Dewasa ini banyak sekali tekanan yang dihadapi oleh semua kalangan, tak peduli usia tua atau muda, kaya atau miskin, lelaki atau perempuan. Stres terkait pekerjaan, ekonomi, atau percintaan seringkali membuat jiwa menjadi letih dan energi terkuras. Istilah self healing menjadi solusi untuk membuang energi negatif agar pikiran menjadi kembali positif. Anggapan self healing bagi generasi muda saat ini selalu merujuk pada kegiatan travelling. Namun, apakah sebenarnya self healing yang disinyalir bisa meredakan stres?
Self healing atau penyembuhan diri adalah istilah untuk menyebut suatu proses yang membantu individu merawat dirinya sendiri, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Namun, penting untuk diingat bahwa untuk kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan profesional medis adalah langkah yang bijak.
Table of Contents
15 Self Healing Terbaik yang Bisa Dipraktikkan
Berikut adalah bebeberapa kegiatan yang bisa mengembalikan energi positif dan meningkatkan kesejahteraan fisik, mental & emosional. Mudah dipraktikkan dan dijamin bisa bikin hidupmu makin jauh dari stres!
1. Meditasi dan Mindfulness
Praktik meditasi dan menerapkan mindfulness terbukti membantu meredakan stres, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan keseimbangan mental. Grameds bisa memulai dengan mencari tempat yang tenang dan mulailah dengan duduk dengan nyaman seperti bersila atau duduk di kursi dengan punggung yang lurus.
Setelah menemukan posisi yang nyaman, fokuslah pada pernafasan. Hembuskan napas secara perlahan dan sadari setiap hembusan dan tarikan napas. Hal ini akan membantu mengalihkan perhatian yang berkeliaran di kepala.
Grameds tak perlu memaksakan diri untuk menghilangkan pikiran yang berlalu lalang. Sadari saja pikiran yang datang. Tak usah menghakimi atau menilai pikiran yang datang, biarkan mereka datang dan pergi tanpa melibatkan diri di dalamnya. Cukup amati dan rasakan tanpa menghakimi. Teknik mindfulness ini berfokus pada sini-kini. Artinya hanya terfokus pada masa kini, tidak terikat lagi dengan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan yang belum datang. Hal ini membuat kita bisa berdamai dengan masa lalu dan tidak overthinking akan masa depan.
Grameds bisa menggunakan objek sebagai titik fokus, seperti hitungan napas, suara alam, atau membuat mantra positif agar bisa mengendalikan konsentrasi. Kendurkan segala ketegangan dari ujung kepala hingga ujung kaki sambil terus mengatur napas. Jika Grameds belum terbiasa untuk bermeditasi, mulailah dengan durasi singkat seperti 5 – 10 menit setiap hari, kemudian tingkatkan secara perlahan.
Di awal meditasi, mungkin pikiran Grameds tetap aktif.Tetap praktikkan dengan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika pikiran berkeliaran. Jika Grameds mulai gelisah, kembali fokus pada pernapasan dalam untuk menenangkan saraf.
Jika Grameds memerlukan bimbingan, bisa mencari audio yang menyertakan instruksi dan musik santai untuk membantu masuk ke dalam keadaan meditasi. Setelah sudah terbiasa melakukan meditasi secara rutin, lakukan ritual ini secara konsisten untuk mendapatkan manfaat jangka panjang.
Istilah mindfulness telah populer dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuat diri sendiri bahagia semakin meningkat. Singkatnya, mindfulness merupakan kesadaran yang penuh dan lengkap. Kamu bisa terapkan tips mindfulness agar tujuan baiknya tercapai. Secara umum, mindfulness diartikan dimana keadaan menjadi sangat sadar akan apa yang terjadi di sekitar kamu, apa yang kamu inginkan, dan bersedia menerima diri sendiri. Dengan berbagai pengalaman hidup, kita mungkin akan dengan mudah menjadi stres.
Mindfulness jadi sering lambat ketika ada terlalu banyak beban. Namun jangan khawatir, kamu bisa membaca buku ini untuk mengembalikan fokus dan konsentrasi. Buku ini juga menjawab pertanyaan bagaimana melatih emosi. Senarnya seni menerima diri adalah sebuah sikap untuk mindfulness. Buku ini bisa jadi jalan hidup kamu menjadi serba lamban, namun banyak hal yang dapat dirasakan dengan mencoba gaya hidup mindful ini.
2. Lakukan Olahraga Teratur
Aktivitas fisik teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, lari, yoga, gym, dll dapat meningkatkan energi, mood, dan kesehatan fisik secara keseluruhan. Pilihlah olahraga yang Grameds sukai dan pastikan bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Banyak orang yang beralih ke olahraga sebagai self healing karena saat berolahraga tubuh melepaskan hormon epinefrin yang merupakan hormon stres yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Adrenalin meningkat selama aktivitas fisik untuk meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, dan menyediakan energi cepat.
Selain itu, endorfin yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” dapat menyebabkan perasaan euforia dan mengurangi rasa sakit. Endorfin akan dilepaskan selama olahraga, terutama dalam latihan aerobik intensitas tinggi.
3. Mengonsumsi Comfort Food
Saat sedang stress, terkadang kita mudah merasa lapar atau justru tidak berselera makan. Hal ini tidak bisa diabaikan. Grameds memerlukan asupan yang bernutrisi, sekaligus membuat hati bahagia.
Bisa dicoba untuk sesekali mengonsumsi makanan yang menenangkan, seperti nostalgia menyantap makanan masa kecil buatan ibu, makanan homemade yang Grameds buat sendiri di rumah, atau berwisata kuliner sembari mencari suasana baru.
Saat kita merasakan kenikmatan dari suatu makanan, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan serotonin. Jika endorfin merupakan hormon kebahagiaan, maka serotonin adalah hormon yang mengatur suasana hati.
Selain endorfin dan serotonin, hormon lain seperti dopamin juga berperan dalam pengalaman kebahagiaan saat makan. Dopamin terlibat dalam sistem hadiah otak dan dapat dilepaskan dalam respons terhadap makanan yang nikmat atau penuh rasa.
Perlu diingat, makanan yang disantap tetap diperhatikan nutrisinya. Tak apa sesekali self reward dengan menyantap makanan tinggi lemak atau gula, fast food, dll. Namun jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan obesitas dan penyakit berbahaya lainnya. Alih-alih meredakan stres malah menambah penyakit baru, jangan sampai ya, Grameds!
4. Tidur yang Cukup
Kualitas tidur yang baik memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan fisik dan mental juga loh. Healing terbaik adalah dengan memberikan tubuh kita beristirahat untuk merileksasi organ-organ di tubuh kita.
Tidur yang cukup berkontribusi pada regulasi hormon-hormon tertentu yang berperan dalam suasana hati. Salah satu hormon yang dipengaruhi adalah serotonin, yang meningkat selama tidur dan membantu mengatur suasana hati serta tidur yang lebih baik.
Tidur yang cukup juga membantu mengurangi tingkat stres. Selama kita tidur, tubuh kita mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol. Oleh karena itu, tidur yang memadai dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi efek stres pada suasana hati.
5. Seni dan Ekspresi Kreatif
Aktivitas seni, seperti melukis atau membuat kerajinan, dapat berfungsi sebagai bentuk meditasi atau relaksasi. Proses kreatif ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari stres sehari-hari dan menciptakan suasana yang menenangkan. Selain itu, aktivitas seni dapat membantu mengubah pandangan terhadap masalah atau stres, dan membuka pikiran untuk menemukan solusi baru.
Ada beberapa terapi seni yang bisa dilakukan sebagai media self healing, yakni
- Melukis dan menggambar dapat dipraktikkan untuk mengekspresikan emosi, menggambarkan pengalaman, atau menciptakan visualisasi positif.
- Membuat kolase dari potongan-potongan kertas, foto, atau bahan lain untuk menciptakan gambaran kreatif.
- Terapi Seni Gerak atau Dance Movement Therapy (DMT) bisa meningkatkan kesadaran tubuh, dan memfasilitasi ekspresi kreatif.
- Terapi drama seperti permainan peran membantu untuk menjelajahi emosi, situasi sosial, atau konflik melalui improvisasi atau skenario terstruktur.
- Bermain alat musik membantu untuk mengekspresikan diri dan meredakan stres.
- Bercocok tanam seperti membuat menanam tanaman di pot atau membuat taman mini di rumah menjadi sarana pelepasan emosi yang efektif. Melibatkan diri dengan tanaman, tanah, dan elemen alam lainnya dapat memberikan perasaan kedamaian dan koneksi dengan lingkungan sekitar. Aktivitas fisik ini dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan meredakan stres. Hal ini dikarenakan Berkebun membutuhkan fokus pada tugas-tugas seperti menanam, merawat, dan memetik tanaman.
- Berkarya melalui seni digital dan desain grafis menggunakan perangkat lunak dan teknologi digital juga bisa membantu merelaksasi tubuh dan pikiran.
6. Melakukan Yoga dan Tai Chi
Melakukan yoga dan tai chi bukan hanya sekadar bentuk latihan fisik, melainkan juga merupakan upaya self healing yang holistik. Kedua praktik ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan keseimbangan pikiran, perasaan, dan energi dalam tubuh. Dalam yoga, gerakan yang diiringi pernapasan mendalam dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot. Latihan ini juga mencakup meditasi, membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran diri.
7. Berdiam Diri
Berdiam diri sambil merefleksi akan membantu memahami diri sendiri dan meningkatkan kestabilan emosional. Saat pikiran terlalu gaduh, adakalanya kita perlu ruang untuk sendiri tanpa merasa dihakimi. Berdiam diri yang bisa membantumu menyembuhkan diri adalah berdiam diri yang melibatkan ketenangan pikiran dan kesadaran diri telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan dalam proses self healing.
Dalam momen berdiam diri, individu memiliki kesempatan untuk meresapi ketenangan dalam keheningan, meresapi pernapasan dengan dalam, dan memusatkan perhatian pada momen sekarang. Praktik ini tidak hanya membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, tetapi juga memberikan waktu dan ruang bagi tubuh untuk pulih secara alami.
8. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik bukan hanya aktivitas hiburan, tetapi juga sebuah bentuk terapi yang efektif untuk self healing. Melalui getaran dan melodi, musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati dan memperbaiki keseimbangan emosional. Saat mendengarkan musik yang disukai, tubuh dapat meresapi relaksasi, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
Berbagai jenis musik dapat memicu respons fisik dan emosional yang positif. Misalnya, musik instrumental dengan tempo yang lambat dapat membantu menurunkan denyut jantung dan meredakan ketegangan otot. Sementara itu, lirik lagu yang menyentuh hati dapat memberikan kenyamanan emosional dan memicu proses self reflection yang mendalam.
9. Aromaterapi
Aromaterapi telah menjadi salah satu metode self healing yang populer, memanfaatkan kekuatan aroma dan minyak esensial untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental. Melibatkan penggunaan minyak esensial yang diekstraksi dari tumbuhan, aromaterapi memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam proses self healing. Berbagai aroma dapat memicu respons emosional dan fisik yang positif, membantu meredakan stres, meningkatkan mood, dan menciptakan atmosfer yang mendukung keselarasan.
10. Minum Teh
Minum teh atau minuman herbal telah lama diakui sebagai praktik self healing yang memberikan beragam manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Teh, khususnya, mengandung senyawa antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Berbagai jenis teh, seperti teh hijau, hitam, dan herbal, memiliki karakteristik unik yang dapat memberikan manfaat tambahan. Misalnya, teh hijau terkenal karena kandungan L-theanine-nya yang dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran, sementara teh herbal seperti chamomile dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
11. Journaling
Menjurnal atau journaling merupakan terapi self healing yang direkomendasikan psikolog. Menulis jurnal untuk mencatat perasaan, pemikiran, dan pengalaman dapat membantu pemahaman diri dan meredakan beban emosional. Terkadang journaling tidak harus berupa tulisan, loh! Grameds bisa membuat coretan atau gambar untuk melepaskan emosi seperti yang ditulis di buku Rusak Saja Buku Ini.
Berpura-pura baik-baik saja padahal menyimpan sejuta emosi yang meledak-ledak tentunya tidak baik bagi psikis dan fisik kamu. Inilah saatnya bagi kamu untuk bertumbuh menjadi lebih baik lagi atau membiarkan dirimu didera emosi negatif. Setiap orang pasti seringkali merasakan ada banyak emosi dalam diri, baik itu perasaan marah, perasaan sedih dan perasaan kecewa. Perasaan itu harus diluapkan agar tidak mengendap dalam diri dan merusak kesehatan mental. Dengan memendam rasa, pada akhirnya kita akan masuk ke fase terjebak dilema antara ingin meluapkan dan mengekspresikan perasaan atau menahan segala amarah dan kemudian berakhir mengorbankan perasaan diri sendiri, serta mengalah untuk tersakiti. Menahan emosi tentu dapat memicu timbulnya depresi.
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis Sony Adams meluncurkan sebuah buku dengan judul Rusak Saja Buku Ini sebagai media untuk siapapun yang ingin menyalurkan segala emosi yang mendera. Ketika kalian melihat buku ini di rak toko buku, mungkin akan ada pertanyaan tentang apa sebenarnya isi dari buku yang memiliki judul unik ini? Bukannya mengajak pembaca untuk menyimpan buku dengan baik atau memajangnya pada rak buku di rumah, buku ini justru menyerukan pada pembaca untuk merusak buku ini. Banyak orang malas mencatat dan membuat jurnal, mungkin salah satunya kamu, padahal justru dengan menjurnal inilah kamu bisa mencurahkan semua ceritamu layaknya buku harian.
12. Berlibur
Berlibur digadang-gadang menjadi solusi saat diri sedang suntuk. Liburan memungkinkan seseorang untuk keluar dari rutinitas sehari-hari yang mungkin menyebabkan kelelahan dan stres. Menyusun jadwal sendiri, mengeksplorasi tempat baru, dan memiliki kebebasan untuk memilih aktivitas dapat memberikan perasaan kebebasan dan kontrol.
Liburan seringkali memberikan kesempatan agar kita bisa merenung dan berdiam diri sambil melepas penat melihat keindahan alam.Terlepas dari destinasi perjalanan, pengalaman baru dan lingkungan yang tenang dapat memberikan waktu bagi seseorang untuk memikirkan diri sendiri, mengenali kebutuhan pribadi, dan merenungkan kehidupan.
Perjalanan meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan menjadi fleksibel atas sesuatu yang belum pasti. Hal Ini dapat menjadi pelajaran berharga dalam mengelola ketidakpastian dan mengurangi ketegangan terkait dengan perubahan. Perhatikan selalu anggaran yang sudah kamu siapkan untuk berlibur. Jangan liburan dengan memakai kartu kredit, dana darurat atau pinjaman dari orang lain. Sejatinya, liburan adalah sarana untuk melepaskan penat, bukan untuk menambah beban dikarenakan tagihan usai liburan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa liburan tidak menjadi satu-satunya terapi self healing, ya, Grameds. Berlibur membutuhkan anggaran yang harus direncanakan dengan cermat. Jika Grameds tidak memiliki anggaran yang cukup, tak mengapa untuk sekadar berkeliling di lingkungan sekitar saja.
13. Beribadah
Mendekatkan diri dengan memperbanyak ibadah tentu saja bisa menjadi solusi atas segala permasalahan hidup. Menumpahkan segala keluh kesah dengan berdzikir, berdoa, atau ritual ibadah lainnya akan meningkatkan keimanan pada Tuhan YME. Berdoa, sebagai contoh, dapat memberikan kesempatan kepada kamu untuk mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan rasa syukur, membantu meredakan beban emosional dan meningkatkan keseimbangan mental. Aktivitas spiritual ini dapat menjadi bentuk meditasi yang membantu individu untuk memusatkan perhatian, meresapi keheningan batin, dan meningkatkan konsentrasi.
14. Merawat Diri
Melakukan perawatan tubuh seperti pijat, spa, refleksi, creambath, atau mengganti warna dan potongan rambut bisa jadi opsi loh, Grameds. Relaksasi dengan cara dipijat akan mengendurkan otot-otot yang tegang dan membuat perasaan lebih nyaman dan bahagia. Tak ada salahnya untuk mengganti potongan rambut agar penampilan lebih segar. Rasa bahagia yang didapat akan meningkatkan energi positif dalam diri. Grameds juga akan lebih menghargai diri sendiri.
15. Membaca Buku
Membaca buku atau mendengarkan podcast bisa menjadi salah satu sarana self healing. Cerita atau buku yang relevan dengan pengalaman atau perasaan pribadi dapat membantu membentuk koneksi emosional.
Membaca buku-buku self help atau buku yang membahas topik psikologis dapat membantu kita memahami diri mereka sendiri, mencari jawaban atas pertanyaan hidup, dan mengatasi tantangan emosional. Buku-buku ini dapat memberikan panduan dan inspirasi untuk pengembangan diri.
Grameds juga bisa memilih buku yang menyenangkan atau menghibur dapat menjadi cara yang sehat untuk bersantai. Hiburan yang positif dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati seperti membaca buku Powerful Self Healing di bawah ini.
Mulanya, healing banyak diucapkan atau dijadikan caption unggahan di media sosial saat seseorang sedang melakukan perjalanan wisata. Foto yang diupload dengan keterangan healing biasanya memiliki latar pantai atau pegunungan. Healing merupakan kegiatan agar seseorang dapat merasa kembali bersemangat menjalani hari demi hari untuk sekolah, kuliah, bekerja, atau menjalani usaha di rumah. Solusi bagi kebosanan menjalani rutinitas ialah mengambil jeda dengan melakukan healing atau jalan-jalan. Munculah pemahaman umum bahwa healing merupakan bahasa gaul untuk menggantikan kata jalan-jalan atau rekreasi. Unggahan yang muncul berikutnya berusaha menampik pengertian tersebut. Istilah healing semakin menggema menggema setelah masa korona mereda.
Dua tahun lamanya orang harus melakukan penyesuaian diri. Selama pandemi, semua kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi harus dilakukan di dalam rumah. Bahkan, hal sederhana seperti berbincang dan Beragam tempat rekreasi yang tadinya ditutup, kini telah diperbolehkan beroperasi kembali. Ada beragam teori healing dari berbagai belahan dunia. Teori-teori tersebut dibuat berdasarkan pengalaman banyak manusia sebelumnya dan masih akan terus berkembang. Teori mana pun yang membuat kamu berhasil pulih, tidak masalah. Bahkan, tak mengapa jika kamu melakukannya tanpa mengenal nama teori apapun. Fokuslah pada sesuatu yang akan kamu lakukan, bukan atas nama teori yang akan kamu lakukan. Pilah, improve, dan gabungkan beberapa tindakan yang disarankan dari beragam tori jika dirasa perlu. Ditemani buku ini. temukan resep healing paling ampuh untuk dirimu sendiri.
12 Manfaat Self Healing
Sumber : Pexels
Self healing, atau yang lebih dikenal sebagai proses penyembuhan diri, memiliki berbagai manfaat positif untuk kesejahteraan mental, emosional, dan fisik seseorang. Beberapa manfaat utama dari self-healing termasuk:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Praktik self healing dapat membantu mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Metode seperti meditasi, olahraga, dan aktivitas kreatif dapat memberikan ketenangan batin dan merangsang hormon-hormon positif agar menjadi lebih bahagia dan produktif.
2. Peningkatan Resilience (Ketangguhan)
Self healing membantu mengembangkan ketangguhan mental, kemampuan untuk mengatasi tantangan, dan adaptabilitas dalam menghadapi perubahan kehidupan.
3. Peningkatan Kesadaran Diri
Melibatkan diri dalam praktik self healing dapat membantu seseorang untuk lebih memahami diri sendiri, termasuk emosi, kebutuhan, dan nilai-nilai pribadi.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Aktivitas seperti menulis jurnal, seni kreatif, atau terapi seni dapat membantu individu mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat, serta membantu untuk mengenali emosi diri.
5. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Olahraga dan aktivitas fisik sebagai bentuk self healing dapat meningkatkan kesehatan jantung, stamina, dan energi. Peningkatan kesehatan fisik juga dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa metode self healing, seperti meditasi atau relaksasi sebelum tidur, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah tidur.
7. Peningkatan Konsentrasi dan Produktivitas
Praktik mindfulness atau meditasi yang merupakan bagian dari self healing dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
8. Pemberdayaan (Empowerment)
Self healing memberikan individu kontrol lebih besar atas kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan ini dapat mengurangi perasaan ketidakpastian dan meningkatkan rasa kendali atas hidup.
9. Meningkatkan Hubungan Sosial
Menyadari dan memahami diri sendiri melalui self healing dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih mendalam dengan orang lain.
10. Peningkatan Kualitas Hidup
Dengan berlatih mengelola stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan mengadopsi gaya hidup yang sehat, self healing dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
11. Meningkatkan Penerimaan Terhadap Diri Sendiri
Self healing dapat membantu individu untuk menerima diri mereka sendiri dengan lebih baik, termasuk kekurangan dan kelebihan mereka, dan membangun citra diri yang lebih positif.
12. Mengembangkan Coping Mechanism yang Sehat
Melalui self healing, individu dapat mengembangkan coping mechanism yang sehat untuk siap menghadapi tekanan dan tantangan kehidupan.
Namun Grameds, penting untuk diingat bahwa self healing bukanlah pengganti pengobatan profesional jika seseorang mengalami kondisi kesehatan mental yang serius. Cari bantuan dari profesional jika Grameds merasa perlu dukungan dan pengobatan. Jangan takut untuk meminta bantuan dari support system dan membaca buku selh healing dari Gramedia.com bisa menjadi pilihannya. Tetap semangat ya!
- Affirmasi Pagi
- Affirmasi Islami
- Affirmasi Dalam Hubungan
- Anger Issue
- Altrutisme
- Berdamai Dengan Diri Sendiri
- Berpikir Positif
- Berpikir Kreatif dan Inovatif
- Broken Home
- Cara Agar Tidak Insecure
- Cara Agar Tidak Mudah Menangis
- Cara Menjadi Dewasa
- Cara Menjadi Orang Ikhlas
- Cara Mengenal Diri Sendiri
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Cara Menjadi Orang Cuek
- Cara Menhilangkan Banyak Pikiran
- Cara Menghadapi Orang dengan Trust Issue
- Cara Meditasi Yang Benar
- Cara Melatih Mental
- Ciri Orang Yang Sombong
- Critical Thinking
- Childish
- Contoh Hard Skill
- Contoh Self Control
- Denial
- Demotivasi
- Deja Vu
- Duck Syndrome
- Eksibisionis, Pedofilia, Fetisme
- Etika
- Emosi Tidak Stabil
- Fixed Mindset
- Ghosting
- Guilt Tripping
- Hantu Seram
- Highly Sensitive Person
- Insecure
- Jemawa
- Kepribadian Ganda
- Manajemen Stres
- Me Time
- Menangis Tanpa Sebab
- Mengapa Kutu Buku Pakai Kacamata
- Mindfulness
- Moody
- Mood Swing
- Mood Booster
- Maladaptive Daydreaming
- Narsisme
- Konsep Diri
- Konsep Berpikir Komputasional
- Logika
- Obsesi
- Obat Sedih
- Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
- Percaya Diri
- Perfeksionis
- Pesimis
- Sikap Pesimis
- Pengertian Hard Skill
- Perkembangan Emosi
- Penyebab Kenapa Afirmasi Gagal
- Philophobia
- Pikiran Negatif
- Playing Victim
- Produktif
- Regulasi Emosi
- Sifat Manipulatif
- Self Awarness
- Self Afirmasi
- Self Control
- Self Care
- Self Development
- Self Diagnosis
- Self Efficacy
- Self Esteem
- Self Healing
- Self Healing Terbaik
- Self Harm
- Self Improvement
- Self Love
- Self Management
- Strict Parents
- Self Reward
- Self Reminder
- Self Talk
- Sikap Optimis
- Soft Skill
- Tanggung Jawab
- Trauma Healing
- Trust Issue
- Overthinking
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien