Surah Yusuf untuk Ibu Hamil dan Amalan Lainnya yang Bisa Kamu Coba!

Surah Yusuf untuk Ibu Hamil – Membaca surah Yusuf untuk ibu hamil sering kali disarankan oleh banyak orang. Surah Yusuf dianggap sebagai amalan yang dapat memberikan dampak positif untuk ibu hamil serta janin yang tengah dikandung.

Surah Yusuf sendiri mengisahkan mengenai Nabi Yusuf AS yang dikenal mempunyai wajah paling rupawan. Sehingga, banyak perempuan yang goyah keimanannya karena terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf AS.

Nah, apa keutamaan serta manfaat Surah Yusuf untuk ibu hamil? Simak ulasan berikut ini, yuk!

1. Keutamaan Surah Yusuf Untuk Ibu Hamil

Surah Yusuf berkisah tentang hidup Nabi Yusuf AS ketika masih muda. Pada masa itu, Nabi Yusuf AS kerap menjadi idaman karena memiliki wajah tampan nan rupawan. Bahkan, Nabi Yusuf AS juga disenangi oleh perempuan terhormat, yaitu Zulaikha.

Zulaikha adalah istri dari Kepala pengurus kerajaan Mesir pada kala itu. Suami Zulaikha juga merupakan pemilik dari Nabi Yusuf yang pada masa itu dijadikan sebagai budak.

Karena melihat ketampanan Nabi Yusuf AS, Zulaikha rela memberikan apa saja demi memperoleh perhatian dari Nabi Yusuf. Meski demikian, Nabi Yusuf tetap bersikukuh untuk menolak tawaran dan godaan dari Zulaikha.

Berdasarkan dari kisah tersebut, Surah Yusuf memberikan pelajaran mengenai keimanan dan keteguhan yang kuat. Hal tersebutlah yang harus dimiliki oleh umat Islam.

Beberapa keutamaan dalam Surah Yusuf:

1. Belajar untuk menjauhkan diri dari dosa
2. Selalu berpegang teguh pada perintah Allah SWT
3. Berusaha mempunyai hati yang kuat dan lapang.

2. Manfaat Membaca Surah Yusuf Untuk Ibu Hamil

Surah Yusuf sebaiknya dibaca serta diresapi oleh ibu hamil. Pasalnya, surat ini ibarat sebagai doa bagi calon bayi yang hendak dilahirkan nanti.

Dengan membaca Surah Yusuf, janin yang berada di dalam kandungan diharapkan menjadi anak yang saleh dan salehah. Diharapkan calon bayi memiliki keimanan yang kuat untuk menjauhi segala dosa dan menjalankan perintah Allah SWT dengan baik.

Bila telah mengetahui jenis kelamin janin ialah laki-laki, ada baiknya ibu hamil semakin sering membaca surah Yusuf. Supaya, calon bayi bisa menjadi anak yang rupawan serta memiliki ahlak yang baik seperti Nabi Yusuf AS.

3. Waktu Membaca Surah Yusuf Untuk Ibu Hamil

Ada baiknya untuk membaca surah Yusuf ketika kehamilan telah memasuki masa trimester kedua. Umumnya, wajah janin serta kondisi fisik janin telah terbentuk pada masa kehamilan tersebut. Sehingga, ibu hamil bisa membacakan Surah Yusuf yang dimaksudkan sebagai permohonan doa.

Cobalah untuk rutin membaca Surah Yusuf setelah salat, seperti salat Subuh.

Selain itu, usahakan untuk membaca Surah Yusuf bukan sekadar doa supaya memiiki anak yang tampan, tetapi niatkan juga amalan tersebut supaya memproleh cinta dan perlindungan dari Allah SWT.

1.Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin

Arti: Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.

2.Innaaa anzalnaahu quraanan ‘Arabiyyal la ‘allakum ta’qiluun

Arti: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

3.Nahnu naqussu ‘alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin

Arti: Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.

4.Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada ‘ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

Arti: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

5.Koola yaa bunaiya laa taqsus ru’yaaka ‘alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani ‘aduwwum mubiin

Arti: Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.”

6. Wa kazaalika yajtabiika rabbuka wa yu’allimuka min taawiilil ahaadiisi wa yutimmu ni’matahuu ‘alaika wa ‘alaaa Aali Ya’quuba kamaaa atammahaa ‘alaaa abawaika min qablu Ibraahiima wa Ishaaq; inna Rabbaka ‘Aliimun hakiim

Arti: Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

7. Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa’iliin

Arti: Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.

8. Iz kooluu la Yuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaaa Abiinaa minnaa wa nahnu ‘usbah; inna abaanaa lafii dalaalim mubiin

Arti: Ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

9. Uktuluu Yuusufa awitra huuhu ardany yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunuu mim ba’dihii qawman saalihiin

Arti: Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik.”

10. Koolaa kooa’ilum minhum laa taqtuluu Yuusufa wa alquuhu fii ghayaabatil jubbi yaltaqithu badus sai yaarati in kuntum faa ‘ilii

Arti: Seorang di antara mereka berkata, “Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat.”

11. Kooluu yaaa abaanaa maa laka laa taamannaa ‘alaa Yuusufa wa innaa lahuu lanaa sihuun

Arti: Mereka berkata, “Wahai ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya.

12. Arilhu ma’anaa ghadany yarta’wa yal’ab wa innaa lahuu lahaafizuun

Arti: “Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan kami pasti menjaganya.”

13. Koola innii la yahzununiii an tazhabuu bihii wa akhaafu anyyaakulahuz zi’bu wa antum ‘anhu ghaafiluun

Arti: Dia (Yakub) berkata, “Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya.”

14. Kooluu la in akalahuzzi’bu wa nahnu ‘usbatun innaaa izal lakhaasiruun

Arti: Sesungguhnya mereka berkata, “Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi.”

15. Falammaa zahabuu bihii wa ajma’uuu anyyaj’aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi ‘annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash’uruun

Arti: Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, “Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari.”

16. Wa jaaa’uuu abaahum ‘ishaaa ‘any yabkuun

Arti: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.

Amalan Ibu Hamil yang Baik

Selain membaca surah Yusuf, ibu hamil juga sangat dianjurkan untuk melakukan amalan baik lainnya. Mengingat akan terjadi berbagai perubahan dari dalam diri seorang ibu. Ibu hamil membutuhkan doa sebagai senjata supaya masa kehamilan dapat berjalan dengan lancar.

1. Banyak Berdoa dan Berzikir

Amalan untuk ibu hamil yang pertama ialah banyak berdoa dan berzikir. Ketika mengetahui bahwa ibu sedang memasuki masa kehamilan, hal pertama yang harus dilakukan ialah bersyukur, lalu berdoa.

Setiap calon orang tua pastinya memiliki harapan besar atas anak-anaknya. Zikir yang lebih sering dilakukan bertujuan sebagai salah satu bentuk rasa syukur karena sudah diberikan kepercayaan atas janin di dalam rahim. Berzikir menjadi amalan ibu hamil yang sangat baik untu dilakukan selama masa kehamilan.

Sering berdoa adalah salah satu amalan yang harus dilakukan oleh semua ibu hamil karena tiada daya upaya yang dapat dilakukan kecuali dengan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

2. Mengerjakan Salat Wajib dan Memperbanyak Salat Sunah

Amalan ibu hamil yang berikutnya ialah mengerjakan salat wajib serta memperbanyak salat sunah. Salat adalag kewajiban bagi setiap muslim. Menjadi pribadi yang taat pastinya merupakan keinginan dari setiap orang tua bagi anak-anaknya.

Orang tua harus menjadi teladan yang baik untuk anak-anaknya. Tak ada salahnya untuk memperkenalkan anak bahkan ketika sejak masih berada di dalam rahim. Ketika salat, amalan ibu hamil untuk menggenapinya ialah dengan beristigfar.

3. Melaksanakan Puasa Senin dan Kamis

Amalan ibu hamil yang selanjutnya ialah melaksanakan puasa sunah Senin dan Kamis. Puasa Senin dan Kamis yang dilakukan dengan rutin bertujuan untuk melatih calon anak sejak berada di dalam rahim untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim, yaitu melaksanakan puasa.

Bila masih ada ibu yang khawatir ketika harus berpuasa, ada beberapa alasan medis yang dapat meyakinkan. Menurut National Center of Biotechnology Information (NCBI), ada berbagai manfaat dari puasa saat sedang dalam masa kehamilan, yakni:

• Mengurangi peradangan dalam tubuh
• Menurunkan gula darah dan tekanan darah
• Menurunkan kadar kolesterol
• Menurunkan faktor risiko untuk beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan beberapa kanker

National Institute of Health (NIH) juga memberikan kesimpulan bahwa puasa Ramadan tak memengaruhi berat lahir pada bayi. Selain itu, tak ada hubungannya antara puasa dengan kelahiran prematur.

Sama seperti dari penelitian sebelumnya, para peneliti juga menyimpulkan bahwa dibutuhkan lebih banyak studi mengenai puasa serta dampak buruknya terhadap kesehatan.

Meski demikian, bila ibu rutin melakukan puasa sunah sebelum hamil dan hendak mencoba berpuasa ketika masa kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut kepada dokter.

4. Perbanyak Membaca Al-Quran

Amalan ibu hamil yang ke empat adalah perbanyak membaca Al-Quran. Saat membaca Al-Quran, selain membuat hati menjadi tenang, membacanya juga bertujuan untuk membuat anak menjadi terbiasa dengan lantunan ayat suci. Apalagi ketika memasuki usia 26 minggu, diperkirakan janin sudah dapat mendengar serta merespons suara yang diperdengarkan untuknya.

Walaupun janin belum paham, tetapi pembiasaan ini akan tertanam dalam memorinya. Bahkan, rekaman memori yang diambil ketika berada dalam rahim membuktikan bahwa suara yang berasal di luar rahim terekam sekitar setengahnya.

Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian dari Proceedings National Academy of Sciences, yang menunjukkan bahwa bayi dapat mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya serta mengenali kata-kata tersebut setelah lahir.

5. Makan dan Minum yang Baik

Amalan yang baik dilakukan oleh ibu hamil selanjutnya adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang baik. Nutrisi yang baik selama masa kehamilan dapat menunjang tumbuh kembang bayi yang lebih optimal.

Hal ini akan turut bertambah baik bila mengonsumsi makanan dan minuman dengan porsi yang sewajarnya dan sudah terjamin kehalalannya. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang baik juga diharapkan dapat membantu kesehatan ibu dan janin.

6. Olahraga Fisik Rutin

Mengutip fari Eatright, aktif secara fisik selama masa kehamilan memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk ibu hamil. Di antaranya ialah peningkatan psikologis, kebugaran tubuh dengan lebih baik, serta risiko lebih rendah untuk mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan.

Bagi sebagian besar kehamilan, kegiatan fisik ringan hingga sedang dapat memberikan keuntungan pada ibu serta tidak akan berdampak negatif pada janin.

Pertimbangkan beberapa manfaat ini untuk tetap aktif selama kehamilan:

• Merasa nyaman ketika tubuh mulai berubah
• Menambah stamina dan kekuatan
• Mengurangi sakit kaki dan punggung, sembelit, bengkak, dan kembung
• Melancarkan sirkulasi darah dan membantu mencegah varises
• Membantu postur dan keseimbangan yang sangat penting saat pusat gravitasi bergeser
• Tidur lebih baik
• Mengelolas stress dengan baik
• Mengurangi risiko preeklampsia dan diabetes gestasional
• Mempersiapkan tubuh untuk persalinan agar dapat melahirkan dengan lancar

Menurut Physical Activity Guidelines for Americans, perempuan sehat yang tengah dalam masa kehamilan tanpa komplikasi wajib melakukan setidaknya 2 jam dan 30 menit (150 menit). Khususnya melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang selama satu minggu.

Baca juga:

• Quotes Islami Singkat Sebagai Motivasi, Pengingat, Inspirasi, dan Doa
• 10 Rekomendasi Komik Islami, Belajar dengan Cara Menyenangkan!
• Rekomendasi 10 Buku Cerita Islami untuk Anak Terbaik
• Kenali Penyebab Susah Tidur Menurut Islam dan Cara Mengatasinya
• 69 Ucapan Selamat Menikah Islami Menyentuh Hati dan Berkesan!