in

Review Novel Rumus Musim Panas Karya Keigo Higashino

Rumus Musim Panas adalah sebuah novel terjemahan asal Jepang dengan judul asli A Midsummer’s Equation. Novel ini ditulis oleh Keigo Higashino, seorang penulis asal Jepang yang telah melahirkan banyak karya populer. Novel terjemahan ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 14 Desember 2023, dengan total 440 halaman.

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Saat mengunjungi Harigaura untuk menghadiri diskusi tentang rencana proyek eksplorasi sumber daya bawah laut, Profesor Yukawa Manabu menyaksikan perdebatan sengit di antara penduduk setempat. Beberapa warga mendukung rencana tersebut untuk memulihkan ekonomi, sementara yang lain menentangnya dengan keras demi menjaga kelestarian alam. Namun, proyek ini bukan satu-satunya hal yang mengganggu kota tersebut. Keesokan paginya, seorang tamu di penginapan tempat Yukawa menginap ditemukan tewas di pantai berbatu.

Ketika diketahui bahwa korban adalah mantan polisi Tokyo yang meninggal karena keracunan karbon monoksida, muncul kecurigaan bahwa ia mungkin dibunuh. Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang dilakukan mantan polisi tersebut di Harigaura? Apakah ada seseorang yang ingin membungkamnya? Mengapa demikian? Sekali lagi, Yukawa terjebak di dalam badai misteri yang harus ia pecahkan. Yuk kita sama-sama pecahkan misterinya dengan mendapatkan novel ini. Grameds, baca dulu ulasan buku Rumus Musim Panas sampai selesai, ya!

Profil Keigo Higashino – Penulis Novel Rumus Musim Panas

Holiday Sale

Keigo Higashino adalah salah satu penulis fiksi paling terkenal dan laku di Jepang, mirip dengan James Patterson, Dean Koontz, atau Tom Clancy di Amerika Serikat. Keigo lahir di Osaka, ia mulai menulis novel pada saat bekerja sebagai insinyur di Nippon Denso Co. (sekarang DENSO). Pada tahun 1985, di usia 27 tahun, ia memenangkan Hadiah Edogawa Ranpo untuk novel Hokago (After School), Edogawa Ranpo adalah penghargaan yang diberikan setiap tahun untuk karya misteri terbaik.

Setelah itu, ia berhenti dari pekerjaannya dan berpindah haluan sebagai penulis di Ibukota, Tokyo. Pada tahun 1999, Higashino memenangkan penghargaan dari Mystery Writers of Japan Inc untuk novel Himitsu (The Secret), novel ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kerim Yasar dan diterbitkan oleh Vertical dengan judul Naoko pada tahun 2004.

Pada tahun 2006, Keigo Higashino memenangkan Hadiah Naokinya yang ke-134 untuk novelnya yang berjudul Yogisha X no Kenshin. Sebelumnya, ia telah dinominasikan lima kali berturut-turut sampai akhirnya ia meraih kemenangan dengan novel ini. Yogisha X no Kenshin menjadi buku dengan penjualan tertinggi kedua seantero Jepang baik di dalam genre fiksi maupun nonfiksi pada tahun penerbitannya, dengan lebih dari 800.000 eksemplar terjual. Novel ini memenangkan Penghargaan Naoki untuk Novel Terbaik, yang merupakan penghargaan sangat bergengsi dan setara dengan Penghargaan Buku Nasional dan Man Booker Prize di Jepang.

Kemudian novel karya Higashino ini diadaptasi menjadi film di Jepang dengan judul, The Devotion of Suspect X menghabiskan 4 minggu di puncak box office dan menjadi film terlaris ketiga tahun itu. Selain Y?gisha X no Kenshin banyak novel buatan Higashino yang kemudian diadaptasi menjadi film dan serial TV, karya novel milik Higashino lebih banyak daripada karya Tom Clancy atau Robert Ludlum, karya milik Higashino yang diadaptasi menjadi film atau serial TV hampir setara dengan karya Michael Crichton, penulis terkenal asal Amerika.

Sinopsis Novel Rumus Musim Panas

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Manabu Yukawa, seorang fisikawan yang dikenal sebagai “Detektif Galileo,” mengunjungi Hari Cove, sebuah kota resor musim panas yang dulunya populer namun kini sedang mengalami masa-masa yang sulit. Dia hadir untuk berbicara di sebuah konferensi mengenai rencana penambangan bawah laut, yang telah memecah belah penduduk kota tersebut. Satu kelompok menentang proyek tersebut karena khawatir akan dampak lingkungannya terhadap perairan yang masih alami.

Kelompok lainnya, yang merasa kota tidak memiliki masa depan tanpa perubahan, mendukung proyek pembangunan ini sebagai satu-satunya harapan mereka. Setelah diskusi panel yang penuh ketegangan, salah satu tamu resor ditemukan tewas di tepi pantai di dasar tebing. Awalnya, polisi setempat mengira itu adalah kecelakaan bahwa korban tersesat dan jatuh di malam hari di daerah yang tidak dikenalnya. Namun, setelah mengetahui bahwa korban adalah mantan polisi dan penyebab kematiannya adalah keracunan karbon monoksida, kecurigaan muncul bahwa dia dibunuh dan tubuhnya dilempar dari tebing untuk menyulitkan penyelidikan.

Saat polisi mencoba mengungkap di mana Tsukahara dibunuh dan apa motif dari pelaku, Yukawa terpaksa harus terlibat dalam kasus pembunuhan yang sangat rumit. Dalam serangkaian peristiwa yang penuh liku dan kejutan dalam karya brilian Higashino yang mendapat pujian kritis, Yukawa berhasil mengungkap hubungan tersembunyi di balik tragedi yang mengarah pada pembunuhan ini.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Rumus Musim Panas

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Gaya penulisan cukup unik.
  • Ending yang sulit ditebak.
  • Pengetahuan penulis yang sangat luas.
  • Novel terjemahan yang mudah untuk dipahami dan dibaca.
Cons
  • Penamaan karakter yang hampir sama dan membingungkan.
  • Ceritanya berbelit-belit.

Kelebihan Novel Rumus Musim Panas

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Novel Rumus Musim Panas karya Keigo Higashino memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya bisa diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi buku best seller. Gaya penulisan Keigo Higashino sangat unik, ia berhasil memadukan antara elemen sains dengan ketidakpastian yang menyelimuti setiap halaman, menciptakan sebuah pengalaman membaca yang sangat mendalam. Ending yang sulit ditebak juga menjadi kelebihan dalam novel Rumus Musim Panas, karena memberikan kepuasan tersendiri bagi pembaca yang menyukai kejutan dan ketegangan hingga akhir cerita.

Misteri yang membingungkan dan rumit memperkaya plot dalam novel ini, membuat pembaca terus menebak-nebak dan tidak bisa melepaskan diri dari novel Rumus Musim Panas sampai semuanya terungkap. Pengetahuan penulis yang sangat luas juga terlihat dengan sangat jelas dalam detail-detail ilmiah dan teknis yang disajikan dengan penuh ketelitian sehingga menambah kredibilitas dan kekayaan informasi dalam novel ini.

Selain itu, sebagai novel terjemahan, novel Rumus Musim Panas ini juga sangat mudah dipahami dan dibaca, karena beberapa novel terjemahan beberapa katanya ada yang sulit dipahami karena tidak sesuai atau tidak familiar dengan struktur bahasa yang sering kita gunakan sehari-hari, tapi tidak dengan novel ini, penerjemah berhasil menerjemahkan novel ini hingga mudah dan nyaman untuk dibaca.

Kekurangan Novel Rumus Musim Panas

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Meskipun novel Rumus Musim Panas memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang mengikutinya. Salah satu kekurangan adalah penamaan karakter yang hampir sama dan membingungkan, dengan banyak nama yang dimulai dengan huruf ‘S’, sehingga sulit bagi pembaca untuk membedakan dan mengingat setiap karakter, untuk pembaca asli yang berkebangasaan Jepang mungkin hal ini bukanlah masalah, akan tetapi untuk pembaca yang bukan berasal dari Jepang hal ini akan menjadi kesusahan tersendiri. Selain itu, cerita pada novel Rumus Musim Panas cenderung berbelit-belit, dengan alur yang memerlukan konsentrasi tinggi untuk mengikuti setiap detailnya.

Pesan Moral Novel Rumus Musim Panas

Rumus Musim Panas

button cek gramedia com

Dari novel Rumus Musim Panas ini, pembaca bisa menemukan banyak kutipan yang indah dan penuh makna. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

“Terkadang, untuk mendapatkan jawaban, kita harus menghabiskan waktu terlebih dahulu untuk berkembang. Itulah mengapa kita berusaha dan belajar sambil berjalan.”

“Setiap masalah memiliki solusi. Namun, tidak ada jaminan bahwa solusi akan segera ditemukan. Hal yang sama berlaku dalam kehidupan kita. Kita menghadapi berbagai masalah yang solusinya tidak langsung terlihat dalam hidup. Ada nilai yang bisa diperoleh dengan memikirkan masalah-masalah tersebut saat kita menghadapinya. Namun, jangan pernah merasa terburu-buru. Sering kali, untuk menemukan jawaban, kita perlu waktu untuk berkembang terlebih dahulu. Itulah mengapa kita berusaha, dan belajar sambil berjalan.”

Dari kedua kutipan di atas kita dapat memetik pesan moral bahwa dalam menghadapi masalah dalam hidup, penting untuk mengerti bahwa solusi mungkin tidak selalu terlihat dengan cepat. Perjalanan menuju penyelesaian seringkali membutuhkan waktu dan kesabaran.

Kita perlu memberikan diri kita sendiri ruang untuk tumbuh dan belajar seiring waktu. Sikap sabar, ketekunan, dan konsistensi dalam menghadapi tantangan adalah kunci untuk mengatasi masalah dan mencapai kesuksesan. Seiring dengan itu, kita harus menerima bahwa setiap masalah membawa pelajaran yang berharga, dan penting untuk memperlakukan masalah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Rumus Musim Panas karya Keigo Higashino. Yuk kita cari tahu kelanjutan misteri ini dengan membaca novel Rumus Musim Panas yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Pembunuhan di Nihonbashi (Shinzanbono – The Newcomer)

Pembunuhan di Nihonbashi (Shinzanmono---The Newcomer)

button cek gramedia com

Detektif Kaga Kyoichiro baru dipindahkan ke Nihonbashi, Tokyo. Ia memang pendatang baru, tapi sangat berpengalaman menangani kasus kriminal. Ia bergabung dengan tim untuk menyelidiki pembunuhan seorang wanita. Semakin terlibat dalam kasus itu, semakin banyak tersangka baru bermunculan. Bahkan, hampir semua orang yang tinggal dan bekerja di distrik Nihonbashi memiliki motif sebagai pelaku.

Agar si pelaku tertangkap, Kaga harus mengurai seluruh rahasia di sekitar hidup manusia yang rumit. Masa lalu korban, sejarah keluarganya, dan hari-hari terakhir hidupnya merupakan kunci yang akan membawa Kaga kepada si pelaku.

Malice – Cerita Pembunuhan Sang Novelis

Malice - Catatan Pembunuhan Sang Novelis

button cek gramedia com

Cerita dalam novel ini mengandung materi yang diperuntukkan untuk pembaca 17 tahun keatas. Tidak dianjurkan untuk dibaca anak-anak di bawah umur 17 tahun, dikhawatirkan adanya alur yang tidak sesuai dengan umur tersebut.

Novel ini memiliki genre fiksi, aksi, pembunuhan, kriminal, dan misteri ini memiliki jalan cerita yang membuat para pembaca akan penasaran terkait akhir dari cerita pada novel tersebut. Penggunaan kosakata yang ringan membuat para pembaca dapat menikmati cerita dengan santai dan penasaran walau alur cerita yang dibuat akan sedikit membutuhkan pemikiran untuk menebak-nebak cerita ini. Ukuran font yang tepat tidak akan membuat pembaca pusing saat melihat tulisan yang ada didalam novel. Sehingga untuk para pembaca yang sangat menyukai cerita yang bergenre misteri dan pembunuhan khususnya dalam bentuk novel, Catatan Pembunuhan Sang Novelis merupakan buku yang cocok untuk dibaca.

Kesetiaan Mr. X

Kesetiaan Mr. X

button cek gramedia com

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu.

Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apapun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami.

Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.

Sumber:

https://www.goodreads.com/en/book/show/23847971

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.