Review Novel Teori Pernikahan Bahagia Karya Aliurridha

Rating: 4.07

 

Kehidupan pernikahan setiap pasangan pasti berbeda satu sama lain, mengikuti kepribadian dua orang tersebut, dinamika hubungan mereka, intensitas dan kualitas komunikasi, kedalaman perasaan, dan masih banyak faktor lainnya. Jika memang tiap pernikahan berbeda, mengapa ada “Teori Pernikahan Bahagia”?

Teori Pernikahan Bahagia adalah sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Aliurridha. Kisah Teori Pernikahan Bahagia pada awalnya dipublikasi di Koran Tempo pada tahun 2022, sebelum akhirnya diterbitkan oleh Falcon Publishing pada 29 Juni 2024, dengan ketebalan 230 halaman.

Hermawan memiliki sebuah teori tentang pernikahan yang menekankan pentingnya kesesuaian latar belakang keluarga. Karena adanya teori ini, ia menjadi meragukan pilihan calon suami anaknya. Akan tetapi, Raina bersikeras merasa bahwa alasan ayahnya tidak masuk akan dan tetap akan menikah dengan Zefki. Zefki pun demikian, meskipun menghadapi tantangan dari keluarganya yang sangat menjunjung tradisi agama, ia memutuskan untuk tetap menikahi Raina, meski harus meninggalkan keluarganya. Pernikahan mereka pun memicu serangkaian konflik.

Kemudian pasangan ini dihadapkan oleh berbagai macam tantangan baru yang lebih rumit daripada sekedar masalah keluarga yang berbeda latar belakangnya. Masalah internal dalam hubungan mereka, seperti kurangnya kepercayaan dan ketidaksetiaan, mengancam kehancuran pernikahan mereka.

Kamu penasaran akan “Teori Pernikahan Bahagia” yang dibuat Hermawan? Bagaimana dampak dan reaksi Raina akan kehadiran teori itu? Di bawah ini, Gramin sudah menuliskan lebih banyak bocoran tentang kelanjutan kisahnya. Jadi, baca artikel ini hingga selesai ya, Grameds.

Profil Aliurridha – Penulis Buku Teori Pernikahan Bahagia

Aliurridha adalah penulis, penerjemah, dan pengajar penerjemahan di salah satu

perguruan tinggi. Tak hanya menulis cerpen saja, Aliurridha juga kerap menulis puisi, esai, dan juga opini. Karya tulisnya sudah tersebar di banyak media.

Penulis satu ini juga berhasil menjadi juara di sejumlah lomba menulis. Aliurridha diketahui berdomisili di Lombok Barat dan merupakan anggota dalam komunitas Akarpohon.

Beberapa karya cerita pendeknya, yaitu:

• Monster (Koran Tempo, 2021)
• Kisah Kapal Karam dan Perahu Tenggelam (Suara Merdeka, 2021)
• ?Albert Tarantula (Republika, 2021)
• Metamorfosa Rosa (Kompas, 2021)
• Berita Duka (Republika, 2021)
• Lelaki Patah Hati yang Menemukan Cinta di Bar Tua (Jawa Pos, 2021)
• Rahasia Kue Lebaran Mina (Kompas, 2022)
• Cerita-Cerita Ganjil di Lapangan Sepak Bola (Jawa Pos, 2022)
• Menak (Media Indonesia, 2022)
• Gustavo (Solo Pos, 2022)
• Teori Pernikahan Bahagia (Koran Tempo, 2022)
• Setelah Sepuluh Tahun (Solo Pos, 2023)
• Rasanya Sudah Seperti Pekerja Sampingan (Solo Pos, 2023)
• Hiroshi (Jawa Pos, 2023).

Sinopsis Buku Teori Pernikahan Bahagia

Hermawan memiliki teori bahwa individu dari keluarga bahagia dan individu dari keluarga tidak bahagia cenderung mengalami kesulitan dalam pernikahan. Dua orang dari latar belakang budaya yang berbeda mungkin masih bisa hidup bersama, meskipun terdapat perbedaan besar, karena perbedaan tersebut bersifat eksternal. Namun, jika perbedaan itu berasal dari dalam diri mereka, akan lebih sulit untuk terus bersama.

Karena itu, Hermawan sangat selektif dalam memilih pasangan hidup untuk anak-anaknya. Ia hanya menerima calon yang berasal dari keluarga dengan latar belakang yang sama dengan dirinya. Anak-anaknya menganggap tindakan ini tidak beralasan, tetapi Hermawan tetap yakin pada teorinya. Untuk membuktikan kebenaran teorinya, diperlukan penelitian. Namun, setelah hasil penelitian keluar, Hermawan tidak bisa menyimpulkan apakah teorinya benar atau salah.

Ketika putri sulungnya memperkenalkan calon suaminya, Hermawan tidak bisa menghindari keraguan terhadap pilihan putrinya. Padahal, Zefki adalah pria baik-baik dari keluarga terhormat. Ayah Zefki adalah seorang pengusaha dan ibunya adalah anak pemilik pondok pesantren ternama. Seharusnya, Hermawan setuju seperti orang tua lainnya, terutama karena Raina sangat yakin dengan pilihannya. Namun, Hermawan tidak percaya bahwa Zefki akan mampu bertahan bersama Raina.

Hermawan tidak percaya karena Zefki berasal dari keluarga utuh dan bahagia. Menurutnya, mereka yang tidak pernah menghadapi banyak cobaan dalam hidup tidak akan mampu bertahan bersama mereka yang selalu menghadapi cobaan. Ia yakin Zefki tidak akan kuat hidup bersama Raina. Seseorang yang hidupnya selalu bahagia akan melihat dunia secara berbeda dengan seseorang yang selalu dirundung duka, dan perbedaan ini lebih mendalam dan lebih luas daripada sekadar perbedaan budaya.

Hermawan memegang teori ini sejak istrinya meninggalkan dia dan ketiga anaknya. Ini memang bersifat personal. Hermawan berasal dari keluarga dengan latar belakang rumah tangga berantakan, begitu juga dengan ayahnya dan kakeknya. Hal ini membuat Hermawan menyimpulkan bahwa kegagalan rumah tangga adalah seperti penyakit bawaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun terdengar bodoh, tidak ada yang bodoh dari seorang dosen kampus ternama.

Keinginan Hermawan untuk membatalkan pernikahan putrinya semakin kuat ketika mendengar cerita dari adik Raina bahwa Raina dipermalukan oleh orang tua Zefki saat meminta restu. Raina disebut sebagai perempuan tidak tahu malu karena mendatangi rumah lelaki untuk meminta izin menikah. Orang tua Zefki dengan terang-terangan menolak Raina. Setiap kali mengingat kejadian itu, dada Hermawan bergejolak. Namun, saat Zefki, yang disangka penakut, datang untuk melamar putrinya, Hermawan akhirnya luluh.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Teori Pernikahan Bahagia

Kelebihan Buku Teori Pernikahan Bahagia

Teori Pernikahan Bahagia karya Aliurridha memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menonjol, dimulai dari premisnya yang berbeda dan unik, yang menekankan pada teori pernikahan Hermawan tentang kesesuaian latar belakang keluarga. Penulisan cerita ini mengadopsi format seperti sebuah penelitian, dengan bagian-bagian yang terstruktur mulai dari Abstrak, Pendahuluan, Metodologi Penelitian, Pembahasan, dan Penutup, sehingga memberikan nuansa ilmiah yang menarik.

Karakterisasi tokoh-tokohnya sangat kuat, terutama Hermawan yang digambarkan sebagai seorang ayah yang keras kepala namun berdedikasi, serta Zefki dan Raina yang teguh pada pilihan mereka meskipun menghadapi banyak rintangan. Eksplanasi dalam cerita ini terstruktur dan mudah dimengerti, sehingga pembaca dapat mengikuti alur cerita dengan jelas.

Ceritanya mengalir dengan baik dan asik diikuti dan berhasil menciptakan keterlibatan emosional pembaca dengan cerita yang ada di dalam buku ini. Pembaca diajak untuk merasakan dilema yang dialami oleh Raina, kegigihan Zefki, dan ketegangan yang dirasakan oleh Hermawan.

Selain itu, cerita ini juga menyampaikan pesan moral yang berharga tentang cinta dan keluarga. Melalui konflik yang dihadapi oleh para tokoh, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya memahami dan menghargai perbedaan, serta betapa kuatnya ikatan keluarga dan cinta yang tulus dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kekurangan Buku Teori Pernikahan Bahagia

Meskipun buku Teori Pernikahan Bahagia karya Aliurridha memiliki banyak kelebihan yang menarik, buku ini tidak luput dari beberapa kekurangan. Salah satu yang cukup menonjol adalah penggunaan kata-kata kasar dalam dialog antar tokoh. Walaupun mungkin dimaksudkan untuk menambah realisme dan kedalaman karakter, penggunaan bahasa semacam ini bisa membuat beberapa pembaca merasa tidak nyaman, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan ungkapan-ungkapan tersebut.

Penggunaan kata-kata kasar juga berpotensi membatasi audiens buku ini. Bagi pembaca yang lebih muda atau yang mencari bacaan dengan bahasa yang lebih santun, konten ini mungkin menjadi penghalang. Karena itu, buku ini mungkin kurang cocok untuk pembaca di bawah umur, yang bisa mengurangi daya tariknya di kalangan audiens yang lebih luas.

