Review Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang Karya Sheila Burnford

Rating: 4.16

 

The Incredible Journey: Perjalanan Pulang adalah karya dari penulis Skotlandia, Sheila Burnford. Buku anak-anak ini pertama kali diterbitkan oleh Hodder & Stoughton pada tahun 1961. Cerita ini mengisahkan tentang tiga hewan peliharaan yang menempuh perjalanan sejauh 300 mil (480 km) melintasi hutan belantara Kanada untuk kembali kepada pemilik mereka yang tercinta. Melalui buku ini, Burnford menggambarkan betapa sulitnya perjalanan yang mereka lalui, serta menonjolkan kesetiaan dan keberanian yang luar biasa dari ketiga hewan tersebut. Kisah ini berlatar di bagian barat laut Ontario, daerah yang dikenal dengan danau, sungai, pertanian, dan kota-kota kecil yang tersebar luas.

Meskipun The Incredible Journey umumnya dikategorikan sebagai buku anak-anak, Burnford sendiri mengakui bahwa ia tidak menulisnya secara khusus untuk anak-anak. Saat pertama kali diterbitkan, buku ini memperoleh kesuksesan yang cukup baik. Namun, popularitasnya meningkat secara signifikan setelah diadaptasi secara longgar menjadi film oleh Walt Disney pada tahun 1963 dengan judul yang sama. Disney kemudian membuat ulang film ini pada tahun 1993 dengan judul Homeward Bound: The Incredible Journey.

Kisah dalam buku ini terinspirasi dari hewan-hewan peliharaan yang dimiliki Burnford dan suaminya selama mereka tinggal di Kanada: seekor Bull Terrier yang mereka bawa dari Inggris, seekor kucing Siam dengan hubungan unik dengan anjing terrier tersebut, dan seekor Labrador Retriever muda yang juga menjalin ikatan erat dengan anjing yang lebih tua.

Terbitan terbaru dari buku ini dalam versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 17 November 2019. Dengan 148 halaman, buku ini tetap relevan dan mampu menghibur pembaca dengan kisah hewan peliharaan yang penuh kasih sayang. Grameds dapat menemukan lebih banyak informasi mengenai penulis dan isi buku ini di artikel yang telah dirangkum secara lengkap.

Profil Sheila Burnford – Penulis Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

Sheila Philip Cochrane Burnford, née Every, adalah seorang penulis asal Skotlandia yang terkenal karena novelnya, The Incredible Journey, yang menceritakan perjalanan dua anjing dan seekor kucing melalui alam liar Kanada. Burnford lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada 11 Mei 1916, dan tumbuh besar di Ayrshire. Ia menempuh pendidikan di St. George’s School di Edinburgh dan Harrogate Ladies College, serta pernah belajar di Prancis dan Jerman. Pada tahun 1941, ia menikah dengan Dr. David Burnford dan dikaruniai tiga orang anak. Selama Perang Dunia II, Burnford bekerja sebagai pengemudi ambulans sukarela. Pada tahun 1951, ia berimigrasi ke Kanada dan menetap di Port Arthur, Ontario.

Sheila Burnford dikenal luas karena The Incredible Journey, yang diterbitkan oleh Hodder & Stoughton dengan ilustrasi oleh Carl Burger pada tahun 1960. Buku ini memenangkan Canadian Library Association Book of the Year for Children Award pada tahun 1963 dan ALA Aurianne Award pada tahun yang sama sebagai buku terbaik tentang kehidupan hewan yang ditulis untuk anak-anak usia 8-14 tahun. Meskipun dipasarkan sebagai buku anak-anak, Burnford menyatakan bahwa buku ini tidak dimaksudkan secara khusus untuk pembaca muda.

Buku ini mencapai kesuksesan komersial yang signifikan dan menjadi buku terlaris setelah diadaptasi oleh Disney pada tahun 1963, dan kembali diadaptasi pada tahun 1993 sebagai Homeward Bound: The Incredible Journey. Burnford juga menulis buku-buku lain dengan tema Kanada, termasuk One Woman’s Arctic (1973) yang mengisahkan pengalamannya selama dua musim panas di Pond Inlet, Nunavut, di Pulau Baffin bersama Susan Ross.

Selama berada di sana, ia melakukan perjalanan dengan komatik (kereta luncur anjing tradisional Inuit), membantu penggalian arkeologi, mencairkan tanah perlahan, dan menyaksikan migrasi narwhal. Sheila Burnford meninggal dunia karena kanker di desa Bucklers Hard di Hampshire pada usia 67 tahun.

Sinopsis Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

The Incredible Journey adalah sebuah novel klasik Amerika yang ditulis oleh Sheila Burnford, seorang penulis kelahiran Inggris. Meskipun penulisnya berasal dari Inggris, latar cerita novel ini berada di Kanada, tempat penulis tinggal setelah pindah dari Inggris bersama keluarganya pada tahun 1949. Cerita dalam novel ini terinspirasi dari hewan peliharaan milik penulis sendiri, seekor anjing bull terrier yang setia menemaninya.

Bagaimana kisah dalam buku The Incredible Journey ini?

Novel ini menceritakan tentang tiga hewan peliharaan: Luath, anjing Labrador muda bermata coklat; Tao, kucing Siam yang cantik; dan Bodger, anjing Bull Terrier tua yang hampir buta pada mata kirinya. Ketiga sahabat ini melakukan perjalanan melintasi hutan belantara, berusaha keras menemukan jalan pulang ke pemilik mereka yang mereka cintai.

Luath, yang setia dan pemberani, selalu berjalan di sisi kiri Bodger untuk membimbingnya. Bodger sangat menyayangi manusia, terutama anak-anak, dan meskipun sudah tua, ia tetap merupakan anjing yang tak pernah gentar. Sementara itu, Tao, meskipun mampu bertahan hidup sendiri, memilih untuk tidak meninggalkan kedua anjing tersebut dan perannya sangat penting dalam menjaga keselamatan mereka. Kisah ini adalah cerita klasik tentang kesetiaan dan persahabatan, yang telah diadaptasi menjadi film dengan judul Homeward Bound: The Incredible Journey.

Kelebihan dan Kekurangan Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

Kelebihan Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang ini merupakan perpaduan yang indah antara fiksi yang penuh petualangan dengan sentuhan emosi yang halus, menjadikannya sebuah cerita yang menyentuh hati. Meskipun tidak ada unsur fantasi atau romansa yang khas, cerita ini mampu menghadirkan elemen keajaiban melalui perjalanan epik tiga hewan peliharaan yang berusaha menemukan jalan pulang. Tokoh-tokoh utama dalam novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang ini, yaitu Luath, Tao, dan Bodger, memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. Setiap hewan digambarkan dengan sangat detail, memungkinkan pembaca untuk dengan mudah memvisualisasikan mereka.

Latar cerita yang terletak di hutan belantara Kanada digambarkan dengan sangat mendetail oleh Burnford. Setiap danau, sungai, dan jalur yang dilalui oleh ketiga hewan ini tercipta dengan begitu jelas di benak pembaca, seolah-olah mereka sedang menonton sebuah film dokumenter tentang alam liar. Alur cerita mengalir dengan lancar, tanpa tergesa-gesa, memungkinkan pembaca untuk sepenuhnya tenggelam dalam perjalanan panjang ini. Burnford menggunakan narasi yang ringan, namun tetap kuat dalam mendeskripsikan emosi dan hubungan di antara ketiga hewan tersebut.

Konflik dalam cerita ini dibangun secara bertahap, mulai dari tantangan kecil hingga ujian besar yang menguji ketangguhan dan kesetiaan ketiga hewan ini. Setiap masalah yang mereka hadapi disajikan dengan cara yang realistis, mencerminkan kesulitan nyata yang mungkin dihadapi hewan dalam kondisi serupa dalam kehidupan nyata. Penyelesaian konflik yang apik memberikan kepuasan emosional bagi pembaca, terutama dengan chemistry yang kuat antara Bodger dan Tao, yang menunjukkan ikatan persahabatan yang sangat mengharukan. Interaksi antara ketiga hewan dalam cerita ini juga terasa begitu alami dan menggugah perasaan sehingga memberikan daya tarik tersendiri untuk cerita ini.

Kekurangan Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

Salah satu kekurangan dari The Incredible Journey adalah ketidaksesuaian antara karakter yang digambarkan dalam cerita dengan ilustrasi yang menyertainya. Dalam banyak gambar, Bodger tidak terlihat seperti anjing Bull Terrier yang biasa dikenal, sementara ilustrator juga melembutkan fitur-fitur tajam dan eksotis Tao, kucing Siam sehingga mengurangi kesan otentik dari karakter tersebut. Selain itu, buku ini juga sangat berfokus pada perjalanan ketiga hewan sehingga hampir tidak ada dialog yang terjadi, hal ini mungkin dapat menjadi tantangan bagi beberapa pembaca untuk mengikuti alur novel ini secara keseluruhan.

Pesan Moral Novel The Incredible Journey: Perjalanan Pulang

Dari perjalanan Luath, Tao, dan Bodger, kita belajar bahwa dalam menghadapi kesulitan, saling membantu adalah kunci untuk bertahan. Mereka bertahan hidup selama sebulan dalam kondisi yang serba kekurangan, namun tekad mereka untuk pulang membuat mereka terus maju. Kisah ini mengingatkan kita bahwa, jika kita memiliki tekad yang kuat dan saling mendukung, tidak ada rintangan yang terlalu besar untuk dihadapi.

Bagi Grameds yang ingin membaca buku The Incredible Journey: Perjalanan Pulang karya Sheila Burnford, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku klasik yang direkomendasikan di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

The Call of the Wild (Panggilan Alam Liar)

he Call of the Wild (Panggilan Alam Liar) adalah sebuah animal story, atau cerita tentang hewan. Tokoh utamanya adalah seekor anjing blasteran St. Bernard besar dengan seekor anjing gembala Scotch (Scotch Collie) bernama Buck. Buck ini awalnya tinggal di sebuah rumah Hakim Miller yang hangat dan nyaman di California. Tapi suatu hari, salah satu pegawai Hakim Miller yang jahat menculik Buck dan menjualnya kepada penadah anjing. Pada masa-masa itu, demam emas sedang berlangsung di daerah Klondike, Kanada. Daerah yang dingin bersalju. Mereka butuh anjing-anjing penarik kereta salju. Mereka butuh anjing-anjing dalam jumlah yang sangat besar. Jadi, dimana-mana terjadi banyak penculikan anjing, dan Buck termasuk menjadi salah satu korbannya.

Buck diperlakukan dengan sangat kasar dan kejam. Kelaparan dan pukulan harus dihadapinya. Belum lagi hukum alam liar yang juga menyerangnya. Tidak hanya mengalami kekejaman manusia, Buck juga harus beradaptasi dengan kekejaman dan hukum yang harus dihadapi sesama anjing di alam liar. Tapi Buck adalah anjing yang cerdas dan cepat beradaptasi. Bisa dibilang, Buck ini seekor alfa juga. Pekerjaan seberat apa pun dia jalankan dengan baik dan luar biasa.

Sayang, tak ada yang abadi di dunia Buck. Dan di Klondike, saat itu, anjing-anjing tak ubahnya bagai komoditas yang bisa diperjual belikan dengan mudah. Dia berpindah dari satu kepemilikan ke kepemilikan yang lain. Semakin lama semakin parah. Yang terakhir malah hampir menewaskannya. Kalau bukan karena insting Buck yang tajam, dan kalau bukan karena ada John Thornton yang menyelamatkannya dari kekejaman dan kebodohan manusia. Hanya Thornton lah pemilik Buck yang paling baik, dan Buck juga sangat mencintai Thornton. Banyak petualangan yang mereka jalani bersama.

The Count of Monte Cristo

Cerita klasik tentang Edmond Dantes, pelaut muda yang sengaja dipenjarakan atas tuduhan palsu, serta strateginya yang cemerlang untuk membalas dendam kepada orang-orang yang mengkhianatinya. Kehidupannya yang tenang, dan rencananya untuk menikahi si cantik Mercedes, buyar seketika sewaktu sahabat masa kecilnya, Fernand, membohonginya karena menginginkan Mercedes untuk dirinya sendiri.

The Count of Monte Cristo menceritakan tentang Edmond Dantes yang membuka kisah ini di puncak kehidupannya. Masih muda, tampan, punya tunangan cantik yang akan segera dinikahinya, dan baru diangkat sebagai kapten kapal pula. Hidup tampak begitu indah untuk Dantes, namun tiba-tiba nasibnya berbalik 180 derajat. Dantes dijebloskan ke penjara, karena tuduhan palsu dari tiga orang yang mengkhianatinya.

Peter Pan di Kensington Gardens (Peter Pan In Kensington Gardens)

Sir James Barrie Matius, lahir pada tanggal 9 May 1860 di Kirriemuir, Angus, Skotlandia. Ia adalah seorang penulis skotlandia dan dramawan, terkenal karena tulisan Peter Pan atau The Boy Who Would Not Grow Up, yang ditulis pertama kali pada tahun 1904 dan diterbitkan pada tahun 1928.

Karakter Peter Pan pertama kali muncul pada tahun 1904 dalam buku The Bird Little White. Dua tahun kemudian, Peter Pan bermain di atas panggung di London untuk pertama kalinya dan sukses besar.

Barrie juga menulis sebuah buku yang mendasari permainan yang disebut Peter dan Wendy, yang diterbitkan pada tahun 1911. Seperti yang ditulis di surat wasiatnya, ia memberikan hak cipta Peter Pan ke sebuah rumah sakit di London, Barrie meninggal pada tanggal 19 Juni 1937 di London, Inggris. pada tahun 1953, karakter Peter Pan diangkat menjadi tokoh-tokoh animasi oleh Disney. Cerita yang mendasari film hook tahun 1991, dan versi live-action dari cerita, Peter Pan, dirilis pada tahun 2003.

 

Sumber:

• https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Incredible_Journey
• https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sheila_Burnford
• https://www.goodreads.com/book/show/231821.The_Incredible_Journey