in

Review Novel The Atala Karya Lyraemoon

Grameds, bagaimana jika kalian menemukan sebuah cerita fiksi perjalanan waktu (time travel), yang ternyata bersinggungan dengan sejarah asli yang selama ini kita pelajari? Menakjubkan bukan? Kisah yang menggugah imajinasi, ternyata pernah diperdebatkan kebenarannya di kehidupan nyata. Cerita seperti itu bisa kalian dapatkan di novel The Atala yang akan Gramin bahas pada artikel kali ini.

The Atala

button cek gramedia com

The Atala merupakan sebuah novel karya Lyraemoon berawal dari bentuk Alternate Universe yang diunggah di akun TikTok @ilyraemoon. Kisah The Atala atau yang dikenal juga dengan judul The Kingdom of Atala ini tentunya sudah populer di kalangan anak muda, baik dari bentuk AU-nya dan juga novelnya.

Grameds bisa mendapatkan novel The Atala yang diterbitkan oleh Penerbit Fantasious pada 5 Juli 2024, yang terdiri dari 300 halaman, di Gramedia.com. Tapi, sebelum itu, Gramin sudah tulis informasi lengkap tentang isi novel ini, supaya Grameds lebih yakin untuk membaca novel ini! Pastikan kamu baca seluruh bagian artikel ini ya!

Profil Lyraemoon – Penulis Novel The Atala

The Atala

button cek gramedia com

Gramin tidak menemukan banyak informasi mendetail mengenai penulis muda bernama Lyraemoon. Namun, ia dikenal sebagai penulis yang memulai karirnya melalui platform media sosial, dan salah satu karyanya yang paling dikenal adalah The Atala. Novel ini berhasil mencuri perhatian penggemar cerita Alternate Universe (AU) dan novel fantasi, bahkan menjadi karya yang membawa Lyraemoon dikenal luas. The Atala tidak hanya populer, tetapi juga meraih kesuksesan sebagai novel best seller, yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia literasi.

Lyraemoon lahir di bawah zodiak Gemini dan memiliki minat yang luas, terutama terhadap hal-hal yang berkaitan dengan misteri konspirasi, astronomi, seni, dan kisah-kisah fantasi. Dalam wawancara atau diskusi, ia kerap menyebutkan beberapa novel favoritnya, seperti Deception Point karya Dan Brown dan Bumi karya Tere Liye. Preferensi bacaan ini mencerminkan ketertarikannya pada cerita yang penuh teka-teki serta dunia-dunia imajinatif yang menantang pemikiran pembaca.

Bagi para penggemarnya yang ingin terus mengikuti perkembangan karya-karya Lyraemoon, ia aktif membagikan update di berbagai platform media sosial. Pembaca bisa mengikuti akun Instagram-nya di @lyraem0_0n, akun X di @lyraemoon, serta akun TikTok-nya di @ilyraemoon. Melalui akun-akun ini, Lyraemoon sering memberikan bocoran karya terbarunya serta berinteraksi dengan para pembaca setianya.

Sinopsis Novel The Atala

The Atala

button cek gramedia com

Apakah sejarah yang kita pelajari selama di sekolah itu benar? Apa kalian percaya saja dengan apa yang diajarkan? Percayakah kamu jika negara yang kita tinggali ini pernah menjadi pusat peradaban yang maju di masa lampau? Seraeris Agartha adalah siswi SMA Megalitha yang tak sengaja menyingkap sejarah negara yang sengaja ditutupi oleh Elite Global. Penemuannya ini akhirnya memicu konflik besar di media sosial.

Ada begitu banyak pro dan kontra yang muncul, yang lalu mempertemukannya dengan seorang siswa cerdas angkatan tahun 2017 di SMA Megalitha, bernama Juan Kanigara. Juan menjadi sosok kunci terungkapnya sejarah tersebut. Tak hanya berdua dengan Juan, Sera juga tak sengaja menemukan beberapa teman yang menjadi rekan seperjuangan mereka. Sera, Juan, dan beberapa teman lainnya akhirnya melakukan petualangan di masa lalu, yakni 12.000 tahun lalu. Mereka kembali ke masa itu demi menyelidiki peradaban maju denfan teknologi yang sangat canggih, yang bernama The Kingdom of Atala.

Raja Agysta Ill merupakan sosok pemimpin Kerajaan Atala yang bijaksana dan karismatik. Selama masa pemerintahannya yang sudah lebih dari satu dekade, Raja Agysta III dihormati berkat keterbukaan, kecerdasan, dan keadilan yang diberikannya kepada rakyat. Ia mementingkan kemajuan bangsanya walaupun pemerintahannya dalam sistem Monarki absolut, yang membuatnya memiliki kekuasaan mutlak. Raja Agysta III melancarkan pemerintahannya dengan pendekatan yang seimbang. Raja itu mau mendengarkan memperhatikan aspirasi rakyatnya, juga nasehat dari para penasehatnya.

Kelebihan dan Kekurangan Novel The Atala

The Atala

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Menyajikan kisah fiksi yang memuat konspirasi di dunia nyata.
  • Disajikan dengan gaya bahasa anak muda.
  • Petualangan seru untuk diikuti.
  • Menambah pengetahuan pembaca.
  • Tampilan sampul menarik.
  • Dilengkapi dengan ilustrasi di sela-sela narasi.
Cons
  • Diharapkan kebijaksanaan pembaca dalam memercayai isi cerita ini.

Kelebihan Novel The Atala

The Atala

button cek gramedia com

Novel The Atala karya Lyraemoon yang best seller dan sangat populer di media sosial, terutama TikTok ini tentunya menyajikan banyak keunggulan. Seperti yang telah Gramin tuliskan di bagian awal artikel, novel The Atala ini memang menyajikan kisah fiksi, tapi memuat beberapa sejarah yang diperdebatkan di dunia nyata.

Berawal dari Sera yang mendapatkan notifikasi misterius di ponselnya, kemudian ia dituntun menuju perpustakaan. Di sana, Ia menemukan sebuah buku berjudul “The Atala 2000” yang berisi sejarah nusantara yang sengaja disembunyikan. Oleh karena hasil penemuannya dan juga rasa penasarannya, akhirnya mendorongnya untuk menyelidiki sendiri sejarah yang ditutup-tutupi itu.

Cerita mulai bergulir mengungkap hal-hal di masa lalu yang mengindikasikan bahwa sejarah yang selama ini diajarkan di sekolah tidak benar. Beberapa narasi bersinggungan dengan konspirasi yang pernah dibahas di dunia nyata, dan bisa ditemukan banyak bahasan lengkap tentang hal itu jika pembaca cari di internet. Hal ini mengindikasikan bahwa penulis memang menggunakan referensi sejarah nyata.

Beberapa contoh bahasan yang ada di dalam novel dan menjadi konspirasi di dunia nyata, yakni keberadaan situs Gunung Padang yang menyimpan banyak misteri. Situs yang dikatakan sebagai piramida tertua di dunia ini menarik perhatian bukan hanya karena usianya yang sangat tua (10,000-25,000 sebelum masehi), tetapi dipertanyakan bagaimana cara membuatnya di masa itu. Situs peninggalan masa Megalitikum itu mengindikasikan adanya kemajuan teknologi di masa lampau yang menjadi metode mendirikannya.

Selain itu, selama ini, di pelajaran sejarah yang diajarkan di Indonesia, dikatakan bahwa kerajaan tertua adalah Kerajaan Kutai. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa sebelum Kerajaan Kutai berdiri, ada Kerajaan Kandis yang lebih dahulu hadir. Jika Grameds mencarinya di internet, kalian bisa menemukan banyak informasi tentang Kerajaan Kandis ini.

Dapat dikatakan bahwa novel yang satu ini merupakan gabungan konspirasi yang dibalut dalam cerita fiksi. Tentunya hal ini menarik bagi pembaca, di mana menggabungkan kisah fantasi, kerajaan, dan juga sejarah. Grameds gak perlu khawatir akan membosankan, karena kisah ini disajikan dengan gaya bahasa khas anak muda dan memuat petualangan yang seru untuk diikuti. Pastinya, Grameds juga bisa menambah banyak pengetahuan dari membaca novel ini.

Kelebihan lain selain dari isinya, yang membuat pembaca kagum adalah bagian luar novel ini atau sampulnya menampilkan desain yang sangat menarik dan menggambarkan keseluruhan cerita. Dicetak dengan material yang berkualitas, menjadikan novel ini sangat cocok untuk menjadi koleksi. Selain itu, novel ini juga dilengkapi dengan ilustrasi di bagian isinya, seperti gambaran sosok Raja Agysta III, yang membuat pembaca seragam dalam mengimajinasikan sosok tersebut dan pastinya menyegarkan di tengah banyaknya narasi.

Memang tak perlu diragukan lagi kualitas novel The Atala yang best seller dan populer ini. Dengan begitu banyaknya kelebihan yang ditawarkan, tidak heran jika banyak orang yang terpukau dengan novel yang satu ini. Gramin yakin, kalian akan menjadi salah satu orang yang terpukau.

Kekurangan Novel The Atala

The Atala

button cek gramedia com

Sebagai sebuah novel yang mengangkat tema konspirasi yang berhubungan dengan peristiwa di dunia nyata, pembaca diharapkan untuk menyikapi isi cerita dengan bijaksana. Walaupun informasi yang disajikan dalam novel mungkin bisa ditemukan secara bebas di internet, hal itu tidak berarti bahwa semua yang ditampilkan adalah fakta yang sepenuhnya dapat dipercaya. Sejarah yang kita pelajari secara formal biasanya sudah melalui proses penelaahan dan verifikasi oleh para pakar di bidangnya.

Oleh karena itu, cerita yang berbau konspirasi sebaiknya dianggap sebagai tambahan wawasan semata, bukan sebagai kebenaran yang mutlak. Pembaca perlu bersikap kritis dan tidak langsung mempercayai semua yang disuguhkan, melainkan memanfaatkannya sebagai bahan refleksi atau hiburan. Pada akhirnya, sejarah resmi yang telah dikaji oleh para ahli tetap menjadi referensi utama dalam memahami peristiwa-peristiwa penting di masa lalu.

Penutup

The Atala

button cek gramedia com

Wah, dari pembahasan kelebihan dan kekurangan novel The Atala ini, sudah terlihat ya bagaimana serunya kisah inu. Jadi, tunggu apa lagi Grameds? Sudah siapkah kamu mengungkap sejarah bersama Sera, Juan, dan kawan-kawan?

Bagi Grameds yang ingin membaca buku The Atala karya Lyraemoon, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Selain itu, Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku yang tak kalah seru di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Tan Peng Nio

Tan Peng Nio

button cek gramedia com

Krisis ekonomi dan hoaks pada tahun 1740 telah menyulut suatu peristiwa berdarah yang disebut sebagai Geger Pecinan. Lebih dari 10 ribu warga keturunan Cina di Batavia dibantai Belanda dan lebih dari 500 ribu rumah mereka dijarah dan dibakar. Mereka yang selamat lalu lari ke Jawa Tengah. Pelarian warga Cina Batavia yang terbentuk dalam pasukan milisi ini kemudian bergabung dengan pasukan Keraton Mataram lalu menyerang balik Belanda dan menduduki sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Di tengah kecamuk itu muncul prajurit perempuan yang berpakaian sebagaimana layaknya prajurit pria bernama Tan Peng Nio, putri Jenderal Tan Wan Swee yang memberontak terhadap Kaisar Qianlong dan kemudian melarikan diri ke tanah Jawa. Bukan tanpa alasan Tan Peng Nio mengenakan pakaian pria, hal itu ia lakukan demi menghindari pengejaran pasukan Kaisar Qianlong yang dibantu pasukan Belanda untuk bisa menangkapnya hidup-hidup dan membawanya kembali ke Tiongkok lalu menghadapkannya pada Kaisar Qianlong.

Saga dari Samudra

Saga dari Samudra

button cek gramedia com

Hidup Nyai Ageng Pinatih berubah saat dia menemukan bayi kecil di tengah laut yang dengan magis menghentikan kapal dagangnya. Bayi ini ia beri nama Jaka Samudra. Kelak, bocah ini tak cuma mengubah hidup ibu angkatnya, lebih dari itu, juga dunia yang disentuhnya. Sementara, Jaka Samudra sendiri selalu mempertanyakan tentang asal-usulnya. Lewat novel Saga dari Samudra, Ratih Kumala akan mengajak Kisanak mengunjungi tanah Jawa pada abad ke-15. Saat hidup lebih sederhana, rasa takut lebih nyata, keberanian punya harga, dan Sang Pencipta punya banyak rencana.

Tetap jadi Onghokham

Tetap Jadi Onghokham

button cek gramedia com

Ini sungguh buku yang amat menarik tentang seorang sejarawan Indonesia, figur publik dan tokoh intelektual hebat bernama Onghokham. Dalam masyarakat yang terbilang masih konservatif, Ong menyeruak sebagai figur unik dalam sejarah Indonesia berkat identitas minoritasnya yang multi. Dia seorang Tionghoa peranakan berlatar pendidikan Belanda, ateis, pemabuk, gay, dan bahkan dikenal bergaya hidup hedonistik. Tetap Jadi Onghokham merupakan biografi pertama di Indonesia dari sejenisnya, di mana rekaman batin serta liku-liku kehidupan kejiwaan sang tokoh disuguhkan secara rinci dan mendalam: rasa takut, ketidakpastian atau kebingungan dalam menghadapi masalah seksualitasnya, gangguan mental, maupun pemenjaraan terhadap dirinya.

Penulis juga menampilkan kisah sukses serta kebahagiaan yang dicapai Ong sesudah menjadi selebritas, intelektual publik tersohor, dan jago masak. Bab-bab awal biografi ini mengungkap sisi dalam seputar raja gula Tionghoa di Indonesia. Sementara, bab-bab selanjutnya mengupas perkembangan penulisan sejarah Indonesia pascakolonial dan pengaruh intelektual tulisan-tulisan Onghokham.

 

Sumber:

https://www.tiktok.com/@ilyraemoon?_t=8qhivV2hr4K&_r=1

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.