Review Novel Solo Leveling 6

Solo Leveling 6 – Solo Leveling, atau dikenal juga dengan judul Only I Level Up, adalah sebuah novel web fantasi bertema portal dari Korea Selatan yang ditulis oleh Chugong. Novel ini pertama kali diserialkan di KakaoPage, platform komik dan fiksi digital, sejak 25 Juli 2016. Popularitasnya yang meroket membuat D&C Media mengambil langkah untuk menerbitkan novel ini dalam bentuk fisik di bawah label Papyrus mulai 4 November 2016. Versi bahasa Inggris novel ini kemudian dilisensikan oleh Yen Press, sehingga pembaca di berbagai negara dapat menikmatinya.

Kisah Solo Leveling juga diadaptasi menjadi webtoon yang tidak kalah populer. Serial webtoon ini memulai debutnya di KakaoPage pada 4 Maret 2018, dengan ilustrasi memukau karya Jang Sung-rak, atau yang akrab disapa dengan Dubu. Musim pertama dari webtoon ini berakhir pada 19 Maret 2020, diikuti oleh musim kedua yang dirilis mulai Agustus 2020 hingga Desember 2021. Dengan lisensi dari Yen Press, webtoon ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan mampu menjangkau lebih banyak penggemar internasional. Hingga Juni 2024, bab-bab webtoon Solo Leveling telah dikumpulkan menjadi tiga belas volume yang diterbitkan oleh D&C Media.

Tidak hanya berhenti pada novel dan webtoon, Solo Leveling juga melebarkan sayapnya ke dunia animasi. Adaptasi anime yang diproduksi oleh studio A-1 Pictures tayang perdana dari Januari hingga Maret 2024 yang mana menuai sambutan luar biasa dari para penggemar. Sukses dengan musim pertamanya, anime ini akan berlanjut ke musim kedua yang diberi judul Arise from the Shadow yang dijadwalkan tayang pada Januari 2025.

Tak hanya itu, penggemar Solo Leveling juga dimanjakan dengan spin-off webtoon yang berjudul Solo Leveling: Ragnarok yang memulai debutnya pada Agustus 2024. Untuk para gamer, Netmarble telah merilis sebuah permainan video bergenre role-playing bertajuk Solo Leveling: Arise, yang memungkinkan pemain merasakan sensasi bertarung ala karakter dalam cerita ini.

Di Indonesia, penggemar Solo Leveling juga bisa menikmati versi terjemahan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh m&c! pada 13 Juli 2024. Bagi Grameds yang penasaran dengan kelanjutan cerita di volume keenam ini, artikel berikut akan membahas lebih lengkap tentang isi dari novel Solo Leveling 6 ini. Jangan lupa baca sampai selesai ya, Grameds!

Profil Chugong – Penulis Novel Solo Leveling 6

Chugong adalah seorang penulis asal Korea Selatan yang meraih popularitas internasional berkat karyanya yang ikonik, Solo Leveling. Novel web ini pertama kali muncul di KakaoPage pada tahun 2016 dan langsung mendapatkan perhatian luas, hingga akhirnya diterbitkan oleh D&C Media pada tahun yang sama. Karya ini berhasil mencuri hati para pembaca dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang mendalam, menjadikannya salah satu novel web paling berpengaruh dalam genre fantasi modern.

Sinopsis Novel Solo Leveling 6

Seong Jin-woo, yang dikenal sebagai hunter terlemah di level E, mendapatkan kesempatan emas dari sebuah sistem rahasia yang memungkinkannya meningkatkan level kekuatannya. Awalnya, ia menyembunyikan kemampuannya yang terus berkembang hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani uji kemampuan ulang. Hasilnya mengejutkan banyak pihak—Jin-woo telah menjadi hunter level S, level tertinggi di antara para hunter.

“Semoga semua yang kau lindungi hangus menjadi abu.”

Setelah menyaksikan sendiri kekuatan luar biasa dari Raja Bayangan, Jin-woo bertekad untuk terus meningkatkan levelnya. Ia memimpin pasukan bayangannya untuk menghadapi raksasa dari dungeon level S. Keberhasilannya menyelamatkan sebuah negara yang ditinggalkan oleh negara-negara lain memberinya banyak keuntungan: popularitas yang meroket, ekspansi guildnya, serta undangan untuk menghadiri konferensi internasional para hunter.

Jin-woo terus melaju melalui Kastil Iblis tingkat 6, memanfaatkan bantuan seorang bangsawan iblis yang lebih memilih menjadi sekutunya daripada harus melawannya. Namun, di tengah pencariannya, ia tidak menyadari ancaman yang semakin besar di luar dungeon. Kawanan semut ajaib yang pernah menghancurkan Pulau Jeju kini berniat menyerang daratan, mengancam seluruh Korea.

Pertarungan terbesar terjadi saat Jin-woo harus menghadapi seorang raja lain. Isu tentang perang besar yang tak dapat dihentikan bahkan oleh kekuatannya mulai mencuat. Mampukah aliansi hunter peringkat-S dari Jepang dan Korea menghentikan ancaman ini? Dan apakah Jin-woo akan bergabung dengan mereka dalam pertempuran yang menentukan ini?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Solo Leveling 6

Kelebihan Novel Solo Leveling 6

Solo Leveling menjadi karya yang sangat populer dengan komunitas penggemar yang tersebar luas, baik di tingkat internasional maupun di Indonesia. Webtoon adaptasinya bahkan dinobatkan sebagai webtoon Korea yang paling banyak dibaca di Indonesia. Popularitas cerita ini terus meroket hingga membawa Solo Leveling ke layar animasi.

Salah satu kelebihan utama dari novel ini terletak pada ceritanya yang sangat seru dan membuat penasaran. Alur plotnya dirancang dengan rapi, menghubungkan berbagai elemen dengan cara yang halus dan bikin penasaran. Perpindahan plot antara karakter juga terasa sangat mulus. Perpindahan plot yang sangat rapi ini membuat pembaca tidak akan merasa kehilangan arah saat mengikut alur cerita dalam novel ini. Hal ini membuat Solo Leveling menjadi bacaan yang benar-benar page-turner dan sulit untuk diletakkan sebelum selesai dibaca.

Penggambaran karakter dalam Solo Leveling, terutama Seong Jin-woo yang benar-benar hidup dan terasa nyata. Dialog antar tokoh pun terasa begitu alami, kadang-kadang ada unsur humor yang diselipi kedalam percakapan yang ada. Pertarungan antara para hunter peringkat-S melawan monster semut ajaib menjadi salah satu bagian paling mendebarkan dalam novel ini karena penuh dengan ketegangan dan aksi seru yang berhasil membuat pembaca ikut terhanyut.

Selain ceritanya yang seru dan menarik, visual yang dibangun dalam novel ini juga sangat memukau dan indah sekali. Armor para hunter peringkat-S, misalnya, digambarkan dengan sangat detail dan megah, seolah-olah kita bisa melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Belum lagi adegan-adegan yang eksplosif dan latar seperti dungeon atau kastil iblis yang digambarkan dengan sangat detail dan nyata. Setiap elemen dalam cerita ini digarap dengan penuh ketelitian sehingga menciptakan pengalaman membaca yang rmemanjakan imajinasi

Kekurangan Novel Solo Leveling 6

Meskipun Solo Leveling 6 memiliki banyak keunggulan, beberapa pembaca mungkin merasa kurang puas di beberapa aspek. Salah satu hal yang sering disebutkan adalah alur cerita yang terasa agak lambat di beberapa bagian. Hal ini terjadi karena pengenalan karakter sampingan baru dan penyampaian informasi yang cukup mendetail, yang meskipun penting, dapat membuat cerita terasa kurang dinamis. Akibatnya, beberapa pembaca merasa ritme cerita menjadi sedikit membosankan.

Selain itu, volume ini sangat terhubung dengan cerita sebelumnya, sehingga tidak cocok untuk dibaca secara mandiri. Bagi mereka yang belum mengikuti perjalanan sejak awal, memahami alur, karakter, dan konflik utama bisa menjadi tantangan. Hubungan antarperistiwa yang kompleks dan dunia cerita yang luas membuat pembaca baru mungkin merasa kehilangan konteks yang penting.

Karena itu, untuk menikmati pengalaman membaca yang maksimal, disarankan agar pembaca memulai seri ini dari volume pertama. Dengan begitu, mereka dapat sepenuhnya memahami perkembangan karakter, dinamika konflik, dan detail dunia yang diciptakan oleh Chugong, sehingga dapat merasakan kepuasan membaca yang lebih mendalam.

Penutup

Grameds, itu dia ulasan novel Solo Leveling 6 karya Chugong. Yuk segera dapatkan novel Solo Leveling 6 dan seri Solo Leveling lainnya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan informasi terbaik dan terlengkap untuk kamu. Selamat membaca!

Penulis: Gabriel

Rekomendasi Buku

Solo Leveling 1

Menjadi hunter adalah satu-satunya cara bagi Seong Jin-woo untuk membayar biaya rumah

sakit ibunya, meski ia harus menyandang predikat hunter Level E. Hunter terlemah. Tubuhnya selalu terluka. Ia juga berkali-kali nyaris kehilangan nyawa. Seperti saat ini, saat tubuhnya yang tertembus tombak terbawa ke udara dan meronta. Menghadapi kematian di depan mata, Jin-woo mendengar suara ia telah berhasil menyelesaikan quest rahasia. Apa maksud semua ini?

Solo Leveling 2

10 tahun yang lalu, setelah “Gerbang” yang terhubung ke dunia dengan dunia monster dibuka, beberapa hal yang biasa, setiap hari orang menerima kekuatan untuk memburu monster di dalam Gerbang. Mereka dikenal sebagai “Pemburu(Hunter)”. Namun, tidak semua Pemburu kuat. Nama saya Sung Jin-Woo, Hunter E-rank. Saya seseorang yang harus mempertaruhkan nyawanya di dugeon paling rendah, “Terlemah Di Dunia”.

Apa pun yang ditampilkan, tidak memiliki keterampilan, saya hampir tidak mendapatkan uang yang dibutuhkan dengan bertarung di dugeon tingkat rendah setidaknya sampai saya menemukan dugeon tersembunyi dengan kesulitan terberat dalam dugeon D-rank! Saya menerima kematian, tiba-tiba saya menerima kekuatan aneh, misi yang hanya bisa saya lihat, rahasia kenaikan level yang hanya saya yang tahu! Jika saya dilatih sesuai dengan pencarian saya dan monster yang diburu, level saya akan naik. Berubah dari Hunter terlemah menjadi Hunter S-rank terkuat!

Solo Leveling 3

Bertualang dari satu dungeon ke dungeon lain membuat poin Jin-woo terus bertambah. Untuk menghadapi monster-monster yang levelnya makin tinggi, Jin-woo pun merasa perlu memiliki senjata serta artefak kelas atas. Namun, semua pasti akan curiga jika hunter level E membeli artefak kelas atas.

Apakah sekarang sudah saatnya untuk melakukan seleksi ulang level? Kira-kira bagaimana reaksi orang-orang di sekitarnya saat nanti hasil seleksi ulangnya keluar? Apakah dia bisa membantu ibunya keluar dari rumah sakit? Bagaimana tanggapan Jin-ah? Oh, lalu kira-kira apa reaksi Jin-ho? Jin-woo pun makin bulat bertekad melakukan seleksi ulang.

Sumber:

• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Solo_Leveling 
• https://m.imdb.com/name/nm13651976/
• https://www.goodreads.com/book/show/62675113-solo-leveling-vol-6