera menikah. Liv jadi teringat kata ibunya itu, yang membuatnya mendengus masam.
Liv bisa merasakan kapas besar di dalam tubuhnya yang membuat leher rahimnya kram. Momen ini menjadi bagian yang paling tidak disukainya saat harus menjalani pap smear. Liv memang belum pernah berhubungan seks, tapi ia sadar bahwa tes ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan organ reproduksinya.
Dokter Witherspoon menimpali sangkalan Liv tentang keinginan ibunya itu. Ia mengatakan bahwa perkataan ibu Liv ada benarnya juga, ia khawatir anaknya akan kesepian dan memang benar bahwa manusia pasti ingin memiliki pasangan hidup yang bisa menjadi teman ngobrol dan mengurusinya ketika tua nanti. Jadi, tidak perlu merepotkan kakak atau adik.
“Kita juga akan sendirian saat mati”, ucap Liv. Kalimat ini juga diucapkan kepada ibunya. Sambil melepas spekulum, Dokter Witherspoon hanya bisa menjawab, “Kamu memang keras kepala”. Tes pap smear selesai dilakukan dan Liv mempertanyakan hasilnya. Dokter cukup yakin bahwa keadaan Liv baik-baik saja, dan jika tidak, hasil tes akan dikabarkan oleh suster.
Dokter Witherspoon kembali beranjak ke meja kerjanya sambil menasehati Liv. Ia mengatakan bahwa hal yang bagus Liv tidak terbebani dengan permintaan ibunya, karena banyak orang yang terbebani jika diminta seperti itu. Namun, ia juga menghimbau Liv untuk memikirkan memikirkan masa depan organ reproduksinya. Sebab, di usia Liv yang sudah menginjak kepala 3, menjadi usia lanjut untuk hamil.
Belum lagi setiap tahunnya, jumlah sel telur akan terus menurun. Liv bertanya, “Apakah ada saran lain selain menikah?”. Dokter Witherspoon menjelaskan bahwa ada satu cara untuk memiliki anak tanpa menikah, dengan cara membekukan sel telur. Liv menatapnya kebingungan. Dokter Witherspoon kemudian memberikan beberapa pamflet berisi informasi tentang spesialis kesuburan yang sering bekerja sama dengannya.
LIV
Kamu kan tahu bahwa aku benci dikhianati. Itulah yang membuat aku tak mau terikat. Namun, aku merasakan hal yang berbeda saat aku bersamamu. Aku merasa aman saat bersamamu. Kamu menjadi sosok yang aku inginkan untuk mendampingi hidupku. Sampai akhirnya kita mulai menjauh. Dan, jarak di antara kita menyadarkanku bahwa mimpi kita berbeda.
BEN
Kita adalah dua manusia yang tak ingin berkomitmen.
Namun, kondisi ini membuat aku mau tak mau harus memikirkan ikatan keluarga. Semakin aku memikirkannya, semakin aku merasa takut. Takut jika mungkin kita tidak satu tujuan, dan harapan kita berbeda.
Liv dan Ben tidak merencanakan untuk jatuh cinta. Apakah mereka bisa sama-sama berhasil percaya kepada satu sama lain untuk membangun keluarga yang mereka dambakan?
Kelebihan dan Kekurangan Novel Rewrite The Stars
Kelebihan Novel Rewrite The Stars
Novel Rewrite The Stars menjadi novel yang unik dan cukup berani dalam hal tema cerita. Mungkin hal ini juga yang membuatnya menonjol dibandingkan novel-novel lainnya. Sangat jarang ditemukan novel Indonesia yang membahas tentang inseminasi buatan atau keyakinan seseorang untuk tidak menikah. Sefryana Khairil cukup berani mengangkat topik yang masih menjadi hal awam di masyarakat kita.
Penulis mengikuti isu yang jarang dibahas ini dan memutuskan untuk mengemasnya dalam sebuah cerita, yang bisa memberikan insight kepada orang-orang yang mempertimbangkan memiliki anak tanpa menikah. Penulis menempatkan diri dalam posisi netral, dengan menjelaskan trauma yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk tidak menikah, tapi juga menyampaikan konsekuensi dari keputusan untuk tidak menikah.
Penulis juga tampaknya sudah melakukan berbagai riset sebelum menulis novel ini, tentang kesehatan organ reproduksi dan proses pemeriksaannya. Dalam novel ini juga ditemukan pengingat untuk mengecek kesehatan organ reproduksi, khususnya bagi wanita, dengan metode pap smear. Informasi ini dapat menjadi pengetahuan baru juga bagi pembaca.
Konflik-konflik yang diangkat dalam novel ini terasa realistis, karena banyak dialami oleh masyarakat. Alur cerita mengalir dan tidak membosankan. Cara bercerita penulis patut dipuji dengan menghadirkan dialog-dialog dan suasana yang hidup. Pembaca bisa menemukan novel ini menghibur tapi sarat akan makna.
