Novel Samuel merupakan karya dari seorang penulis bernama Ita Kurniawati atau yang sering ditulis ItaKrn, siswi MAN 1 Pati, Jawa Tengah. Novel Samuel merupakan novel dengan genre fiksi yang mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Samuel Erlangga yang diberi tanggung jawab untuk menjaga gadis bernama Azura.
Novel dengan jumlah 260 halaman ini akan menceritakan tentang perjalanan cinta Samuel dan Azura. Bukan hanya kisah cinta biasa yang romantis, cerita Samuel dan Azura memiliki unsur seram, yang mana terdapat kisah pembunuhan di dalamnya. Samuel atau Baby El – panggilan kesayangan dari Azura harus melindungi Azura atau yang dipanggil Rapunzel dari ancaman para musuh ayahnya.
Samuel adalah ketua geng motor di SMA Taruna Bakti, kepribadiannya tegas, keras, dan kejam. Tapi, ternyata sifat itu hanya lah sifat palsu yang ditunjukkan Samuel di depan orang lain. Pada kehidupan aslinya atau di rumahnya, Samuel seperti anak kecil yang sangat manja kepada bundanya, dan ia masih suka minum susu buatan bundanya di botol Spiderman.
Sedangkan Azura, sedari ia berumur 7 tahun, ia tidak diizinkan untuk pergi ke luar rumah melihat dunia luar oleh kedua orang tuanya. Bahkan, tidak diizinkan juga untuk sekolah di sekolah umum, jadi ia bersekolah di rumah atau home schooling. Hal ini menjadikan Azura sebagai gadis remaja yang sangat polos dan manja, seperti seorang anak kecil.
Kepribadian Samuel dan Azura sangat bertolak belakang. Dikisahkan selalu ada percekcokan dan ketidakcocokan di antara mereka. Meski begitu, mereka tetap bersama-sana. Sebab, Samuel harus menaati amanah dari ayah Azura untuk selalu menjaganya.
Novel Samuel ini pada awalnya diterbitkan secara digital di Wattpad, dan berhasil menjadi salah satu novel paling populer. Novel Samuel meraih kesuksesan dengan penjualan pre-order tercepat dan terbaik, yakni mencapai dua puluh ribu eksemplar dalam waktu dua jam.
Novel Samuel menjadi novel best-seller yang saat ini sudah dibaca oleh 10 juta 300 orang di aplikasi Wattpad. Kesuksesan Novel Samuel ini juga membuat salah satu rumah produksi milik Manoj, yakni MD Entertainment meliriknya dan tertarik untuk menjadikan cerita ini dalam bentuk serial televisi digital.
Table of Contents
Profil Ita Kurniawati – Penulis Novel Samuel
Sumber foto: investor.id
Ita Kurniawati merupakan seorang gadis berusia 18 tahun yang lahir pada tanggal 10 Desember 2003. Ita merupakan warga Dukuh Jatisari, Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Ita memiliki nama pena ItaKrn dan MartabakKolor. Nama ItaKrn menjadi nama yang dicantumkan Ita dalam karyanya yang diterbitkan. Sedangkan, nama MartabakKolor menjadi nama yang dipakainya dalam aplikasi Wattpad. Ita sering dipanggil oleh para pembacanya dengan sebutan Buna, Bulor, dan Bunny.
Awal Ita mengenal dunia kepenulisan adalah karena sering membaca di aplikasi Wattpad. Dari situ, Ita belajar untuk menulis secara otodidak. Ita juga pernah mencoba untuk mengikuti sayembara penulisan bersama sejumlah temannya.
Tak disangka, Ita berhasil menjadi juara di sayembara tersebut. Hal ini mendorong Ita untuk melanjutkan menulis dan mulai menekuninya. Ita mulai membuat karya dengan menulis sejak duduk di bangku kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MT), tapi belum ada karyanya yang diterbitkan.
Ita mempunyai beberapa kendala dalam menekuni dunia kepenulisan. Pada awal karir kepenulisannya, Ita tidak memiliki laptop yang membuatnya harus menulis menggunakan handphone. Menatap layar kecil handphone dalam jangka waktu yang cukup lama seringkali membuat matanya sakit.
Ia juga sering menumpang di rumah tetangga untuk mendapatkan jaringan wifi saat menulis, demi menghemat kuota. Ita juga pernah ditipu oleh oknum yang mengaku penerbit dan akan menerbitkan karyanya.
Meski perjalanan karirnya dipenuhi kendala dan Ita juga sempat diremehkan, Ita tidak menyerah dan semangat menekuni karirnya. Semangatnya itu timbul dari dukungan dari ibu dan juga teman-temannya.
Ita sempat berhenti menulis di kelas 9 karena ingin fokus menghadapi ujian kelulusan. Ita mulai melanjutkan menulis karyanya ketika meneruskan studinya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Pati, Jawa Tengah pada akhir tahun 2019.
Karya pertama Ita yang berjudul Areksa telah dimuat di aplikasi Wattpad pada bulan Februari 2021 lalu. Areksa mengisahkan tentang lika-liku perjalanan panjang kisah cinta Areksa dan Ilona yang memiliki agama berbeda.
Novel Areksa telah diterbitkan secara fisik pada bulan
Mei 2021. Novel Areksa ini sukses menarik hati banyak orang dan menjadi novel best-seller. Hingga saat ini, Novel Areksa sudah dibaca lebih dari 20 juta kali di Wattpad dan telah terjual sebanyak lima belas ribu eksemplar.
Karya kedua Ita yang berjudul Samuel terbit pada bulan Oktober 2021. Novel Samuel menceritakan tentang perjalanan cinta Samuel Erlangga dan Azura yang berlika-liku dan diwarnai oleh kekelaman akibat trauma, dan ancaman yang membahayakan nyawa Azura.
Novel Samuel karya kedua Ita ini juga meraih kesuksesannya dengan menjadi novel best-seller dengan penjualan pre-order terbaik dan tercepat, yakni 20.000 eksemplar dalam kurun waktu 120 menit. Selain itu, hingga saat ini, Novel Samuel saat ini sudah dibaca oleh 10 juta 300 orang di aplikasi Wattpad.
Sinopsis Novel Samuel
Nama lengkapnya Samuel Erlangga. Sering dipanggil Samuel atau Baby El, panggilan kesayangan dari Azura. Dirinya dikenal sebagai sosok yang tampan, tapi mempunyai pribadi yang tegas, kejam, dan tidak sensitif perasaannya.
Namun, sifat itu berbanding terbalik dengan sifat aslinya. Samuel di kehidupan aslinya, di rumah adalah seorang anak yang manja, terutama jika sudah bertemu dengan susu dan botol Spiderman buatan sang ibunda.
Samuel selalu menyembunyikan keaslian kehidupannya dibalik topeng yang tebal. Hidup Samuel nampak sempurna bagi sebagian orang, tapi itu ternyata hanya lah ilusi. Begitu banyak ketidaksempurnaan yang dimiliki Samuel di kehidupan aslinya.
Samuel memiliki trauma yang menghantuinya sejak dua tahun yang lalu. Wanita yang ia cintai, meninggal karena kesalahan Samuel. Rasa bersalah selalu mengikutinya. Sejak kejadian itu, Samuel juga menutup diri untuk tidak memiliki hubungan romantis dengan wanita lain.
Samuel menjalani hidupnya dengan tenang, walaupun dengan dibayangi oleh trauma masa lalunya. Tiba-tiba, kehidupannya kini diganggu oleh kehadiran seorang gadis bernama Azura Anastasia.
Azura adalah anak dari sahabat ayahnya, yang telah dijodohkan dengan Samuel sejak mereka masih kecil. Isi dari surat wasiat dari Jonathan, sahabat ayahnya dan ayah dari Azura, menyatakan bahwa Azura menjadi tanggung jawab Samuel.
Surat wasiat itu ditulis atas dasar perjanjian ayahnya dengan ayah Azura. Surat wasiat itu juga menjadi sebuah pernyataan bahwa kini Samuel dan Azura resmi menyandang status sebagai tunangan satu sama lain. Sebab, memang itu yang tertulis “Setelah jasad saya dan istri saya dikuburkan, lakukan pertunangan antara Azura dan Samuel”.
Kedua orang tua Azura dibunuh oleh saingan bisnis mereka. Sebelum kematian orang tuanya, kakak sulung dari Azura juga terbunuh di suatu tragedi yang terjadi di dunia luar. Kini saatnya Samuel melindungi Azura dari ancaman bahaya yang mengintainya.
Trauma kematian anak sulungnya membuat ayah dan ibu Azura tidak pernah mengizinkannya pergi ke luar rumah dan menjelajah dunia sejak umurnya 7 tahun. Kemungkinan hal itu yang membuat Azura memiliki kepribadian yang polos, manja, dan menyebalkan. Setidaknya begitu dalam sudut pandang Samuel.
Kepribadian Samuel dan Azura memang sungguh bertolak belakang. Samuel adalah ketua dari geng motor bernama Diamond yang sangar dan keras, sedangkan Azura adalah remaja yang seperti bayi dan tidak kenal apa pun tentang dunia.
Tiba lah kepada waktu pertunangan Samuel dan Azura. Tentunya, Samuel merengek kepada kedua orang tuanya, menolak untuk dijodohkan dengan gadis manja itu. Namun, janji ayah Samuel harus tetap dipenuhi. Samuel dan Azura kini resmi telah bertunangan.
Azura berkunjung ke rumah Samuel dan pindah ke sekolah yang sama dengan Samuel untuk melanjutkan studinya, yakni di SMA Taruna Bakti. Hari pertama Azura berada di sekolah itu tidak berlangsung baik, ia di-bully. Namun, oleh karena Azura tidak mengetahui apa pun tentang dunia, termasuk tentang bullying, ia merasa biasa saja dan dengan polosnya menghampiri Samuel.
Azura dengan polosnya menceritakan hal yang terjadi padanya kepada Samuel. Samuel terkejut dan cukup panik, bukan karena Samuel peduli padanya, melainkan karena Samuel takut dimarahi oleh bundanya.
Sebegitu tidak pedulinya Samuel kepada Azura. Bahkan, Samuel kerap kali mengatakan hal-hal buruk kepada Azura. Mereka kerap kali ribut, dengan Samuel yang selalu kesal, dan Azura yang tetap lugu menanggapi Samuel.
Azura sangat disayangi oleh ibunda Samuel, Kiara. Mereka suka bercerita tentang Samuel, berpelukan ketika bertemu, bahkan tidur bersama. Samuel yang tadinya anak paling disayang dan dimanjakan oleh bundanya pun kerap kali merasa tersingkirkan.
Pada suatu ketika, tidak seperti keributan yang terjadi biasanya, Samuel dan Azura bertengkar sangat hebat. Mereka bertengkar karena Azura tidak sengaja mematahkan barang yang paling berharga bagi Samuel. Barang yang tak pernah diizinkan Samuel untuk disentuh siapa pun. Barang peninggalan dari orang terkasih Samuel yang telah meninggal.
Teman-teman terdekat Samuel yang juga anggota inti geng Diamond, yakni Canva, Ilona, Areksa, dan si kembar, Marvin dan Marvel yang mengetahui tentang pertunangan Samuel dan Azura, kerap kali meledek sang ketua geng motor itu. Bagaimana tidak, Samuel masih duduk di Sekolah Menengah Atas, tapi ia sudah bertunangan. Ditambah lagi mereka mengetahui sikap Azura yang seperti anak kecil.
Meski sering meledek Samuel, tetapi mereka juga tetap mengerti bahwa Samuel bertunangan karena amanah dari ayahnya Azura. Mereka juga lah yang beberapa kali mengingatkan Samuel untuk sabar menghadapi Azura, ketika Samuel sangat marah kepada gadis manja itu.
Meski telah hadirnya Azura ke kehidupan Samuel, tak bisa dipungkiri, Samuel masih sangat merasa bersalah atas kejadian masa lalunya yang menewaskan mantan kekasihnya, Ellen. Ia masih sering berkunjung ke makam Ellen, untuk bercerita, mengucapkan selamat ulang tahun, dan juga meminta maaf karena sudah gagal menjaganya.
Suatu ketika, Azura bertemu dengan Raskal, ketua Geng Chayton yang merupakan musuh Samuel. Samuel yang melihat mereka bertemu dan bercengkrama langsung menghampiri mereka dan membawa Azura pergi. Setelah itu, Samuel memperingatkan Azura untuk tidak lagi bertemu dengan Raskal.
Namun, Raskal telah mengincar Azura. Ia mengatakan langsung kepada Samuel bahwa ia ingin Azura menjadi miliknya, sebagai “pengganti” Ellen. Memang pada masa lalu, Ellen adalah wanita yang pernah dijaga oleh Raskal bersama Samuel. Raskal mengatakan bahwa ia menginginkan Azura lebih dari sekali, yang kedua kali dengan mengancam bersama beberapa teman geng motornya.
Azura masih sempat bertemu dengan Raskal secara tidak sengaja. Meski telah diperingatkan oleh Samuel, dari pertemuan pertamanya dengan Raskal, Azura menilai Raskal sebagai orang yang baik, tidak jahat seperti yang dikatakan Samuel. Raskal memang memperlakukan Azura dengan baik dan tulus.
Setelah pertemuan tak sengaja dengan Raskal itu, Azura diantar pulang oleh Raskal. Lalu, suatu ketika Raskal yang kini mengetahui lokasi rumah Azura, berkunjung ke rumahnya. Raskal melihat sosok Azura mirip dengan Ellen. Jadi, ia senang berada di dekat Azura.
Pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi di antara Samuel dan Azura. Namun, Samuel mulai merasakan perasaan yang tumbuh di dalam dirinya. Entah itu perasaan suka kepada Azura, atau perasaan takut untuk kehilangan orang sekitarnya lagi. Samuel selalu melindungi Azura dari bahaya.
Lama kelamaan, Samuel merasa hidupnya semakin berwarna dengan kehadiran Azura, walau seringkali dibuat kesal olehnya. Ia juga yakin bahwa perasaan suka kepada Azura juga terus bertumbuh, dan Samuel akan terus menjaga Azura atas dasar keinginannya sendiri.
Kelebihan Novel Samuel
Novel Samuel ini dituliskan Ita Kurniawati secara to the point. Maka itu, novel ini hanya memiliki total 260 halaman. Ita Kurniawati juga menuangkan imajinasinya sesuai dengan pandangan dirinya di usia remaja. Jadi, novel ini sangat cocok dibaca oleh para remaja.
Latar, kepribadian tokoh, dan cerita dalam novel Samuel ini sama dengan yang ada pada kehidupan nyata secara umum. Hal ini menjadikan para pembaca novel ini mudah untuk membayangkan kisah-kisah yang diceritakan, karena sudah mengetahuinya dari kehidupan nyata.
Ita Kurniawati menuliskan novel ini dengan gaya bahasa santai, yang sering digunakan pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, novel ini termasuk kategori buku yang ringan untuk dibaca.
Novel Samuel tidak hanya mengisahkan cerita cinta remaja pada umumnya, tapi juga mengangkat beberapa isu seperti trauma akan masa lalu, pelecehan, dan pembunuhan. Hal ini membuat novel ini menarik untuk dibaca, sekaligus mengandung pesan edukatif di baliknya.
Kekurangan Novel Samuel
Terdapat sejumlah kata kasar yang digunakan dalam novel ini, yang menjadikan novel ini perlu dibaca secara bijak dan mungkin tidak cocok untuk dibaca sebagian orang yang memang tidak suka kata-kata kasar seperti itu.
Dikarenakan Ita Kurniawati menuliskan cerita Novel Samuel ini secara to the point, terdapat beberapa adegan yang bisa dikulik dan diperjelas lagi informasinya secara lebih jauh.
Tulisan di buku fisik Novel Samuel dapat terbilang cukup kecil. Hal ini menjadi sedikit kendala dalam membaca novel ini.
Pesan Moral Novel Samuel
Jangan salahkan dirimu sendiri atas kejadian buruk yang terjadi kepadamu atau kepada orang lain di sekitarmu. Sebab, kamu tidak bisa mengendalikan segala hal, dan kamu juga tidak pernah bisa mengetahui seluruh realita yang terjadi.
Jangan menutupi kebenaran, meski kebenaran itu akan merugikanmu. Sepandai apa pun menutupi kebenaran, kebenaran pasti akan terkuak pada akhirnya.
Hargai dan cintai segala yang kamu miliki saat ini, karena kamu tidak akan pernah tahu kapan milikmu itu akan hilang. Coba untuk berikan yang terbaik kepada semua orang terkasih di sekitarmu.
Bagi kalian yang penasaran akan kisah perjalanan cinta Samuel dan Azura yang dipenuhi lika-liku, kalian bisa mendapatkan Novel Samuel karya Itakrn ini di www.gramedia.com.
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Buku Tentang Perempuan
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Novel Dewasa
- Rekomendasi Novel Pernikahan
- Rekomendasi Novel Romantis Korea
- Rekomendasi Novel Romantis Islami
- Rekomendasi Novel Sejarah
- Rekomendasi Novel Tentang Kehidupan
- Review Novel Amba
- Review Novel Badai Pasti Berlalu
- Review Novel Catatan Harian Sang Pembunuh (Diary Of A Murderer)
- Review Novel Funiculi Funicula
- Review Novel Kita Pergi Hari Ini
- Review Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam
- Review Novel Petualangan Jack dan Piggy Natal
- Review Novel The Architecture of Love
- Review Novel The Hunger Games
- Review Novel Samuel
- Review Novel One Of Us Is Next
- Review Novel Angkasa dan 56 Hari
- Review Novel Cantik Itu Luka
- Review Novel Dollagoot: Toko Penjual Mimpi
- Review Novel Guru Aini
- Review Novel Garis Waktu
- Review Novel The Star And I
- Resensi Novel Ruin and Rising
- Review Novel Crooked Kingdom
- Review Novel Six Of Crows
- Review Novel Kig Of Scars
- Review Novel Rules Of Wolves
- Review Novel Novel Botchan Natsume Soseki
- Review Novel Must Be a Happy Ending
- Review Novel Merindu Cahaya De Amstel
- Resensi Novel Teluk Alaska