Review Novel Where The Crawdads Sing

Where The Crawdads Sing – Novel misteri menjadi sebuah cerita yang paling dinantikan oleh semua orang. Novel yang mengisahkan sebuah pembunuhan ini akan membuat kamu merasa penasaran dan merinding. Namun, dibalik misteri di dalamnya, novel ini ditulis dengan puitis oleh penulisnya.

Novel yang mengisahkan tentang Gadis Rawa yang berada di desa nelayan bernama Barkley Cove. Ia dicurigai telah membunuh seorang lelaki populer di desa itu, lelaki itu bernama Chase Andrews. Kejadian itu terjadi pada tahun 1969. Semua penduduk desa itu menaruh curiga yang besar pada gadis itu.

Sebuah misteri pun berjalan dengan mencekam yang membuat semua orang yang membaca ikut merasakannya. Apakah yang sebenarnya terjadi pada lelaki itu? Apakah Gadis Rawa benar-benar pelakunya?

Sinopsis Novel Where The Crawdads Sing

Sudah bertahun-tahun, rumor-rumor tentang “Gadis Rawa” menghantui sebuah desa nelayan yang tenang, desa itu bernama Barkley Cove. Seorang gadis dikenal dengan Kya Clark, bertelanjang kaki dan terlihat liar, tak layak di masyarakat yang sopan. Ketika pada akhir tahun 1969, saat Chase Andrews yang sangat populer ditemukan meninggal. Hal itu membuat penduduk desa curiga padanya.

Namun Kya tidak seperti yang mereka pikirkan. Seorang gadis naturalis yang hanya satu hari bersekolah, ia mengambil sebuah pelajaran hidup dari tanah itu, belajar mengenai berbagai cara nyata dunia dari kunang-kunang yang tak jujur. Tetapi, saat ia mempunyai keterampilan untuk hidup dalam kesendirian, tiba waktunya ia ingin disentuh dan dicintai.

Gadis itu tertarik pada dua pemuda dari kota, dan keduanya masing-masing tertarik juga pada kecantikannya yang liar. Kya membuka dirinya ke sebuah dunia baru yang mengejutkan, sampai hal yang tidak dipikirkannya pun terjadi.

Review Novel Where The Crawdads Sing

Novel Where The Crawdads Sing merupakan karya dari Delia Owens. Novel ini adalah kisah tentang ketahanan, kelangsungan hidup, harapan, cinta, kehilangan, kesepian, keputusasaan, prasangka, tekad, dan kekuatan. Cerita ini memiliki latar waktu yang bolak-balik dalam menceritakan kisah Kya Clark alias Gadis Rawa.

Dia tinggal di pinggiran kota, di Rawa, dan penduduk setempat memandang rendah dirinya. Dia dihakimi, diejek dan diintimidasi. Tapi ada juga yang menunjukkan kebaikannya, persahabatannya, dan menunjukkan cintanya.

Kya adalah seorang gadis muda ketika ibunya pergi dari rumah. Semua saudara kandungnya juga meninggalkan Kya sendirian dengan ayahnya yang sering mabuk dan kasar. Dia dibiarkan merawat rumah mereka, memasak, membersihkan, dan mengurus kebutuhan mereka berdua. Bagaimana situasinya menarik hati sanubari semua orang.

Dia harus belajar berbelanja, memasak, dan menyediakan makanan untuk dirinya sendiri saat ayahnya tidak ada. Semua saat berurusan dengan kesepian, perasaan ditinggalkan dan kehilangan. Selalu bertanya-tanya kapan dan apakah ibunya akan pernah kembali.

Saat Kya tumbuh dan belajar lebih banyak tentang kehidupan melalui interaksinya dengan makhluk Marsh, dua pemuda memasuki hidupnya. Salah satunya adalah teman kakak laki-lakinya, Tate, yang mengajarkan membaca dan menunjukkan penerimaan dan kebahagiaannya.

Lelaki lainnya membawa harapannya akan masa depan tetapi tidak akan memperkenalkannya kepada teman dan keluarganya.

Kya sudah lama tinggal di pinggiran rawa. Hal itulah yang membuat penduduk desa mengatakan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan seorang lelaki bernama Chase Andrews. Apakah yang sebenarnya terjadi?

 

Profil Penulis

Delia Owens adalah salah satu penulis dari tiga buku nonfiksi terlaris internasional tentang kehidupannya sebagai ilmuwan alam liar di Afrika: Cry of the Kalahari, The Eye of the Elephant, dan Secrets of the Savanna.

Dia telah memenangkan Penghargaan John Burroughs untuk Penulisan Alam dan telah diterbitkan di Alam, Jurnal Ekologi Afrika, dan Satwa Liar Internasional, di antara banyak lainnya. Dia saat ini tinggal di Idaho, di mana dia melanjutkan dukungannya untuk masyarakat dan satwa liar Zambia. Where the Crawdads Sing adalah novel pertamanya.

Kelebihan, Kekurangan, dan Rating

Biasanya, novel mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya. Namun, hal itu tentu saja tidak mengurangi rasa suka membaca buku, apalagi jika buku tersebut merupakan buku favoritnya. Kali ini kita akan membahas kelebihan, kekurangan, serta rating yang terdapat dalam novel Where The Crawdads Sing karya Delia Owens.

Kelebihan dalam novel ini adalah karakter utama yang menarik hati. Karakter utama dalam novel ini adalah Kya Clark. Ia merupakan gadis yang hidup di pinggiran rawa dan selalu dipandang rendah oleh penduduk desa. Namun dibalik itu semua, Kya adalah gadis yang serba bisa dan mandiri karena sudah hidup sengsara sejak kecil. Karakter Kya menjadi daya tarik utama pembaca novel ini.

Lalu, isi novel ditulis dengan indah dan puitis. Tidak hanya sekedar bacaan biasa saja, novel ini ditulis dengan indah dan penuh akan makna. Pembaca pun akan merasa tersentuh dengan pemilihan kata yang ada di novel ini.

Kekurangan dalam novel ini adalah tidak terlalu menonjolkan misteri. Topik utama dalam cerita ini adalah pembunuhan seorang lelaki muda bernama Chase Andrews dan Kya dituduh menjadi pelakunya. Namun, sebagian besar novel ini lebih banyak menceritakan kisah masa lalu Kya dibandingkan dengan misteri pembunuhan itu. Namun, novel ini tetap sangat bagus dibaca.

Novel Where The Crawdads Sing memiliki rating yang bagus. Rating buku ini sebesar 4.40 dari 5. Hal ini menandakan bahwa pembaca sangat menikmati jalan dan alur cerita yang terdapat di dalam novel ini.

Penutup

Itulah review singkat dari novel Where The Crawdads Sing karya Delia Owens. Melihat rating novel ini dapat dikatakan banyak pembaca yang tertarik pada novel ini. Hal itu dikarenakan jalan dan alur cerita dalam novel ini sangatlah menarik.

Novel yang mengisahkan tentang Gadis Rawa yang berada di desa nelayan bernama Barkley Cove. Ia dicurigai telah membunuh seorang lelaki populer di desa itu, lelaki itu bernama Chase Andrews. Kejadian itu terjadi pada tahun 1969. Semua penduduk desa itu menaruh curiga yang besar pada gadis itu.

Bagi kamu yang penasaran dengan kisah Gadis Rawa yang ditulis oleh Delia Owens. Kamu dapat membaca novel Where The Crawdads Sing dengan membelinya di toko Gramedia.com ya.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Fiska Rahma Rianda

Rekomendasi Novel

1. Jaga Mayit

 

Kejadian aneh itu terjadi pada tahun 2009. Saat itu Rian masih menjadi seorang mahasiswa di pulau Jawa. Berdasarkan garis keturunannya, Rian masih memiliki darah Sumatera karena kedua orang tuanya berasal dari Sumatera dan merantau ke pulau Jawa. Hal itu membuat Riang lahir dan menetap di Jawa.

Walaupun menetap di Jawa, Rian beserta keluarganya tetap rutin untuk berkunjung ke rumah kakek dan neneknya di kampung halamannya, hanya satu atau dua kali dalam setahun. Hal itu juga yang membuat Rian bisa sedikit berbahasa daerah Sumatera.

Pulang ke kampung halamannya, Rian berniat untuk menjaga neneknya yang beberapa hari ini sedang sakit. Pada suatu pagi, secara tiba-tiba sang nenek memberikan sesuatu kepada Rian. Berbagai kejadian aneh pun mulai muncul menghantui Rian di setiap malamnya. Mulai dari pukulan keras di atap rumah, sosok perempuan yang menangis, ketukan pintu saat ia ke toilet, serta nenek yang terbaring lumpuh dan tak berdaya.

2. The Silence of The Girls

 

Kota kuno Troya telah bertahan satu dekade di bawah pengepungan tentara Yunani yang kuat dan terus mengobarkan perang berdarah atas seorang wanita yang dicuri, yaitu Helen. Di kamp Yunani, seorang wanita lain bernama Briseis yang menjaga dan menunggu hasil perang. Dia adalah ratu dari salah satu kerajaan tetangga Troya,

Namun sayangnya Achilles seorang pejuang terhebat Yunani, menjarah kotanya dan membunuh suami dan saudara laki-lakinya. Briseis menjadi selir Achilles, hadiah pertempuran, dan harus menyesuaikan diri dengan cepat untuk bertahan hidup dalam kehidupan yang sangat berbeda, sebagai salah satu dari banyak wanita yang ditaklukkan yang melayani tentara Yunani.

Briseis hanyalah satu di antara ribuan wanita yang hidup di belakang layar dalam perang ini. Para budak, pelacur, para perawat, para wanita yang membaringkan orang mati, semuanya terhapus oleh sejarah. Dengan detail sejarah yang menakjubkan dan prosa yang cemerlang, Pat Barker menghidupkan dunia perkemahan Yunani yang padat.

3. Tugas-Tugas Hercules

 

Novel Tugas-Tugas Hercules merupakan karya Agatha Christie. Tugas-tugas sang Hercules di zaman modern.

Pernyataan itu telah mengusik keangkuhan seorang Hercule Poirot. Sebelum ia pensiun dan mengisi waktu luangnya dengan merekayasa sumsum sayuran yang terlihat istimewa, Poirot masih ingin menyelesaikan kasus lagi… Kasus yang benar-benar terpilih.

Setiap kasus itu harus melambangkan suatu simbol pameran kekuatan otot yang diperlihatkan oleh sang legenda asal Yunani Kuno, yaitu Hercules. Namun, saat Poirot yang sangat cerdas dan menyukai kerapian harus menghadapi banyak monster di zaman modern, satu-satunya cara adalah menggunakan kekuatan otaknya serta kemampuan deduksinya yang sangat luar biasa.

4. This Is Why I Need You

 

Seperti biasa, kalau sudah hampir memasuki jam delapan malam, tempat ini perlahan menjadi semakin penuh. Dua tahun gue kerja di sini, gue sudah cukup hafal sama beberapa pelanggan yang biasanya muncul di jam-jam segini. Kebanyakan sih cowok paruh baya atau kisaran di atas umur 25, dandanan agak necis.

Rambutnya diolesi pomade banyak banget sampai kinclong kayak sarung tangan bidan, terus datang ke sini ya buat cari cewek cewek buat diajak hangout dan gak jauh akan berakhir di kamarnya masing-masing.

Apa jadinya jika ada seorang mahasiswa bertubuh atletis, gagah, tinggi, dan super besar, tapi tinggal di kos-kosan putri?

Sumber:

• https://www.goodreads.com/book/show/36809135-where-the-crawdads-sing?ref=nav_sb_ss_1_18