Kekurangan Novel Rewrite The Stars
Penutup
Novel Rewrite The Stars menghadirkan cerita yang jarang dibahas oleh banyak orang, sehingga bisa membuka pikiran pembaca dan menambah pengetahuan. Novel ini sangat direkomendasikan bagi Grameds para dewasa muda yang merencanakan masa depan. Ini adalah novel yang tepat untuk mengisi waktu luang kamu, Grameds.
Bagi Grameds yang ingin membaca buku Rewrite The Stars karya Sefryana Khairil, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan berbagai buku lain yang direkomendasikan di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku Terkait
Tanpa Rencana
Tanpa Rencana merupakan karya antologi Dee yang keempat. Tajuk antologi ini dipilih untuk menggambarkan proses kreatif unik Dee saat menuliskan karya-karya di dalamnya. Dee menggarap ide-ide yang tebersit spontan, tak jarang ditulis sekali jadi. Kendati demikian, 18 cerita dalam Tanpa Rencana begitu kaya akan makna dan diperkuat impresinya oleh ilustrasi di halaman-halamannya. Berbagai perenungan mendalam tentang hidup, kematian, kehilangan, penerimaan, dan spiritualitas, kembali berhasil diolah Dee menjadi cerita pendek serta puisi naratif yang renyah, lincah, sekaligus menyentuh.
Hamidah Hamiduh
Maka, Hamidah memutuskan menggelar syukuran besar-besaran. Bukan hanya untuk menyamarkan kesedihan, tapi juga untuk memberi tahu para perempuan–yang Hamidah sebut–sok kaya di dusun lain kalau ia baik-baik saja. Hamidah tahu, mereka kerap mencemoohnya sebagai Orang Kaya Baru karena ketiban dua puluh hektar lahan sawit produktif warisan suami. Semuanya ia ketahui dari unggahan-unggahan mereka di media sosial. Sejak itu pula, Hamidah kerap menggunakan fitur siaran langsung untuk menyindir balik.
Di hajatan kali ini, Hamidah tak mau main-main. Penduduk dua kecamatan menjadi sasaran undangannya. Sejak kemarin ia sudah tak sabar melihat reaksi audiens siaran langsungnya, baik terhadap tenda hajatan yang megah, hidangan yang yang beragam, hingga kaftan bertabur payet kristal swarovski yang ia pesan di Jakarta dua pekan lalu. Ya, tidak akan ada yang bisa menghentikannya, kecuali… Ais, putri semata wayangnya.
Diucapkan Saat Sedang Jatuh Cinta
MayLuna (Luna) dan Mahesa sudah mengenal dan menjadi teman sejak mereka masih berada dalam kandungan—masing-masing ibunya. Mereka tumbuh bersama, selalu satu sekolah, selalu di kelas yang sama, bahkan menjadi anak rantau di kampus dan jurusan yang sama. Sifat keduanya juga mirip, sama-sama jutek.
Luna, si cewek yang susah berbaur, sesumbar bahwa ia tidak akan pernah meminta bantuan Mahesa di kampus. Namun, nyatanya itu nol besar. Sebaliknya, Mahesa, si cowok jutek yang suka mendebat kata-kata Luna, tapi ia juga selalu menuruti keinginan cewek itu—meskipun dilakukan sambil ngomel-ngomel.
Sumber:
- https://www.wattpad.com/story/195713550-rewrite-the-stars-terbit
- https://www.goodreads.com/book/show/216922750-rewrite-the-stars
- 1984
- 23:59 : Sebuah Novel
- Alucard
- Adat, Kelas, dan Indigenitas
- Apa yang Harus Dilakukan Ketika Doa Anda Tampak Tak Dijawab
- Apa yang Mengendalikan Kehidupanmu?
- Approximating The Distance Between Two People
- Babel: Pertumpahan Darah Sejarah Gelap Revolusi
- Bandung Menjelang Pagi
- Buddha 3: Dewadatta
- Creepy Case Club 6: Kasus Hantu Panggung
- Dulu, Kini, dan Nanti
- Festival Hujan
- Flawed
- Gabriel and Zoe
- Gentayangan
- Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi
- Hukum Perseroan Terbatas
- Impressed
- Inyik Balang
- Janji Untuk Ayah
- Kalung Setengah Hati
- Kendalikan Uangmu: Yuk, Jadi Financial Planner untuk Diri Sendiri!
- Literature for Teens: The Second Fall
- Leadership Mastery
- Make Time: Cara Fokus pada Hal-Hal Penting Setiap Hari
- Mata di Tanah Melus
- Me and Mr. Old
- Merebah Riuh
- Misadventures Season
- Misteri Perpustakaan yang Hilang
- Momo
- My Big Book of Adventures
- Nak, Kamu Gapapa, Kan?
- Perempuan-Perempuan Kelu
- Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa
- Rampok Memori dan Bintang Sambit (We Could be Heroes)
- Relung Rasa Raisa
- Rembulan Cerminan Hatiku (Moon Represents My Heart)
- Rewrite the Stars
- Sang Penyelaras Nada
- Sempurna (Perfect)
- Seni Memenangkan Apa Pun ala Sun Tzu
- Teach Like Finland
- The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
- The Night Country
- The Punk
- The Star Diaries
- The Way of Peace
- This is Amiko
- We Free the Stars: Melepas Bintang