Apa Itu Self Talk dan Apa Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Self Talk – Pastinya, banyak dari kita yang pernah atau bahkan sering melakukan self talk atau berbicara dengan diri sendiri. Hal tersebut memang bukan suatu hal yang aneh untuk dilakukan. Bahkan hal itu diyakini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa kegiatan berbicara dengan diri sendiri ini harus dilakukan dengan cara positif. Sebab, self talk dapat mempengaruhi bagaimana perasaan seseorang mengenai dirinya sendiri dan bagaimana orang tersebut menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi di dalam hidup.

Self talk sendiri merupakan suatu hal yang sebenarnya bersifat alami untuk dilakukan setiap hari. Banyak orang yang menjadi sadar bahwa self talk yang dilakukan dengan cara yang positif adalah alat yang cukup ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Tak hanya itu, self talk positif juga bisa membantu seseorang dalam mengendalikan emosi negatif. Seseorang yang dapat menguasai self talk positif dinilai memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, produktif, dan juga termotivasi.

Pengertian Self Talk

Self talk merupakan dialog internal dengan diri kita sendiri. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh pikiran alam bawah sadar, keyakinan, pertanyaan, ungkapan pikiran, dan ide diri sendiri. Jenis self talk sendiri ada dua, yaitu self talk positif dan negatif. Oleh sebab itu, terkadang self talk bisa melapangkan hati atau juga bisa menyusahkan.

Berbagai macam self talk yang terjadi akan bergantung pada kepribadian masing-masing orang. Untuk seseorang yang memiliki sikap optimis, maka biasanya self talk yang mereka lakukan akan lebih penuh harapan dan juga positif. Begitu pula sebaliknya, bisa self talk yang dilakukan cenderung pesimis, maka semuanya akan menyulitkan diri sendiri.

Berinteraksi atau berkomunikasi dengan diri sendiri bisa membuat kita menjadi lebih mengenal diri kita secara lebih dalam dan dapat mengekspresikan apa yang selama ini kita rasakan. Hal tersebut akan membantu kita untuk merasakan hati yang lega dan tenang saat menghadapi berbagai macam masalah.

Self Talk dan Kepribadian

Berbicara dengan diri sendiri dapat menjadi suatu hal yang negatif ataupun positif. Tapi kebanyakan self talk itu bergantung pada kepribadian masing-masing orang. Apabila kita adalah seseorang yang mempunyai sikap yang optimis, maka self talk bisa berisi suatu harapan dan hal-hal positif lain. Begitu juga sebaliknya, apabila kita adalah seseorang yang cenderung pesimis, maka mungkin saja self talk yang dilakukan bersifat negatif dan dapat membuat kita menjadi stres dan tertekan.

Dengan berpikir optimis dan positif bisa menjadi salah satu alat untuk manajemen stres yang cukup efektif. Mempunyai pandangan hidup yang lebih optimis bisa memberi kita berbagai manfaat untuk kesehatan jiwa dan raga. Apabila kita sadar bahwa self talk yang kita lakukan cenderung negatif dan ingin menekankan self talk yang bersifat positif. Maka kita bisa belajar untuk merubah self talk atau dialog batin tersebut. Hal tersebut bisa membantu kita menjadi seseorang yang bersikap lebih positif. Selain itu, hidup yang lebih positif juga bisa membantu dalam meningkatkan kesehatan.

Self-Talk Negatif

Umumnya, pola kebiasaan berbicara dengan diri sendiri seringkali bersifat negatif. Dimana kita hanya fokus pada gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya bahwa kita adalah seseorang yang kurang baik dan selalu gagal serta tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan benar. Oleh karena itu, otak kita jadi terprogram untuk mengingat suatu hal ataupun pengalaman yang negatif dibandingkan dengan hal-hal yang positif.

Apabila kita hanya mengingat kejadian ataupun peristiwa ketika kita tidak melakukan suatu hal dengan baik, maka hal itu akan menjadi lebih buruk ketika kita melakukannya. Lalu, pesan-pesan tersebut diputar kembali di dalam pikiran dan akhirnya memicu perasaan yang negatif. Tapi sayangnya, sifat yang dimiliki oleh manusia cenderung sering berbicara kepada diri sendiri dengan cara negatif, termasuk juga pernyataan seperti ini “Saya tidak bisa melakukannya” atau “Saya akan gagal”. Hal itulah yang seharusnya kita hindari dan jauhi.

Self-Talk Positif

Seperti yang kita pahami bahwa Self talk yang positif merupakan kebalikan dari self talk atau dialog dalam diri yang negatif. Self talk positif bukan hanya tentang narsisme saja atau menipu diri sendiri dengan cara memikirkan hal-hal yang bersifat tidak akurat. Hal tersebut cenderung tentang cara menunjukkan pada diri sendiri mengenai berbagai belas kasihan dan juga pemahaman. Untuk siapa kita dan apa yang sudah kita alami.

Self talk yang positif lebih cenderung melihat narasi internal diri sendiri beralih kepada ide-ide seperti “Saya akan bisa melakukan hal ini dengan lebih baik lain kali” atau “Saya akan belajar dari kesalahan saya sebelumnya”, “Jika orang lain bisa, maka saya seharusnya juga bisa”, dan lain sebagainya.

Memahami kehidupan dengan pendekatan self talk positif bisa membantu seseorang dalam meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Seseorang yang mempunyai optimisme dan juga harga diri yang positif, maka akan lebih mungkin untuk mencapai tujuan dengan maksimal. Self talk yang positif secara teratur bisa membantu seseorang untuk merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai pencapaian. Ketika berupaya untuk menanamkan di dalam diri mengenai keyakinan bahwa yang kita inginkan bisa diwujudkan dan saat masalah datang, kita bisa menemukan solusi dan jalan keluarnya.

Benarkah Self-Talk Positif Bermanfaat?

Masing-masing individu akan selalu mempunyai suara batin di kepala mereka sendiri, yang mana hal itu akan bekerja seperti narasi. Sama halnya seperti narasi yang berlangsung di dalam drama ataupun film. Kisah hidup yang mereka alami akan mempunyai suara batin yang berasal dari dalam diri sendiri.

Suara batin tersebut terus memberitahu bahwa kita harus selalu menimbang pro dan kontra, menyampaikan segala sesuatu dengan benar ketika sedang berbicara, dan sering mendorong diri sendiri untuk bertindak. Oleh sebab itu, berbicara dengan diri sendiri mengenai hal-hal yang positif akan sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Perlu diingat bahwa kita tidak bisa menjalani kehidupan yang positif dengan pikiran yang masih negatif.

Jadi, karena setiap orang memiliki peran sebagai narator kecil untuk diri masing-masing. Maka sangat penting untuk memastikan bahwa kamu merupakan narator yang positif. Kita semua perlu membuat suara yang ada di dalam diri menjadi sebuah suara yang positif. Hal itu berguna untuk membantu kita supaya bisa membuat keputusan dengan lebih baik di dalam hidup.

Self talk yang kita lakukan biasanya adalah sebuah kombinasi dadi pikiran yang sadar dan alam bawah sadar yang ada di otak, persepsi umum mengenai dunia dan kepercayaan secara umum, yang ada di dalam pikiran, dan mempengaruhi pembicaraan yang ada di dalam diri. Jadi, marilah berusaha untuk selalu belajar mempunyai sikap yang positif di dalam hidup dengan cara self talk yang positif.

Manfaat Positive Self-Talk

Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan self talk yang positif. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Mempunyai perspektif baru di masa sulit

Ketika sedang di dalam masa sulit, seperti halnya saat masa pandemi, dimana banyak orang yang kehilangan pekerjaan, sedang merasa patah hati, dan lain sebagainya. Tentu hal tersebut akan menambah kesusahan apabila kamu selalu berpikir negatif. Oleh karena itu, Kevin Gilliland, PsyD, seorang psikolog klinis yang memiliki lisensi dan juga seorang direktur eksekutif Innovation 360, yaitu sebuah layanan konseling rawat jalan, menyarankan untuk selalu melakukan self talk yang positif. Dengan melakukan hal tersebut secara rutin, maka akan membantu kita untuk mempunyai perspektif baru agar masa-masa sulit menjadi lebih ringan.

2. Memiliki hubungan yang lebih baik

Dengan melakukan positive self talk tak hanya akan berpengaruh pada kesehatan mental, emosional, dan juga fisik saja. Akan tetapi juga akan berpengaruh pada hubungan antar manusia. Ketika dapat suatu hal yang baik di dalam diri kita sendiri, maka tentunya kita juga akan lebih mudah melihat hal-hal baik yang ada di dalam diri orang lain.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Menurut Dr. Ho, positive self talk juga dapat membantu seseorang untuk membangun kepercayaan diri dan juga kontrol yang lebih baik atas apa yang terjadi di dalam hidup mereka. Pada intinya, apabila kamu memiliki percaya diri yang tinggi, maka tujuan akan lebih mudah tercapai, karena lebih realistis untuk menggapainya.

4. Menurunkan rasa kesepian

Ketika pikiran negatif menyerang, seringkali rasa kesepian ikut hadir menyertainya. Biasanya hal itu akan membuat kita ingin mundur dari keramaian dan bersembunyi di dalam zona nyaman. Tapi, apakah kamu tahu bahwa positive self talk justru memberikan efek sebaliknya? Dimana kamu akan merasa lebih bisa menyeimbangkan semuanya. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah untuk berhubungan dengan orang-orang tercinta dan orang-orang yang selalu ada untukmu.

5. Melatih diri sendiri untuk mengambil sisi positif dari suatu peristiwa

Positive self talk tidak berarti kita membohongi diri sendiri ya. Cara tersebut dilakukan supaya seseorang menjadi terbiasa melihat segala hal yang terjadi di dalam hidup dalam sudut pandang yang positif. Misalnya saja, saat peristiwa buruk terjadi karena kesalahan diri sendiri, maka dengan melakukan positive self talk akan membantu kita dalam memilih sisi positif dari kesalahan tersebut. Selanjutnya, kita juga bisa belajar dari sebuah kesalahan dan memperbaikinya menjadi lebih baik. Bukannya berhenti di tempat yang sama dan menyesali yang sudah terjadi di masa lalu.

6. Membangun kekuatan mental

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang melakukan positive self talk memiliki mental yang lebih kuat. Sehingga mereka akan lebih mudah terhindar dari stres, kecemasan, depresi, dan masalah mental lain. Tak hanya itu saja, positive self talk juga bisa membuat seseorang menjadi lebih menghargai tubuh dan penampilan mereka.

Jadi, hal itu bisa mencegah dan mengatasi seseorang mengalami gangguan makan. Selain itu, orang-orang yang memiliki mental yang kuat juga akan lebih bisa berpikir secara jernih dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang mereka alami. Hal itu membuat mereka menjadi tidak mudah terpuruk saat mendapatkan masalah atau cobaan.

7. Meningkatkan kualitas hidup

Membiasakan diri sendiri untuk melakukan positive self talk mampu membuat hidup kita menjadi lebih berkualitas. Sebab, kita jadi lebih percaya diri dan menghargai diri kita sendiri. Tak hanya itu saja, kebiasaan tersebut juga dapat membantu dalam menumbuhkan sikap yang optimis, harapan, dan juga kedamaian di dalam diri kita sendiri di berbagai kondisi.

8. Menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan

Selain bisa menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup, kebiasaan positive self talk juga dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan fisik kita. Kebiasaan tersebut akan membuat tubuh makin bugar dan mencegah tubuh terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, daya tahan tubuh kita juga akan lebih kuat jika sering melakukan positive self talk.

Selian berbagai macam manfaat yang sudah disebutkan diatas, positive self talk juga dapat kita latih kepada anak-anak. Langkah tersebut bahkan dapat menjadi salah satu cara untuk membimbing anak supaya dapat tumbuh dan juga berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan juga bisa mencegah terbentuknya sifat perfeksionis.

Lantas, bagaimana cara melakukan positive self talk agar kita bisa memperoleh manfaatnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

a. Membiasakan diri untuk melakukan positive self talk diiringi dengan tindakan yang lebih baik.
b. Mulai melakukan kegiatan positive self talk di satu bagian tertentu, misalnya saja dengan self love, kesehatan, kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
c. Melihat dua sisi yang berbeda agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
d. Berpikir berkali-kali sebelum melakukan sesuatu.
e. Dapat mencoba mencari bantuan ahli.

Cara Melakukan Positive Self-Talk

Positive self talk tidak begitu saja muncul dan menjadi rutinitas sehari-hari. Kebiasaan tersebut harus selalu dilatih dan dilakukan dengan konsisten, khususnya untuk kamu yang cenderung lebih sering memikirkan hal-hal yang negatif terhadap diri sendiri, merasa tidak pantas mendapatkan yang terbaik, atau sering menyalahkan diri sendiri. Untuk dapat melatih kebiasaan positive self talk, maka kamu harus menyadari dulu terkait pikiran negatif yang ada di dalam diri sendiri. Cobalah untuk mulai memperhatikan pikiran yang muncul dari waktu ke waktu.

Usahakan untuk berkomitmen dalam menciptakan self talk yang membangun. Kemudian tanggalkan semua bentuk pemikiran negatif setiap kali pikiran itu muncul. Abaikan pikiran tersebut dan fokus pada kalimat yang positif yang ingin kamu ungkapkan. Lakukan hal itu berulang kali, dalam hati ataupun secara lantang, sampai kamu menjadi terbiasa dengan hal itu.

Misalnya saja, apabila sebelumnya kamu sering berkata negatif seperti “Aku tidak pernah berhasil dan selalu mempermalukan diri sendiri”, saat melakukan sebuah kesalahan, maka cobalah untuk menggantinya dengan kalimat “Kesalahan yang aku lakukan merupakan bagian dari pengalaman dan akan menjadi sebuah pembelajaran yang bisa membuatku menjadi lebih baik lagi”

Atau jika kamu seringkali berpikir seperti ini “Aku belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, pasti nanti aku akan mengecewakan semuanya jika gagal”, cobalah untuk menggantinya dengan kalimat seperti ini “Ini adalah salah satu kesempatan yang luar biasa untukku, aku akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik”

Positive self talk bisa memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan fisik dan mental dan bisa meningkatkan kualitas hidup. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kebiasaan tersebut perlu dilatih dan harus selalu dilakukan dengan konsisten. Apabila kamu merasa kesulitan untuk menerapkan kebiasaan ini dan masih kerap dikuasai oleh pikiran yang negatif, maka jangan takut untuk meminta bantuan dari para ahli seperti psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kamu dapat memperoleh penanganan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.