in

Review Novel Sarhad Karya Crowdstroia

Rating: 3.77

 

Sarhad merupakan novel karya Crowdstroia yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 30 Januari 2024. Sebelum menjadi novel best seller, kisah ini sudah membuktikan kualitasnya di platform Wattpad, dengan sudah dibaca sebanyak 78.7 ribu kali (per Juli 2024) di Wattpad @Crowdstroia. Oleh karena menariknya kisah ini, akhirnya Sarhad dilirik dan akhirnya diterbitkan menjadi sebuah novel.

Sarhad

button cek gramedia com

Fun fact tentang novel ini, naskah Sarhad ditulis selama 3 tahun (2019-2023). Hal ini menjadikannya sebagai naskah ini paling lama dan paling sulit yang pernah ditulis oleh penulis. Novel Sarhad mengangkat tema action dan thriller yang membuat pembaca ikut penasaran untuk mengungkap misteri yang tengah menghantui setiap tokoh.

Novel Sarhad merupakan sekuel dari novel Rengat, dan akan dilanjutkan dengan novel Madar. Novel dengan total 272 halaman ini akan menyajikan kisah fiksi dengan karakter yang mengejutkan, yang akan membuat Grameds tenggelam dalam misterinya. Gramin sudah merangkum informasi dan ulasan lengkap dari novel Sarhad di bawah ini. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya, Grameds!

Profil Crowdstroia – Penulis Novel Sarhad

Holiday Sale

Troia adalah seorang penulis yang menghabiskan waktu sebagai seorang pecinta budaya pop Jepang dan lebih sering membeli buku dibandingkan membacanya. Ia dilahirkan pada tahun 1997, Troia memiliki tipe kepribadian INTP, dan sangat menikmati menciptakan keindahan dalam karya-karyanya. Sarhad dan Madar adalah dua novel paling menantang yang pernah ditulisnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang karakter-karakter dalam dunia penulisan Troia Grameds bisa kunjungi Instagram @crowdstroia, dimana tersedia mood board, ilustrasi, informasi, dan berbagai editan yang estetik untuk cerita-ceritanya.

Sinopsis Novel Sarhad

Sarhad

button cek gramedia com

Putra Mahkota melangkah untuk menyelamatkan kerajaannya yang semakin lama semakin lemah. Daneswara Tanureja adalah sebuah simbol untuk larangan untuk semua yang salah dan tidak boleh dilakukan. Persona yang ditampilkan kepada adik-adiknya adalah topeng palsu untuk menyembunyikan jati dirinya yang sesungguhnya. Namun, kedok tersebut mulai retak secara perlahan sejak keluarganya diteror.

Setelah pelaku teror terhadap keluarganya tersebut tertangkap, Danes berhasil menginterogasinya secara diam-diam. Dari mulut pelaku tersebut, terungkap sebuah rahasia yang menjadi kunci bagi tujuan baru untuk Danes. Demi mencapai tujuan itu, Danes membuat perjanjian dengan organisasi gelap yang bernama Balwana.

Edreya Oktavia adalah simbol untuk peringatan tentang segala sesuatu yang harus diwaspadai karena bahaya yang mengancam. Teman-temannya mungkin hanya tahu pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga, tetapi hanya rekan bisnisnya saja yang tahu kerjaan aslinya, yaitu sebagai penjual organ tubuh ilegal. Musuh-musuh terus menghampirinya hingga ia terpaksa untuk kembali ke sisi atasannya.

Pencariannya akan pria yang hilang membawanya ke masalah yang baru, dan Danes sedang berada di tengah-tengah masalah tersebut. Tujuan mereka saling berhubungan sehingga mereka terpaksa harus bekerja sama untuk mencapai tujuan masing-masing. Dalam hubungan mereka, tidak ada cinta dan belas kasih, yang ada hanya nafsu dan kegilaan.

Namun, seberapa jauh mereka dapat mentolerir satu sama lain, terutama jika mereka harus tinggal serumah, dan tubuh-tubuh terus menerus menumpuk di balik pintu mereka? Apa yang menanti di tempat kerjanya akan membuatnya kembali berhadapan dengan Danes dan kepentingan mereka akan saling terkait dengan hidup masing-masing.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Sarhad

Sarhad

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Premis cerita yang unik.
  • Relevan dengan kehidupan saat ini.
  • Penulisan narasi yang rapi dan nyaman.
  • Penggunaan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.
  • Alur cerita yang mengalir.
  • Plot cerita yang menarik,
  • Alur waktu yang tersusun dengan jelas dan rapi.
  • Konflik yang menegangkan.
  • Penulisan karakter yang kuat dan realistis.
  • Sampul buku yang menarik.
Cons
  • Terdapat unsur eksplisit.
  • Tokoh-tokoh yang terhubung dengan cerita sebelumnya.

