in

Review Novel Tantra Ilmu Kuno Nusantara Karya I Ketut Sandika

Rating: 4.15

 

Grameds, apakah kamu pernah mendengar tentang Tantra? Bagi kamu yang beragama Hindu atau Buddha, juga yang berasal dari Bali, mungkin tidak asing ya dengan ilmu yang satu ini.

Tantrisme atau tantram adalah istilah yang mengacu pada aliran esoteris dalam Hinduisme dan Buddhisme, dengan kitab suci yang dikenal sebagai “tantra” yang biasanya terkait dengan pemujaan Shakti. Tantra terutama berfokus pada praktik spiritual dan ritual ibadah yang bertujuan untuk mencapai pembebasan dari kebodohan dan siklus kelahiran kembali, di mana alam semesta dipandang sebagai permainan ilahi antara Shakti dan Siwa.

button cek gramedia com

Novel Tantra Ilmu Kuno Nusantara merupakan sebuah karya I Ketut Sandika yang terdiri dari 372 halaman. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Javanica pada 22 Januari 2019.

Berdasarkan 30 naskah kuno berbahasa Kawi, buku ini menjelaskan hakikat Tantra, makna aksara dalam kehidupan, praktik Tantra, hingga penyembuhan melalui meditasi aksara. Buku ini hadir untuk mereka yang haus akan pengetahuan luhur dari warisan leluhur Nusantara.

Profil I Ketut Sandika – Penulis Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

Holiday Sale

I Ketut Sandika lahir di Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung, Bali, pada 11 Februari 1988. Sebagai seorang dosen ilmu-ilmu Jawa Kuno di salah satu perguruan tinggi di Denpasar, ia sering meneliti mistisisme dan seni-budaya Nusantara, dengan minat utama pada Tantra.

Minat ini didorong oleh amanat dari leluhurnya untuk melestarikan dan mengajarkan Tantra kepada mereka yang siap secara jiwa dan raga. Ia sering diundang sebagai pembicara dalam seminar, sarasehan, dan workshop bertema meditasi Tantra, aksara Jawa Kuno, Siwa Tattwa, dan lainnya.

Ketut Sandika adalah penulis buku “Tantra Ilmu Kuno Nusantara, Siwa Tattwa Ajaran Spiritual Nusantara” dan beberapa buku mistik Nusantara lainnya. Kecintaannya pada praktik-praktik mistik Nusantara membawanya untuk meneliti naskah-naskah kuno berbahasa Jawa Kuno yang memuat praktik Tantra. Dari penelitian tersebut lahirlah buku “Tantra Ilmu Kuno Nusantara” yang diterbitkan oleh Javanica. Saat ini, ia tengah mengulas Kakawin Arjuna Wiwaha dan Kanda Mpat, yang akan segera diterbitkan oleh Javanica.

Penulis dapat dihubungi melalui Facebook: I Ketut Sandika, Instagram: @ketut.sandika, dan email: ketut_sandi86@yahoo.co.id.

Sinopsis Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

button cek gramedia com

Jagat raya berawal dari kehendak misterius Sanghyang Suwung. Kehendak tersebut terwujud melalui sabda Ong yang memecah kehampaan, menciptakan ruang-waktu, menyebar ke segala arah, dan membentuk pusaran-pusaran energi yang tersebar ke delapan penjuru mata angin.

Di titik pusatnya bergetar dua pusaran energi—yang dikenal sebagai Siwa-Shakti, Rahman-Rahim, Yang-Yin, dan Lanang-Wadon dalam berbagai tradisi. Sepuluh pusaran energi ini dilambangkan oleh leluhur Nusantara dengan Dasaksara.

Sepuluh aksara mistis ini membentuk sacred geometry yang disebut mandala. Dari getaran aksara-aksara inilah kehidupan terbentuk. Aksara merupakan cikal bakal dari semua ciptaan.

Selaras dengan prinsip holografis, Dasaksara juga berada dalam tubuh manusia sebagai jagat alit yang memuat seluruh unsur jagat raya.

Tubuh manusia tersusun dari aksara-aksara yang bergetar dan membentuk mandala, yang berpusat di inti hati tempat Sanghyang Suwung (Tuhan) bersemayam sebagai Sanghyang Atma (Ruh).

Siapa yang dapat mengakses dan mendayagunakan aksara-aksara dalam tubuhnya akan menjadi manusia yang sakti dan waskita

Lebih dari itu, siapa yang mampu mengumpulkan semua aksara dalam tubuhnya dan mengembalikannya pada Sanghyang Suwung di inti hatinya akan mencapai kesempurnaan, yang dikenal sebagai moksa. Inilah inti ajaran Tantra, ilmu kuno Nusantara yang diyakini oleh beberapa kalangan sebagai ilmu tertua di dunia.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Pembahasan yang sangat mendetail.
  • Mudah dipahami dan dimengerti.
  • Workshop praktis.
  • Memberikan pembelajaran tentang budaya.
  • Bersifat reflektif.
Cons
  • Tersegmentasi untuk umat beragama Hindu.

Kelebihan Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

button cek gramedia com

Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara karya I Ketut Sandika menjelaskan secara gamblang salah satu ajaran Tantra dengan pembahasan yang sangat mendetail, namun tetap mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak umum, termasuk oleh pembaca yang bukan berasal dari agama Hindu atau pelaku spiritual. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana dan penjelasan yang terstruktur, buku ini menjadi rekomendasi bacaan yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin memahami warisan spiritualisme Tantra leluhur Nusantara.

Melalui buku ini, pembaca akan menemukan berbagai wawasan baru yang mendalam tentang konsep dan praktik Tantra yang diwariskan oleh leluhur kita. Selain menjadi panduan teoretis, buku ini juga mendukung pembelajaran praktis melalui workshop. Workshop ini memberikan kesempatan bagi pembaca untuk mempraktikkan ajaran Tantra secara langsung, memperdalam pemahaman dan aplikasi dari teori yang dipelajari.

Selain itu, buku ini juga bersifat reflektif untuk mendorong pembaca merenungkan dan mengaplikasikan ajaran-ajaran yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan segala kelebihan yang disebutkan diatas, buku ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana belajar budaya yang berharga tetapi juga sebagai alat untuk melestarikan dan mengapresiasi kekayaan budaya Nusantara.

Kekurangan Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

button cek gramedia com

Meskipun buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara karya I Ketut Sandika ini mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca umum, termasuk mereka yang bukan berasal dari agama Hindu atau pelaku spiritual, tetap ada kekurangan yang perlu diperhatikan. Buku ini cenderung tersegmentasi untuk umat beragama Hindu.

Meskipun buku ini berusaha untuk menjelaskan dengan cara yang lebih umum, hal ini bisa menjadi kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya, karena ada beberapa konsep dan terminologi yang digunakan mungkin lebih familiar dan relevan bagi mereka yang sudah memiliki latar belakang dalam agama Hindu atau spiritualitas Nusantara. Akibatnya, pembaca dari luar komunitas tersebut mungkin merasa sedikit kesulitan untuk memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran yang disampaikan oleh buku ini.

Di sisi lain, buku ini memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana tantra dipraktikkan dan dipahami di Nusantara, yang mungkin tidak banyak diketahui oleh publik luas. Penulis juga menyajikan sejarah dan asal-usul ajaran tantra dengan cara yang menarik dan informatif. Bagi mereka yang tertarik pada kajian budaya dan spiritualitas Nusantara, buku ini bisa menjadi referensi yang sangat bermanfaat, membuka wawasan baru tentang kekayaan spiritual yang dimiliki Indonesia.

Pembelajaran Buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara

button cek gramedia com

Dari buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara, pembaca bisa belajar bahwa alam semesta yang kita alami merupakan manifestasi nyata dari energi ilahi yang menciptakan dan memelihara segala sesuatu. Aliran Tantra mempunyai karakteristik untuk mengajarkan umat manusia agar selalu meningkatkan kualitas diri mereka menuju pembebasan, kebahagiaan abadi dan kesempurnaan

Dalam kehidupan sehari-hari, ajaran Tantra menekankan pentingnya menghubungkan dan menyalurkan energi dalam mikrokosmos manusia melalui ritual dan praktik spiritual. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencapai kreativitas dan kebebasan yang lebih tinggi. Ajaran ini mengajak kita untuk melihat segala aspek kehidupan sebagai bagian dari permainan ilahi, dan melalui pemahaman ini, kita dapat mencapai harmoni dan keseimbangan dalam diri kita sendiri dan dengan alam semesta. Pesan ini menginspirasi kita untuk terus berkembang, mencari kebahagiaan sejati, dan mencapai pembebasan melalui penyatuan mistik yang sempurna dengan yang Maha Kuasa.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Tantra Ilmu Kuno Nusantara karya I Ketut Sandika, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Laut Bercerita

Laut Bercerita

button cek gramedia com

Buku Laut Bercerita menceritakan terkait perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru. Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya tiga belas aktivis, bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya. Buku ini juga bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, dan sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya.

Cerita dalam novel Laut Bercerita terbagi menjadi dua bagian dengan jarak waktu yang jauh berbeda. Adapun bagian pertama diceritakan melalui sudut pandang tokoh bernama Biru Laut beserta para kawan sesama aktivisnya seraya menyelesaikan visi atau tujuan mereka. Sementara pada bagian kedua, kisahnya diambil dari sudut pandang Asmara Jati, adik dari Laut yang mempunyai tujuan atau visi yang cenderung berlainan dengan Laut.

Buku ini ditulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga para pembaca dapat memahami isi dari buku ini. Buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan masyarakat. Jadi tunggu apalagi? Segera miliki buku Laut Bercerita sekarang juga! Selamat membaca ya, Teman-teman!

Cantik Itu Luka

Novel Cantik Itu Luka

button cek gramedia com

Hidup di era kolonialisme bagi para wanita dianggap sudah setara seperti hidup di neraka. Terutama bagi para wanita berparas cantik yang menjadi incaran tentara penjajah untuk melampiaskan hasrat mereka. Itu lah takdir miris yang dilalui Dewi Ayu, demi menyelamatkan hidupnya sendiri Dewi harus menerima paksaan menjadi pelacur bagi tentara Belanda dan Jepang selama masa kedudukan mereka di Indonesia.

Kecantikan Dewi tidak hanya terkenal dikalangan para penjajah saja, seluruh desa pun mengakui pesona parasnya itu. Namun bagi Dewi, kecantikannya ini seperti kutukan, kutukan yang membuat hidupnya sengsara, dan kutukan yang mengancam takdir keempat anak perempuannya yang ikut mewarisi genetik cantiknya.

Tapi tidak dengan satu anak terakhir Dewi, si Cantik, yang lahir dengan kondisi buruk rupa. Tak lama setelah mendatangkan Cantik ke dunia, Dewi harus berpulang. Tapi di satu sore, dua puluh satu tahun kemudian, Dewi kembali, bangkit dari kuburannya. Kebangkitannya menguak kutukan dan tragedi keluarga.

Ronggeng Dukuh Paruk

Ronggeng Dukuh Paruk (Edisi Cover Spesial HUT GPU 50 Tahun)

button cek gramedia com

Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil, dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya, dukuh itu merasa kehilangan jati diri. Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pejabat-pejabat desa maupun kabupaten.

Namun malapetaka politik tahun 1965 membuat dukuh tersebut hancur, baik secara fisik maupun mental. Karena kebodohannya, mereka terbawa arus dan divonis sebagai manusia-manusia yang telah mengguncangkan negara ini. Pedukuhan itu dibakar. Ronggeng beserta para penabuh calungnya ditahan. Hanya karena kecantikannyalah Srintil tidak diperlakukan semena-mena oleh para penguasa di penjara itu. Namun pengalaman pahit sebagai tahanan politik membuat Srintil sadar akan harkatnya sebagai manusia. Karena itu setelah bebas, ia berniat memperbaiki citra dirinya. Ia tak ingin lagi melayani lelaki mana pun. Ia ingin menjadi wanita somahan.

 

Sumber:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tantrisme
  • https://festival.borobudurwriters.id/bio/i-ketut-sandika/#:~:text=I%20Ketut%20Sandika%20dilahirkan%20di,beberapa%20buku%20mistik%20Nusantara%20lainnya.
  • https://www.goodreads.com/book/show/43416601-tantra
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.