Review Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu Karya Achi TM

Hai Grameds, kembali lagi di artikel review novel yang populer dan pastinya direkomendasikan untuk dibaca. Pada artikel kali ini, Gramin akan membahas salah satu novel berlatarkan dunia modern zaman ini yang pastinya relevan dengan kehidupan Grameda. Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu, melihat judul novel ini, mungkin Grameds sudah bisa langsung menangkap bahwa novel ini bergenre romansa yang akan menampilkan kisah cinta yang mengharukan. Mungkin tebakan itu benar, atau mungkin juga salah.

Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu adalah salah satu karya penulis ternama Indonesia, Achi TM. Lebih tepatnya, novel ini menjadi karyanya yang ke-45. Novel dengan total 416 halaman ini juga menjadi nocel ke-6 yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada 14 Agustus 2024.

Novel karya Achi TM ini akan menyajikan cerita cinta yang rumit, menyakitkan, membingungkan, dan juga memberikan kehangatan. Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu juga menyajikan unsur fantasi time travel yang kian menambah keseruan ceritanya. Penasaran dengan kisah romansa ini? Di bawah ini Gramin berikan sedikit bocoran informasi dari ulasan novel ini! Baca artikel ini hingga selesai ya!

Profil Achi T – Penulis Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Achi TM adalah wanita kelahiran Jakarta, 3 April 1985. Nama Achi TM sudah dikenal sebagai penulis yang rajin menerbitkan karyanya di Gramedia Pustaka Utama. Bahkan, salah satu novelnya yang berjudul Insya Allah Sah telah diadaptasi ke layar lebar. Empat novel lainnya yang juga diterbitkan di GPU adalah Before I Met You, Cincin Lama Belum Kembali, Belok Kiri Langsing dan Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu.

Selain menjadi penulis, Achi TM juga merupakan sosok yang membangun dan memimpin Lembaga Talenta Rumah Pena, yaitu lembaga yang bergerak di bidang kursus menulis kreatif novel dan skenario. Bagi kalian yang ingin mengenal Achi TM lebih dekat, kalian bisa mengikuti akun Instagramnya yang bernama @achi_tm.

Sinopsis Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Hanya Andien Carissa Putri yang memahami luka akibat ditinggal oleh calon suami di hari pernikahannya. Tiba-tiba pria yang menghilang selama berbulan-bulan itu muncul kembali sebagai tetangganya dengan istri muda yang cantik dan sedang mengandung. Sementara Andien berjuang untuk tetap waras, tiba-tiba muncul Danish Adelard, mengaku datang dari masa depan dengan cerita-cerita yang tak terbayangkan.

Bisakah Andien menghindar ketika Danish menawarkan segala perhatian dan kesempatan untuk mencintainya serta mengobati luka-lukanya? Akankah Andien mampu bertahan ketika dimensi waktu berdiri sebagai penghalang di antara mereka?

Prolog: Saat duduk sendirian di pelaminan, pikiranku kembali ke momen pertama kita bertemu. Betapa lucunya. Kamu datang dengan penuh teka-teki, membawa tanda tanya besar yang akhirnya kita jawab bersama. Ketika lamaranmu datang waktu itu, aku benar-benar percaya kita ditakdirkan bersama. Seperti halnya aku yakin pada ceritamu yang meyakinkan bahwa aku adalah cinta sejatimu. Namun di pelaminan ini, aku tak merasakan kehangatan jemarimu. Yang ada hanya dingin. Suara AC berderak di tengah kesunyian. Para tamu yang sebelumnya berkumpul—mungkin menanti prosesi pernikahan atau menikmati aroma hidangan prasmanan—sekarang pulang satu per satu. Beberapa anggota keluarga di lobi depan pasti sedang sibuk mencari keberadaanmu.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Kelebihan Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Bagi Grameds yang sudah mengenal karya Achi TM pasti mengetahui bahwa yang menjadi salah satu ciri khas karya penulis ini adalah tampilan sampul yang unik dan menarik. Begitu juga dengan novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu ini yang menampilkan gambaran seorang wanita yang adalah Andien, tokoh utama novel ini, dan seorang lelaki yang jatuh dari langit, yang diduga sebagai gambaran Danish dari masa depan. Dilengkapi dengan latar perumahan dan warna langit jingga keunguan yang cantik dan tentunya membuat siapapun yang melihatnya merasa penasaran untuk mengambil buku ini.

Sebagai novel MetroPop, kisah yang disajikan begitu relevan dengan kehidupan modern saat ini, novel ini berhasil menggambarkan dinamika dunia metropolitan dan masalah-masalah yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari membuatnya menjadi dekat dengan para pembaca. Novel ini memulai kisahnya dengan konflik besar yang menjadi penghalang dalam hubungan kedua tokoh utama. Situasi rumit tersebut berhasil membawa pembaca ke dalam konflik emosional yang mendalam. Berbeda dari kisah cinta pada umumnya, Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu mempertemukan romansa dengan elemen fantasi perjalanan waktu, sebuah kombinasi yang langka dan menarik. Kehadiran elemen time travel ini berhasil menambah daya misteri yang ada dalam cerita, menghadirkan teka-teki di setiap babak dan membuat pembaca bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik kisah ini.

Achi TM berhasil mengemas alur cerita yang rumit ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dimengerti. Dengan pengunaan gaya bahasa semi formal yang mengalir, cerita ini mudah untuk dimengerti tanpa kehilangan kedalaman emosi dan makna. Setiap halamannya membawa pembaca semakin penasaran akan jawaban dari misteri dan alasan di balik konflik yang menyakitkan, mendorong mereka untuk terus membaca dan merasakan berbagai emosi yang dialami oleh tokoh utama. Tidak hanya sebagai hiburan saja, novel ini juga memberikan pembelajaran hidup yang bermakna. Melalui perjalanan tokoh-tokohnya yang penuh liku, pembaca diajak untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan

Kekurangan Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Salah satu kekurangan novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu adalah alurnya yang cenderung lambat di beberapa bagian. Meskipun cerita ini dibangun dengan konflik dan misteri, panjang halaman yang mencapai 416 membuat alur terasa agak bertele-tele di sejumlah bab. Bagi sebagian pembaca, ritme yang lambat ini bisa menurunkan intensitas ketertarikan dan membuat mereka harus bersabar untuk mencapai momen-momen penting.

Selain itu, elemen kejutan dalam novel ini relatif terbatas. Misteri perjalanan waktu memang menjadi daya tarik utama, tetapi tidak ada banyak kejutan lain yang “wah” atau twist yang membuat pembaca terkejut. Hal ini mungkin kurang memenuhi ekspektasi pembaca yang mengharapkan lebih banyak plot twist atau konflik yang lebih kompleks.

Pesan Moral Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu

Novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu secara halus mengingatkan kita tentang pentingnya memberi kesempatan bagi seseorang untuk menjelaskan dari sudut pandangnya sebelum kita mengambil keputusan akhir. Setiap orang layak untuk didengar atau setidaknya diberi ruang untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi. Meskipun memaafkan atau menerima tetaplah pilihan pribadi, mendengarkan bisa memberi kejelasan dan ketenangan. Cerita ini juga menyiratkan pesan tentang cinta dan jodoh. Jika seseorang memang ditakdirkan untuk kita, dia akan kembali pada waktunya. Namun, bukan berarti kita hanya menunggu; jodoh juga perlu diperjuangkan dengan usaha dan keberanian. Lewat perjuangan dan proses penyembuhan para tokohnya, kita diingatkan bahwa ada hal-hal dalam hidup, seperti cinta dan pemahaman, yang layak diperjuangkan.

Grameds, itu dia ulasan novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu karya Achi TM. Yuk lihat sendiri bagaimana akhir kisah cinta Andien dan Danish dengan mendapatkan novel Sejuta Waktu Untuk Mencintaimu ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan informasi terbaik dan terlengkap untuk kamu. Selamat membaca!

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Tiara Retak Karya Achi TM

Ananta, ini malam pertama kami, seharusnya aku bisa memeluknya mesra. Tapi, apa yang kudapati? Istriku meringkuk di sudut kamar dengan gaun Victoria-nya yang kusut. Aku menginginkan malam romantis, tapi matanya justru basah oleh gerimis pilu. Sungguh, aku tidak akan memaksa. Aku siap memberikan telinga, mendengarkannya bercerita. Tentang tiaranya yang retak…. Tiara Zahara Bertahun-tahun aku meyakini bahwa selamanya aku hanya tiara retak tak pernah layak dicintai. Hingga pria penyayang itu hadir dan membuatku berpikir menikah akan menyembuhkan luka serta trauma.

Tapi, aku salah. Tubuhku tak berhenti berguncang saat dia berdiri di hadapanku. Aku harus bagaimana? Aku telah merusak malam pernikahan kami yang seharusnya indah. Apakah dia akan tetap bersamaku ketika semua rahasia ini kuungkap? Pelukan mana yang harus kutuju jika ternyata dia berpaling dan menciptakan trauma baru?

Himitsu: Rahasia Hadiah Ulang Tahun Karya Achi TM

Tya dan Winda ditakdirkan mempunyai tanggal, bulan, dan tahun lahir yang sama. Bahkan mereka lahir di rumah sakit yang sama. Kesamaan itu menyatukan mereka hingga menjadi sahabat yang kenal. Hari-hari ulang tahun selalu mereka rayakan bersama. Saling bertukar kado, kendati sifat mereka bertolak belakang. Tya anak yang tegas, suka hal–hal unik, egois, berjiwa keras, tetapi setia kawan. Sementara Winda pemalas dan cenderung tertutup.

Malam sebelum mereka berpisah, Tya mengajak Winda pergi ke SD sampai mereka bersekolah untuk membuat perjanjian. Bahwa mereka akan mengubur hadiah ulang tahun ke-17 mereka di bawah pohon mangga di halaman SD. Kapan menguburnya, terserah masing-masing dan isi hadiahnya dirahasiakan. Mereka sepakat hadiah tersebut hanya boleh dibuka saat berusia 17 tahun, digali bersama. Tya berjanji akan pulang sebelum ulang tahun mereka yang ke-17.

Siapa sangka, pohon mangga itu ditebang oleh pihak sekolah, dan di bekasnya dibangun pos jam sekolah. Winda bersedih karena belum mengubur hadiahnya, akhirnya ia mengubur hadiahnya di bawah pohon jambu biji yang juga tumbuh di halaman SD. Winda berharap, jika nanti Tya datang, ia mengubur hadiahnya di tempat yang sama.

Novel “Oh, My Baby Blue” yang ditulis oleh Achi Tm ini bercerita tentang Kayla, motivator yang karirnya tengah melejit, namun hidupnya jungkir balik ketika hamil. Kehamilan tersebut telah dinanti sejak 5 tahun, dan tentulah memberikan kebahagiaan bagi Kayla maupun Sam (suami Kayla). Namun di lain sisi, Kayla harus merelakan karirnya yang tengah menanjak. Novel ini mengemas berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu-ibu masa kini, mulai dari insecure dengan perubahan bentuk tubuh, hingga masalah ekonomi keluarga. Penulis juga menyelipkan masalah kesehatan psikologis pasca melahirkan yang dialami sang ibu, seperti postpartum depression.

Karier Kayla Natasha sebagai motivator remaja sedang menanjak. Dan, sedikiiit lagi, akan ada peluang tampil di acara talk show bergengsi bersama presenter ternama. Namun, Kayla tiba-tiba hamil. Dia sih pengin punya anak, tapi ya nggak harus sekarang juga. Waktunya nggak tepat. Kesibukannya sedang menggila. Bahkan ketika dia berusaha menampilkan citra perempuan tangguh yang tetap aktif selama kehamilan, morning sickness keparat menghajarnya sampai muntah-muntah dan ambruk di atas panggung. Segala rencana dan harapan Kayla ambyar di depan mata. Segala motivasi yang pernah dia sampaikan menguap begitu saja. Dan Kayla tidak tahu lagi, dengan cara apa dia mampu bangkit dari keterpurukan ini. “Penggambaran fenomena motivator berlatar sarjana psikologi yang satire dan penuh humor, Oh, My Baby Blue mengajak kita menertawakan diri sendiri.” – Dr. Setiawati Intan Savitri M.Si, Dosen & Peneliti Psikologi, Founder Narrative Writing Therapy.

 

Sumber:

https://www.gramedia.com/products/metropop-sejuta-waktu-untuk-mencintaimu?srsltid=AfmBOoqD0QEI7F9hqyeelFsyIf6UnHRtRYylftnu9oEWlQYZBEzs_5lL