Kelebihan Novel Sarhad

Sarhad

button cek gramedia com

Novel Sarhad karya Crowdstroia memiliki banyak kelebihan yang membuatnya cukup menonjol di antara karya-karya lainnya. Dimulai dari premis ceritanya yang cukup dapat membuat pembaca merasa  penasaran dan tertarik untuk mendalami cerita ini. Relevansi cerita dengan kehidupan saat ini juga menjadi nilai tambah untuk novel ini karena isu-isu yang diangkat dapat mencerminkan situasi dan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang di dunia nyata, sehingga pembaca akan merasa terhubung dengan cerita yang disajikan.

Narasi yang ditulis dengan rapi dan nyaman membuat alur cerita mengalir dengan lancar sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengikuti perkembangan plot cerita tanpa mengalami gangguan ditambah dengan perpaduan penggunaan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti menjadikan buku ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca, dari yang muda hingga yang berumur.

Alur cerita yang mengalir dengan baik dan plot yang menarik juga berhasil menjaga ketertarikan pembaca dari awal hingga akhir. Penulis juga menunjukkan kepiawaian dalam menyusun alur waktu dengan jelas dan rapi, memastikan agar pembaca dapat mengikuti alur waktu di dalam cerita ini tanpa merasa tertinggal.

Konflik yang menegangkan dalam cerita ini juga menciptakan ketegangan yang membuat pembaca terus ingin mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Karakter yang ditulis dalam buku ini juga sangat realistis dan terkesan tidak dilebih-lebihkan. Ditambah lagi, sampul buku yang menarik dan estetis memberikan kesan pertama yang kuat, hal ini dapat mengundang pembaca untuk membeli buku ini.

Kekurangan Novel Sarhad

Sarhad

button cek gramedia com

Meskipun novel ini memiliki banyak sekali kelebihan, novel ini tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan novel ini adalah adanya unsur eksplisit di dalam cerita, hal ini mungkin dapat memberikan rasa yang tidak nyaman untuk beberapa pembaca yang memang tidak suka dengan hal-hal yang eksplisit. Selain itu dengan adanya unsur eksplisit juga dapat membatasi jangkauan pembaca buku ini karena buku ini tidak cocok untuk dibaca oleh pembaca yang masih belum menginjak umur 21 tahun.

Kekurangan yang kedua adalah, adanya keterhubungan tokoh dan kejadian dengan novel sebelumnya yaitu, Rengat. Untuk pembaca yang sudah membaca novel ini mungkin tidak menjadi masalah, akan tetapi untuk pembaca yang belum membaca Rengat akan menjadi tantangan tersendiri karena tidak mengetahui karakter tokoh atau istilah dari cerita sebelumnya.

Pesan Moral Novel Sarhad

Sarhad

button cek gramedia com

Dari novel Sarhad, pembaca bisa mendapatkan berbagai pesan moral yang sangat mendalam dan reflektif. Novel ini mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada orang lain, terutama mereka yang telah banyak digosipkan. Namun, bukan berarti kita harus menerima gosip tersebut secara mentah-mentah. Sebaliknya, kita perlu lebih bijak dalam memilah dan memilih mana yang benar-benar layak untuk diberikan kepercayaan. Keputusan akhir harus didasarkan pada bukti dan pengalaman langsung yang kita peroleh, bukan sekadar dari apa yang dikatakan orang lain. Ini mendorong kita untuk menilai seseorang berdasarkan tindakan dan integritas mereka, bukan hanya dari rumor yang beredar.

Di sisi lain, Sarhad juga menyampaikan pelajaran berharga tentang sifat manusia. Meskipun seseorang mungkin terlihat kejam atau jahat, setiap orang pasti memiliki kapasitas untuk cinta, kasih sayang, dan empati. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru menghakimi orang hanya berdasarkan kesalahan mereka tanpa memahami latar belakang atau pengalaman yang mungkin mereka hadapi. Dengan pemahaman ini, kita didorong untuk menjadi pribadi yang lebih penuh kasih dan pengertian, selalu berusaha memberikan kasih sayang dan dukungan kepada orang-orang di sekitar kita.

Novel ini, dengan segala kompleksitas karakternya, mengingatkan kita bahwa di balik setiap tindakan, ada kisah dan perasaan yang lebih dalam yang sering kali tidak tampak di permukaan. Dengan demikian, Sarhad bukan hanya sekadar cerita tentang konflik dan keadilan, tetapi juga sebuah refleksi tentang kemanusiaan dan hubungan antarindividu. Pesan-pesan ini mengajak kita untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman karakter manusia serta selalu mencari kebaikan dalam setiap situasi.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Sarhad karya Crowdstroia. Yuk kita telusuri kisah misteri ini dengan langsung membaca buku ini yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Madar

Madar

button cek gramedia com

“Tak beras antah dikisik. Lakukan segala cara demi capai tujuan.” Pencarian Edreya akan sosok pria yang hilang membawanya ke masalah lain, dan Danes berada di tengah masalah tersebut. Danes memiliki akses untuk obat dan informasi yang dibutuhkan Edreya, sedangkan Edreya memiliki apa yang diinginkan Danes. Mereka pun memutuskan untuk bekerja sama demi mencapai tujuan masing-masing.

Dalam hubungan mereka, tidak ada cinta dan belas kasih. Hanya ada nafsu dan kegilaan. Dengan adanya berbagai musuh yang mengancam nyawa, sampai mana batasan mereka menoleransi satu sama lain, terutama jika tubuh demi tubuh senantiasa menumpuk di balik pintu mereka? Madar adalah buku ketiga Seri Bisai, kelanjutan dari Rengat dan Sarhad.

Young Adult: Awan-Awan di Atas Kepala Kita

Young Adult: Awan-Awan di Atas Kepala Kita

button cek gramedia com

Novel YOUNG ADULT: AWAN-AWAN DI ATAS KEPALA KITA karya Miranda Malonka mengisahkan tentang Benjamin Iskandar yang berulang tahun ke-19 tahun. Namun, Benjamin justru ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Masalah yang dihadapi tidak mampu lagi ia selesaikan. Saat akan bunuh diri, Kirana Kharitonova yang kebetulan lewat menemukan Benjamin dan segera menolong pria tersebut.

Akhirnya Benjamin berhasil diselamatkan dan tidak jadi bunuh diri. Sejak saat itu, Benjamin dan Kirana rupanya mulai mengenal satu sama lain. Keduanya memang berasal dari latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Meski begitu, mereka akhirnya bisa menjadi sahabat. Bahkan, setelah rahasia demi rahasia terbuka, kini tak lagi jelas siapa sebetulnya yang butuh diselamatkan. Lalu, bagaimana kelanjutannya kisah Benjamin dan Kirana? . Novel ini direkomendasikan untuk pembaca yang menyukai genre romance.

The Half Romance

The Half Romance

button cek gramedia com

“Fathan mengerahkan segenap kekuatan dan keberaniannya. Berlari, meski perih, meski terseok. Ganjarannya segera dia dapatkan. Desauan teredam yang membelah udara mengakibatkan rasa sakit di punggungnya yang menghadap si pembunuh. Sekali. Dua kali. Tiga kali. Sakit! Ia tahu inilah akhirnya. Yang ia rasakan hanyalah dingin, lantas kegelapan mulai menyelubunginya. Kegelapan yang pekat, yang memisahkannya dari dunia yang ia tempati selama ini. Kegelapan yang menelannya dengan pasti. Berakhir sudah.

Fathan tewas! Sara merasa dunianya mendadak berjumpalitan—kehilangan satu-satunya tumpuan, kedatangan Rheme yang tiba-tiba, The Dark Half Mask yang kini mengincar nyawanya, dan ‘wasiat’ itu…. Sebuah jalan yang curam dan berliku menantinya. Menguji kekuatannya. Duka, lara, dan—yang akhirnya ia sadari tak lama kemudian—cinta menggempur pertahanan diri Sara. Ia hanya menginginkan sebuah jawaban dari Rheme. Dan ketika jawaban itu mewujud, mendadak ia ditinggalkan begitu saja. Sara seperti tercabik dari dirinya sendiri. Kehilangan yang sesungguhnya, adalah ketika kehilangan itu mampu mengoyakmu hingga kau tak pernah lagi sama. Takdir itu… akan selalu menemukan jalannya….”

 

Sumber:

https://www.wattpad.com/story/258517478-sarhad-bisai-2-%E2%9C%93

 

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean