Dalam sebuah proses lamaran, pihak pria biasanya akan memberikan sambutan dan kemudian menjelaskan maksud kedatangan ke rumah pihak wanita. Setelah pihak pria menyampaikan maksud dan tujuannya tersebut, tentu pihak wanita perlu menjawabnya.
Oleh karena itulah, sambutan lamaran dari pihak wanita juga sangat penting. Perwakilan keluarga dari pihak wanita harus mampu menjawab sambutan pihak pria, sebelum akhirnya menuju pada prosesi inti lamaran.
Selain itu, sambutan lamaran dari pihak wanita merupakan suatu hal yang penting yang perlu dipersiapkan demi kelancaran acara. Tujuannya adalah untuk menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan mempelai pria.
Agar tujuan tersebut tersampaikan, maka dalam teks sambutan harus dirancang dengan baik, Grameds bisa mengikuti beberapa contoh sambutan lamaran pihak wanita dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan Sunda yang ada dalam artikel ini!
Table of Contents
Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita
Seperti yang telah dijelaskan, bahwa sambutan lamaran pihak wanita merupakan suatu hal yang sangat penting agar proses lamaran dapat berjalan dengan lancar. Biasanya, sambutan dari pihak wanita memiliki tujuan untuk menjawab atau membalas sambutan dari pihak pria.
Nah, bagaimana contoh dari sambutan lamaran pihak wanita? Berikut beberapa contoh yang telah dirangkum dan bisa dijadikan sebagai inspirasi.
1. Sambutan Berbahasa Indonesia Formal
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberi nikmat tidak terhingga pada kita semua. Terutama nikmat iman serta islam dan nikmat sehat wal afiat, sehingga kita dapat bertemu pada kesempatan yang baik ini.
Shalawat serta salam kita curahkan pada baginda kita, Rasulullah yang telah membawa risalah agama Islam pada kita semua, sehingga kita mendapatkan cahaya-Nya.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya mewakili keluarga besar bapak dan ibu (nama) akan menyampaikan beberapa hal terkait sambutan dari keluarga bapak dan ibu (nama dari perwakilan pria).
Kami menyambut dengan baik, dengan tangan terbuka kedatangan dari keluarga besar bapak dan ibu (pihak pria) dengan mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang di rumah kami yang sederhana ini.
Semoga dengan silaturahmi ini dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan rezeki yang barakah serta umur panjang dalam ketaatan kepada Allah.
Kemudian yang kedua, terkait dengan permohonan untuk meminang atau melamar putri kamu yang bernama (sebutkan nama). Kami sebagai orang tua tidak bisa menjawab permohonan tersebut.
Kami akan tanyakan langsung kepada anaknya, apakah ia berkenan menerima lamaran Ananda (nama laki-laki yang melamar) atau tidak.
(Kemudian pihak keluarga wanita bisa memanggil anak perempuan yang dilamar untuk memberikan jawaban.)
Alhamdulillah, ternyata putri kami (nama) berkenan untuk menerima lamaran dari Ananda (nama laki-laki), putra dari bapak serta ibu (nama orang tua pihak laki-laki). Selanjutnya untuk menentukan hari, tanggal serta waktu acara akad nikah sekaligus resepsi akan dibicarakan bersama-sama dengan kedua belah pihak keluarga.
Lalu yang ketiga, atas nama keluarga besar bapak dan ibu (nama orang tua pihak pria), orang tua dari Ananda (nama laki-laki) mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan keluarga besar bapak dan ibu, orang tua dari Ananda (nama pria).
Kami mohon untuk dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, apabila ada kata-kata, tindakan, sambutan atau bahkan tindakan yang kurang pantas dan kurang berkenan di hati bapak dan ibu semua.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Kurang dan lebihnya saya atas nama pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Sambutan Lamaran Pihak Wanita Bahasa Jawa
(Sumber foto: pexels.com)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Allahuma shalli ‘ala Muhammad, wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in.
Puji syukur kota konjukaken dumateng ngarsanipun Allah, ingkang sampun maringi kathah rahmat ugi kenikmatan dhumateng umatipun, saenggo dumugi titi wanci menika, kita sedaya tansah manggih ing karaharjan, widada astuti nir ing sambekala.
Sholawat serta salam mugi-mugi tansah tinetapna kagem junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW, sumrambahipun dumateng kulawarga Nabi, para sohabtipun sadaya.
Wonten ngarsanipun para pinisepuh lan sesepuh kulawarga Bapak ugi Ibu (sebutkan nama keluarga pihak pria) ingkang satuhu kinabekten, hadirin ingkang dhahat kinurmatan, keparenga kula kumawantun matur wonten ngarsa panjenengan sedaya, minangka sulih atur Bapak (sebutkan nama) sakulawarga, ingkang pidalem wonten ing Desa, Kecamatan, Kabupaten (opsional boleh menyebutkan nama kotanya saja).
Ingkang Sepindah, Bapak (nama) sakulawarga ngaturaken salam taklim kanthi atur “Assalamualaikum wr.wb”, katur keluarga besar Bapak (nama), sinartan atur panuwun ingkang tanpa upami, bilih sowan kula sak rombongan sampun katampi kanthi sae ugi kanthi renaning penggalih.
Kaping kalihipun, netepi jejegipun tiang sepuh, Bapak kaliyan Ibu ingkang peputra (nama laki-laki yang melamar), dipun sambati dening putranipun, dene anggenipun srawung kekancan kalian (nama putri yang dilamar) putra putrinipun Bapak (nama keluarga pihak wanita), tambah raket, nuwuhaken raos tresna ingkang tan kena pinisah.
Golonging tekad, (nama pihak pria) ngajak bebrayan wonten ing ikatan perkawinan ingkang suci.
Kanthi menika, Bapak (pihak pria) sakulawarga sowan wonten ngarsanipun kulawarga Bapak (pihak wanita), kanthi sedya ngelamar putri nipun, ingkang sesilih (nama).
Jangkep sowan kula sak rombongan, kula aturaken ugi uba rampe rerangkening pirembagan, ingkang arupi kalpika/cincin lan oleh-oleh sak cekapipun. Mugi saget katampi, lan ndadosaken rumaketing silaturahmi antawisipun kulawarga Bapak (keluarga pihak pria) lan kulawarga Bapak (pihak wanita) Amiin.
Makaten ingkang dados atur kula pinangka talangipun aturan keluarga. Mbok bilih wonten klenta klentu saha kebat kliwating atur kula ingkang mboten ndadosaken sarjuning penggalih, saestu kula nyuwun lumunturing sih samodra pangaksami.
Wabilahitaufik walhidayah, Wassalamu ‘alaykum wr.wb.
Biasanya, mendekati waktu pernikahan kedua calon mempelai akan merasakan banyak cobaan. Mulai dari masalah sepele hingga hal besar yang tentu harus menjadi pertimbangan agar prosesi pernikahan dapat berjalan lancar.
Rasa bingung ketika akan menikah adalah suatu hal yang wajar, oleh karena itu setiap pasangan yang akan menikah lebih baik banyak belajar tentang apa yang akan dihadapi nantinya selama kehidupan pernikahan.
Persiapan yang matang tentu diperlukan, tak hanya soal lamaran, resepsi atau akad saja, akan tetapi juga mental dan hal-hal penting lain dalam hidup sebagai bekal untuk menjalani pernikahan.
Lalu bagaimana cara mengetahui hal-hal yang harus disiapkan ketika menjelang pernikahan? Dalam buku 30 Langkah Menuju Nikah karya Ahmad Masrul bisa menjadi salah satu buku untuk mempersiapkan diri menjelang hari pernikahan tiba.
3. Sambutan Pihak Wanita Berbahasa Sunda
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillaah, Alhamdulillaahi robbil ‘alamin wa bihii nasta’inu ‘ala umuwriddunya waddin wassholatu was salamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Puji sinareng syukur disanggakeun ka Allah SWT tina sagala rupi ni’mat-Na. utamina ni’mat iman sinareng ni’mat islam anu mugia salawasna dipaparinkeun ka urang sadaya. Sholawat sinareng salam mugi-mugi tetep tercurah ka junjunan alam Habibana wanabiyana Muhammad SAW.
Anu dipikahormat sohibul bait sareng sohibul hajat ti kulawarga ageung istri, bapak (nama) pamajikan, ibu (nama) nu dipikahormat salaki, bapak (nama) pamajikan (nama) sareng rombongan.
Mugi-mugi urang sasarengan di ieu tempat kumargi nuju ngalaksanakeun sunnah Rasulullah SAW, nyaeta Khitbah Allah SWT, tiasa masihan barokah ka urang sadayana. Amin, Pangéran Alam Semesta.
Abdi ngawakilan atanapi atas nama kulawarga ageung anjeun (nama) Sareng ibu (nama) langkung tipayun simkuring saparakanca ngahaturkeun nuhun ka para “Ahlan wa Sahlan”.
Ibu-ibu anu sami-sami ngahaturkeun nuhun kana kasumpingan atanapi kasumpingan kulawargi bapak (nama) miwah ibu (nama) kasadayana rombongan miwah calon putra (nama) di tempat urang mah cukup basajan.
Abdi (nama) salaku calon panganten ngaraos bingah sareng mulya tiasa hadir di tengah-tengah kulawarga ageung calon panganten. Abdi hoyong ngahaturkeun nuhun ka kolot sareng anggota kulawarga (nama) ngantosan ngatur pernikahan ieu kalayan sumanget anu hébat. Kami leres-leres diberkahan ku sadaya dukungan sareng doa.
Abdi hoyong nyandak kasempetan ieu pikeun nginpokeun ka kulawarga panganten awewe jeung panganten lalaki yén kuring geus narima lamaran ti hulu. Mudah-mudahan kalayan ridho Allah SWT urang tiasa ngawangun kulawarga anu sakinah, mawaddah sareng warahmah.
Kuring komitmen pikeun ngawangun rumah tangga anu harmonis, silih rojong, sareng salawasna nyobian janten jalma anu langkung saé. Pamungkas mugia Allah SWT salawasna maparin rahmat sareng hidayahna ka urang sadaya. Aamiin. Wallahul muwafiq ila aqwamith ariiq.
Wabilahitaufik walhidayah, Wassalamu ‘alaykum wr.wb.
Banyak orang merasa ragu atau bahkan takut ketika akan menghadapi fase terbaru dalam hidup, salah satunya adalah pernikahan. Ragu apakah bahtera kehidupan pernikahan dapat berjalan indah dan bahagia atau justru menjadi awal dari kemalangan.
Ketakutan tersebut mungkin menjadi salah satu alasan banyak orang ingin menunda atau bahkan akhirnya membatalkan pernikahan yang sudah dekat. Lalu, bagaimana caranya agar dapat merasa yakin?
Dalam buku Ternyata Menikah dan Bahagia itu Mudah karya Alviana Cahyanti telah dijelaskan bahwa pernikahan merupakan sebuah perjalanan paling panjang dalam hidup seorang manusia.
Oleh karenanya, wajar apabila merasa takut maupun ragu. Akan tetapi hal-hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara. Dalam buku tersebut, akan dijelaskan bagaimana cara membawa peta perjalanan dalam hidup pernikahan, sehingga pernikahan tidak akan menjadi suatu hal yang menakutkan tetapi membahagiakan.
Penutup
Nah, itulah tiga contoh sambutan lamaran pihak wanita dalam berbagai bahasa, mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan juga bahasa Sunda yang bisa dijadikan sebagai referensi ketika Grameds mempersiapan acara lamaran pernikahan.
Semoga tiga teks contoh tersebut bisa menjadi inspirasi dan memperlancar acara lamaran yang akan digelar! Jangan lupa untuk mencari tips persiapan menikah lainnya melalui kumpulan buku pernikahan dan relationship yang tersedia di Gramedia.com.
Lamaran merupakan pintu pertama yang harus dilalui oleh setiap pasangan yang ingin menjalani sebuah pernikahan. Dalam agama Islam, pernikahan bukan hanya sekadar lamaran atau resepsi yang meriah.
Akan tetapi juga mengenai cara memelihara keturunan dan memperkuat hubungan antar manusia dengan kasih sayang sekaligus rasa cinta. Lalu bagaimana cara menjalani hubungan pernikahan yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam?
Bagi Grameds yang akan segera melangsungkan pernikahan, buku Segala Hal tentang Pernikahan; Kumpulan Hadis Ahkam dan Fikih Pernikahan karya Firman Arifandi akan membuka mata untuk dapat menghadapi kehidupan pernikahan dengan lebih matang.
- 9 Pertanyaan Menjebak untuk pacar
- Apa itu Life After Breakup?
- Arti Mimpi Diri Sendiri Selingkuh
- Cara Bikin Suami Kangen Terus
- Dejavu dalam Percintaan
- Gendong Ala Bridal Style
- Girlfriend Day
- Istilah See You When I See You, Bukan Sekadar Ucapan Perpisahan?
- Kenapa Cewe Mandang Fisik?
- Kenapa Cowok Mandang Fisik?
- Sambutan Lamaran Pihak Pria
- Sambutan Lamaran Pihak Wanita
- Urutan Silsilah Keluarga
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien