10 Sayuran Penurun Trigliserida dan Penyebab Tinggi Kadarnya!

Sayuran Penurun Trigliserida – Trigliserida merupakan sejenis lemak yang bergerak di dalam darah. Grameds dapat memperoleh beberapa trigliserida dari makanan maupun diproduksi oleh tubuh.

Meski trigliserida dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kalau memiliki kadar yang terlalu tinggi justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penting bagi manusia untuk mengelola pilihan makanan supaya kadar trigliserida yang ada di dalam tubuh tetap normal.

Pilihan makanan merupakan salah satu dari sekian faktor yang bisa memengaruhi kadar trigliserida. Grameds dianjurkan untuk mengubah pola makan supaya dapat menurunkan kadar trigliserida.

Ada juga beberapa jenis sayuran yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar trigliserida di dalam darah. Lantas, apa saja jenis sayuran penurun trigliserida?

Pentingnya Konsumsi Sayur untuk Turunkan Kadar Trigliserida

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi sayur-sayuran mampu membantu mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL), kolesterol high-density lipoprotein (HDL), dan kolesterol total.  Berikut ini merupakan daftar jenis sayuran penurun kadar trigliserida dalam darah:

1. Kembang Kol

Kembang kol merupakan sayuran yang memiliki kandungan tinggi serat serta rendah gula dan karbohidrat. Hal tersebutlah yang menjadikan kembang kol diyakini bisa menurunkan kadar trigliserida do dalam darah. Perlu diketahui, kembang kol dapat diolah dan dijadikan sebagai pengganti nasi.

2. Kubis

Kubis termasuk dalam jenis sayuran hijau yang memiliki rasa enak dan bisa dimasak dalam berbagai menu. Contohnya sop, tumis, atau bahkan semur. Grameds juga dapat memasukkan kubis ke dalam olahan salad.

3. Bayam

Bayam merupakan sayuran yang memiliki daun hijau serta rasanya ringan, tetapi banyak memiliki kandungan nutrisi. Sayuran yang memiliki daun berwarna hijau ini juga kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai sayuran penurun trigliserida.

4. Kubis Brussel

Sayuran hasil silangan ini sangat serbaguna serta bisa diolah dengan berbagai cara. Selain itu, sayuran ini bisa dikonsumsi ketika kadar trigliserida tengah tinggi-tingginta. Dengan mengonsumsi sayur ini, kadar trigliserida akan menurun dengan perlahan.

5. Brokoli

Brokoli juga merupakan sayuran hasil silangan yang kaya akan gizi dan nutri. Sayuran ini juga kerap direkomendasikan jika seseorang tengah memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Pada dasarnya sayur yang memiliki daun berwarna hijau dapat menjadi sayuran penurun kadar trigliserida. Sayuran hijau memiliki banyak kandungan vitamin, mineral, dan tinggi serat. Seperti yang telah diketahui, mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Jenis Makanan Lain yang Mampu Menurunkan Trigliserida

Tak hanya sayuran yang dapat Grameds konsumsi untuk menurunkan kadar trigliserida. Ada beberapa jenis makanan yang juga aman serta ampuh untuk menjaga trigliserida. Berikut jenis makanan yang dapat Grameds konsumsi.

1. Makanan Berserat Tinggi

Sayuran memang merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan serat tinggi. Meski begitu, masih banyak jenis makanan lain yang juga dapat Grameds andalkan. Makanan dengan kandungan serat tinggi akan membantu memperlambat proses pencernaan sehingga membuat rasa kenyang menjadi lebih lama.

Serat dapat diperoleh dari sayur serta buah-buahan. Grameds juga dapat melirik biji-bijian utuh untuk makanan sehari-hari. Berikut, jenis makanan dengan kandungan tinggi yang dapat dijadikan sebagai pilihan:

• Beras cokelat
• Quinoa
• Oatmeal
• Pasta yang berbahan dasar gandum utuh

2. Memilih Lemak yang Baik

Cara untuk menurunkan trigliserida berikutnya ialah dengan memilih makanan yang memiliki kandungan lemak baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut, makanan yang dapat dipilih:

• Ayam tanpa kulit
• Minyak zaitun (olive oil)
• Canola oil
• Walnut
• Alpukat

3. Makanan yang Mengandung Omega-3

Lemak omega-3 dapat membantu jantung untuk bekerja dengan lebih baik. Selain itu, nutrisi ini telah terbukti ampuh untuk menurunkan trigliserida dalam darah. Karena omega-3 tidak diproduksi dalam tubuh, Grameds dapat memperolehnya dari makanan. Berikut beberapa jenis makanan yang tinggi akan kandungan omega-3:

• Ikan salmon
• Ikan makerel
• Ikan sarden
• Ikan tuna
• Ikan herring

4. Mencukupi Asupan Air

Grameds wajib memperoleh asupan air yang cukup setiap harinya dalam segala kondisi. Air mineral maupun air putih biasa sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan harian. Grameds yang mempunyai kadar trigliserida tinggi sebaiknya tak mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan tinggi gula. Hindari juga segala jenis soft drink. Pasalnya, minuman ringan adalah salah satu sumber asupan gula yang sangat tinggi.

