To The Bone – Kisah romansa saat masa muda menjadi sebuah kenangan terindah yang pernah ada di dalam kehidupan ini. Tidak heran novel yang mengangkat tema romantis banyak disukai oleh pembaca, khususnya para remaja. Salah satunya adalah novel ini yang akan membuat kamu senyum terus dan gemas dengan romansa yang ada di dalamnya.
Novel To The Bone mengisahkan kisah manis antara Canora Asa Bentala dan Jupiter Nabastala. Kisah mereka berdua disajikan dengan menarik dan akan membuatmu iri dengan interaksi manis dan lucu mereka.
Novel ini merupakan cerita yang diangkat dari AU (Alternate Universe) di twitter. Cerita ini telah dibaca oleh banyak orang karena jalan cerita yang disajikan sangatlah bagus dan unik. Tidak hanya itu, karakter-karakter yang ada di dalam novel juga membuat cerita ini semakin hidup. Oleh karena itu, bagi kamu pecinta genre romantis tentunya harus membaca novel ini.
Table of Contents
Sinopsis Novel To The Bone
“Jupiter, lo tau nggak kalo nama belakang kita itu artinya bagus banget?”
Tau, Canora, Jupiter menjawabnya dalam hati. Tetapi, yang keluar dari mulutnya hanyalah, “Memangnya apa tuh?” tanya Jupiter dengan senyum yang manis sekali dan menenangkan.
“Arti dari nama belakang lo itu yang Nabastala adalah langit, sedangkan kalo nama belakang gue yang Bentala itu artinya bumi. Gue iseng cari sesuatu di internet, ternyata gaya gravitasi yang ada di planet Jupiter itu bisa menarik semua benda langit yang bergerak ke arah bumi. Dan berarti Jupiter itu–”
“Melindungi Bentala?” kata Jupiter, ia tersenyum dengan lebar kepada Canora sampai matanya membentuk bulan sabit.
Gue berharap… langit dan bumi diciptakan untuk berpasangan ya, Canora. Di mana ada langit tentunya ada bumi. Bukan untuk dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
Review Novel To The Bone
Novel To The Bone merupakan karya Lula. Novel ini menceritakan kisah romansa antara Canora Asa Bentala dan Jupiter Nabastala. Cerita yang ringan dan asik dibaca karena kisah romansa keduanya sangatlah lucu dan menggemaskan.
Konflik yang disajikan di dalam novel ini sangatlah sesuai dengan kehidupan nyata dan untuk orang-orang yang memiliki trust issue dalam kehidupannya. Dari awal cerita diperlihatkan momen-momen manis antara Canora dan Jupiter. Namun, di pertengahan cerita akan muncul berbagai konflik yang akan membuat kamu terbawa suasana.
Cerita ini semakin menarik karena berbagai karakter di dalamnya membuat cerita ini semakin lebih hidup dan berwarna. Karakter Jupiter juga akan membuatmu jatuh cinta dan berharap ada di kehidupan nyata. Jupiter dan Canora merupakan pasangan yang saling melengkapi satu sama lain.
Tidak hanya mereka berdua saja, teman-teman band Jupiter seperti Harsa, Renjana, Cavin, dan Jefri juga membuat suasana semakin seru dengan aksi kocak mereka.
Profil Penulis
Novel To The Bone merupakan karya Lula. Ia aktif membuat cerita di media sosialnya, yaitu twitter. Karyanya yang berjudul To the Bone sudah dibaca dan disukai puluhan ribu oleh banyak orang. Jika kamu penasaran dengan penulis ini, kamu bisa mengunjungi twitternya dengan username @moonblvrd.
Kelebihan, Kekurangan, dan Rating
Setiap novel tentunya ada hal yang disukai dan kurang disukai oleh pembaca. Namun, hal tersebut tidak mengurangi rasa suka pembaca pada bacaan favoritnya. Kali ini kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta rating yang terdapat dalam novel To The Bone karya Lula.
Kelebihan dalam novel ini adalah kisah romansa yang manis. Kisah romansa antara Canora dan Jupiter sangatlah manis dan unik sehingga akan membuatmu gemas dan senyum-senyum sendiri. Kamu juga akan dibuat jatuh cinta dengan karakter Jupiter di dalam novel ini.
Lalu, karakter-karakter membuat cerita menjadi lebih hidup. Karakter Canora dan Jupiter yang melengkapi satu sama lain dan teman-teman band Jupiter dengan kekocakan mereka akan membuat cerita menjadi lebih hidup.
Kekurangan dalam novel ini adalah ada beberapa typo dalam penulisan. Ada beberapa kalimat yang typo, namun tidak membuat kesan dalam cerita ini menjadi berkurang. Novel ini sangat bagus dibaca bagi kamu pecinta genre romantis.
Novel To The Bone memiliki rating yang bagus di goodreads. Rating yang dihasilkan oleh buku ini sebesar 3.77 dari 5. Hal ini menandakan bahwa pembaca sangat menikmati isi cerita yang ditampilkan dalam novel ini.
Penutup
Itulah review singkat dari novel To The Bone karya Lula. Setelah melihat rating pembaca di goodreads, novel ini memiliki antusiasme pembaca yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan isi cerita dalam novel ini sangatlah menarik.
Kisah romansa antara Canora dan Jupiter akan membuat cerita ini semakin seru. Interaksi keduanya akan sangat manis dan membuatmu gemas dengan mereka. Konflik yang disajikan pun juga sangat relate dengan kehidupan nyata sehingga membuat cerita ini wajib untuk dibaca.
Bagi kamu yang penasaran dengan kisah manis antara Canora dan Jupiter yang ditulis oleh Lula. Kamu dapat membaca novel To The Bone dengan membelinya di gramedia.com dan dapatkan diskon menarik.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Fiska Rahma Rianda
Rekomendasi Novel
1. Semu
Novel Semu merupakan karya Ele Fountain. Novel ini bergenre thriller remaja yang menggambarkan kondisi saat ini yang semuanya serba menggunakan online. Obat antibiotik tidak lagi bisa mengobati. Semua orang jadi takut terkena penyakit dan menyebabkan semuanya dilakukan secara virtual. Lalu, perusahaan-perusahaan besar banyak menguasai makanan, hiburan, dan kesehatan. Itulah dunianya Jess.
Saat usianya empat belas tahun, Jess diperbolehkan sekolah offline di sebuah asrama. Lalu ia mulai mempertanyakan apakah dunia digital itu memang sempurna. Di sisi lain, obat untuk Chloe, saudaranya, kini semakin mahal. Kemudian, Jess mulai nekat untuk menggunakan kemampuannya di dunia cyber.
Ia mendapatkan sesuatu yang akan mengubah segalanya. Ia harus dapat membedakan mana yang semu dan kenyataan. Hal itu karena nyawa Chloe jadi taruhannya. Apakah yang akan dilakukan oleh Jess?
2. Book Shamer
Amy Dhriti yang merupakan seorang book fluencer diserang oleh netizen!
Hal itu karena buku Antologi Mimpi dan Harapan Kita yang dibahas di kanal youtube-nya, ada sebuah akun anonim yang menggunakan nama pengguna @penulis__amatir memprovokasinya di twitter. Hal tersebut membuat reputasinya yang merupakan book fluencer menjadi terganggu. Apalagi ia sedang mengincar juara pertama kompetisi Versatile Book’s Reviewer.
Keterbatasan waktu semakin dekat menjelang babak terakhir kompetisi itu membuat Amy tidak punya pilihan lain. Satu-satunya yang bisa dilakukan olehnya adalah menemukan secepat mungkin siapa pelakunya. Amy merasa benar-benar harus menyelesaikan masalah ini secepatnya agar tidak gugur sebagai pemenang.
3. Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
Seberapa sering kita mempertanyakan arti hidup kita? Meragukan diri sendiri, lalu menyerah pada keadaan? Kamu tidak sendiri, Maya pun begitu. Di tengah riuhnya masalah yang datang dan pergi, ia merasa hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Namun, di sisi lain, dia belum benar-benar menemukan makna lain dari setiap masalah yang menderanya. Ia hanya percaya, bahwa hidup terus berjalan.
Beratus-ratus kilometer dari rumah, Maya menemukan banyak kejutan di kapal pesiar tempat ia bekerja. Tentang persahabatan yang ia kira berlangsung selamanya, tentang cinta yang ia impikan akan selalu baik-baik saja.
Ia melalui suka duka di berbagai kota dunia, di St. Petersburg, Copenhagen, juga London. Ya, meski dengan hati terluka, Maya tetap melangkah. Menapaki hidup yang harus ia jalani. Karena sejatinya waktu akan terus berjalan. Lantas, maukah kau menjadi temannya untuk perjalanan ini?
4. Punching The Air
Amal Shahid selalu menjadi seniman dan penyair. Tetapi bahkan di sekolah seni yang beragam, dia dianggap mengganggu dan tidak termotivasi oleh sistem yang bias. Kemudian suatu malam yang mengejutkan, pertengkaran di lingkungan yang lembut meningkat menjadi tragedi. “Anak laki-laki hanya menjadi laki-laki” ternyata benar hanya jika anak laki-laki itu berkulit putih.
Tiba-tiba, di usianya yang baru enam belas tahun, masa depan cerah Amal terbalik: dia dihukum karena kejahatan yang tidak dia lakukan dan dikirim ke penjara. Keputusasaan dan amarah hampir menenggelamkannya sampai dia beralih ke perlindungan kata-katanya, seninya. Ini seharusnya tidak menjadi kisahnya. Tapi bisakah dia mengubahnya?
Dengan lirik yang memukau, penulis pemenang penghargaan, Ibi Zoboi dan aktivis reformasi penjara Yusef Salaam menceritakan kisah yang mengharukan dan mendalam tentang bagaimana seorang anak laki-laki mampu mempertahankan kemanusiaannya dan memperjuangkan kebenaran, dalam sebuah sistem yang dirancang untuk melucuti dirinya dari keduanya.
5. Hate First, Love You Later
Menceritakan tentang Gwen, seorang karyawati kantoran dan juga Bara, bos Gwen yang (meskipun sebenarnya normal) suka nyuruh-nyuruh ini itu. Bagaimana jika suatu hari kamu punya bos yang nyebelin banget?. Suka banget memerintah, kayak gak ada habisnya?.
Itulah yang terjadi pada sosok Gwen. Gwen ini benar-benar dibuat jengkel banget dengan kelakuan Bara, atasannya di kantor. Entah kenapa ada saja yang diperintahkan Bara untuk dilakukan Gwen meskipun hal-hal itu terkesan sepele saja. Seakan-akan Gwen itu tidak boleh nganggur sedikitpun di kantor, dengan kata lain “GABUT”.
Nah, anehnya Bara kemudian tiba tiba berubah. Sejak Gwen bertemu bahkan dekat dengan Reno, anak Bara. Alih-alih memerintah Gwen kayak biasanya, sekarang malah Bara berubah haluan dari kesana menjadi kesini. Bara menunjukkan perhatian, padahal selama ini kan dia… ehem, ya begitulah.
Namun, belakangan Bara sering menghampiri Gwen yang sedang menunggu ojek online, lalu menawarkan pulang bareng. Apa yang sebenarnya terjadi? Gwen pun bingung. Semakin Gwen berusaha menjauh, Bara malah memberinya tugas yang mengharuskan mereka berdua bertemu. Kenapa sih sebenarnya bos gue ini?. Pertanyaan yang berusaha Gwen cari tahu jawabannya. Jadi, kira-kira ada apa dengan Bara?. Bagaimana kelanjutan kisah mereka ya?
Sumber:
- https://www.goodreads.com/book/show/59692149-to-the-bone?from_search=true&from_srp=true&qid=ysnsKjIIAL&rank=1
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku A Slow Fire Burning
- Review Buku Alien Karya Lee Chanhyuk
- Review Buku Artemis Fowl
- Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan
- Review Buku Crying In H Mart
- Review Buku Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
- Review Buku Esther Bunny Karya Esther Kim
- Review Buku Finding Ikigai in My Journey
- Review Buku How To Win An Argument
- Review Buku Jangan diklik #1: Rahasia Ayu
- Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
- Review Buku Kambing Hitam Teori Rene Girard
- Review Buku Kisah dari Halaman Belakang
- Review Buku Kuasa Uang
- Review Buku Life Without Limits: Tanpa Lengan Dan Tungkai
- Review Buku Memory For Forgetfulness
- Review Buku Merakit Kapal
- Review Buku N Or M
- Review Buku Nusantara Karya Bernard H. M. Vlekke
- Review Buku Our Violet Ends
- Review Buku Para Perawan (The Maidens)
- Review Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
- Review Buku Practical Step To Think And Grow Rich
- Review Buku Saga Dari Samudra Karya
- Review Buku Saha Mansion
- Review Buku Sepasang Sepatu Tua
- Review Buku Seribu Wajah Ayah
- Review Buku Stargirl
- Review Buku Ten Years Challenge
- Review Buku Tetap Waras Di Tengah Orang Toksik
- Review Buku The Circle Blueprint
- Review Buku The Devil All The Time
- Review Buku These Violent Delight
- Review Buku Verity
- Review Buku We Hunt The Flame
- Review Buku Wizard Bakery
- Review Komik Jujutsu Kaisen
- Review Novel Atharrazka
- Review Novel Buku Besar Peminum Kopi
- Review Novel Book Shamer
- Review Novel Catur Karya Blueantlawarm
- Review Novel Fahrenheit 451 Mass Market
- Review Novel Hijab for Sisters 4
- Review Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa
- Review Novel Keep Up with Us
- Review Novel Moby Dick
- Review Novel Parijs van Java
- Review Novel Pemetik Bintang
- Review Novel Puisi Mbeling
- Review Novel Punching the Air
- Review Novel Second Chance
- Review Novel The Book of Two Ways
- Review Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan
- Review Novel To All the Boys I’ve Loved Before
- Review Novel To The Bone
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap