in

Sambut Idul Adha dengan 5 Film tentang Berhaji Berikut Ini

Sumber foto header: dok. Falcon Picture

Idul Adha merupakan salah satu hari raya Islam untuk memeringati peristiwa saat Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Ismail kepada Allah.

Selain itu, Idul Adha juga sebagai momen puncaknya ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Ibadah haji sendiri merupakan salah satu dari lima rukun Islam, dan hal wajib dilakukan oleh umat Islam.

Namun, lantaran tingkat kesulitannya cukup tinggi, maka untuk menunaikannya ada syarat tambahan, yakni “bila mampu”. Sebab, ibadah haji menuntut banyak kesiapan. Mulai dari waktu, dana, dan tentu saja fisik serta mental.

Soal waktu, misalnya. Karena bejibunnya umat Islam di Indonesia yang mendaftar ibadah haji, para calon jemaah dari berbagai provinsi jadi ada yang harus mengantre sampai lebih dari 20 tahun untuk diberangkatkan ke Mekkah.

Tantangan seperti itu bisa menjadi materi cerita potensial yang menarik untuk diangkat ke dalam film. Dan, memang pembuat film tidak pernah kehabisan akal untuk mengeksplorasi cerita.

Manusia dan religiusitasnya merupakan bagian dari realitas sosial yang dapat memikat banyak orang ketika dijadikan film. Soalnya, isu-isu tersebut juga punya relevansi dengan emosi dan pengalaman para penonton, terutama dari kalangan umat Islam.

Nah, lima film berikut ini memuat gambaran-gambaran akan isu tersebut.

1. Haji Backpacker (2014)

Film
Film Haji Backpacker diperankan Abimana Aryasatya

 

 

 

Kemarahan karena kehilangan ibu membuat Mada melakukan perjalanan fisik yang panjang dan jauh. Dengan backpacker-nya, ia perpindah-pindah hidup dari berbagai negara.

Kekecewaannya kepada Tuhan pun membuat Mada (Abimana Aryasatya) menantang spiritualismenya. Namun, perjalanan Mada ternyata menuntunnya ke satu titik: Tanah Suci untuk berhaji.

Film ini disutradarai Danial Rifki dan ditulis skenarionya oleh Jujur Prananto.

2. Emak Ingin Naik Haji (2009)

Film
Film Emak Ingin Naik Haji diadaptasi dari novel karya Asma Nadia

 

 

 

Kisah Emak Ingin Naik Haji tentang Emak (Aty Cancer), penjual kue, yang ingin berhaji. Ia berjuang mewujudkan keinginannya dan Zein (Reza Rahadian), sang anak, jatuh bangun membantu Emak.

Di sisi lain, ada orang yang sudah berkali-kali naik haji dan melakukan ibadah tersebut demi kepentingan politik.

Film yang disutradarai Aditya Gumay ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karangan Asma Nadia.

3. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)

Film
Film Di Bawah Lindungan Ka’bah diperankan Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella

 

 

 

Film garapan Hanny R Saputra ini mengadaptasi novel klasik Di Bawah Lindungan Ka’bah karangan Hamka diterbitkan Balai Pustaka pada 1938.

Ceritanya tentang Hamid (Herjunot Ali), pemuda saleh yang miskin. Ia disekolahkan oleh Haji Jafar (Didi Petet) yang berasal dari keluarga kaya raya. Hamid pun dekat dengan Zainab (Laudya Cynthia Bella), anak Haji Jafar, yang perlahan mereka jatuh cinta.

Inilah kisah cinta terlarang karena beda kelas sosial dan ekonomi. Hamid kemudian terbuang dan berhasil pergi haji. Sementara Zainab setia menantikan Hamid.

4. Le Grand Voyage (2004)

Film
Film Le Grand Voyage masuk festival film internasional di Venice dan Toronto

 

 

 

Film ini digarap sutradara Ismaël Ferroukhi dan diproduksi keroyokan oleh empat negara (Perancis, Maroko, Bulgaria, Turki).

Le Grand Voyage bercerita tentang sang ayah (Mohamed Majd) dan anak lelakinya, Réda (Nicolas Cazalé), yang melakukan perjalanan lintas negara dengan mengendarai mobil dari Eropa ke Timur Tengah.

Tujuannya satu: sang ayah ingin naik haji. Seperti lazimnya road movie, ayah-anak ini sebagai karakter-karakter utama pun dipertentangkan selama perjalanan dan menemui karakter-karakter baru.

Setibanya di Mekkah, sesuatu pun terjadi dan mengubah Réda selamanya.

5. Tauhid (1964)

Film
Asrul Sani menulis skenario dan menyutradarai film Tauhid ini.

 

 

 

Film klasik Indonesia ini dibuat oleh sang maestro film Asrul Sani (Titian Serambut Dibelah Tujuh, Bulan di Atas Kuburan). Ia menyutradarai sekaligus menulis skenarionya.

Kisahnya tentang Mursyid (Ismeed M Noor), seorang tentara, yang pergi haji bersama seorang guru agama (Nurbani Jusuf) dan pengarang (ME Zainuddin).

Di atas kapal laut, mereka berhasil membujuk dokter Halim (Aedy Moward) untuk ikut naik haji. Inilah perjalanan untuk mencapai hidayah.


 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.