Di samping itu, pastikan juga bahwa Grameds mengurangi konsumsi alkohol dengan kadar berapa pun. Lebih dianjurkan lagi, Grameds benar-benar berhenti mengonsumsinya untuk menjaga kadar trigliserida supaya tetap normal.

5. Olahraga Juga Tidak Kalah Penting

Olahraga juga tak kalah pentingnya untuk menurunkan kadar trigliserida yang tinggi. Grameds dapat mencoba olahraga aerobik yang terbukti sangat efektif untuk menurunkan kadar trigliserida.

Setidaknya lakukan selama 30 menit olahraga aerobik dalam 5 hari per minggu. Olahraga aerobik dapat meliputi kegiatan seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.

Manfaat olahraga untuk menurunkan trigliserida paling terlihat dalam rejimen olahraga dengan jangka yang panjang.

Hampir semua olahraga bisa membantu untuk mengurangi kadar trigliserida. Walau demikian, beberapa studi menjelaskan bahwa olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat terbukti lebih efektif, apabila dibandingkan dengan berolahraga untuk intensitas sedang dalam waktu yang lebih lama.

Penyebab Tingginya Kadar Trigliserida

Dilansir dari Michigan Medicine, berikut ini merupakan hal yang memicu kadar trigliserida yang tinggi, yakni:

1. Obesitas

Penyebab paling umum dari trigliserida tinggi ialah obesitas. Orang yang mengidap obesitas tentu saja akan makan lebih banyak, dibandingkan dengan olahraga. Nah, kalori yang berasal dari berbagai makanan yang tidak dibakar dan berubah menjadi trigliserida.

2. Minum Alkohol

Terlalu sering mengonsumi alkohol juga dapat memicu meningkatnya kadar trigliserida. Dengan banyak minum alkohol bisa menyebabkan terjadinya lonjakan berbahaya dalam kadar trigliserida yang akan memicu terjadinya peradangan pankreas (pankreatitis).

3. Mengidap Kondisi Tertentu

Penyebab lain dari trigliserida tinggi meliputi penyakit diabetes, penyakit ginjal, kelainan lipid bawaan tertentu dan hipotiroidisme. Kadar trigliserida yang tinggi juga merupakan bagian dari sindrom metabolik, sekelompok masalah medis yang dapat meningkatkan risiko stroke, diabetes, dan serangan jantung.

4. Obat-Obatan

Terkadang, kadar trigliserida yang tinggi disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti:

• Diuretik;
• Estrogen dan progestin;
• Retinoid;
• Steroid;
• Penghambat beta;
• Beberapa imunosupresan;
• Beberapa obat HIV.

Berapa Angka Trigliserida yang Normal?

Tes darah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar trigliserida dalam tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut angkat trigliserida yang normal hingga berlebihan, yakni:

• Trigliserida normal umumnya kurang dari 150 miligram per desiliter atau kurang dari 1,7 milimol per liter.
• Batas tinggi meliputi 150-199 miligram per desiliter atau 2,2 milimol per liter.
• Trigliserida dikatakan tinggi bila mencapai hingga 200-499 miligram per desiliter atau yang setara dengan 2,3-5,6 milimol per liter.
• Trigliserida yang memiliki risiko tinggi jika mencapai 500 miligram per desiliter maupun 5,7 milimol per liter ke atas.

Dokter secara umum memeriksa kadar trigliserida sebagai bagian dari tes kolesterol. Grameds harus melakukan puasa sebelum pengambilan darah untuk memperoleh hasil yang akurat.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai sayuran penurun trigliserida dan hal meningkatkan serta menurunkan kadar trigliserida. Selain dari makanan, kadar trigliserida yang tinggi juga bisa dikelola dengan memanfaatkan suplemen tertentu.

Secara umum, suplemen diperlukan untuk beberapa kasus tertentu, di mana makanan tak terlalu memiliki banyak pengaruh. Jadi, jangan lupa minum suplemen secara rutin, Grameds. 

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Bingun cari buku seputar kesehatan? Kamu bisa lihat beberapa rekomendasi buku gramedia.com atau lihat di bawah ini, ya. 

7. Rekomendasi Buku Terkait

1. Tanaman Obat Terpopuler Untuk Pelangsing dan Penurun Kolesterol

Buku ini wajib dibaca bagi mereka yang hendak terbebas dari kolesterol dan obesitas. Berbagai faktor yang menjadi penyebab obesitas atau kegemukan dan kolesterol, dikupas hingga tuntas melalui buku ini. Selain bakat yang berasaln dari dalam tubuh, beberapa makanan dan minuman turut berpartisipasi dalam memberi sumbangan yang signifikan dan menyebabkan kolesterol dan kegemukan.

Makanan dan minuman tersebut bisa Grameds hindari supaya tubuh tak menderita penyakit obesitas dan kolesterol. Resiko obesitas serta kadar kolesterol tinggi juga akan dibahas du dalam buku ini, disertai dengan cara penanganan obesitas serta kolesterol menggunakan tanaman obat. Beberapa tanaman untukobat yang ada di sekitar kita, diyakini masyarakat ampuh i mengatasi kegemukan dan kolesterol. Semoga ilmu yang ada di dalam buku ini bisa membantu masyarakat untuk menjalankan pola makan serta hidup yang sehat.

2. Masakan Selera Indonesia Rendah Kolesterol

Hendak mengubah resep kesayangan keluarga menjadi lebih sehat? Buku masak ini tak seperti buku masak lainnya. Selain resep, cara mengubah resep rnenjadi lebih sehat diungkapkan dengan lebih terbuka. Memasak dengan panduan dari buku ini serasa ditemani seorang sahabat baik yang menjelaskan trik inovasi serta cara memasak yang ramah menggunakan bahasa yang sederhana.

Sebagai wartawan dan penulis buku masak sejak 1983, Hiang Marahirnin sudah menerbitkan banyak buku masak serta pernah menjadi pemimpin redaksi dan konseptor dari sebuah majalah kuliner yang menampilkan berbagai makanan sehat yang lezat. Dalam riset makanan sehat ini, ia selalu mengutamakan citarasa dan kelezatan. Kemampuannya untuk menuliskan resep dengan sistematik dan terinci menggunakan gaya bahasa yang santai dan ringan, membuat buku ini menjadi penuntun dapur yang harus diandalkan. Grameds dan keluarga Grameds menjadi lebih sehat tanpa mengorbankan makan enak.

Apa saja yang dapat Grameds peroleh?

1. Membuat kaldu ayam, kaldu ikan, kaldu daging, dan kaldu sayuran dengan kandungan rendah lernak.
2. Trik untuk mengurangi lernak pada gorengan, makanan bersantan, dan tumisan.
3. Soto Betawi rendah kolesterol dan rendah lemak.
4. Gulai kepala ikan yang aman bagi jantung.
5. Semur lidah, satai ayam, rendang, dan ikan panggang pacak yang serba aman.
6. Brownies kukus yang sehat tanpa menggunakan pengemulsi.
7. Talam isi, serabi mini, lapis prune, dan banyak resep jajanan sehat lainnya.

3. Disiplidemia : Nutrisi Untuk Mengatasi Gangguan Kolesterol Dan Komplikasinya

Buku Disiplidemia, Nutrisi Untuk Mengatasi Gangguan Kolesterol Dan Komplikasinya ini mengupas tentang cara mengatasi kolesterol dan berbagai hal yang berpotensi untuk mengganggu kadar lemak yang jahat dalam darah alias kolesterol yang jahat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah jantung. Dilengkapi dengan Jus Sehat dan tip olahraga.

“…Buku ini merupakan edukasi yang tepat bagi Grameds yang mau tidak terserang gangguan lemak darah sedini mungkin, tentunya disertai cek kesehatan rutin dan konsultasi kepada dokter di mana pun Grameds berada.”

– Dr. Jonathan Pambudi, Praktisi Kesehatan

“…Disiplidemia adalah gangguan klinis berupa komplikasi lemak dalam darah dari kadar kolesterol yang tidak semestinya, darah tinggi, gangguan stroke, bahkan gangguan organ jantung. Beberapa harus diselesaikan dengan tindakan medis, dari sisi lain harus ditunjang dengan gaya hidup sehat terutama pada pola makan yang baik dan benar serta olahraga yang teratur. Buku ini bukan pengganti dokter, tetapi menurut saya buku ini sangat menunjang kesembuhan Grameds. Jus-jus kesehatan yang tertulis harus Grameds coba.”

– Dr. Josephine Gloriana, Praktisi Kesehatan, Ketua Alumni Teknologi Pangan Unitomo

“Ilmu kimia pangan menyumbang persentase dalam ilmu kesehatan. Beberapa hal dalam ilmu kesehatan selalu dianalisis dalam ilmu kimia, baik kimia organik maupun secara analisis kimia. Dari sisi nutrisi yang sangat menunjang kesehatan selalu berhubungan dengan ilmu kimia yang saya tekuni. Dalam buku ini, Mas Yohanes Sunardi mampu menyatukan ilmu kimia dan kesehatan dalam satu tulisan yang saya yakin sangat membantu bagi Grameds yang bermasalah dengan gangguan klinis terutama gangguan lemak dalam darah… Saran saya, Grameds harus membacanya.”

– Ir. Restu, M.Kes., Dosen dan Praktisi Kimia Pangan

Rujukan:

• https://www.halodoc.com/artikel/daftar-sayur-penurun-kadar-trigliserida-dalam-darah
• https://www.sehatq.com/artikel/mengonsumsi-sayuran-penurun-trigliserida-untuk-bantu-kurangi-kadarnya-dalam-darah
• https://www.halodoc.com/artikel/4-hal-yang-dapat-sebabkan-kadar-trigliserida-tinggi

Baca juga: