in

Review Novel Sumur Anjing Gila Karya Yudhi Herwibowo

Rating: 4.14

 

Novel Sumur Anjing Gila karya Yudhi Herwibowo adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang menyukai cerita misteri pembunuhan. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 16 Februari 2024, buku ini menyajikan 180 halaman yang penuh dengan kisah misteri di Desa Ujung Daun. Cerita ini berkisar pada sebuah sumur tua yang menyimpan rahasia kelam. Sumur tersebut menjadi tempat bersemayam sesuatu yang tidak kasatmata dan bangkit setiap kali ada yang mengganggunya.

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Untuk ulasan lebih lengkap mengenai Sumur Anjing Gila, Gramin telah merangkum informasi yang menarik untuk Grameds. Namun, sebelum kita mendalami ulasan tersebut, mari kita kenali dulu sosok di balik kisah menegangkan ini, yaitu Yudhi Herwibowo. Simak artikel ini sampai selesai ya, Grameds, untuk mengetahui lebih banyak tentang penulis dan novel misteri yang memikat ini!

Profil Yudhi Herwibowo – Penulis Novel Sumur Anjing Gila

Yudhi Herwibowo adalah seorang penulis produktif yang telah menulis banyak cerpen dan novel. Beberapa buku yang telah ia terbitkan termasuk Mata Air Air Mata Kumari, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Spring of Kumari’s Tears oleh bukuKatta. Ia juga menulis Halaman Terakhir, yang bercerita tentang Jend. Polisi Hoegeng dan diterbitkan oleh Nourabooks, serta Sang Penggesek Biola, kisah roman tentang Wage Rudolf Supratman, yang diterbitkan oleh Imania. Buku lainnya, Umbira dan Keajaiban-keajaiban di Kotak Ajaibnya, juga diterbitkan oleh bukuKatta.

Grameds dapat menghubungi Yudhi Herwibowo melalui media sosial untuk mengikuti karya-karya dan aktivitas terbarunya. Ia aktif di Facebook dengan nama Yudhi Herwibowo dan di Instagram dengan akun @yudhiherwibowo. Melalui platform ini, pembaca dapat berinteraksi langsung dan mendapatkan informasi terbaru tentang buku-buku dan proyek yang sedang dikerjakannya.

Sinopsis Novel Sumur Anjing Gila

Cerita ini dimulai dengan desa Ujung Daun, yang terkenal dengan julukan ujung karena posisinya yang terpencil dan dikenal karena sebuah sumur tua yang angker. Desa ini menjadi tempat yang dihindari karena legenda bahwa sumur itu dihuni oleh arwah anjing-anjing gila yang menyeramkan. Sejak awal bab, cerita ini sudah menghadirkan suasana horor ketika para pekerja jalan tol harus menghadapi serangan asap gelap yang menyerupai anjing-anjing yang mampu melukai mereka secara fisik.

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Asal muasal sumur anjing gila itu bermula dari puluhan tahun yang lalu, ketika desa Ujung Daun didirikan oleh sepasang suami istri yang pandai dalam berbisnis. Keberhasilan mereka membuat desa tersebut makmur hingga padat oleh penduduk. Namun, kekayaan mereka juga memicu iri hati dan dengki dari orang lain. Kisah ini dimulai dengan kepala desa saat itu, Madajatra, yang sedang mencari kakaknya yang hilang. Dia menduga kakaknya telah tewas oleh tangan anak dan menantunya sendiri.

Informasi dari seorang pemabuk setempat mengarahkan Madajatra ke sumur tua yang mengerikan, tempat di mana sosok misterius terlihat membawa karung berukuran besar menuju arah sumur tersebut. Pencarian pun dilakukan dengan bantuan puluhan anak buahnya dan juga dukun, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil yang manis, yang mereka dapat hanya luka-luka serius akibat serangan anjing liar yang berada di dalam sumur.

Setelah mendapat bantuan dari paranormal bernama Ki Setro Bajrungan, mereka akhirnya dapat memasuki sumur tersebut. Namun, bukan jasad sang kakak yang mereka temukan, melainkan dua kerangka manusia yang telah ada di sana sejak puluhan tahun lalu. Kemudian ada pertanyaan yang muncul di benak mereka: Siapa dua kerangka itu?, dan di mana keberadaan sang kakak?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Sumur Anjing Gila

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Tema yang menarik.
  • Penuh dengan drama dan konflik.
  • Penggunaan diksi yang sederhana.
  • Penjabaran yang sangat detail.
  • Unsur horor yang tidak berlebihan.
Cons
  • Klimaks yang terlalu cepat.

Kelebihan Novel Sumur Anjing Gila

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Novel Sumur Anjing Gila ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menonjol di antara buku lain yang memiliki tema seperti ini. Pertama, tema yang dipilih sangat menarik, bercerita tentang konflik-konflik dramatis yang melibatkan perebutan kekuasaan dan dendam yang terpendam. Novel ini juga dipenuhi dengan drama yang memikat dan konflik yang sangat seru, menjadikan setiap halaman terasa menegangkan.

Penggunaan diksi pada novel Sumur Anjing Gila ini juga cukup sederhana tapi sangat efektif dalam membuat alur cerita yang mengalir, hal ini akan memudahkan pembaca untuk terlibat sepenuhnya dalam cerita. Detail-detail yang disampaikan juga sangat mendalam, terutama dalam penjabaran cerita dari satu generasi ke generasi berikutnya, menghadirkan gambaran yang kaya akan latar belakang cerita dan kompleksitas karakter.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

Sementara itu, unsur horor yang dihadirkan juga tidak terkesan berlebihan. Meskipun begitu, unsur horror ini tetap mampu memberikan nuansa menyeramkan. Setiap elemen misteri dan ketegangan berhasil dibangun secara hati-hati, hal ini dapat menjaga pembaca untuk tetap tertarik dan terlibat dalam setiap perkembangan cerita.

Kekurangan Novel Sumur Anjing Gila

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Meskipun buku Sumur Anjing Gila ini memiliki banyak sekali kelebihan, tetap saja tidak luput dari beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan yang menonjol adalah klimaks cerita yang terasa terlalu cepat. Konflik yang telah dibangun dengan teliti dan detail sepanjang cerita akhirnya diselesaikan dengan terburu-buru. Hal ini dapat mengecewakan beberapa pembaca yang mengharapkan penyelesaian yang lebih memuaskan dan mendalam.

Penyelesaian konflik yang tergesa-gesa ini bisa membuat beberapa pembaca kehilangan minat untuk menyelesaikan buku ini. Meskipun penulis berhasil menciptakan ketegangan dan konflik yang kuat, puncak cerita yang diselesaikan secara tergesa-gesa dapat meninggalkan kesan kurang memuaskan. Padahal, dengan penanganan klimaks yang lebih baik, buku ini berpotensi menjadi karya yang lebih memikat dan memberikan kesan yang lebih mendalam bagi para pembacanya.

Pesan Moral Novel Sumur Anjing Gila

Sumur Anjing Gila

button cek gramedia com

Novel Sumur Anjing Gila menghadirkan pesan moral yang mendalam tentang kompleksitas manusia dan realitas kehidupan. Dalam kehidupan ini, tidak ada yang benar-benar murni putih atau murni hitam, dan hal ini tergambar dari setiap karakter dalam cerita. Mereka memiliki sisi gelap dan terang masing-masing. Pesan ini mengajak kita untuk merenungkan bahwa setiap manusia memiliki dualitas dalam dirinya, yang dapat memberikan beberapa pesan moral yang berharga.

Pertama, jangan mudah percaya pada orang lain hanya karena penampilan luarnya. Meskipun seseorang tampak sangat baik, kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya ada di dalam hatinya. Begitu pula sebaliknya, kita tidak boleh terburu-buru menghakimi orang lain atau tindakan mereka, karena setiap orang memiliki alasan, latar belakang, dan pemikirannya sendiri. Hal ini mengajarkan kita untuk lebih bijaksana dan berhati-hati dalam menilai orang lain.

Selain itu, Sumur Anjing Gila mengingatkan kita bahwa kehidupan tidak selalu bergerak dalam garis lurus. Kita harus selalu siap menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dalam hidup. Novel ini juga menekankan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang dapat berdampak pada diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan atau tindakan, karena dampaknya bisa sangat luas dan berjangka panjang.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari novel Sumur Anjing Gila karya Yudhi Herwibowo. Yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com! Selain novel ini, Gramin juga sudah menyiapkan rekomendasi novel horor best seller lainnya di bawah ini. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku Terkait

Dari Jendela Lantai Tiga

Dari Jendela Lantai Tiga

button cek gramedia com

Setiap malam, Tika bertugas mematikan lilin dan pelita di ruang sembahyang lantai tiga Vihara. Dari sana, ia bisa melihat sebuah rumah besar yang kini kosong tak ditempati sejak pemiliknya, Tante Belanda, meninggal beberapa tahun lalu. Suatu hari, sebuah cahaya di petak gelap rumah kosong yang itu membuatnya penasaran untuk mencari tahu ada apa gerangan di rumah kosong itu. Petualangan itu lalu mempertemukan Tika dengan Irwan dan Raffi, dua anak yang juga melihat cahaya itu. Dan jika ada cahaya di lahan gelap itu, berarti ada orang di rumah kosong itu atau di halamannya. Tapi siapa? Apakah ada gelandangan, atau orang jahat yang bersembunyi di sana ?

Creepy Case Club: Kasus Kutukan Congklak

Creepy Case Club 3: Kasus Kutukan Congklak

button cek gramedia com

Creepy Case Club merupakan novel seri misteri anak yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia, mengikuti ketiga tokoh utama dalam cerita ini Namira, Vedi, dan Jani. Trio Detektif Misteri Cilik ini siap menyelesaikan masalah dan kasus misterius di sekitar mereka.

Namira adalah gadis kecil yang tidak biasa. Baginya, hantu bukan untuk ditakuti dan ia justru bersimpati dengan tokoh-tokoh jahat dalam dongeng. Gara-gara itu pula, hari pertama Namira masuk sekolah menjadi pusat perhatian si Jani, anak cewek penggemar berat tokoh Princess. Sejak awal pertemuan mereka saling tak suka. Layaknya tokoh jahat, teman-teman Namira menyebutnya “Dukun Keriting”. Lain hal dengan Vedi teman baru Namira si kutu buku dari planet kuno yang tidak percaya hantu, menurutnya hantu itu adalah buah dari pikiran kita.

Namira, Vedi, dan Jani. Siapa juga yang bisa menduga, yang awalnya saling tak suka malah akhirnya bersahabat? Namira, Vedi, dan Jani, dari sini kita bisa belajar bahwa perbedaan bukan alasan untuk kita saling membenci. Lalu, bagaimana ya keseruan kisah mereka dalam mengungkap berbagai misteri?! Ikuti perjalanan mereka dalam seri Creepy Case Club.

Arwah

Arwah

button cek gramedia com

“Serius, elu mau kerja part time di Diskotik Lipstik?” Jounatan mengangguk. “Tapi diskotek itu serem, Jou. Ada hantunya.” Jou tak percaya hantu, dan dia sangat membutuhkan pekerjaan paruh waktu. Tapi adiknya mengatakan kalau sejak malam itu, selalu ada satu sosok tak kasat mata yang mengikuti Jou ketika pulang ke rumah. Tak butuh waktu lama bagi Jou untuk menyadari bahwa kedatangannya dan teman-temannya ke diskotek terkutuk itu telah membangkitkan arwah penasaran yang haus darah. Mereka terseret ke sebuah tragedi yang telah lama tersimpan rapat. Sang arwah ingin mereka semua tahu bahwa yang mati tak pernah benar-benar mati!

Selain kisah seram yang mengangkat unsur budaya Indonesia dan sentuhan mistis khas adat suku tertentu, aku juga suka: URBAN LEGEND! cerita tentang misteri yang melingkupi suatu tempat tertentu, desas-desus ganjil akan suatu pantangan atau kelakuan, teka-teki yang sukar dipecahkan oleh logika semata, hmm… bikin merinding dan ketagihan. Arwah adalah novel bertemakan kisah horor Urban Legend yang tidak sengaja kutemukan saat berputar-putar di Gramedia Digital. Selalu butuh asupan adrenalin setelah menyelesaikan bacaan yang manis-manis. Novel ini bercerita tentang Jounatan (entah kenapa nama karakter utama dan penulisnya dibuat sama), seorang siswa SMA yang memutuskan bekerja paruh waktu di sebuah diskotik milik keluarga temannya, sebagai office boy. Masalah demi masalah, juga pengalaman mengerikan dimulai dari sana. Usut punya usut, ternyata banyak desas desus mengatakan diskotek tersebut berhantu!

 

Sumber:

https://www.goodreads.com/book/show/209158924-sumur-anjing-gila

Written by Gabriela

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebab, segala informasi yang kita dapat setiap hari, salah satunya berbentuk tulisan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.

Membuat karya tulis akan selalu menyenangkan bagi saya, karena saya bisa terus belajar melalui kata-kata. Setiap kali menulis, saya akan terlebih dahulu membaca sumber untuk memperoleh informasi yang tepat. Keseluruhan proses merangkai kata tersebut adalah proses pembelajaran yang tak berkesudahan.

Saya suka menulis review buku, karena setiap buku menyajikan dunia yang baru dan memberikan banyak pengetahuan baru. Saya juga suka menulis tentang dunia kuliner dan trivia, karena ada banyak fakta unik, tips, dan juga trik yang bisa saya coba praktikkan.

Keahlian
Review buku
Kuliner
Trivia

Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara

Linkedin: Gabriela Estefania
Instagram: @gaby_tandean