The Book You Wish Your Parents Had Read – Ketika membesarkan seorang anak, baik disadari maupun tidak, orang cenderung akan mencari inspirasi pengasuhan dari orang tuanya. Maka artinya, seseorang akan mengasuh anaknya, sebagaimana mereka dibesarkan oleh orang tuanya. Hal ini dikarenakan mengasuh anak bukanlah hal yang mudah. Karena orang tua memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk karakter maupun pribadi sang anak.
Bagi orang tua baru, mungkin saat ini kebingungan bagaimana cara pengasuhan yang tepat. Oleh karena itu, seorang psikoterapis bernama Philippa Perry, merilis sebuah buku parenting berjudul The Book You Wish Your Parents Had Read. Berikut sedikit review tentang buku ini.
Table of Contents
Profil Penulis Buku The Book You Wish Your Parents Had Read, Philippa Perry
Philippa Perry merupakan seorang psikoterapis sekaligus penulis yang berasal dari Inggris. Sebagai penulis, ia telah menulis beberapa buku, di antaranya ialah Couch Fiction: A Graphic Tale of Psychotherapy (2010), How to Stay Sane serta The Book You Wish Your Parents Had Read.
Sebelum berkiprah sebagai seorang penulis serta psikoterapis, Philippa Perry pernah berlatih sekaligus menjadi sukarelawan untuk orang Samaria, lalu mendapatkan pelatihan untuk menjadi psikoterapis di tahun 1985. Ia bekerja di bidang kesehatan mental selama kurang lebih 20 tahun, dengan 10 tahun praktik pribadi.
Sejak tahun 2010, Perry menghabiskan waktunya di Fakultas The School of Life, namun ia memutuskan berhenti. Usai berhenti, Perry kemudian memiliki kolom reguler mengenai psikoterapi di sebuah majalah psikologi, selain itu juga aktif bekerja sebagai seorang freelance journalist yang memiliki spesialisasi dalam bidang psikologi serta sesekali menjadi presenter untuk acara The Culture Show di BBC Two.
Selain sebagai penulis, Perry juga pernah menyajikan beragam film dokumenter di antaranya ialah, Sex Lies and Lovebites, The Agony Aunt Story, Tentang Anak yang Berbohong, serta Survei Seks di Britania Raya.
Memiliki jejak karir yang luar biasa dalam bidang kepenulisan sekaligus psikoterapis, buku-buku yang ditulis oleh Philippa Perry pun selalu menjadi buku best seller, termasuk buku berjudul The Book You Wish Your Parents Had Read. Bagaimana sinopsis dan review buku ini? Simak dalam artikel ini hingga akhir, ya!
Detail Buku
- Judul: The Book You Wish Your Parents Had Read (and Your Children Will be Glad That You Did)
- Penulis : Philippa Perry
- Jenis Buku : Parenting
- Penerbit : Penguin Random House UK
- Tahun Terbit : Maret 2019
- Jumlah Halaman : 256 Halaman
- Dimensi Buku : 5.43 x 0.91 x 8.03 inci
Sinopsis Buku The Book You Wish Your Parents Had Read
Setiap orang tua, tentu menginginkan anaknya bahagia. Akan tetapi, orang tua yang bahagia tidak selalu membuat sang anak bahagia. Hal ini seringkali menjadi dilemma bagi orang tua, terutama orang tua baru yang mungkin masih bingung dengan cara pengasuhan serta cara mendidik anak dengan baik sekaligus menyenangkan.
Dalam buku The Book You Wish Your Parents Had Read ini, penulis yaitu Philippa Perry membagikan beberapa wawasan sekaligus tips yang dapat membantu orang tua untuk memahami bagaimana cara pengasuhan orang tua di masa lalu, yang tentu saja dapat memengaruhi pola asuh anak.
Ia juga membahas mengenai bagaimana cara penerimaan orang tua, ketika dirinya berbuat salah serta mempelajari apa solusinya bagi anak dan dirinya sendiri. Philippa Perry juga menjelaskan bagaimana cara memutuskan siklus serta pola negatif, yang kemungkinan terus berulang karena kebanyakan orang tua akan mencontoh pola pengasuhan orang tua sebelumnya, contohnya adalah seperti gaya pengasuhan strict parents.
Philippa Perry membahas pula bagaimana cara orang tua menangani perasaannya sendiri, sekaligus menangani perasaan anak. Sebab, orang tua tidak akan mampu menenangkan hati anaknya, apabila hatinya belum tenang terlebih dahulu bukan?
Dalam buku ini, ia juga menjelaskan mengenai cara memahami, apa yang dikomunikasikan oleh berbagai macam perilaku.
Melalui buku ini, Philippa Perry yaitu seorang psikoterapis yang tentu saja aktif dalam kegiatan kesehatan mental, berusaha menjelaskan beberapa poin di atas. Tanpa menggunakan kalimat yang menghakimi para pembacanya serta jauh dari kata menggurui. Sehingga, buku ini tidak akan membuat pembaca merasa bersalah maupun merasa buku sebagai seorang orang tua.
Review Buku The Book You Wish Your Parents Had Read
The Book You Wish Your Parents Had Read merupakan buku yang bebas dari kalimat yang dapat menghakimi dan membuat pembaca merasa buruk. Hal tersebut, tentu sangat penting bagi buku non fiksi, terutama yang membahas mengenai parenting ataupun kesehatan mental. Faktor tidak menggurui, menyudutkan para pembaca, serta menghakimi, tentu saja menjadi nilai plus bagi buku ini.
Berdasarkan review di Good Read, buku yang ditulis oleh Philippa Perry satu ini bahkan mendapatkan rating 4.10 bintang dari para reviewer. Dengan label tidak akan menggurui yang dijelaskan oleh Perry di awal buku, membuat para pembaca merasa ketagihan dan enggan menutup buku ini.
Melalui buku ini, Perry mengajarkan para orang tua bahwa penting untuk membangun suatu hubungan yang solid di antara orang tua serta anak. Meskipun mungkin terdengar sedikit klise dan telah banyak diucapkan oleh banyak orang, akan tetapi poin merupakan poin yang penting.
Perry tidak hanya menuliskan bahwa orang tua dan anak harus membangun sebuah hubungan, tetapi ia juga memberikan beberapa contoh bentuk hubungan yang terkadang masih terlewat dari perhatian para orang tua.
Philippa Perry menekankan, bahwa membesarkan seorang bukanlah sekedar memakaikan mereka baju, memberi makanan yang bergizi, memandikan mereka atau hal lainnya. Lebih detail, Perry menjelaskan bahwa anak membutuhkan kehangatan, penerimaan, sentuhan, kehadiran orang tua, ikatan cinta, pengertian, bermain dengan orang dengan beragam usia, menerima pengalaman serta banyak perhatian sekaligus waktu dari orang tua.
Agar pembaca lebih jelas serta gamblang terhadap poin-poin di atas, Philippa Perry pun merinci poin pun tersebut lebih detail. Dimulai dengan merefleksikan diri ke masa lalu yang tentu saja tidak akan mustahil dapat berpengaruh terhadap cara mengasuh seorang anak.
Lalu, ia juga menjelaskan tentang bagaimana cara menyelesaikan perbedaan pendapat yang tentu saja cara penyelesaiannya bukan tentang mengenai menang maupun kalah. Perry juga menjelaskan, bahwa penting bagi orang tua untuk melakukan validasi pada emosi anak, mengajarkan anak untuk mengartikulasikan perasaannya serta tidak mengabaikan apalagi memaksa anak untuk menghilangkan perasaan tersebut.
Sebagai seorang psikoterapis yang berpengalaman, Philippa Perry memiliki banyak pengalaman dalam menangani beragam kasus pengasuhan anak. Sehingga, isi buku The Books You Wish Your Parents Had Read sebagian berisi mengenai pengalaman Perry dalam menangani berbagai kasus pengasuhan anak.
Sehingga tidak heran, apabila kasus-kasus yang disajikan oleh Perry dalam buku ini terasa relate dengan berbagai macam kondisi pengasuhan pembaca. Salah satu contohnya ialah kasus Mark yang merasa tidak memiliki kedekatan dengan sang anak bernama Toby.
Usai mengikuti kelas Perry, akhirnya diketahui bahwa Mark memiliki masa lalu yang tidak bahagia dengan sang ayah. Setelah mengetahui penyebabnya, Mark kemudian mendapatkan terapi dan dari terapi tersebut Mark pun mengalami suatu perubahan yang cukup signifikan.
Dari contoh kasus di atas, Perry percaya bahwa masa lalu orang tua memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap disfungsi hubungan orang tua serta anak. Oleh karena itu, Perry kemudian memberikan beragam saran yang dapat dijadikan pembaca sebagai suatu pedoman untuk mencari solusi.
Buku parenting yang ditulis oleh Perry ini terasa lebih istimewa, karena menggunakan pendekatan yang sangat fundamental. Hubungan di antara orang tua serta anak terkadang diabaikan dalam buku-buku parenting lainnya karena buku parenting lain lebih fokus pada pembahasan metode, cara maupun tips-tips. Meskipun buku parenting lainnya juga memiliki tujuan yang sama.
Selain itu, setiap teori yang hadir dalam buku ini juga dilengkapi dengan contoh kasus. Sehingga pembaca pun dapat dengan mudah memahami konteks sekaligus cara melakukan pengasuhan dengan lebih baik.
Buku ini dapat membuka kesadaran para pembacanya serta mengingatkan para orang tua, bahwa hubungan antara orang tua dan anak merupakan hal penting serta menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan mengasuh anak hingga anak tersebut dewasa.
Tips Parenting dalam Buku The Book You Wish Your Parents Had Read
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Perry tidak lupa untuk memberikan beberapa tips dalam buku The Book You Wish Your Parents Had Read. Berikut beberapa tips utama dalam parenting menurut Perry yang tertulis dalam buku ini.
1. Membuat batasan
Tantangan pertama dalam mengasuh anak merupakan keinginan untuk memberikan anak apa pun yang mereka butuhkan, akan tetapi ada kalanya orang tua harus mengetahui batasan-batasan.
Bahkan, ketika orang tua berpikir, bahwa mereka adalah sosok orang tua yang akomodatif di dunia, akan tetapi orang tua harus tetap sadar batasan merupakan hal yang penting. Lalu, bagaimana caranya? Nah, Grameds bisa membacanya di buku The Book You Wish Your Parents Had Read, ya.
2. Menerima seluruh emosi anak
Permasalahan kedua yang kebanyakan dimiliki oleh orang tua merupakan persoalan mereka selalu ingin anaknya merasa bahagia setiap saat, sepanjang waktu. Sebab, sebagai orang tua mereka sangat menyayangi serta mencintai anak. Sehingga mereka pun merasa tidak bahagia ketika ia melihat anaknya tidak bahagia.
Namun, Perry menegaskan bahwa penting bagi orang tua untuk membiarkan anak merasakan emosinya. Sehingga Perry pun memberikan tips kedua untuk orang tua, agar mencoba menerima seluruh emosi anak tanpa perlu merasa bahwa emosi tersebut merupakan sesuatu yang buruk.
3. Ingatlah, bahwa orang tua adalah cerminan bagi anaknya
Orang tua harus ingat, bahwa mereka adalah cerminan bagi anaknya. Bagaimana cara orang tua menanggapi anak, maka akan cara tersebut pun akan tinggal di dalam serta menjadi bagian dari diri sang anak.
4. Setiap perilaku adalah sebuah pesan
Apabila Grameds adalah orang tua yang tengah bingung atau merasa anak memiliki masalah dengan perilakunya, maka Grameds harus ingat bahwa setiap perilaku anak adalah suatu pesan khusus.
Apa yang dilakukan oleh anak, merupakan suatu upaya dari anak untuk menyampaikan sesuatu dengan cara-cara yang mereka tahu. Sehingga, orang tua pun harus berusaha untuk menemukan makna yang sesungguhnya dari perilaku sang anak serta membantu anak untuk menemukan cara yang lebih baik dalam mengekspresikan dirinya.
5. Anak bukan suatu proyek maupun tugas
Orang tua perlu lebih banyak belajar dari anak-anaknya. Seperti halnya orang dewasa yang memiliki kemampuan untuk tumbuh serta memiliki jalan dalam kisah hidup masing-masing, begitu pula dengan anak-anak.
Perry menegaskan, bahwa anak bukanlah suatu proyek maupun tugas yang harus sempurna tanpa ada salah sedikit pun. Jatuh maupun salah sang anak, justru akan membuat anak dapat mampu tumbuh sepenuhnya sebagai seorang manusia. Sehingga, tugas orang tua adalah untuk mendengarkan serta memahami segala proses sekaligus perjalanan sang anak.
Kesimpulan tentang Buku The Book You Wish Your Parents Had Read
Jelas bahwa buku The Book You Wish Your Parents Had Read merupakan jenis buku parenting yang isinya to the point tanpa bertele-tele. Isi buku ini juga langsung ke teknik pengasuhan anak, seperti bagaimana cara melatih anak agar mampu membuang air kecil di toilet dan lepas dari popok, serta lain sebagainya.
Selain itu, poin utama dari buku ini adalah membahas mengenai hubungan orang tua dengan anak-anaknya serta bagaimana cara orang tua untuk mampu memiliki hubungan kasih sayang yang baik dan mampu mengembangkan kasih sayang tersebut hingga mencapai titik di mana kualitas hubungan antara orang tua dan anak mampu terkoneksi pada pembentukan karakter yang optimal bagi anak serta orang tua.
Buku ini sedikit berbeda dari buku parenting lainnya, karena tidak mencantumkan trik maupun parenting hacks, akan tetapi buku ini jelas berisi mengenai semua hal yang seorang anak akan berharap orang tuanya membaca buku ini.
Jauh dari kata penghakiman, pembaca akan mendapatkan banyak pengetahuan sekaligus wawasan dari buku ini tentang cara membangun hubungan antara orang tua dan anak yang baik, tanpa ada rasa bersalah maupun terpojok.
Usai membaca buku ini, Grameds akan merasakan dorongan yang cukup kuat dalam memperhatikan kebutuhan emosional sang anak, karena pembaca akan lebih paham bahwa anak membutuhkan hubungan yang dekat, ikatan yang cukup kuat. Pembaca juga akan memiliki bekal yang cukup untuk menjadi sosok orang tua yang sehat mentalnya sekaligus emosionalnya di masa depan.
Meskipun terdengar sangat superior dan sempurna, buku ini tentu memiliki sisi negatif. Beberapa pembaca merasa masih kurang relate dan kontra dengan teori-teori yang disajikan oleh Perry dalam buku ini. Salah satunya adalah pemisahan tempat tidur anak dengan orang tua, yang biasa dilakukan orang tua di luar negeri.
Beberapa pembaca lainnya merasa, bahwa penyampaian Perry dalam buku ini masih membebani dan membuat mereka merasa bersalah, meskipun pembaca juga merasa bahwa Perry telah sangat hati-hati dalam memilih kata-kata yang ia tuliskan dalam buku ini.
Tentu berbagai penilaian positif dan negatif dalam buku ini sah saja diberikan oleh para pembaca yang menyesuaikan dengan kondisi kehidupannya masing-masing. Alangkah bijaknya jika Grameds memetik pesan baik dan wawasan menarik lainnya dari buku parenting Philippa Perry ini.
Apabila tertarik untuk membaca The Book You Wish Your Parents Had Read lebih lanjut, Grameds bisa segera membelinya di Gramedia.com. Selain buku parenting yang ditulis oleh Philippa Perry, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas juga menyediakan beragam buku parenting menarik lainnya, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
BACA JUGA:
- Best Seller Buku Parenting Anak
- Rekomendasi Buku Parenting Wajib Dibaca Oleh Para Orang Tua
- Rekomendasi Buku Edukasi Anak Best Seller Mei 2022
- Best Seller Buku Anak – Bacaan Anak
- Best Seller Buku Cerita Anak (Bergambar, TK, Islami) Mei 2022
- Buku Cerita Bergambar Anak Best Seller
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Tentang Insecure
- Rekomendasi Buku Motivasi Kerja
- Rekomendasi Buku Shio
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Rekomendasi Buku TOEFL
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- Rekomendasi Novel Motivasi
- Review Buku 5 AM Club
- Review Buku Rusak Saja Buku Ini
- Review Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
- Review The Book You Wish Your Parents Had
- Review Buku Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti?
- Review Buku Titik Nol Karya
- Review Buku The Art of Solitude
- Review Buku This Is Marketing
- Review Buku Yuk Belajar Nabung Saham
- Review Buku Investasi Saham ala Swing Trader Dunia
- Review Novel The Poppy War
- Review Buku Reinventing Your Life
- Review Buku Sabar Paling Dalam
- Review Buku Nyaman Tanpa Beban
- Review Buku Everything is Fucked
- Review Buku Homo Deus
- Review Animal Farm George Orwell
- Review Buku How to Love
- Review Buku Merawat Luka Batin
- Review Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
- Review Buku Seni Merayu Tuhan
- Review Buku Next Ria Ricis
- Review Buku Humankind
- Review Buku A Brief History of Time
- Review Buku Genom
- Review Buku Leaders Eat Last
- Review Buku The Black Swan
- Review Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
- Review Buku Hidup Apa Adanya
- Review Buku Lelaki-Lelaki Tanpa Perempuan
- Review Buku The Secret
- Review Buku Cashflow Quadrant
- Review Buku Seri Pengetahuan
- Review Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
- Review Buku Book of Introvert
- Review Buku Lagom: Rahasia Hidup Bahagia Orang Swedia
- Review Buku The Interpretations of Dreams
- Review Buku he Mind And The Brain