in

Review Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint adalah salah satu mahakarya Keigo Higashino yang memukau pembacanya dari awal hingga akhir. Grameds, kalau kamu mengenal karya-karya Keigo Higashino, pasti sudah tidak asing dengan formula khasnya. Higashino tidak mengajak pembaca mengikuti alur penyelidikan sampai menemukan pelaku utama pembunuhan. Sebaliknya, pembaca sudah tahu siapa pembunuhnya sejak awal hingga pertengahan cerita.

Meski terkesan tidak memberikan sisi misteri, nyatanya formula ini sangat menarik karena ada banyak unsur suspense yang intens. Alih-alih menebak siapa pelakunya, kita akan dibuat sangat penasaran dengan motif dan metode pembunuhan. Formula yang dipertahankan di semua karya detektifnya ini membuat Higashino mendapatkan hati para pencintai genre kriminal, lho.

Salvation of a Saint

Sebagai penulis terkenal dari Jepang, Higashino memang dikenal dengan kepiawaiannya menciptakan misteri yang rumit dan memikat. Dalam novel ini, pembaca dibawa menyelami kisah penuh intrik, di mana misteri kematian seorang pria diurai perlahan dengan cara yang brilian. Kamu akan terpesona dengan kejeniusan Higashino dalam merangkai alur cerita yang kompleks, tetapi tetap mudah diikuti. Siapkah kamu untuk terjebak dalam labirin misteri yang mengguncang logika?

Sebelum menyelami novel ini lebih dalam, mari berkenalan dulu dengan fakta-fakta di balik buku ini, Grameds. Faktanya, Salvation of a Saint pertama kali diterbitkan pada tahun 2008 dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Di Indonesia, novel ini diterbitkan pada 9 Maret 2021 oleh Gramedia Pustaka Utama. Dengan tebal mencapai 354 halaman, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang intens dan memuaskan.

Novel ini merupakan bagian dari seri Detektif Galileo, yang menampilkan Profesor Manabu Yukawa, seorang ilmuwan jenius yang sering membantu polisi memecahkan kasus-kasus sulit. Dalam cerita ini, Higashino mengusung tema “howdunit” dan “whydunit”, yaitu formula untuk menggali bagaimana kejahatan dilakukan dan apa motif di baliknya, bukan sekadar mencari tahu siapa pelakunya. Kisah ini juga menyentuh isu-isu sosial yang kuat, termasuk pandangan bias terhadap perempuan di tempat kerja. Elemen ini tentu membuat ceritanya relevan dengan pembaca masa kini, Grameds.

Grameds, jika kamu penggemar novel misteri yang penuh teka-teki, Salvation of a Saint adalah pilihan sempurna. Dengan alur cerita yang dirancang dengan cermat, Higashino berhasil menciptakan ketegangan yang membuat kamu terus ingin membaca sampai halaman terakhir. Tidak hanya itu, isu-isu sosial yang diangkat memberikan dimensi lain yang membuat novel ini lebih dari sekadar cerita kriminal.

Buku ini juga cocok untuk kamu yang menyukai cerita dengan tokoh-tokoh kuat dan dinamis. Karakter seperti Detektif Kusanagi yang penuh empati, Detektif Utsumi yang tegas dan efisien, serta Profesor Yukawa yang cerdas dan logis, akan membuat kamu terhubung dengan cerita secara emosional. Jangan ragu untuk menambahkan novel ini ke daftar bacaanmu!

Sebelum lanjut membahas novel ini, mari berkenalan dulu dengan Keigo Higashino, yuk!

Profil Keigo Higashino, Penulis Salvation of Saint

Holiday Sale

Keigo Higashino lahir pada 4 Februari 1958 di Osaka, Jepang. Sebelum menjadi penulis penuh waktu, ia bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan listrik. Higashino mulai menulis pada usia muda dan memenangkan Penghargaan Edogawa Rampo pada tahun 1985 untuk novel debutnya. Sejak itu, ia telah menulis banyak karya terkenal, termasuk The Devotion of Suspect X yang masuk nominasi Penghargaan Edgar.

Salvation of a Saint

Sebagai salah satu penulis misteri terkemuka di Jepang, Higashino dikenal dengan kemampuan uniknya dalam menggabungkan sains dengan cerita kriminal. Seri Detektif Galileo, termasuk Salvation of a Saint, adalah bukti kecerdasannya dalam menciptakan cerita yang memukau dan orisinal.

Sinopsis Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint

Salvation of a Saint mengisahkan kasus seorang pria yang ditemukan tewas setelah menenggak kopi beracun di rumahnya. Sang istri, Ayane, menjadi tersangka utama karena baru saja dicampakkan oleh suaminya.

Masalahnya, pada hari pembunuhan terjadi wanita itu berada ribuan kilometer dari tempat kejadian. Tidak mungkin Ayane bisa membunuh suaminya dari jarak sejauh itu. Para detektif pun harus memecahkan teka-teki ini.

Berbagai opini yang bertentangan dilontarkan oleh Detektif Kusanagi dan Detektif Utsumi Kaoru saat penyelidikan. Detektif Utsumi merasa jika Detektif Kusanagi terlalu berempati terhadap istri korban yang telah melarikan diri itu. Oleh karenanya, Detektif Utsumi segera bertindak dan meminta bantuan Profesor Manabu Yukawa untuk meluruskan logika Detektif Kusanagi, sekaligus membantunya pada saat mereka berada di kepolisian.

Namun ternyata, sosok ilmuwan jenius yang dijuluki sebagai Detektif Galileo itu kebingungan juga, karena tidak mungkin seseorang memasukan racun kopi dari jarak sejauh itu. Di sinilah kecerdasan sang profesor diuji, ia harus menguak trik bagaimana racun itu muncul di waktu yang tepat, tempat yang sempurn, dan tidak salah sasaran.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint

Pros & Cons

Pros
  • Plot yang rumit dan cerdas karena menggunakan trik yang tidak biasa.
  • Karakter yang kuat dan menarik, terutama karakter para detektif dengan kemampuan deduktif yang kuat.
  • Isu sosial yang relevan dengan masa kini meski cerita ini sudah diterbitkan cukup lama.
  • Gaya bahasa yang mudah dipahami karena ditulis dengan mengalir.
  • Pemilihan diksi yang tidak rumit sehingga pembaca dapat memahami tiap plot dengan baik.
  • Alur dituliskan dengan sangat baik dan tidak ada yang membingungkan pembaca.
  • Plot twist yang mengejutkan tentang cara si pelaku membunuh korban.
Cons
  • Penjelasan sains yang kadang terlalu detail.
  • Tempo cerita yang terasa agak lambat di beberapa bagian.

Kelebihan Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint

Salah satu daya tarik utama Salvation of a Saint adalah plotnya yang sangat rapi dan cerdas. Higashino menggiring pembaca untuk berpikir keras, menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi, hingga akhirnya terkejut dengan pengungkapan cara pembunuhan yang tak terduga. Selain itu, karakter-karakter dalam buku ini dirancang dengan sangat baik. Kamu akan menemukan Detektif Utsumi sebagai sosok yang tegas, tetapi manusiawi. Lalu, ada Profesor Yukawa sebagai jenius yang karismatik.

Isu-isu sosial yang diangkat dalam cerita juga menjadi nilai tambah. Higashino secara visioner menggambarkan tantangan yang dihadapi perempuan di dunia kerja, bahkan sebelum isu ini banyak diperbincangkan secara global. Hal ini membuat novel ini terasa relevan dan berkesan, meskipun ditulis lebih dari satu dekade lalu.

Keigo Higashino juga kembali membuktikan kehebatannya dalam merangkai cerita melalui Salvation of a Saint. Dengan pemilihan diksi yang sederhana dan efektif, pembaca dapat menikmati setiap bab tanpa merasa terbebani oleh bahasa yang rumit. Alur cerita mengalir dengan mulus, menyajikan detail yang cukup tanpa kehilangan daya tarik misterinya. Setiap elemen dalam novel ini terstruktur dengan baik, sehingga pembaca dapat mengikuti perjalanan para detektif tanpa kebingungan.

Salah satu daya tarik dalam novel Salvation of a Saint adalah hubungan menarik antara para tokohnya. Detektif Kusanagi sering menolak gagasan intuitif Utsumi, menambah ketegangan dalam penyelidikan. Langkah Utsumi meminta bantuan Manabu Yukawa alias Galileo menjadi keputusan yang cerdas. Sebagai ilmuwan fisika, Yukawa menghadirkan perspektif baru yang unik, meskipun karakternya sedikit mengingatkan pada tokoh-tokoh klasik seperti Sherlock Holmes.

Namun, Utsumi justru menjadi karakter yang paling menarik perhatian. Sebagai detektif perempuan yang sering diremehkan, ia membuktikan bahwa intuisinya adalah kekuatan besar. Dengan pendekatan psikologis yang tajam, Utsumi membawa dimensi yang berbeda dalam proses pengungkapan misteri, membuatnya menjadi sosok yang benar-benar menonjol dalam cerita ini.

Namun, yang benar-benar membuat novel ini istimewa adalah plot twist yang mengejutkan. Cara si pelaku membunuh korban menjadi sorotan utama yang sukses memukau pembaca. Trik pembunuhan yang brilian dan inovatif membuat pembaca terperangah, mengubah pandangan mereka terhadap semua yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini menjadikan Salvation of a Saint sebagai bacaan yang tak terlupakan bagi pecinta novel misteri.

Kekurangan Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint

Namun, tidak semua aspek dalam novel ini berjalan mulus. Penjelasan mendalam tentang sains dan metode pembunuhan terkadang terasa terlalu panjang dan rumit, khususnya bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang ilmiah. Detail ini, meskipun menunjukkan riset yang mendalam, berisiko membuat beberapa pembaca merasa kewalahan atau bahkan bosan.

Selain itu, tempo cerita yang cenderung melambat di beberapa bagian mungkin menjadi tantangan tersendiri, karena dapat membuat sebagian pembaca kehilangan ketertarikan sebelum mencapai puncak cerita. Meski tempo lambat ini memungkinkan eksplorasi karakter yang lebih dalam, beberapa pembaca mungkin menginginkan ritme yang lebih dinamis untuk menjaga keterlibatan mereka.

Namun, kekurangan-kekurangan tersebut tidak serta-merta merusak keseluruhan pengalaman membaca. Dengan alur yang tetap solid dan pengembangan cerita yang kuat, novel ini masih mampu memberikan kesan mendalam dan memuaskan bagi pembacanya.

Pesan Moral dalam Novel Salvation of a Saint Karya Keigo Higashino

Salvation of a Saint

Novel ini memberikan pesan moral yang kuat, terutama bagi perempuan. Salah satu pesan pentingnya adalah pentingnya menghargai diri sendiri dan tidak membiarkan orang lain merendahkanmu, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional. Selain itu, Salvation of a Saint juga mengingatkan kita bahwa keadilan harus ditegakkan dengan cara yang benar, tanpa dipengaruhi oleh emosi atau bias pribadi.

Pesan moral yang bisa diambil dari Salvation of a Saint adalah bahwa setiap tindakan, bahkan yang paling kelam sekalipun, sering kali memiliki alasan yang mendalam. Kisah ini mengingatkan kita untuk tidak buru-buru menghakimi seseorang tanpa memahami latar belakangnya. Melalui alur yang kompleks, pembaca diajak untuk melihat bahwa obsesi, rasa kehilangan, dan harapan yang tak terpenuhi dapat mendorong seseorang pada tindakan ekstrem.

Selain itu, cerita ini juga menekankan pentingnya melihat setiap detail dalam kehidupan, karena tidak ada hal yang benar-benar sia-sia. Setiap peristiwa, percakapan, dan karakter dalam hidup memiliki makna dan kontribusi dalam membentuk cerita besar kehidupan kita. Hal ini selaras dengan gaya Higashino yang selalu menghadirkan narasi penuh makna tanpa kesan berlebihan.

Kesimpulan

Salvation of a Saint

Salvation of a Saint adalah sebuah karya luar biasa yang menggabungkan misteri kompleks dengan isu sosial yang relevan. Higashino berhasil menciptakan cerita yang memikat dari awal hingga akhir, membuat pembaca terpaku pada setiap halaman.

Higashino juga berhasil menghadirkan cerita yang penuh teka-teki, tapi tetap mudah dipahami, berkat pemilihan diksi yang lugas dan ciamik. Melalui kasus pembunuhan yang tidak biasa dan penyelesaian yang cerdas, novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pentingnya memahami motif di balik setiap tindakan. Dengan nuansa yang segar dan gaya narasi yang khas, buku ini menjadi bacaan yang layak untuk kamu yang menyukai cerita penuh logika dan intrik.

Jadi, Grameds, tunggu apa lagi? Segera dapatkan Salvation of a Saint dan nikmati perjalanan seru dalam memecahkan misteri bersama Detektif Galileo. Gramedia selalu setia menjadi #SahabatTanpaBatas agar kamu bisa #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gheani

 

Rekomendasi Buku Karya Keigo Higashino

Masquerade Hotel

Masquerade Hotel

Terjadi beberapa pembunuhan misterius di Tokyo yang diduga pihak kepolisian sebagai kasus pembunuhan berantai. Belum diketahui siapa tersangkanya dan siapa target berikutnya. Satu-satunya hal yang terungkap dari kode yang ditinggalkan pelaku adalah pembunuhan berikutnya akan terjadi di sebuah hotel mewah, Hotel Cortesia Tokyo! Nitta Kosuke, polisi muda yang brilian tapi angkuh, diperintahkan terjun ke dalam operasi penyamaran di hotel tersebut. Orang yang ditugasi melatihnya menjadi staf hotel yang meyakinkan adalah Yamagishi Naomi, staf front desk. Namun, keduanya sama sekali tidak akur. Naomi dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan kenyamanan para tamu, sedangkan Nitta memiliki naluri untuk mencurigai dan membuka kedok setiap orang yang berpotensi menjadi tersangka. Sementara tamu mencurigakan berturut-turut datang ke hotel, mampukah mereka berdua menguak kebenaran kasus dan mencegah si pembunuh melancarkan aksinya?

Angsa dan Kelelawar

Angsa dan Kelelawar

Mereka berada tepat di perbatasan hitam dan putih, bagaikan cahaya dan bayangan, siang dan malam, angsa dan kelelawar. Mereka tidak seharusnya bertemu, tidak seharusnya berhubungan baik. Namun, takdir berkata lain. Dalam semalam, hidup Shiraishi Mirei dan Kuraki Kazuma berubah. Ayah Mirei berakhir menjadi mayat dan ayah Kazuma berakhir menjadi pembunuh. Shiraishi Kensuke ditemukan tewas ditikam dalam mobil. Mengingat profesinya sebagai pengacara, mungkin saja ada orang yang mendendam padanya. Namun, Mirei yakin sang ayah adalah sosok yang dihormati karena selalu tulus dan jujur dalam bekerja. Sementara itu, Kazuma sama sekali tidak percaya ketika ayahnya, Kuraki Tatsuro, yang pendiam mengaku sebagai pembunuh Kensuke. Terlebih lagi ketika ia diberitahu bahwa ini bukan pertama kalinya sang ayah membunuh seseorang. Semua bukti sangat meyakinkan, tetapi Mirei dan Kazuma tidak mampu menyingkirkan keraguan dalam hati mereka. Salah satunya adalah keluarga korban yang sedang berduka, sementara yang lain adalah keluarga pembunuh. Mereka bagaikan angsa dan kelelawar, tetapi memutuskan bekerja sama untuk mencari kebenaran… tanpa menyadari adanya kenyataan lain yang jauh lebih menyakitkan.

Kesetiaan Mr. X

Devotion of Suspect X (Kesetiaan Mr. X)

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu. Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami. Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.