in

Review Novel The Dragon’s Promise Karya Elizabeth Lim

Rating: 3.79

 

Apakah Grameds suka dengan novel fantasi yang bercerita tentang naga dan petualangan yang seru? Salah satu novel terlaris versi New York Times ini mungkin cocok untuk kalian baca! The Dragon’s Promise karya Elizabeth Lim, novel ini adalah sekuel lanjutan dari novel Six Crimson Canes.

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

Sebuah petualangan menegangkan dan perjalanan yang penuh dengan rintangan akan menanti kamu. Ayo kita bersama-sama ikut terlibat dalam petualangan yang mendebarkan! Sebuah perjalanan menuju kerajaan naga, cinta yang bernasib sial, dan mutiara terkutuk dengan kekuatan untuk memperbaiki atau menghancurkan dunia. Gramin sudah siapkan ulasan lengkap tentang buku ini khusus untuk kalian.

Novel yang diterbitkan pada 12 Juni 2024 memiliki 427 halaman dan diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Sebelum kita masuk ke ulasan buku ini, kita kenalan sama Elizabeth Lim terlebih dahulu yuk Grameds, sang pencipta dari kisah The Dragon’s Promise.

Profil Elizabeth Lim – Penulis Novel The Dragon’s Promise

Holiday Sale

Elizabeth Lim dibesarkan di San Francisco Bay Area, di mana ia tumbuh dengan kecintaannya pada dongeng, mitos, dan lagu-lagu. Kecintaannya pada bercerita dimulai pada usia sekitar 10 tahun, saat ia mulai menulis fanfiksi untuk Sailor Moon, Sweet Valley, dan Star Wars. Ia mengunggah karyanya secara online dan menyadari bahwa orang-orang benar-benar membaca karyanya, hal ini memberikan perasaan yang luar biasa untuknya. Namun, setelah salah satu gurunya mengkritik bahwa ia “terlalu banyak bersuara” dalam esainya, Elizabeth berhenti menulis secara kreatif dan fokus agar tidak gagal dalam pelajaran bahasa Inggris.

Selama bertahun-tahun, Elizabeth bekerja sebagai komposer untuk film dan video game, ia bahkan meraih gelar doktor dalam komposisi musik. Namun, ia selalu merindukan menulis dan beralih menulis cerita saat ia membutuhkan istirahat dari studi pascasarjana. Suatu hari, ia memutuskan untuk kembali menulis dan menyelesaikan sebuah novel, awal mulanya hanya untuk bersenang-senang, tetapi kemudian menjadi serius. Sejak saat itu, ia tidak pernah berhenti menulis.

Elizabeth menyukai musik film klasik, buku dengan kisah romantis, makanan (saat ini ia menyukai arepas dan makanan Ethiopia), warna biru kehijauan, langit mendung, muffin Inggris, bersepeda, dan membuat kue. Ide-ide terbaiknya sering muncul saat ia menulis di dekat piano. Elizabeth adalah alumni Harvard College dan Juilliard School, dan sekarang tinggal di New York City bersama suami dan putrinya.

Elizabeth adalah salah satu penulis buku terlaris New York Times, Spin the Dawn, Unravel the Dusk, dan Six Crimson Cranes. Ia juga berkontribusi dalam seri Disney’s A Twisted Tale. Elizabeth memiliki situs web sendiri di elizabethlim.com dan ia cukup aktif di media sosial X @LizLim dan Instagram @elimpix kalian bisa kunjungi website dan sosial medianya langsung jika ingin mengenal Elizabeth lebih dalam lagi.

Sinopsis Novel The Dragon’s Promise

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

Shiori berjanji untuk mengembalikan mutiara naga kepada pemiliknya yang sah, penjaga Pulau Lapzur yang terjebak bersama legiun iblis dan hantu. Namun, perjalanan ini tidak semudah yang ia dibayangkan karena kutukan dari mutiara tersebut terus menghantui perjalanan ini.

Shiori harus berhadapan dengan putri dan raja naga,menghindari dan membaca tipu daya muslihat dari para Immortal, dan melawan para perampok yang ingin mengambil mutiari itu demi ambisi pribadi mereka. Di tengah berbagai kekacauan, Shiori juga harus menyelamatkan dirinya dari rakyat Kiata yang bersikeras ingin membunuhnya.

Mampukah Shiori mempertahankan kehidupan dan cinta yang telah lama ia perjuangkan dengan susah payah?

Kelebihan dan Kekurangan Novel The Dragon’s Promise

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Petualangan yang seru dengan unsur romansa.
  • Latar cerita yang fantastis.
  • Karakter yang kuat.
  • Hubungan antar karakter yang mendalam.
  • Emosi yang beragam.
  • Terjemahan yang lancar. 
Cons
  • Sambungan dari cerita Six Crimson Canes.
  • Alur yang cepat.

Kelebihan Novel The Dragon’s Promise

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

The Dragon’s Promise karya Elizabeth Lim berhasil menjadi best seller karena memiliki banyak kelebihan. Petualangan yang disajikan dalam cerita ini sangat seru dan penuh dengan kejutan, dipadu dengan unsur romansa yang pas dan tidak berlebihan, sehingga menghasilkan kisah yang sangat hebat. Latar cerita yang fantastis, menggambarkan kerajaan laut dan makhluk-makhluk ajaib yang memiliki kekuatan luar biasa, menciptakan dunia yang memukau dan penuh imajinasi, hal ini menjadi salah satu faktor kenapa banyak sekali pembaca yang menggemari novel ini.

Setiap karakter dalam novel The Dragon’s Promise ini digambarkan dengan sangat kuat dan mendetail, sehingga meskipun ada banyak tokoh, semuanya terasa hidup dan nyata. Hubungan antar karakter, terutama antara Shiori dan Takkan juga sangatlah mendalam, membuat interaksi mereka menarik dan menyentuh hati pembaca. Emosi yang disajikan dalam cerita ini sangat beragam dan mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca.

Ada bagian yang membuat pembaca tersenyum sendiri, ada yang membuat deg-degan, dan ada juga yang menegangkan. Semua ini menambah kedalaman cerita dan membuat pembaca terus ingin mengetahui kelanjutan kisahnya. Selain itu, meskipun novel The Dragon’s Promise ini adalah novel dari luar, bahasa yang terjemahkan sangat lancar dan tidak kaku sehingga membuat alur cerita mudah diikuti dan nyaman dibaca.

Kekurangan Novel The Dragon’s Promise

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

Meskipun novel The Dragon’s Promise karya Elizabeth Lim memiliki banyak sekali kelebihan, novel ini tidak luput dari kekurangan. Novel ini adalah cerita lanjutan dari novel sebelumnya yaitu, Six Crimson Canes. Pembaca yang belum membaca novel sebelumnya mungkin akan mengalami kesulitan untuk memahami inti keseluruhan dari cerita ini, oleh karena itu sebelum membaca novel ini pembaca diharuskan untuk membaca novel sebelumnya terlebih dahulu.

Selain itu alur cerita dalam novel ini juga sangat cepat, dari petualangan pertama lanjut lagi ke petualangan kedua dan seterusnya, semua ini terasa sangat cepat dan tidak ada jeda sama sekali. Hal ini mungkin dapat membuat beberapa pembaca merasa diburu-buru dan mengurangi kenikmatan dalam membaca novel ini secara keseluruhan.

Pesan Moral Novel The Dragon’s Promise

The Dragon's Promise

button cek gramedia com

Novel The Dragon’s Promise ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati Shiori tidak terletak pada sihirnya, melainkan pada keberanian, tekad yang kuat, serta strategi dan ide cemerlang yang dimilikinya. Shiori mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan nyata, seseorang harus cerdik dan giat belajar, serta terus mencari pengalaman untuk mengembangkan diri. Keberanian dan ketekunan Shiori menjadi inspirasi bagi pembaca untuk menghadapi tantangan dengan sikap positif dan proaktif.

Selain itu, cerita ini menekankan pentingnya memegang janji sebagai bagian integral dari integritas dan tanggung jawab pribadi. Janji bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja, tetapi merupakan bagian dari diri kita yang diberikan kepada orang lain dan harus dipenuhi dengan tanggung jawab. Melalui kisah Shiori, kita belajar bahwa janji adalah komitmen yang harus dijaga dan ditepati, sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

Novel The Dragon’s Promise ini juga mengajarkan bahwa nilai-nilai seperti keberanian, ketekunan, dan tanggung jawab adalah fondasi utama untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Shiori menginspirasi pembaca untuk selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri mereka, menggunakan kecerdikan dan pengalaman hidup untuk menghadapi rintangan. Dengan memahami dan menerapkan pelajaran ini, kita dapat mengembangkan karakter yang kuat dan mampu meraih tujuan hidup dengan integritas.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku The Dragon’s Promise karya Elizabeth Lim, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku romance yang tak kalah menarik di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Six Crimson Canes

Six Crimson Cranes

button cek gramedia com

Bagaimana rasanya punya enam orang kakak laki-laki? Merasa dilindungi? Selalu dijahili? Setidaknya itu yang dirasakan Putri Shiori, putri bungsu Kaisar Kiata. Sayangnya, hari-harinya yang riuh bersama keenam kakak lelakinya tak bisa berlangsung lama. Karena sebuah tragedi tak terduga, Raikama, sang ibu tiri, menyihir keenam kakak Shiori menjadi bangau. Shiori pun dikutuk nyaris bisu. Jika satu kata saja keluar dari mulut gadis itu, maka satu kakaknya akan mati.

Shiori terbuang tanpa nama dan uang. Ia kehilangan segala identitasnya sebagai putri. Namun, ia harus menemukan dan menyelamatkan keenam kakaknya serta membereskan konspirasi gelap kerajaan. Sembari mendekap kutukan, Shiori berjuang mempertaruhkan nyawa bersama seekor burung kertas, pangeran naga, dan Takkan—laki-laki yang pernah dia khianati cintanya.

Perang Opium (The Poppy War)

Perang Opium (The Poppy War)

button cek gramedia com

Kisah ini bercerita tokoh perempuan bernama Fang Runin, yang merupakan anak korban perang yatim piatu. Ia bekerja di toko yang sebenarnya melakukan jual beli opium illegal. Rin bertekad untuk menempuh ujian Keju dengan harapan dapat masuk ke dalam sekolah militer Sinegard. Yuk simak sinopsisnya berikut ini!

Semua orang terkejut ketika Rin berhasil masuk Sinegard, akademi militer elite di Kekaisaran Nikan. Tetapi, kejutan tidaklah selalu menyenangkan. Karena dianggap anak kampung miskin, Rin jadi bulan-bulanan. Apalagi karena ia perempuan. Dalam keadaan putus asa, Rin mendapati dirinya ternyata memiliki kekuatan supernatural yang mematikan —syamanisme. Di bawah bimbingan guru yang dianggap gila, Rin jadi tahu bahwa dewa-dewa yang selama ini dikira mati, ternyata masih hidup. Kekaisaran Nikan hidup damai, namun bekas penjajahnya, Federasi Mugen, terus mengintai Kekuatan syamanisme Rin mungkin satu-satunya yang bisa menyelamatkan rakyat, tapi semakin ia mengenal sang dewa Phoenix yang memilihnya, dewa penuh kemurkaan dan dendam, semakin ia khawatir. Memenangkan perang mungkin harus dibayarnya mahal dengan sifat kemanusiaan. Dan mungkin semuanya sudah terlambat.

Selena

Selena

button cek gramedia com

“Selena” dan “Nebula” adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di “Selena” dan “Nebula” adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel.

Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan.

Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga sejarah dunia paralel yang diungkap. Di dua buku ini kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter paling kuat di dunia paralel sejauh ini. Tapi itu jika kalian bisa menebaknya. Dua buku ini bukan akhir. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan Aldebaran.

Sumber:

  • https://books.google.co.id/books/about/The_Dragon_s_Promise.html?id=_y6OEAAAQBAJ&source=kp_book_description&redir_esc=y
  • https://www.goodreads.com/book/show/53457102-the-dragon-s-promise

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.