Sup Matahari adalah salah satu makanan khas dari Solo, Jawa Tengah, yang memiliki asal usul dan sejarah yang unik. Sup ini dikenal juga dengan sebutan “Sup Bunga Matahari”, karena tampilannya yang menyerupai bunga matahari ketika disajikan. Berikut adalah penjelasan mengenai asal usul dan karakteristik dari sup yang menarik ini.
Table of Contents
Asal Usul Sup Matahari
Sup Matahari merupakan hidangan tradisional yang sering disajikan pada acara-acara penting dan perayaan di Solo, seperti pernikahan, hajatan, dan acara resmi lainnya. Sup ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka yang elegan dan menggugah selera.
Asal usul Sup Matahari sering dikaitkan dengan tradisi kuliner Keraton Surakarta. Pada zaman dahulu, hidangan ini disiapkan oleh para juru masak istana untuk menjamu tamu-tamu penting dan keluarga kerajaan. Hidangan ini mencerminkan keanggunan dan keahlian memasak yang tinggi.
Beberapa unsur dalam Sup Matahari menunjukkan pengaruh dari masakan Cina, terutama dalam penggunaan kulit lumpia yang menyerupai pangsit dan teknik pembungkusannya. Pengaruh budaya Cina dalam masakan Jawa bukanlah hal yang baru, mengingat adanya interaksi budaya dan perdagangan yang panjang antara Cina dan Jawa.
Sup Matahari mendapatkan namanya dari tampilan uniknya. Hidangan ini terdiri dari daging cincang yang dibungkus dengan kulit lumpia, yang kemudian dikukus hingga matang. Saat disajikan, bungkusan ini diletakkan di dalam mangkuk sup panas, dan kulit lumpia akan terbuka menyerupai kelopak bunga matahari yang mekar.
Isian Sup Matahari biasanya terdiri dari campuran daging ayam, udang, dan sayuran cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Jawa. Bumbu-bumbu ini memberikan rasa gurih dan lezat yang khas. Sup ini disajikan dengan kaldu ayam bening yang gurih, yang menambah cita rasa hidangan ini dan membuatnya menjadi sup yang hangat dan mengenyangkan.
Filosofi Sup Matahari
Sup Matahari bukan hanya hidangan lezat dan menarik secara visual, tetapi juga memiliki filosofi yang mendalam yang tercermin dalam berbagai aspek pembuatannya dan penyajiannya. Berikut adalah beberapa filosofi yang terkait dengan Sup Matahari:
1. Simbol Kehangatan dan Kehidupan
Seperti namanya, Sup Matahari menggambarkan kehangatan dan kehidupan yang diberikan oleh matahari. Hidangan ini sering disajikan panas, memberikan kehangatan bagi yang menikmatinya, mirip dengan sinar matahari yang menghangatkan bumi. Ini melambangkan harapan agar makanan ini membawa kebahagiaan dan energi positif bagi mereka yang menyantapnya.
2. Keindahan dan Keharmonisan
Bentuk sup yang menyerupai bunga matahari mekar menunjukkan keindahan dan keharmonisan. Setiap elemen dari hidangan ini, mulai dari isian hingga pembungkus kulit lumpia, diatur dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang estetis dan menarik. Ini mencerminkan nilai-nilai estetika dan seni dalam budaya Jawa yang menghargai keindahan dalam segala aspek kehidupan.
3. Kesatuan dan Keterpaduan
Sup Matahari terdiri dari berbagai bahan yang dicampur menjadi satu isian dan dibungkus dengan kulit lumpia. Ini melambangkan kesatuan dan keterpaduan, di mana berbagai elemen yang berbeda bersatu untuk menciptakan sesuatu yang harmonis dan lezat. Ini juga bisa diartikan sebagai simbol persatuan dalam keluarga atau komunitas, di mana berbagai individu dengan latar belakang dan karakter yang berbeda bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
4. Kemewahan dan Kebangsawanan
Sup Matahari sering dihidangkan dalam acara-acara penting dan upacara kerajaan, yang memberikan kesan kemewahan dan kebangsawanan. Hidangan ini mencerminkan status sosial tinggi dan perhatian terhadap detail, yang merupakan ciri khas dari masakan istana. Penyajiannya yang indah dan rasanya yang kaya menunjukkan penghormatan dan rasa hormat kepada tamu yang dihormati.
5. Persembahan dan Penghargaan
Hidangan ini sering disajikan sebagai bentuk penghargaan dan persembahan kepada tamu istimewa. Ini menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada orang yang diundang, serta upaya tuan rumah untuk memberikan yang terbaik. Filosofi ini mencerminkan nilai-nilai keramahtamahan dan penghargaan dalam budaya Jawa.
6. Kerja Keras dan Keterampilan
Pembuatan Sup Matahari membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Dari menyiapkan isian, membungkus dengan hati-hati, hingga mengukus dan menyajikan dengan tepat, semuanya memerlukan kerja keras dan perhatian terhadap detail. Ini menggambarkan filosofi bahwa hasil yang indah dan lezat hanya dapat dicapai melalui usaha dan dedikasi yang besar.
Resep Sup Matahari
Sup Matahari terbuat dari telur yang lembut yang kaya protein, kuah kaldu yang gurih penuh nutrisi, serta sayuran pelengkap yang tak kalah lengkap gizinya. Tak ada salahnya jika Grameds mencoba sendiri di rumah. Berikut adalah variasi sup matahari yang menggugah selera:
1. Sup Matahari Devina Hermawan
(Sumber foto: Cookpad)
Bahan Kulit:
- 2 butir telur
- 5 sdm tepung terigu protein sedang
- 50 ml air
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
Bahan Adonan Ayam:
- 250 gr ayam giling
- 1 butir putih telur
- 1 siung bawang putih
- ½ sdm saus tiram
- ¼ sdt merica
- 1 sdt garam
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdm maizena
- 2 sdm air
Bahan Kuah:
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 batang daun bawang
- 1 batang seledri
- ½ butir pala
- 2 sdm kaldu ayam bubuk
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- ? sdt merica
- 1,5 liter air
Pelengkap:
- 1 buah sosis
- 100 gr soun matang
- 60 gr jamur kuping
- 60 gr wortel
- 1 batang daun bawang
- Bawang merah goreng
Cara Membuat:
1. Siapkan mangkuk, masukkan telur, tepung terigu dan kaldu ayam bubuk, aduk rata kemudian tambahkan air, aduk rata.
2. Panaskan wajan dan sedikit minyak, tuang adonan sebanyak ¾ centong sayur, masak beberapa saat, sisihkan dan ulangi hingga adonan habis.
3. Geprek bawang putih dan bawang merah kemudian tumis hingga wangi dan sedikit kecokelatan.
4. Tambahkan air, pala, daun bawang, seledri, kaldu ayam bubuk, garam, gula pasir dan merica, masak hingga mendidih, sisihkan seledri, daun bawang dan yang lainnya.
5. Potong sosis dan belah, parut kasar wortel, iris jamur kuping, daun bawang dan gunting-gunting soun.
6. Siapkan mangkuk, masukkan ayam giling, bawang putih yang diparut, garam, gula pasir, merica, saus tiram, putih telur, maizena dan air, aduk rata.
7. Masukkan sebagian jamur, soun, wortel dan sisa sosis, aduk rata.
8. Siapkan kulit, susun sosis, jamur, wortel, daun bawang, sohun dan letakkan adonan ayam pada bagian atas, lipat membentuk bulat.
9. Kukus selama 10-15 menit, dinginkan 5-10 menit sebelum dibelah.
10. Sup matahari siap disajikan.
2. Sup Matahari
(Sumber foto: Cookpad)
Adonan Daging :
- ½ kg daging dada ayam
- 4 siung bawang putih
- ½ sdt garam halus
- ½ sdt kaldu bubuk
- ¼ sdt pala bubuk
- ½ sdt merica bubuk
- 1 butir telur
- 100 gram es batu haluskan
Isian :
- 1 buah wortel ukuran besar, parut
- 1 buah jagung manis, pipil
- 20 gram jamur kuping kering, rendam air hingga mekar
Kulit Telur :
- 3 butir telur
- 1 sdm tepung tapioka
- 100 ml air
- 4 sdm minyak goreng
Kuah :
- 1 buah tulang dada ayam
- 1 buah bawang bombay ukuran kecil
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1 buah tomat
- 2 batang daun bawang, 4 batang daun seledri, ikat jadi satu dengan benang
- ½ butir pala utuh
- ½ sdt merica bubuk
- 1-2 sdt garam halus
- 1 sdt kaldu bubuk
- 4 butir cengkeh
- 1 sdm margarin untuk menumis
- 1 liter air
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata dengan whisk. Panaskan teflon dengan api sedang. Ambil satu sendok sayur adonan telur, tuang merata pada teflon. Masak kurang lebih 2 menit hingga kulit matang. Lakukan hingga adonan habis.
2. Campur semua bahan adonan daging. Haluskan dengan food processor. Sisihkan. Siapkan juga semua bahan isian. Rajang halus jamur kuping yang telah mekar. Sisihkan.
3. Dengan menggunakan tutup/ tatakan gelas untuk mencetak. Letakkan satu lembar kulit telur di atas tengah-tengah tutup/ tatakan gelas. Beri 2,5 sdm adonan daging dan tatakan di atasnya. Beri isian wortel, jamur kuping dan jagung manis. Tutup isian daging dan sayuran dengan kulit telur membentuk segi lima. Tata di atas kukusan yang airnya telah mendidih dan kukus selama 30 menit hingga matang.
4. Rebus tulang ayam dengan sedikit air hingga keluar buihnya. Buang air rebusan tersebut dan rebus kembali tulang ayam dengan 1 liter air. Tumis bawang putih halus dengan margarin yang telah dilelehkan hingga harum. Masukkan tumisan bawang putih ke dalam rebusan tulang ayam. Tambah tomat yang dibelah, daun seledri dan daun bawang, pala dan cengkeh. Bumbui dengan garam, merica bubuk dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih dan jangan lupa koreksi rasa.
5. Kerat 5 bagian kulit telur yang membungkus daging. Buka menjadi 5 sisi membentuk kelopak bunga. Tata di atas mangkuk dan siram dengan kuah. Sajikan sup matahari hangat-hangat.
3. Sup Matahari
(Sumber foto: Cookpad)
Isian Matahari:
- 1 potomg dada ayam
- 1 sdm tepung maizena
- 2 siung bawang putih
- ½ buah bawang bombay
- 1 sdt garam
- ½ sdt penyedap
- Secukupnya lada bubuk
- 1 sdm minyak
- Secukupnya wortel (opsional)
Kulit Telur:
- 3 butir telur ayam
- 1 sdm tepung terigu
- 1 sdm tepung maizena
- Secukupnya garam
- Secukupnya lada bubuk
- Secukupnya gula pasir
- 20 ml air mineral
Kuah Sup:
- 500 ml air matang
- 1-2 potong tulang ayam
- 3 siung bawang putih
- ½ potong bawang bombay
- 1-2 cm jahe geprek
- Secukupnya pala (diparut)
- Daun bawang batangnya saja
- 1 sdt penyedap rasa
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Siapkan semua bahan isian. Masukan dalam chopper dan giling sampai halus merata. Sisihkan.
2. Siapkan bahan kulit telur. Aduk hingga rata, buat menggunakan teflon anti lengket.
3. Tumis bawang putih sampai sedikit kecoklatan dan harum,kemudian tambahkan bawang bombay dan tulang ayam tumis sebentar. Sisihkan.
4. Rebus air, tambahkan bumbu yang sudah di tumis, masukan jahe, parutan pala, penyedap, garam, gula. Selalu koreksi rasa. Jika sudah mendidih masukan daun bawang. Tunggu sampai wangi dan siap disajikan dengan matahari.
5. Kukus matahari yang sudah dibentuk. Jika sudah matang sajikan dengan kuah sup. Sajikan.
4. Sup Matahari Khas Solo
(Sumber foto: Cookpad)
Bahan Kulit:
- 4 butir telur ayam
- 4 sdm maizena
- 3 sdm minyak goreng
- 3 sdm air putih, suhu ruang
- ¼ sdt garam / sejumput saja
- ½ sdt kaldu bubuk, royco ayam
- ¼ sdt lada bubuk
Bahan Kuah:
- 2 liter air
- Secukupnya tulang daging ayam, boleh di tambah ceker, dan lain-lain
- 4 siung bawang merah, cincang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- ½ buah bawang bombay, iris tipis
- 1 batang daun bawang
- 1 batang seledri
- 2 butir cengkeh
- ¼ sdt pala bubuk
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdm garam/secukupnya
- 1 sdt gula pasir/secukupnya
- 1 sdt kaldu bubuk/secukupnya
Bahan Isian Adonan Daging:
- ¼ kg dada ayam, blender halus
- ½ buah bawang bombay, iris tipis/cacah
- 2 sdt bawang putih bubuk, (1 butir bawang putih haluskan)
- ? sdt merica bubuk
- ¼ sdt pala bubuk
- ¼ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk
- 1 sdt gula
- 1 sdm tepung maizena
- 1 sdm tepung terigu
- 3 sdm tepung roti/panir
- 1 sdt minyak goreng
- 1 butir telur
Bahan Isian Sayur:
- 2 buah wortel, parut
- 50 gr jamur kuping, rendam air panas, iris kecil2
- 50 gr jamur putih, rendam air panas, iris kecil2
- 2 batang seledri, rajang
- 2 buah sosis iris kecil
Cara Membuat:
1. Membuat kulit :
Masukkan semua bahan kulit, aduk hingga tercampur rata. lalu buat dadar tipis. Ulangi hingga semua bahan habis. Sisihkan.
2. Membuat isian :
- Parut wortel yang sudah dibersihkan, cuci semua jamur rebus sebentar hingga mengembang lalu angkat, tiriskan dan iris kecil-kecil.
- Campur semua bahan adonan daging aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.
- Ambil 1 lembar bahan kulit beri isian sosis, wortel, jamur kuping, jamur putih, daun seledri dan paling atas beri isian adonan ayam giling lalu lipat kulitnya.
- Kukus selama 20 – 30 menit dengan api sedang. Jangan lupa alasi dengan daun pisang yang telah diolesi minyak goreng. Angkat, sisihkan biarkan dingin suhu ruang.
3. Membuat kuah :
Tumis bawang putih, bawang merah dan bawang bombay hingga harum, lalu masukkan air, tulang ayam, pala bubuk, cengkeh, garam, penyedap rasa, gula masak hingga mendidih dan koreksi rasa, terakhir masukkan daun bawang dan sledri. Masaklah dengan api kecil supaya keluar kaldunya.
4. Penyajian:
Ambil satu buah hasil sup mataharinya, gunakan pisau yang tajam untuk mengiris kulit telurnya. buka perlahan dan siram dengan kuah sup, beri taburan bawang goreng dan sajikan selagi hangat.
Kesimpulan
Sup Matahari adalah contoh indah dari kuliner tradisional Solo yang menggabungkan keahlian memasak, keindahan tampilan, dan rasa yang lezat. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyenangkan mata, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai acara penting dan perayaan di Solo. Warisan kuliner ini menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Solo dalam mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang memukau.
Grameds bisa membuat sup yang menjadi warisan kuliner ini sendiri di rumah. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan cara pembuatannya pun tidaklah rumit, sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Grameds juga bisa mencoba kreasi sup lainnya lewat buku resep terbaik di Gramedia.com.
Sumber : theatlantamall
- Kembang Tahu Terbuat dari Apa
- Kolang-Kaling Terbuat dari Apa
- Koya Terbuat dari Apa
- Krimer Terbuat dari Apa
- Makanan Instan Selain Mie
- Mie Terbuat dari Apa
- Olahan Daging Rendah Kalori
- Olahan Pisang Tanduk
- Plating Nasi Goreng Ala Hotel
- Ragi Terbuat dari Apa?
- Red Velvet Terbuat dari Apa
- Resep Gulai Sapi
- Resep Lumpia Basah Anti Gagal
- Sate Padang Terbuat dari Apa
- Saus Tiram Terbuat dari Apa
- Selai Srikaya Terbuat dari Apa
- Soun Terbuat dari Apa
- Spring Roll
- Sup Matahari
- Tiramisu Terbuat dari Apa
- Wasabi Terbuat dari Apa
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien