Simbiosis komensalisme – Apakah Grameds sering mendengar istilah simbiosis komensalisme? Istilah tersebut seringkali kita dengar ketika adanya hubungan antar makhluk sesama makhluk hidup yang berbeda jenis, seperti ikan hiu dengan ramora. Selain itu, simbiosis komensalisme juga bisa terjadi pada tumbuhan, seperti tumbuhan sirih dan inangnya.
Setiap makhluk hidup, pasti akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lainnya. Interaksi itulah yang telah membentuk adanya simbiosis. Pada kehidupan ini, banyak sekali yang sering terjadi, sehingga menciptakan berbagai macam simbiosis, baik pada manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Selain itu, simbiosis ada yang menguntungkan, ada yang merugikan, dan ada yang tidak menguntungkan dan tidak merugikan.
Table of Contents
Sejarah dan Pengertian Simbiosis
Adapun dilansir dalam wikipedia, awal mula simbiosis, pada tahun 1877, Albert Bernhard Frank menggunakan istilah simbiosis yang sebelumnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tinggal bersama dalam suatu lingkungan masyarakat untuk menggambarkan hubungan mutualistik pada liken.
Pada tahun 1879, ahli mikologi Jerman, Heinrich Anton de Bary mendefinisikan simbioais sebagai “organisme berbeda yang hidup bersama.” Definisi ini bervariasi di antara para ilmuwan dengan beberapa anjuran bahwa simbiosis hanya mengacu pada mutualisme yang persisten.
Sementara itu, peneliti yang lainnya berpikir bahwa simbiosis harus diterapkan pada semua jenis interaksi biologis yang persisten. Dengan kata lain, termasuk mutualistik, komensalisme, atau parasitisme.
Namun, tidak termasuk interaksi singkat seperti predasi. Kemudian pada abad ke-21 ini, simbiosis telah menjadi istilah yang sudah diterima oleh banyak ahli biologi setelah mengalami perdebatan sekitar 130 tahun.
Simbiosis pertama kali didefinisikan oleh Marko de Bary pada tahun 1869 dalam sebuah karya berjudul “Die Erscheinung der Symbiose” di mana ia mendefinisikan istilah itu sebagai “yaitu, hidup bersama antara parasit dan inang“.
Hampir semua buku biologi yang sudah ada saat ini menggunakan definisi istilah simbiosis berdasarkan pengertian dari “de Bary”. “de Bary” merupakan seseorang yang terakhir kali memberikan definisi terhadap simbiosis. Menurutnya, simbiosis memiliki arti sebagai semua interaksi yang terjadi pada semua spesies. Selain itu, dalam arti sempit, simbiosis diartikan sebagai hubungan mutualisme yang tidak digunakan lagi.
Setelah mengulas historisnya, kita beralih ke dalam pengertian simbiosis sobat Grameds. Simbiosis berasal dari bahasa Yunani yang diartikan “hidup bersama”. Dengan kata lain, semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat yang terjadi antara dua organisme biologis yang berbeda. Adapun fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan dengan makhluk hidup lain yang berbeda jenis.
Pembagian dan Hubungan Simbiosis
Simbiosis dibedakan menjadi dua kategori diantaranya yaitu ektosimbiosis dan endosimbiosis. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya. Sedangkan, Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian dalam organisme yang lain.
Hubungan simbiosis dapat menjadi obligat, yang berarti bahwa satu atau kedua simbion sepenuhnya yang dimana satu sama lain saling bergantung untuk bertahan hidup. Misalnya, pada liken, yang terdiri dari simbion jamur dan simbion yang bisa berfotosintesis, partner jamurnya tidak dapat hidup sendiri. Simbion alga atau sianobakteri pada lumut, seperti Trentepohlia, umumnya dapat hidup mandiri, sehingga simbiosisnya bersifat fakultatif (opsional).
Namun, jika ditelusuri berdasarkan ilmu biologi, simbiosis dapat dibagi menjadi tiga, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang simbiosis komensalisme dilengkapi dengan contoh-contohnya, simak terus ya sobat Grameds!
Bakteri Simbiosis dan Pengertian Simbiosis Komensalisme
Bakteri simbiosis merupakan bakteri yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain atau satu sama lain saling bergantung. Misalnya, rhizobium yang hidup di bintil akar legum dan memberikan aktivitas pengikatan nitrogen untuk tanaman ini.
Definisi simbiosis telah berkembang untuk mencakup hubungan yang berkelanjutan antara dua atau lebih organisme yang berbeda “lebih dari sebagian besar kehidupan inang.” Selain itu, hubungan ini sering menguntungkan setidaknya satu organisme yang terlibat.
Ada tiga jenis utama hubungan simbiosis: komensalisme, mutualisme, dan parasitisme. Simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang dimana ketika satu organisme diuntungkan dan organisme lainnya tidak diuntungkan atau tidak dirugikan.
Simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang dimana ketika kedua organisme sama-sama diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan.
Terakhir, simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang dimana ketika satu organisme diuntungkan sedangkan organisme lainnya dirugikan atau bisa dibilang hanya memberikan keuntungan pada salah satu organisme saja.
Jadi, pengertian simbiosis komensalisme adalah suatu interaksi yang erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis, tetapi hanya salah satu pihak yang diuntungkan sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Di samping itu, pastinya ada banyak makhluk hidup yang melakukan simbiosis komensalisme ini. Apa saja contoh simbiosis komensalisme? Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa simbiosis komensalisme sering terjadi pada hewan dan tumbuhan dengan cara yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang contoh simbiosis komensalisme, kamu bisa simak pembahasan selanjutnya.
Contoh Simbiosis Komensalisme
Berikut akan kami berikan contoh-contoh dari simbiosis komensalisme yang kami temukan di berbagai sumber, simak terus ya Grameds!
1. Ikan Hiu dan Ikan Remora
Ikan remora yang selalu berdekatan dengan ikan hiu dapat memperoleh makanan dari sisa-sisa makanan yang dimakan ikan hiu. Selain itu, ikan remora mendapat tempat berlindung dari hewan-hewan pemangsa. Ikan hiu tidak akan dirugikan karena keberadaan kawanan remora kecil ini.
2. Udang dan Timun Laut
Contoh simbiosis komensalisme selanjutnya, udang biasanya akan menunggangi mentimun laut dengan tujuan untuk memperoleh sisa makanan dari timun laut. Oleh karena itu, udang akan memperoleh keuntungan berupa sisa-sisa makanan dari timun laut. Sementara itu, timun laut tidak akan mendapatkan keuntungan maupun kerugian dengan kehadiran udang yang mengambil sisa-sisa makanan.
3. Ikan Gobi dan Landak Laut
Contoh simbiosis komensalisme berikutnya, Ikan Gobi dan landak laut. Ikan Gobi merupakan jenis ikan yang kecil dan tipis. Sedangkan landak laut merupakan hewan yang berbentuk bulat yang tubuhnya dikelilingi oleh duri-duri yang mengandung racun.
Zat racun ini dimanfaatkan oleh ikan gobi untuk berlindung dari para predatornya. Selagi ikan gobi berada di dekat landak laut, ikan ini bisa mencari makanan yang berada di sekitar landak laut dan tetap safe. Jadi hubungan antara keduanya, ikan gobi mendapatkan banyak keuntungan, sedangkan landak laut tidak mendapatkan keuntungan apa pun, dan juga tidak mendapatkan kerugian sama sekali.
4. Serigala Emas dan Harimau
Serigala emas (canis atau golden jackals) dan harimau sama-sama hewan karnivora, tetapi keduanya tidak saling makan dan dimakan. Hubungan yang terjadi antara kedua hewan ini adalah saat serigala emas yang terpisah dari rombongannya akan mengikuti harimau dari belakang.
Tujuannya adalah agar dapat mendapatkan makanan sisa dari mangsa harimau. Hubungan diantara keduanya menguntungkan serigala emas, sedangkan harimau tidak akan terganggu sama sekali dengan keberadaan serigala emas ini.
5. Burung Kuntul dan Hewan Ternak Herbivora
Burung kuntul merupakan hewan pemakan serangga. Sedangkan hewan ternak Herbivora merupakan hewan ternak yang memakan tumbuh-tumbuhan. Hubungan yang terjadi antara keduanya terjadi saat hewan ternak makan rumput-rumputan, kemudian adanya hewan ternak akan turut menggerakkan para serangga, sehingga burung kuntul bisa memangsa serangga-serangga tersebut.
Hubungan yang diperoleh dari kedua hewan ini menguntungkan burung kuntul dengan memudahkannya mendapatkan mangsa, sedangkan hewan ternak herbivora tidak akan dirugikan dan tidak diuntungkan sama sekali.
6. Kalajengking Tanpa Sengat dan Kumbang Besar
Kalajengking tanpa sengat memiliki nama lain yaitu Pseudoscorpions. Hewan ini memiliki hubungan khusus dengan kumbang besar. Hubungan yang terjadi antara kedua hewan ini adalah saat Kalajengking tanpa sengat akan berlindung di balik sayap kumbang besar.
Tujuannya adalah agar kalajengking mendapatkan perlindungan dari predatornya. Hubungan ini menguntungkan Pseudoscorpions, tetapi tidak merugikan atau menguntungkan hewan kumbang besar.
7. Puffin Atlantik dan Kelinci
Puffin Atlantik merupakan sejenis burung laut yang berada pada samudra atlantik. Puffin biasanya menggunakan lubang galian yang dibuat oleh kelinci. Tujuannya adalah sebagai tempat istirahat. Hubungan yang terjadi pada kedua hewan ini, puffin akan diuntungkan oleh kelinci karena dapat istirahat. Sedangkan kelinci tidak dirugikan dan tidak diuntungkan sama sekali akan adanya keberadaan puffin atlantik.
8. Katak dan Pohon
Katak dan pohon memiliki hubungan yang sangat sederhana, interaksi yang terjadi yaitu saat hujan turun atau badai. Katak akan segera mendekati pohon sebagai tempat berteduh dan berlindung. Hubungan yang terjadi diantara keduanya menguntungkan katak, sedangkan pohon yang digunakan katak untuk berlindung tidak diuntungkan dan tidak dirugikan sama sekali.
9. Ikan Nemo dan Anemon Laut
Tidak hanya tumbuh-tumbuhan saja, ada juga interaksi hewan yang menyebabkan simbiosis komensalisme. Salah satunya adalah interaksi antara ikan nemo dan anemon laut. Ikan nemo diuntungkan lantaran mendapatkan tempat berlindung dari musuh atau ancaman. Namun, anemon laut tidak merasa diuntungkan atau pun dirugikan meski ikan nemo berlindung kepadanya.
10. Protozoa dan Rayap
Protozoa adalah hewan bersel satu yang hidup sendiri atau dalam bentuk koloni dan kelompok. Umumnya, protozoa memiliki flagel dan hidup di dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu.
Hewan tersebut akan mengubah molekul karbohidrat menjadi lebih sederhana, sehingga mudah dicerna. Interaksi ini dapat menguntungkan bagi protozoa karena mendapatkan perlindungan dari tubuh rayap, tetapi rayap tidak merasa dirugikan atau dirugikan.
11. Cacing Pipih dan Kepiting
Interaksi simbiosis komensalisme pada cacing pipih dan kepiting terjadi karena cacing pipih menempel pada tubuh kepiting. Caranya, cacing pipih berdiam diri pada kepiting untuk mendapatkan makanan. Beruntungnya, kepiting tidak mendapatkan kerugian apapun dari interaksi tersebut.
12. Bunga Raflesia dan Akar Pohon
Menyadur buku Smart Plus SD/MI: Inti Materi Bank Soal Full yang diterbitkan oleh Tim Presiden Eduka, interaksi yang terjadi antara bunga raflesia dengan akar pohon merupakan simbiosis komensalisme. Hal tersebut dapat terjadi karena bunga raflesia mendapatkan tempat tinggal di akar pohon. Namun, tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya, sehingga keberadaan bunga rafflesia tersebut tidak merugikan akar pohon tersebut.
13. Anggrek dan Pohon yang Tinggi
Mirip dengan tanaman paku dan sirih, anggrek membutuhkan pohon tinggi untuk tetap hidup. Adanya pohon tersebut dapat membantu anggrek memperoleh makanan dan mendapatkan banyak sinar matahari untuk fotosintesis. Meski demikian, pohon tinggi tersebut tidak dirugikan walaupun ditumpangi bunga anggrek.
14. Tumbuhan Sirih dan Inangnya
Tumbuhan sirih merupakan tumbuhan yang akan tumbuh mengikuti tanaman inangnya. Tujuannya untuk memperoleh sinar matahari guna melakukan proses fotosintesis tumbuhan. Karena fenomena tersebut, tumbuhan sirih bisa mendapatkan keuntungan tetapi tetap tidak merugikan inangnya.
15. Tumbuhan Paku dan Jati
Hubungan simbiosis komensalisme terjadi karena tumbuhan paku menempel pada pohon jati. Tujuannya supaya tumbuhan paku dapat memperoleh cahaya matahari. Hal ini membuat tumbuhan paku akan mendapatkan keuntungan karena bisa memperoleh sinar matahari. Sementara itu, pohon jati tidak terpengaruh dengan keberadaan tumbuhan paku pada dirinya tersebut.
Rekomendasi Buku Biologi
Buku Guru Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII
Mata pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ketika menempuh pendidikan di sekolah. Buku Buku Guru Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII materinya mudah dipahami, sehingga bisa dijadikan sebagai buku tambahan pelajar di rumah. Tidak hanya itu, buku ini juga cocok untuk guru karena dengan buku ini pelajaran biologi dapat tercipta dengan menyenangkan, sehingga para siswa tidak akan mudah bosan ketika belajar.
Biologi Untuk Kelas SMA/MA Kelas XI
Kelas XI merupakan awal dari pendidikan Menengah Atas dimulai, salah satu mata pelajaran yang ada di kelas XI adalah materi biologi. Mata pelajaran ini bisa dibilang sebagai mata pelajaran yang diperhatikan ketika ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri. Buku Biologi Untuk Kelas SMA/MA Kelas XI merupakan salah satu buku biologi yang perlu dimiliki oleh siswa SMA. Di dalam buku ini, pembaca akan mudah memahami setiap materinya karena terdapat kata kunci dan peta konsepnya.
Super Lengkap Rumus Ipa Mudah dan Cepat Belajar Rumus
Dalam mata pelajaran IPA terutama yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA) pastinya di dalam mata pelajaran tersebut ada berbagai macam rumus. Menghapal dan memahami rumus IPA bisa dibilang gampang-gampang susah. Buku Super Lengkap Rumus Ipa Mudah dan Cepat Belajar Rumus berisi berbagai macam rumus IPA. Buku ini juga dilengkapi dengan prediksi UN, seperti mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, dan lain-lain.
IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas VIII
Dalam mata pelajaran IPA biologi di kelas VIII bisa dibilang materinya cukup banyak, sehingga seorang siswa perlu memahami setiap materinya. Salah satu buku yang pas bagi siswa kelas VIII dalam mempelajari materi IPA biologi adalah IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Di dalam buku ini ditulis berdasarkan kurikulum 2013 yang dimana mencakup kompetensi dalam berbagai aspek. Dengan buku ini diharapkan siswa dapat menerapkan materi pembelajaran dalam dunia nyata.
Intisari & Bank Soal IPA-Biologi SMP/MTs
Bagi siswa yang lebih mudah memahami dari rangkuman suatu materi, maka buku Intisari & Bank Soal IPA-Biologi SMP/MTs sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan belajar terutama bagi para siswa SMP. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan banyak soal yang terdiri dari esai, isian, dan pilihan ganda, sehingga pembaca akan lebih mudah dalam memahami materi yang ada di mata pelajaran IPA Biologi SMP.
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu simbiosis komensalisme dan juga beberapa contohnya. Dengan adanya hubungan simbiosis komensalisme ini, tidak ada organisme yang dirugikan. Dengan begitu, kehidupan dari suatu organisme tidak ada yang terancam atau terganggu. Berbeda dengan simbiosis parasitisme, yang salah satu organisme harus dirugikan.
Setelah membaca semua pembahasan artikel ini sampai selesai, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sobat Grameds bermanfaat dan tentunya menambah pengetahuan baru terutama mengenai simbiosis komensalisme.
Bagi Grameds yang ingin mencari artikel-artikel lain dapat ditemukan di Gramedia.com. Adapun jika sobat sedang mencari buku-buku bertemakan simbiosis juga bisa didapatkan di situs tersebut, karena kami adalah #SahabatTanpaBatas dan bersama Gramedia bisa mendapatkan informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
Baca juga:
- Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi
- Keanekaragaman Hayati
- Klasifikasi Mahluk Hidup
- Virus
- Eubacteria
- Archaebacteria
- Cynobacteria
- Protozoa
- Filum Chordata
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Plantae
- Hewan Vertebrata
- Hewan Invertebrata
- Ekosistem
- Daur Biogeokimia
- Urutan Takson Tumbuhan
- Tumbuhan Paku
- Tumbuhan Thallophyta
- Tumbuhan Angiospermae
- Tumbuhan Gymnospermae
- Tumbuhan Spermatophyta
- Pencemaran Lingkungan
- Tumbuhan Ganggang
- Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
- Biokimia dan Biomolekul
- Sistem Gerak Pada Manusia
- jaringan Pada Tumbuhan
- Sistem Peredaran Darah Besar
- Sistem Peredaran Darah kecil
- Sel
- Sistem Hormon
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien