Review Novel Tiara Retak Karya Achi TM

Rating: 3.83

Apa yang kalian bayangkan ketika mendengar kata pernikahan, Grameds? Kehidupan yang membahagiakan? Cinta sehidup semati? Teman hidup untuk selamanya? Well, semua itu tidak salah. Namun, pada realitanya, pernikahan tidak selalu tentang yang senang-senang saja.

Novel Tiara Retak karya Achi TM akan menyajikan kisah cinta yang bergejolak. Novel dengan total 376 halaman ini diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada 25 Maret 2023.

 

Tiara memiliki luka dan trauma yang mencengkeram hidupnya, yang tidak bisa hilang begitu saja walaupun sudah bertahun-tahun. Tiara tersaruk-saruk dalam prosesnya, sempat mengambil keputusan yang salah, hingga ia yakin ada sebuah petunjuk yang dapat dia percaya dan menjadi pegangannya. Tapi, ia masih sulit untuk percaya kepada Ananta, suaminya.

Apakah pada akhirnya Tiara bisa percaya kepada suaminya? Bagaimana mereka bisa menjalani kehidupan pernikahan tanpa adanya rasa percaya? Temukan jawabannya hanya dengan mendapatkan novel ini. Tapi sebelum itu, simak ulasan novel ini sampai selesai ya!

Profil Achi TM Penulis Novel Tiara Retak

Achi TM adalah wanita kelahiran Jakarta, 3 April 1985. Nama Achi TM sudah dikenal sebagai penulis yang rajin menerbitkan karyanya di Gramedia Pustaka Utama. Bahkan, salah satu novelnya yang berjudul Insya Allah Sah telah diadaptasi ke layar lebar. Tiga novel lainnya yang juga diterbitkan di GPU adalah Before I Met You, Cincin Lama Belum Kembali, dan Belok Kiri Langsing.

Selain menjadi penulis, Achi TM juga merupakan sosok yang membangun dan memimpin Lembaga Talenta Rumah Pena, yaitu lembaga yang bergerak di bidang kursus menulis kreatif novel dan skenario. Bagi kalian yang ingin mengenal Achi TM lebih dekat, kalian bisa mengikuti akun Instagramnya yang bernama @achi_tm.

Sinopsis Novel Tiara Retak

 

Malam ini adalah malam pertama aku dan Tiara sebagai suami istri, seharusnya aku bisa memeluknya mesra. Namun, apa yang aku dapati? Istriku sedang meringkuk di sudut kamar dengan gaun Victoria-nya yang sudah kusut. Aku ingin malam ini menjadi malam yang romantis, tapi matanya malah dibasahi oleh gerimis pilu. Aku tak akan memaksanya. Aku siap memberikan telingaku, mendengarkan kisah hidupnya. Cerita tiaranya yang retak. Bertahun-tahun

Tiara Zahara meyakini bahwa selamanya ia hanyalah tiara retak yang tidak layak dicintai. Sampai akhirnya pria penyayang itu datang dan membuatnya berpikir bahwa menikah dengannya akan menyembuhkan luka dan trauma. Namun, Tiara salah.

Tubuhnya tidak berhenti bergetar ketika dia berdiri di hadapannya. Kadang kala dia hanya mampu menatap mata mereka, meminta dan memohon ampun supaya mereka berhenti. Tapi, mana mereka mengerti arti tatapannya. Ketika dibentak, bibirnya bergetar, dia menjadi gagap semakin parah. Bagaimana bisa dia bercerita kepada mereka bahwa dia terluka? Pun jika dia bilang, apakah mereka akan berhenti mencaci?

Tak ada yang memahaminya. Ada kalanya dia ingin mengakhiri hidupnya. Pada saat-saat lelah atau kesepian, karena tak ada yang menerima kebahagiaan dengan baik. Tentang kepercayaan yang berujung sakit hati. Tentang kesiapan untuk bangkit kembali.

Tiara harus bagaimana? Tiara sudah merusak malam pernikahan mereka yang seharusnya indah. Apakah Ananta akan tetap bersamanya saat semua rahasia ini terungkap? Pelukan mana yang harus Tiara tuju bila ternyata dia berpaling dan menciptakan trauma baru?

Tiara memiliki luka dan trauma yang mencengkeram hidupnya, yang tidak bisa hilang begitu saja walaupun sudah bertahun-tahun. Tiara tersaruk-saruk dalam prosesnya, sempat mengambil keputusan yang salah, hingga ia yakin ada sebuah petunjuk yang dapat dia percaya dan menjadi pegangannya. Tapi, ia masih sulit untuk percaya kepada Ananta, suaminya.

Secara perlahan, Tiara menceritakan kisah masa lalunya yang menjadi penyebab utama apa dia menjadi dirinya di masa kini. Masa lalu itu yang mewarnai di hari-hari pernikahannya sekarang. Interaksi sederhana Tiara dan Anan sungguh manis, dan mampu mempererat hubungan mereka menjadi lebih intens.

Kelebihan Novel Tiara Retak

 

Novel Tiara Retak ini menyajikan cerita cinta yang dimulai dari pengalaman pahit. Pembaca menilai perjalanan kisah ini adalah kisah yang realistis, karena menyajikan pertumbuhan cinta dengan proses yang bertahap, tidak langsung dalam waktu yang cepat. Mulai dari belum bisa percaya, kemudian proses menunggu, hati mulai terbuka sedikit demi sedikit, lalu bisa mulai percaya dan tumbuh rasa cinta.

Pembaca bisa menikmati proses tersebut dan ikut merasa sedih, nyesek, takut, dan berbunga-bunga bersama dengan kedua tokoh utama. Achi TM berhasil mengemas kisah ini dengan rapi, terutama ketika membahas masa lalu Tiara. Bagian flashback tersebut tersampaikan dengan pas dan tidak terlalu banyak info yang membingungkan.

Dari segi alur, kisah ini menarik dan mengalir. Kemudian, karakterisasi para tokohnya juga menarik hati dan saling melengkapi. Ditambah interaksi para tokohnya sangat manis. Pengembangan karakter dalam kisah ini juga terlihat jelas, terutama pada Tiara yang berproses menjadi pribadi yang lebih kuat. Pesan moral cerita ini juga dapat ditemukan di berbagai bagian, sejak awal cerita.

Kekurangan Novel Tiara Retak

 

Selain memiliki kelebihan, novel Tiara Retak ini juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada beberapa bagian yang membuat pembaca merasa bingung, karena settingnya asing dan penjelasannya tidak detail. Hal ini dinilai wajar, karena setting cerita ini dari tahun 1973, jadi tidak mengurangi nilai cerita.

Selain itu, beberapa bagian dari cerita ini mungkin dapat menjadi pemicu atau trigger bagi mereka yang memiliki trauma tertentu. Jadi, perlu diketahui sejak awal akan peringatan pemicu ini.

Pesan Moral Novel Tiara Retak

 

Seperti yang telah disebutkan pada bagian kelebihan novel Tiara Retak, novel ini menyisipkan pesan moral yang tersirat dan tersurat. Dari sosok Tiara, kita dapat belajar untuk tidak menyerah akan hidup, meskipun hidup kadang terasa sangat berat dan dunia melawan kita. Sebab, semua masalah sejatinya pasti bisa terselesaikan. Bagaimanapun caranya, bagaimanapun hasilnya.

Berpegang saja pada kepercayaan bahwa pertolongan Tuhan pasti selalu datang tepat pada waktunya, melalui perantara siapapun itu. Bahkan, sosok yang mungkin tidak Anda kenal dan tidak Anda duga. Jangan menyerah, ya.

Selain itu, dunia ini terlalu luas untuk ketakutan yang kita miliki. Coba keluar dari zona yang mengurungmu saat ini. Berjalanlah hingga kakimu lelah dan kamu mulai rindu rumah. Kamu pasti akan banyak menemukan orang datang dan pergi begitu saja dalam hidupmu. Itu adalah hal yang wajar, seperti seleksi alam.

Grameds, itu dia ulasan novel Tiara Retak karya Achi TM. Bagaimana Tiara bisa melawan trauma dan ketakutannya? Yuk lihat sendiri bagaimana perjuangan Tiara dengan mendapatkan novel Tiara Retak ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kamu selalu siap menyediakan informasi terbaik dan terlengkap untuk Anda. Selamat membaca!

 

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Himitsu: Rahasia Hadiah Ulang Tahun Karya Achi ™

Tya dan Winda ditakdirkan mempunyai tanggal, bulan, dan tahun lahir yang sama. Bahkan mereka lahir di rumah sakit yang sama.

Kesamaan itu menyatukan mereka hingga menjadi sahabat yang kenal. Hari-hari ulang tahun selalu mereka rayakan bersama. Saling bertukar kado, kendati sifat mereka bertolak belakang. Tya anak yang tegas, suka hal–hal unik, egois, berjiwa keras, tetapi setia kawan. Sementara Winda pemalas dan cenderung tertutup.

Malam sebelum mereka berpisah, Tya mengajak Winda pergi ke SD sampai mereka bersekolah untuk membuat perjanjian. Bahwa mereka akan mengubur hadiah ulang tahun ke-17 mereka di bawah pohon mangga di halaman SD. Kapan menguburnya, terserah masing-masing dan isi hadiahnya dirahasiakan. Mereka sepakat hadiah tersebut hanya boleh dibuka saat berusia 17 tahun, digali bersama. Tya berjanji akan pulang sebelum ulang tahun mereka yang ke-17.

Siapa sangka, pohon mangga itu ditebang oleh pihak sekolah, dan di bekasnya dibangun pos jam sekolah. Winda bersedih karena belum mengubur hadiahnya, akhirnya ia mengubur hadiahnya di bawah pohon jambu biji yang juga tumbuh di halaman SD. Winda berharap, jika nanti Tya datang, ia mengubur hadiahnya di tempat yang sama.

Missed Call Me Miss U (I Will Survive) Karya Achi ™

“Kita jadian dengan baik-baik, Mi. Jadi aku mau sekarang kita putus juga dengan baik-baik,”

Arman memandangku sendu ketika mengucapkan kalimat terakhir itu. Ia mengucapkan ‘selamat tinggal’. Setelah itu ia memunggungiku. Berjalan dengan pelan. Pergi menjauh. “Cobalah untuk bertahan. Jangan pernah rapuh karena cinta, Mi,” ujar Vira, kakak perempuanku. Malam itu Aku terbangun dan mengatur napas yang mulai sesak karena tangis. Tidak ada lagi dering telepon yang ditujukan untukku atau sms cinta yang dikirim oleh Arman. Dan malam hari akan tampak seperti algojo yang mencambukiku dengan kerinduan. Aku disergap kesepian. Berkali-kali aku mencoba tertidur.

Tapi tidak bisa juga. Dengan malas-malasan aku habiskan waktu dengan mengutak-atik HP baruku. Berharap mataku akan terpejam sendirinya karena lelah. Tapi ternyata sulit. Iseng-iseng aku memencet sembarang nomor dan memasang handsfree HP. Nyambung. Pemilik nomor itu memasang sebuah lagu sebagai nada tunggu HP-nya. I will survive-nya Cake. I will survive… I will survive…. Patah hati dan putus cinta memang deritanya tiada akhir. Kamu tidak sendirian merasakan sakit itu, cerpen-cerpen dalam buku ini akan menemanimu. Mengenggammu mengenal cinta, patah hati, luka dan tawa secara bersamaan. Pada akhirnya cinta akan jadi sesuatu yang indah, cinta bukan untuk ditangisi.

Belok Kiri Langsing Karya Achi TM

Kayak digeprek dengan sambal level sepuluh rasanya saat Gendis diputusin Herman. Sudah lama pacaran, nyicil rumah barengan, eh malah ambyar. Katanya Gendis kegemukan. Katanya Herman mau hijrah dan nggak bisa pacaran lagi. Makan ayam geprek adalah cara Gendis mengobati patah hati sambil meratapi nasib. Kini ia cuma bisa lari dari kenyataan ketika jarum timbangan terus bergeser ke kanan. Sampai suatu saat, Gendis mengetahui fakta mengejutkan. Dimas, cowok ganteng pemilik warung ayam geprek langganannya, ternyata peserta maraton yang dulu pernah ia bully karena kegemukan. Cowok yang pernah menyumpahi dan mendoakannya supaya gemuk! Ya Allah.

Dan semakin mengenal Dimas, Gendis merasa harus segera berbelok untuk menemukan tujuan hidupnya yang baru. Membaca Belok Kiri Langsing ini, seperti diingatkan dengan cara paling nyaman dan halus perkara ‘menjaga tubuh’. Menjaga tubuh bukan berarti harus langsing saja. Tapi benar-benar menjaga dan merawat tubuh titipan pencipta ini. Penulis begitu care dengan isu ini. Seperti ingin menyampaikan pesan tersirat kepada pembacanya tentang pentingnya menjaga tubuh. Dengan pola makan yang baik, olahraga teratur dan menyayangi diri sendiri lewat memaafkan, mendekatkan diri pada pencipta dan membuka hati.

 

Sumber:

• https://opinia.id/post/artikel/resensi/tiara-retak-kisah-hidup-yang-nyesek-banget-230894?fromExplore=1
• https://www.goodreads.com/book/show/125108844-tiara-retak?ref=nav_sb_ss_1_11