Secara keseluruhan, sementara buku ini menawarkan wawasan dan perspektif yang berharga tentang pernikahan, calon pembaca sebaiknya mempertimbangkan elemen bahasa yang digunakan sebelum memutuskan untuk membacanya.

Pesan Moral Buku Teori Pernikahan Bahagia

Buku Teori Pernikahan Bahagia ini menjelaskan bahwasanya terlalu banyak faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sebuah hubungan antara dua manusia. Rasanya teori seperti ini tidak bisa menjadi patokan untuk membuat pernikahan benar-benar menjadi bahagia. Mungkin bisa, jika kedua belah pihak terbuka untuk mempraktekkan dan berkompromi dalam menjalaninya.

Buku Teori Pernikahan Bahagia ini juga mengingatkan kita bahwa luka dan trauma pribadi tidak seharusnya menjadi beban yang bisa dilimpahkan kepada orang lain, terutama orang-orang terdekat kita. Hermawan, dengan segala luka dan trauma masa lalunya, berusaha melindungi putrinya berdasarkan pengalaman pribadinya yang pahit. Namun, ketidakpercayaannya pada kebahagiaan orang lain, justru menjadi penghalang bagi kebahagiaan putrinya sendiri. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak membiarkan luka dan trauma kita mempengaruhi keputusan dan pandangan hidup orang lain.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku Teori Pernikahan Bahagia karya Aliurridha, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Trending Topics of Marriage Life: Seni Pernikahan Bahagia sampai Surga

Ketika kita memasuki kehidupan pernikahan, akan ada banyak kejutan di dalamnya yang benar-benar membuat kita tertawa hingga terbahak, ataupun membuat kita kaget setengah mati. Untuk menikmati setiap proses yang ada, tentu perlu bekal yang cukup agar tidak salah arah dan agar kita mampu mengontrol diri kita. Pernikahan itu bisa diawali dengan cinta, dijalankan dengan ilmu, dan dipertahankan dengan iman. Pun untuk mengarungi samudra kehidupan dengan bahtera rumah tangga, kita perlu membutuhkan persiapan yang sangat matang, baik persiapan fisik, spiritual, emosional, finansial, maupun intelektual.

Buku “Trending Topics of Marriage Life; Seni Pernikahan Bahagia sampai Surga” adalah sebuah kado spesial untuk pasangan suami istri yang membahas tentang hal-hal yang sering kali menjadi trending dalam menyelami rumah tangga. Buku ini sangat sistematis, dimulai dari ketika cinta berlabuh hingga harapan terakhir kita yaitu together till jannah.

A dan Z

Bagi Zara Nindiatama, Abyan bukanlah tipe pria idamannya. Pria yang lebih tua delapan tahun darinya itu sangat ketat dalam ilmu agama. Membuat seorang Zara yang masih ingin menikmati masa mudanya merasa risih.

Perjodohan yang sudah diatur oleh kakeknya dan kakek Abyan membuat Zara harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus menikah dengan Abyan. Sebenarnya, bukan Zara yang akan menikah dengan Abyan, tetapi Fara Anindita, adik kembar tidak identiknya. Akankah Zara bisa menerima seorang Abyan Khayri Atharrazka di dalam kehidupannya? Bagaimana keseruan kisah mereka selanjutnya? Yuk, ikuti terus kisahnya hingga akhir hanya di novel A dan Z karya dari Erlis Kurnianti ini sekarang juga! Selamat membaca!

The Great Marriage: 6 Terobosan Menuju Pernikahan yang Sehat dan Bahagia

Semua orang menginginkan pernikahan yang sehat dan bahagia. Penulis menyebut hal itu sebagai great marriage atau pernikahan yang memiliki visi dan mampu dinikmati bersama. Akan tetapi, setiap pasangan akan memiliki tantangan dalam hidup dan akan terus hadir sewaktu-waktu. Hal inilah yang mampu menguji kesetiaan dan komitmen setiap pasangan.

The Great Marriage: 6 Terobosan Menuju Pernikahan yang Sehat dan Bahagia menjadi salah satu buku pilihan tepat untuk membahas tentang panduan praktis mencapai kebahagiaan di dalam suatu pernikahan. Deny Hen selaku penulis buku ini memaparkan enam tips praktis yang bisa dilakukan setiap hari dimulai dari cara mengatasi pertengkaran dan konflik di rumah tangga sampai saling berkomunikasi yang tepat. Pernikahan tidak hanya bermodalkan cinta saja, tetapi harus berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. Jangan hanya mendengar kisah dongeng yang menyajikan pernikahan itu selamanya bahagia dan menyenangkan. Mirisnya, pernikahan itu akan selalu punya bumbu asam manis dan pahit di dalam kehidupannya.

 

Sumber:

Teori Pernikahan Bahagia