in

Review Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian Karya Paulo Coelho

Rating: 3.39

 

Paulo Coelho memang sudah dikenal dengan karya-karyanya yang luar biasa dan mendunia. Pada artikel ini, Gramin akan membahas salah satu karya tulisnya dengan judul The Winner Stands Alone atau yang resmi diterbitkan di Indonesia dengan judul Sang Pemenang Berdiri Sendirian. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2008 dengan judul Portugis “O Vencedor está Só”.

Sang Pemenang Berdiri Sendirian

button cek gramedia com

Kisah ini berlatar di Festival Film Cannes dan secara kasar didasarkan pada semakin berkembangnya apa yang penulis sebut sebagai “The Superclass”. Sementara, reviewer di Financial Times mengakui bahwa latar belakang buku ini sudah diteliti dengan baik sehingga menghasilkan cerita yang realistis.

Novel The Winner Stands Alone sudah diterjemahkan ke banyak bahasa, tak terkecuali Bahasa Indonesia. Versi terjemahan ini diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada 11 Maret 2024, dengan tebal 472 halaman. Di bawah ini sudah dirangkum sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel ini. Sebelum masuk ke sana, kita kenalan dengan Paulo Coelho dulu ya, Grameds!

Profil Paulo Coelho – Penulis Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Holiday Sale

Paulo Coelho, seorang penulis Brasil, lahir pada tahun 1947 di Rio de Janeiro. Sebelum mengabdikan dirinya sepenuhnya pada bidang sastra, dia terlibat dalam berbagai profesi seperti sutradara dan aktor teater, penulis lirik, dan jurnalis. Pada tahun 1986, Coelho melakukan perjalanan ziarah ke Santo Yakobus dari Compostela, pengalaman ini kemudian diabadikan dalam bukunya yang berjudul The Pilgrimage. Pada tahun berikutnya, ia menerbitkan The Alchemist. Meskipun penjualan awalnya lambat dan menyebabkan penerbit aslinya membatalkan novel tersebut, tetapi kemudian buku itu menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa di Brasil.

Beberapa judul lainnya termasuk Brida (1990), The Valkyries (1992), By the River Piedra I Sat Down and Wept (1994), kumpulan kolom terbaiknya dari surat kabar Brasil, Folha de São Paulo, yang berjudul Maktub (1994), kompilasi teks Phrases (1995), The Fifth Mountain (1996), Manual of a Warrior of Light (1997), Veronika Decides to Die (1998), The Devil and Miss Prym (2000), kompilasi cerita tradisional dalam Cerita untuk Orang Tua, Anak, Cucu (2001), Eleven Minutes (2003), The Zahir (2005), The Witch of Portobello (2006), dan The Winner Stands Alone (2009). Pada bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2006, Paulo Coelho melakukan perjalanan untuk merayakan ulang tahun ke-20 perjalanannya ke Santo Yakobus dari Compostela pada tahun 1986.

Dia juga mengadakan acara penandatanganan buku secara mendadak, yang diumumkan hanya satu hari sebelumnya, di beberapa kota selama bulan tersebut, memberi kesempatan kepada para penggemarnya untuk bertemu dengannya. Dalam perjalanan ziarah selama sembilan puluh hari, penulis tersebut melakukan perjalanan keliling dunia dan naik kereta Trans-Siberia yang terkenal, membawanya ke Vladivostok. Selama pengalaman ini, Paulo Coelho meluncurkan blognya, Walking the Path – The Pilgrimage, untuk berbagi impresinya dengan pembaca. Sejak awal blog ini, Paulo Coelho telah memperluas kehadirannya di internet dengan blog harian di platform seperti WordPress, Myspace, dan Facebook.

Dia juga aktif di platform media sosial lainnya seperti Youtube dan Flickr, secara rutin ia tidak hanya membagikan tulisan tetapi juga video dan gambar kepada pengikutnya. Dari minat dan penggunaan internet yang intens, muncul proyek baru yang ambisius: The Experimental Witch, di mana dia mengajak pembacanya untuk menyesuaikan cerita dari bukunya, The Witch of Portobello, ke layar. Paulo Coelho memang sangat yakin pada internet sebagai media baru, dan dia menjadi penulis terlaris pertama yang secara aktif mendukung distribusi gratis karyanya secara online.

Sinopsis Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Sang Pemenang Berdiri Sendirian

button cek gramedia com

Dalam novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian, Paulo Coelho kembali mengangkat ulang tema utama dari cerita Sebelas Menit dan The Zahir. Cerita ini penuh dengan ketegangan dan mencerminkan keadaan dunia kita saat ini, di mana kemewahan dan kesuksesan menjadi prioritas utama semua orang dan sering kali membuat kita menutup hati dan tidak mendengarkan suara hati kita sendiri.

Di novel ini, Coelho membawa pembaca ke Festival Film Cannes, tempat berkumpulnya kaum super-elite yang telah mencapai kesuksesan di dunia mode dan film. Beberapa di antaranya bahkan telah mencapai puncak karier mereka dan merasa takut kehilangan posisi prestisius mereka. Uang, kekuasaan, dan ketenaran menjadi taruhannya, hal-hal yang membuat banyak orang berani melakukan apa saja meskipun harus membayar berapapun.

Di dunia inilah kita akan bertemu dengan Igor, seorang jutawan Rusia; Hamid, seorang raja mode dari Timur Tengah; Gabriella, seorang aktris Amerika yang sangat ingin mendapatkan peran utama; Savoy, seorang detektif kriminal yang ambisius dan berharap dapat memecahkan kasus besar; serta Yasmine, seorang model yang hampir meraih kesuksesan. Siapa di antara mereka yang akan berhasil mengenali dan mewujudkan mimpinya sendiri di tengah banyaknya mimpi yang bukan miliknya?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Sang Pemenang Berdiri Sendirian

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Tema yang mendalam.
  • Karakterisasi yang mendetail.
  • Gaya penulisan yang ekspresif dan elaboratif.
  • Pragmatisme dan apersepsi.
  • Menggambarkan realita sosial.
  • Memberikan sudut pandang yang berbeda.
Cons
  • Awal cerita terasa lambat.
  • Terlalu banyak penggunaan sudut pandang tokoh yang berbeda-beda.

Kelebihan Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian karya Paulo Coelho menonjol karena pemilihan tema yang mendalam, membahas isu-isu penting seperti ambisi yang salah arah, identitas diri yang seringkali dikaburkan, serta dualitas kehidupan modern yang penuh dengan kontradiksi. Karakterisasi dalam novel ini juga bisa dibilang sangat mendetail, Paulo Coelho memberikan kedalaman pada setiap tokoh sehingga pembaca dapat benar-benar merasakan dan memahami motivasi serta konflik internal mereka.

Gaya penulisan Paulo Coelho yang ekspresif dan elaboratif juga memperkaya pengalaman membaca, dengan deskripsi situasi dan emosi yang sangat hidup dan realistis dapat membuat pembaca terhanyut dalam dunia yang diciptakan olehnya. Novel ini juga penuh dengan pragmatisme dan apersepsi sehingga dapat mengajak pembaca untuk merenungkan dan mengevaluasi nilai-nilai serta pandangan hidup mereka sendiri.

Penulis dengan cermat menggambarkan realita sosial dunia mode dan film, menyoroti bagaimana kemewahan dan ambisi bisa mengorbankan nilai-nilai moral, serta mengungkap sisi gelap dari kehidupan yang tampaknya glamor. Hal yang paling menarik adalah buku ini menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan, khususnya kehidupan para super-elite sehingga memberikan wawasan baru dan perspektif yang jarang ditemukan dalam literatur populer.

Kekurangan Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Sang Pemenang Berdiri Sendirian

button cek gramedia com

Meskipun buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian ini memiliki banyak sekali kelebihan, bukan berarti buku ini tidak memiliki kekurangan. Awalan cerita dalam buku ini terasa lambat dan membosankan, untuk beberapa pembaca yang gampang merasa bosan mungkin saja mereka tidak akan menyelesaikan buku ini karena awal nya yang lambat dan membosankan. Setiap perpindahan bab dalam buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian ini juga terasa membingungkan karena menggunakan sudut pandang tokoh yang berbeda-beda, hal ini dapat membuat pembaca merasa bingung karena banyaknya sudut pandang yang digunakan.

Pesan Moral Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian

Sang Pemenang Berdiri Sendirian

button cek gramedia com

Buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian ini mengajarkan kita pesan moral yang sangat berharga. Dimulai dari kekuatan mimpi, jangan pernah berhenti untuk bermimpi dan bercita-cita maka percayalah apa yang kamu harapkan pasti dapat terkabul asalkan kamu iringi dengan perbuatan nyata yang konkret untuk mencapai mimpi dan cita-cita itu.

Buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian ini juga mengajarkan kita bahwa tidak ada yang namanya “satu-satunya kesempatan”, kehidupan dan alam semesta akan selalu memberikan kita kesempatan yang baru selama kita tidak pernah berhenti untuk mencoba dan berusaha keras. Pada akhirnya kita menjalani ini semua sendirian, semua hal yang kita hadapi dan dapatkan selalu untuk diri kita sendiri oleh karena itu kita harus belajar untuk mandiri dan jangan pernah mengharapkan bantuan orang lain terlalu banyak.

Bagi Grameds yang tertarik ingin membaca dan turut berlarut dengan buku Sang Pemenang Berdiri Sendirian, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku karya Paulo Coelho lainnya di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Sang Alkemis

Sang Alkemis

button cek gramedia com

Novel Sang Alkemis menceritakan tentang mimpi, harapan, dan impian seorang anak bernama Santiago, yang mengembala untuk mencari harta karun. Ia melakukan pencarian harta karun setelah seorang peramal mengatakan bahwa Santiago akan menemukan dan mendapatkan harta karun yang tidak akan habis dipakai sampai tujuh turunan. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Melchizedek yang memberikan nasihat bahwa saat seseorang menginginkan sesuatu, alam semesta akan membantu menolong agar seseorang itu dapat meraih impiannya. Mechizedek juga memberikan Santiago dua buah batu untuk membaca tanda dan meminta Santiago untuk tidak menyerah dengan mimpinya dan mengikuti pertanda yang ada. Santiago meneruskan menggembala sampai akhirnya ia bertemu dengan penunggang kuda, Sang Alkemis.

Setiap beberapa puluh tahun, muncul sebuah buku yang mengubah hidup para pembacanya selamanya. Novel Paulo Coelho yang memikat ini telah memberikan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Kisah yang sangat sederhana, namun menyimpan kebijaksanaan penuh makna, tentang anak gembala bernama Santiago yang berkelana dari rumahnya di Spanyol ke padang pasir Mesir untuk mencari harta karun terpendam di Piramida-Piramida. Di perjalanan dia bertemu seorang perempuan Gipsi, seorang lelaki yang mengaku dirinya Raja, dan seorang alkemis––semuanya menunjukkan jalan kepada Santiago untuk menuju harta karunnya. Tak ada yang tahu isi harta karun itu, atau apakah Santiago akan berhasil mengatasi rintangan-rintangan sepanjang jalan. Namun perjalanan yang semula bertujuan untuk menemukan harta duniawi berubah menjadi penemuan harta di dalam diri. Kaya, menggugah, dan sangat manusiawi, kisah Santiago menunjukkan kekuatan mimpi-mimpi dan pentingnya mendengarkan suara hati kita.

Sang Pemanah

Sang Pemanah (The Archer/O Caminho do Arco)

button cek gramedia com

Paulo Coelho, pengarang buku bestseller internasional SANG ALKEMIS, menceritakan kisah inspiratif tentang seorang anak yang mencari kebijaksanaan dan pelajaran tentang kehidupan dari Sang Pemanah. Buku ini disertai ilustrasi-ilustrasi indah oleh Martin Dima. Gandewa adalah pemanah ulung yang pernah sangat termasyhur, namun dia telah mengundurkan diri dari dunia ramai.

Suatu hari, seorang anak lelaki datang mencarinya bersama seorang asing. Begitu banyak yang ditanyakan anak ini, dan Gandewa menjawab dengan menggambarkan Jalan Busur serta prinsip-prinsip utama dalam menjalani kehidupan yang bermakna. Dalam cerita yang disampaikan dengan sederhana ini, Paulo Coelho bertutur tentang pokok-pokok penting dalam kehidupan, antara lain kerja keras dan antusiasme, berani mengambil resiko, tidak takut gagal, dan menerima hal-hal tak terduga yang disodorkan oleh nasib.

Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk Dan Menangis (By The River Piedra I Sat Down And Wept)

Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis

button cek gramedia com

“Cinta adalah perangkap. Ketika ia muncul, Nita hanya melihat cahayanya, bukan sisi gelapnya.”

Begitulah yang semula dipercaya Pilar. Tapi apa yang terjadi ketika ia bertemu kembali dengan kekasihnya setelah sebelas tahun terpisah? Waktu menjadikan Pilar wanita yang tegar dan 4 mandiri, sedang cinta pertamanya menjelma menjadi pemimpin spiritual yang tampan dan karismatik. Pilar telah belajar mengendalikan perasaan-perasaannya dengan sangat baik, sementara kekasihnya memilih religi sebagai pelarian bags konflik-konflik batinnya.

Kini mereka bertemu kembali dan memutuskan melakukan perjalanan bersama-sama. Perjalanan itu tidak mudah, sebab dipenuhi sikap menyalahkan dan penolakan yang muncul kembali setelah lebih dari sepuluh tahun terkubur dalam-dalam di hati mereka. Dan akhirnya, di tepi Sungai Piedra, cinta mereka sekali lagi dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan terpenting yang bisa disodorkan kehidupan.

Sumber:

https://www.goodreads.com/book/show/5356711-the-winner-stands-alone

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean