Rating: 3.88
Sebelas Malam merupakan sebuah novel fiksi karya Firdhani Zihan atau yang dikenal juga berkat @gema.membiru. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit GagasMedia pada 9 Juli 2024, dengan total 258 halaman.
Mungkin di antara Grameds ada yang sudah akrab dengan podcast Gema Membiru yang kerap kali menjadi teman di kala sepi. Masih selaras dengan itu, buku ini juga dapat menjadi teman di kala kamu merasa sendiri, tetapi pikiranmu ramai oleh hal-hal yang tidak terkendali. Mungkin, apa yang dialami oleh tokoh utama pada novel ini selaras dengan apa yang kamu alami dan rasakan.
Tanpa berlama-lama lagi, kita telusuri lebih dalam tentang novel ini yuk, Grameds! Gramin sudah merangkum profil penulis, sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan pesan moral dari novel ini. Baca artikel ini sampai selesai ya!
Table of Contents
Profil Firdhani Zihan – Penulis Novel Sebelas Malam
Azrya Zihan Firdhani adalah penulis, content creator, dan seorang Podcaster. Wanita yang dikenal dengan nama Firdhani Zihan ini merupakan sarjana jurusan psikologi dari Universitas Diponegoro.
Selain gemar melahirkan karya tulis, Ia juga memiliki 2 tahun pengalaman dalam bidang content creator dengan brand “Gema Membiru”. Firdhani Zihan memiliki bakat dalam membuat konten, analisa trend, dan tentunya menulis naskah untuk ide konten.
Grameds mungkin menjadi salah satu pendengar setia dari podcast Gema Membiru milik Firdhani Zihan. “Kita mungkin akan berjumpa dengan gema-gema yang saling bersahutan dengan pikiran lain. Juga, bertemu dengan kisah-kisah yang membiru, lekang oleh waktu.”
Podcast ini direkomendasikan untuk kamu yang kerap merasa bingung akan bagaimana cara mengungkapkan semua hal yang kamu alami. Saat sedang sendirian dan merasa kesepian, serta dipenuhi dengan semua cerita yang mau disampaikan, podcast ini bisa menjadi teman yang siap mendengarkan kamu setiap saat.
Bagi Grameds yang ingin mengenal sosok penulis ini lebih dekat, bisa mengikuti akun media sosialnya:
- Instagram: gema.membiru
- Tiktok: gema.membiru
- Podcast “Gema Membiru” di Spotify.
Sinopsis Novel Sebelas Malam
Dari buku dongeng itu, terdengar kutukan bahwa pikiran manusia akan terus berkelana dengan liar bersama pikiran negatif pada pukul sebelas malam. Pada jam itu, dicari sosok yang masih terjaga untuk dibuat tidak tenang.
Saat satu per satu orang mulai lelap, Amani terjebak dalam kosongnya malam. Ia pun mengutuki tiap-tiap pikiran buruk yang memakan banyak bagian di dalam kepalanya, seperti ingin diberikan perhatian lebih sampai dirinya dilarang tidur oleh isi kepalanya yang memutar ulang perayaan ulang tahun seorang anak kecil. Perayaan yang pada akhirnya membuat keberanian miliknya semakin menyusut.
Amani ialah semua hal yang sudah ditemani kegagalan. Amani ialah semua hal yang dijauhi oleh keberanian. Amani bernapas terengah-engah di atas kasurnya. Antara ketakutan dengan kegagalan, secara perlahan mulai dirangkainya mimpi paling manis untuk menenangkan sosok anak kecil di dalam dirinya, agar mau mereda dan terlelap bersama malam yang tenang.
Katanya, semoga kegagalan menjadi teman akrab, agar kita terbiasa untuk terus-terusan bertemu dengannya. Agar, menjadi sesuatu yang tidak harus ditangisi dalam jangka waktu yang terlalu lama. Hal yang tidak perlu dibenci hingga diri tidak berdaya. Hal yang tidak harus diingkari hingga mengecilkan diri sendiri. Ternyata benar, bahwa manusia dan kegagalan adalah teman akrab.
“Bukannya sepi dan sunyi itu kawan akrab manusia?”
Satu pertanyaan itu senantiasa muncul di pikiran Amani ketika menemukan dirinya sendirian di antara ruang-ruang besar di rumahnya. Amani adalah anak tunggal yang sudah biasa melakukan apa-apa sendiri. Ia mendapat kesenangan dalam kesunyian dan diam. Suatu waktu, kesunyian dunianya penuh dengan riuh yang tidak bisa ia redam sendiri. Ia pun merasa dirinya gagal, karena tidak tahu bagaimana cara bangkit berdiri.
Haikal adalah orang pertama yang menawarkan penghiburan dengan cara yang tidak biasa. Si anak sulung itu sudah biasa mengulurkan tangannya untuk membantu orang di sekitarnya yang terlihat sedang bertengkar dengam kesedihan. Ia pun menemani hari-hari Amani supaya tak terjebak dalam sepi. Lelaki itu tampaknya tak menyadari bahwa dirinya juga butuh melihat cerminan dirinya yang babak belur, karena dia juga kebingungan akan ke mana hidupnya akan membawanya.
Dari antara perjumpaan mereka pada sebelas malam, apakah ini hanya akan menjadi harapan semu dari si Sulung kepada si Semata Wayang? Ke mana kebahagiaan Amani dan Haikal akan bermuara?
Kelebihan dan Kekurangan Novel Sebelas Malam
Kelebihan Novel Sebelas Malam
Sebelas Malam karya Firdhani Zihan ini menghadirkan sebuah kisah yang menggabungkan slice of life, psikologi, dan juga romansa. Dari sinopsis di atas, kita bisa melihat bahwa novel ini akan lebih banyak berbicara tentang kesendirian dan kesepian, terutama di heningnya malam yang kerap menjadi waktu di mana pikiran-pikiran meluap.
Pastinya, cerita yang dirangkai ini relate dengan banyak pembaca, terutama mereka para remaja hingga dewasa. Kisah ini diselingi dengan romansa kecil yang tumbuh dari kepekaan untuk memberikan dukungan dan pendampingan pada yang membutuhkan. Firdhani Zihan menyajikan kisah ini dengan pilihan kata yang indah dan puitis.
Penggambaran latar belakang yang ada dalam cerita ini juga detail, mulai dari tempat, suasana, serta bagian waktunya. Hal ini tentunya membuat pembaca lebih mudah dalam membayangkan tiap adegan yang ditampilkan.
Seperti yang telah dijelaskan di bagian pembuka, Gema Membiru memang sudah biasa memberikan kehangatan bagi audiensnya. Maka dari itu, cerita ini juga mampu menghangatkan hati para pembacanya, seolah menjadi teman bagi pembaca yang kesepian. Pastinya, cerita yang bersifat refleksi ini juga mampu memberikan inspirasi dan pembelajaran.
Kekurangan Novel Sebelas Malam
Novel Sebelas Malam ini masih memiliki kekurangan di balik banyaknya kelebihan yang ditawarkan. Pilihan diksi yang digunakan dalam cerita ini memang indah dan mampu menggambarkan suasana dengan baik, namun bisa menjadi tantangan bagi sejumlah pembaca. Penggunaan kata-kata yang berupa kiasan dan tidak umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dapat membuat pembaca harus lebih banyak berpikir untuk memahami maknanya.
Hal ini bisa membuat beberapa pembaca merasa kesulitan atau kehilangan alur cerita karena perlu berkonsentrasi lebih pada pemahaman bahasa yang digunakan. Meskipun penggunaan diksi yang unik dan kiasan-kiasan tersebut memperkaya teks dan memberikan keindahan tersendiri, ada baiknya jika penulis juga mempertimbangkan keseimbangan antara keindahan bahasa dan keterbacaan. Dengan begitu, novel ini bisa lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca tanpa mengurangi nilai artistiknya.
Pesan Moral Novel Sebelas Malam
Dari novel Sebelas Malam ini, pembaca bisa mendapatkan berbagai pembelajaran yang menarik tentang kesendirian dan self control. Kisah Amani memberi pencerahan bahwasanya pikiran yang menumpuk harus diungkapkan agar tidak menjadi beban bagi diri. Jika tidak bisa diungkapkan kepada orang lain, mungkin bisa diungkapkan dalam bentuk tulisan, gambar, musik, atau hal lainnya.
Hal ini ditujukan untuk mencegah diri bergelut dengan pikiran yang terus menumpuk dan semakin riuh. Terlalu banyak berpikir tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik seseorang, yang biasa kita kenal dengan stress atau depresi.
Haikal juga mengingatkan akan pentingnya bersifat peka dengan sekitar, kepada orang-orang yang membutuhkan kehadiran kita. Bahkan jika hanya sekadar menjadi teman berbicara saja. Hal sederhana seperti itu sangat berharga dan mungkin bisa menyelamatkan seseorang.
Kisah ini memberikan konfirmasi juga bahwa tak apa merasakan sedih, gelisah, takut, atau emosi lainnya. Jangan takut untuk validasi perasaan yang normal tersebut. Sebab perasaan-perasaan itulah yang menjadikan dirimu manusia.
Bagi Grameds yang ingin membaca buku Sebelas Malam karya Firdhani Zihan, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.
Penulis: Gabriel
Rekomendasi Buku
Perpustakaan Tengah Malam (The Midnight Library)
Di dalam Perpustakaan Tengah Malam, terdapat rak-rak yang menyimpan buku-buku untuk memberikan kesempatan Nora mencoba kehidupan lain yang bisa ia jalani. Ketika di ambang kematian, Nora mencoba kehidupan lainnya yang ingin ia jalani lewat buku-buku di Perpustakaan Tengah Malam, dibantu oleh penjaga perpustakaan, Mrs. Elm. Nora tidak bisa kembali ke Perpustakaan apabila ia tidak merasakan penyesalan saat menjalani kehidupan lainnya yang sedang ia jalani.
Perpustakaan Tengah Malam karya Matt Haig adalah sebuah novel yang mempesona karena membawa pembaca berpetualang menjelajahi kemungkinan kehidupan-kehidupan Nora Seed di rak perpustakaan. Penulis buku terlaris internasional Reasons to Stay Alive dan How To Stop Time ini kemudian merilis cerita dengan isu kesehatan mental yang dibungkus oleh genre sci-fi yang menarik. Buku ini berbicara tentang penyesalan, hubungan, mimpi, hewan peliharaan, persahabatan, kemungkinan yang akan terjadi, dan yang paling penting bagaimana menjalani hidup di masa sekarang dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Akankah Nora menemukan kehidupan impiannya lewat buku-buku di Perpustakaan Tengah Malam?
Respati – Malam Pencabut Nyawa
Kejadian mengerikan terjadi di Yogyakarta. Para korban ditemukan tewas tergantung dalam posisi terbalik. Tidak ada satu pun yang tahu siapa pelaku semua pembunuhan itu. Namaku Respati. Aku mempunyai kemampuan aneh, yaitu bisa masuk ke dalam mimpi seseorang hanya dengan menyentuh kulit Si Pemimpi. Aku sudah terbiasa dengan kemampuan ini sebelum mengenal Wulan yang ternyata mimpinya tidak bisa kutembus. Dari Wulan-lah aku tahu bahwa aku seorang Penjelajah Mimpi. Dari Wulan pula aku tahu bahwa semua kasus pembunuhan itu berhubungan erat dengan kemampuanku.
Bu Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini
Bu, aku berusaha tidak hancur dihantam hidup meski sesekali rasanya hampir redup. Aku terus melawan pada dunia ini meski banyak tangis yang kusimpan sendiri. Meski dalam malam yang sepi aku mengeluh padamu lagi. Maaf untuk hal-hal yang masih gagal. Untuk pertarungan-pertarungan yang belum aku menangkan. Untuk semua kekalahan yang kadang datang berulang. Aku hanya ingin terus hidup, Bu. Aku hanya ingin terus berjalan. Jika nanti aku tidak pernah jadi yang terbaik seperti harapanmu, jika doa-doamu tentang aku ternyata tidak terkabul, tetaplah anggap aku anakmu. Selagi ada diriku di dunia ini, aku tidak akan pernah berhenti membuatmu merasa bangga memilikiku. Anak yang keras kepala meski banyak lelah menghadapi dunia.
Sumber:
- https://www.idntimes.com/life/inspiration/irsyad-annafi-nurhikmah-1/podcast-untuk-menemani-kesendirian-c1c2
- https://books.google.co.id/books?id=besSEQAAQBAJ&pg=PA1&source=kp_read_button&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
- A Thousand Stars for Nathan
- Ada Zombie di Sekolah
- Algasya
- Altezza
- Anjanu
- Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
- Another Episode: S
- April : Fallen
- Arka My Cool Husband
- Arwah
- Asavella
- Be With You
- Bhumi dan Bulan
- Beating Heart
- Big City, Little Things
- Bitter Baby
- Candala
- Class 7e
- City Lite: Behind The Scenes
- Denial Of Death
- Dia Yang Haram
- Dok! Oh Dokter
- Dongeng Kuncing
- God Gives Me You
- Goodbye Fairy
- Hotel Betram (At Betram's Hotel)
- Hiranya dan Margonda
- Hei Intern
- If You Could See The Sun
- Inikah Rasanya?
- Jane's Magical Salon
- Jamila Si Pecinta Gula
- Jas Hujan
- Jeda dan Spasi
- Kamar 807
- Khadijah 1
- L Change The World
- Lautan dan Dendamnya
- Like A Momentary Ray Between Clouds
- Lipstick: A Blackpink Story
- Looking For Mate
- Madar
- Menikah Dengan Setan
- Maktub
- Manuskrip yang Ditemukan di Accra
- Me Minus You
- Museum Kehilangan
- Nirmala
- Nonik Jamu
- Not So Husbandable
- Not Bedtime Stories: 13 Cerita Pendek
- One Enchanted Moment
- Pacar Rasa Selingkuhan
- Perempuan dan Anak-Anaknya
- Perfect Couple
- Petaka Keluarga Inugami
- Perempuan Di Rumah No.8
- Possessive Galaksi
- Possessive Prince
- Princess and the Boss!
- Regret: Ginan dan Nada
- Risol Mas Marvel
- Relung Waktu
- Remuk Redam
- Risalah Teh dan Tiga Keluarga
- Sarinten: Tumbal Kali Tempur
- Scandalicious Siblings
- Sebelas Malam
- Sabariah
- Seminar
- Setelah Putus
- Siklus Pasar Saham
- Siren
- Siwa Sumpah
- Sorry, I Am Gorgeous
- Spiritual Awakening
- Stay With Me Tonight
- Suami 1 Semester
- Summer Triangle
- Sixtwins: Kembar Enam? Emang Ada?
- Tan Peng Nio
- Tantra Ilmu Kuno Nusantara
- TellTale Series: The Cotton Candy Forest
- TellTale Series: Queen of Eye
- TellTale Series: Terdampar di Pulau Berry
- Teenlit: Satria November #2
- True Mothers
- Teori Pernikahan Bahagia
- The Best of BTS Unofficial Book
- Ther Melian - Discord
- The Beast Within The Beauty
- The Doll That Took A Detour
- The Incredible Journey: Perjalanan Pulang
- The Lost Memories
- The Red Affair
- The Ugly Truth
- Toko Buku Abadi
- Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 5
- Trending Topic
- Tumbal Kosan Bu Andin
- Upacara Kehidupan
- Vio Don't Mess Up
- When Things Don't Go Your Way
- Where The Wild Ladies Are
- Win-Win Solution
- Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati
- Yang Tak Kunjung Usai
- Yang Tertinggal Darinya (Reminders of Him)
- You Are The Reason
>
>
>
>
>