Review Novel Untuk Jiwa yang Tenang Karya Dennis Lim

Seringkali, keadaan dan masalah yang kita hadapi dapat membuat kita merasa terpuruk, menangis, dan merasa hancur. Rasanya, sulit untuk merasakan kebahagiaan, dan dunia terasa seperti sedang menekan diri kita dengan sangat keras. Oleh karena itu, tulisan ini kutujukan kepada mereka yang saat ini sedang meratapi kenyataan. Karena kalian semua berhak untuk untuk merasakan kebahagiaan. Untuk kamu yang sedang menangis di luar sana, buku ini kubuat untukmu.

Hai kamu yang sedang bertanya-tanya mengapa Penciptamu memberikan dan menetapkan pahitnya kehidupan ini untukmu. Percayalah bahwa tujuan sejati hidupmu ada di sana. Sesungguhnya, yang benar-benar kamu inginkan dalam hidupmu bukanlah kesempurnaan atau pemenuhan semua keinginan, melainkan surga yang nantinya akan diberikan oleh Penciptamu. Tak peduli seberapa pahitnya cobaan yang sedang kamu hadapi, tetaplah tenang dan berbahagialah, sahabatku. Karena kita tahu bahwa orang-orang yang tidak memiliki apa pun dan hanya memiliki Allah di hatinya. Ia malah dimuliakan di surga-Nya Allah.

Buku ini kubuat untuk mengajak dan membuat siapa pun yang membacanya semakin dekat kepada Rabb-nya, untuk memperkuat iman mereka, memperteguh keyakinannya, dan meningkatkan ketakwaannya. Selamat membaca novel Untuk Jiwa yang Tenang ini, novel ini memiliki 128 halaman dan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tanggal 28 Februari 2023. Informasi lebih lanjut tentang isi buku ini dapat langsung kamu temukan di bawah ini. Mari kita bahas bersama isi buku ini dengan membaca artikel ini sampai selesai! Namun, sebelum itu, mari kita kenalan dulu dengan Dennis Lim, penulis dari buku ini.

 

Profil Dennis Lim – Penulis Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Lin Jin Fu, yang dikenal dengan nama Lim Kim Hok dalam dialek Hokkien atau Dennis Setiawan dalam bahasa Indonesia, lahir di Kota Bogor pada 26 November 1991. Ia merupakan keturunan Tionghoa, Dennis Lim mengenyam pendidikan di sekolah Katolik Mardi Waluya dari tingkat TK hingga SMP, ia kemudian melanjutkan pendidikannya SMA-nya di sekolah Katolik Mardi Yuana.

Koh Dennis Lim, adalah panggilan yang sering diberikan kepadanya. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Setelah lulus dari SMA ia melanjutkan kuliah Diplomanya selama tiga tahun sambil bekerja di Bandung, kemudian ia melanjutkan dan bekerja dan berwirausaha di berbagai daerah seperti, Jakarta, Surabaya, hingga Thailand dan Kamboja. Setelah memperdalam pemahaman agama Islam, ia belajar dari berbagai guru, termasuk K.H. Abdullah Gymnastiar (AA Gym) di Pesantren Daarut Tauhid Bandung, serta K.H. Ahmad Fathurrahman di Bogor, dan masih banyak guru-guru lainnya. Sekarang Dennis Lim menghabiskan waktunya untuk berdakwah, belajar dan mengajarkan agama serta menjalankan bisnis pribadinya. Sekarang ia tinggal di bogor dan menyelesaikan buku ini pada tahun 2022.

 

Sinopsis Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Manusia bukanlah sesuatu entitas yang maha benar, manusia adalah makhluk yang tidak luput dari kesalahan. Apa yang terjadi kalau kesalahan pemahaman kita terhadap 4 hal (nikmat musibah, ujian, dan azab), malah mempengaruhi tingkat kebahagiaan atau stress kita? Hal ini menandakan bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam penilaian kita. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi makna dari nikmat, musibah, azab, dan ujian. Pertama-tama, kita perlu melihat dari akarnya. Ketika kita menghadapi kesulitan, apa pun bentuknya, baik itu kehilangan uang, kesedihan, kesalahan, atau konflik dengan orang lain, semua itu pada akhirnya membawa dua hal: membersihkan dosa dan meningkatkan derajat.

Dari dua konsep tersebut, kita bisa mendapatkan pemahaman tentang Azab dan Ujian. Azab adalah konsekuensi dari dosa atau kesalahan yang kita perbuat. Namun, kita perlu memahami bahwa walaupun azab terkadang terasa seperti hukuman, hal itu tidak berarti bahwa Allah membenci kita sehingga menghukum hamba-Nya dengan siksaan. Allah adalah entitas yang penuh dengan kasih sayang. Allah mencintai kita dengan lebih besar daripada kita mencintai diri kita sendiri, dan kasih sayang-Nya melampaui kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Meskipun tindakan seseorang bisa buruk, Allah tetap menyayangi hamba-Nya, dan kebencian-Nya hanya ditujukan pada perbuatan tersebut, bukan pada individu itu sendiri.

Allah tidak sama dengan manusia yang membalas sesuatu karena dendam atau menghukum untuk memuaskan nafsu dendam angkaranya. Tindakan-Nya hanya bertujuan agar hamba tersebut kembali kepada-Nya. Bahkan, kesulitan yang terjadi karena dosa tersebut dapat membantu menghapus kesalahan-kesalahan hamba tersebut, sehingga kemungkinan besar ia akan kembali kepada Tuhan tanpa membawa dosa apapun di hadapan-Nya.

Maka sungguh beruntung bagi orang berdosa yang mengalami pengampunan dosa mereka di dunia, meskipun melalui penderitaan. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk kembali dalam keadaan bersih, atau setidaknya, mengurangi beban ganjaran di akhirat. Sehingga pada hari kiamat, mereka tidak akan menerima ganjaran yang seberat yang seharusnya. Sebaliknya, akan sangat menyakitkan bagi orang yang melakukan dosa dan kezaliman, tetapi hidupnya selalu nyaman tanpa pernah merasakan kesulitan di dunia. Mereka harus siap untuk menghadapi konsekuensi penuh dari perbuatan mereka di hadapan Allah. Karena tidak terbayang ganjaran sekeras apa yang akan dipertanggungjawabkan seluruhnya di pengadilan Allah.

 

Kelebihan dan Kekurangan Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Kelebihan Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Buku Untuk Jiwa yang Tenang karya Dennis Lim memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya buku yang layak untuk dibaca, gaya penulisannya yang santai tapi tetap jelas. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, penulis mampu menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan dengan cara yang sederhana namun bermakna. Gaya penulisan yang santai tapi jelas juga membuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat tersampaikan dengan jelas.

Selain itu, buku ini juga kaya akan pengajaran dan nasehat tentang kehidupan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dennis Lim lewat buku ini menghadirkan pemikiran-pemikiran yang memotivasi dan menginspirasi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan selalu mendekatkan diri dengan Allah. Setiap bagian dalam buku ini menyajikan pelajaran berharga yang dapat membantu pembaca meraih ketenangan jiwa dan kebahagiaan dalam kehidupan mereka. Ditambah lagi dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, buku ini menjadi pilihan yang sangat tepat bagi pembaca yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk membaca.

Kekurangan Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Meskipun buku Untuk Jiwa yang Tenang karya Dennis Lim ini memiliki banyak kelebihan, buku ini tetap tidak luput dari kekurangan. Kurangnya universalitas dalam pendekatannya. Buku ini cenderung lebih menonjolkan ajaran agama Islam dalam setiap pesannya, sehingga mungkin kurang sesuai bagi pembaca yang bukan beragama Islam. Meskipun pesan-pesan kebijaksanaan, motivasi, dan nasehat yang disampaikan bisa menjadi inspirasi bagi semua kalangan pembaca, fokus utama buku ini yang berfokus pada perspektif agama Islam mungkin membuat beberapa pembaca merasa kurang terhubung karena kurang relevan dengan konteks kehidupan pribadi mereka sendiri.

 

Pesan Moral Novel Untuk Jiwa yang Tenang

Pesan moral yang disampaikan melalui buku Untuk Jiwa yang Tenang karya Dennis Lim sangatlah jelas dan kuat. Salah satu pesan utamanya adalah pentingnya untuk selalu berbuat baik dan mengikuti ajaran Allah. Pembaca diingatkan akan pentingnya menjauhi segala larangan dan mematuhi ajaran yang diberikan Allah. Dengan melakukan hal ini, pembaca diharapkan dapat mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan yang sejati.

Selain itu, buku ini juga mengingatkan manusia bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Pesan ini mengajak pembaca untuk mempercayai dan mengandalkan Allah dalam setiap langkah hidup mereka, karena kehadiran-Nya selalu hadir dalam kehidupan manusia, memberikan arahan dan dukungan dalam menghadapi segala cobaan dan tantangan. Dengan memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Tuhan, pembaca diharapkan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi segala situasi yang dihadapi dalam kehidupan.

Nah Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari Novel Untuk Jiwa yang Tenang karya Dennis Lim. Kamu butuh buku yang dapat membuat jiwa kamu merasa tenang? Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Zikir Pagi Petang untuk Jiwa yang Tenang

Dalam Al-Qur’an dan hadis, kita sering kali menemukan ajakan dari Allah dan Rasul-Nya untuk senantiasa berzikir, terutama di waktu pagi dan petang. Ajakan ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai tanda betapa esensialnya mengingat Sang Pencipta di momen-momen berharga tersebut. Dzikir pagi dan petang bukanlah sekadar ritual harian, melainkan sebuah perjalanan rohaniah yang mendalam. Dzikir pagi petang itu laksana mutiara yang tersembunyi di dalam samudra. Ia begitu berharga, sehingga siapa yang mau mendalami dan menyelaminya, akan menemukan “harta” yang tak ternilai. Buku ini mengkompilasi zikir-zikir terpilih dari berbagai sumber terpercaya. Setiap zikir disertai dengan referensi, penilaian kualitas riwayat, serta penjelasan mendalam mengenai manfaat dan hikmah di baliknya. Selamat membaca dan mengamalkannya.

Buku Keutamaan 7 Surah & Al- Ma’tsurat Zikir Pagi & Petang

   

Perkataan yang paling benar dan ucapan yang paling baik adalah kalam Allah. Tidak pada tempatnya bila manusia bersusah payah menghafalkan syair-syair lagu atau hal-hal lainnya, sementara Al-Qur`an justru mereka tinggalkan. Kalau kita bisa adil (menempatkan sesuatu pada kedudukannya), niscaya kita akan mendahulukan menghafal Al-Qur`an daripada hal-hal lainnya. Kita tahu bahwa secara umum, surah-surah dan ayat-ayat di dalam Al-Qur`an memiliki kedudukan yang setara. Namun terkadang, satu surah atau ayat memiliki keutamaan yang tidak dimiliki surah atau ayat yang lainnya. Dampak praktisnya, ada surah-surah dan ayat-ayat yang populer dihafalkan kaum Muslimin, tetapi ada yang kurang populer. Kami melihat, ada beberapa surah yang populer di tengah masyarakat Indonesia, di antaranya surah Al-Kahfi, Luqman, As-Sajdah, Yasin, Al-Waqi’ah, Ar-Rahman, dan Al-Mulk. Karena itu, kami sajikan kepada masyarakat buku kumpulan tujuh surah ini, dengan tambahan beberapa hadis yang membahas keutamaan surah-surah tersebut. Kami berikan sedikit penjelasan tentang kesahihan atau kedaifan dalil-dalil pendukungnya. Tentu saja penjelasan tersebut sejauh yang kami bisa paparkan, berdasarkan keterangan dan pendapat para ulama ahli hadits. Semoga buku ini bisa memberikan manfaat yang besar untuk umat.

7 Keajaiban Rezeki (Salah Satu Buku Terlaris Sepanjang Masa)

Setiap orang pergi bekerja atau mencari nafkah untuk mencari rezeki. Tentu saja sebagai seorang muslim yang baik, kita mengharapkan rezeki yang halal dan baik sehingga akan mendatangkan berkah bagi kehidupan kita maupun keluarga kita. Tapi, bagaimana caranya agar memperoleh rezeki yang halal dan baik? Apakah cara kita mencari rezeki selama ini sudah benar? Bagaimana sih tanda-tanda rezeki yang mendatangkan berkah itu? Pertanyaan-pertanyaan ini pasti sering bermunculan di pikiran Anda. Buku 7 Keajaiban Rezeki akan menjawab semua pertanyaan ini untuk Anda. Tidak hanya membantu Anda dalam langkah-langkah mendatangkan rezeki yang penuh berkah saja, tetapi juga akan membantu Anda dalam langkah-langkah menuju kesuksesan dengan memaksimalkan potensi diri Anda dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan demikian, secara fisik dan spiritual Anda akan saling terhubung dan akan lebih mudah bagi Anda untuk memperoleh kesuksesan yang Anda harapkan dengan izin Allah SWT.

Sumber:

• https://www.google.co.id/books/edition/Untuk_Jiwa_yang_Tenang/xCGzEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=untuk+jiwa+yang+tenang&printsec=frontcover
• https://www.gramedia.com/products/untuk-jiwa-yang-tenang?queryID=cfd870670d88cc53ec5e90a536c30453 1