Tanaman Obat Keluarga : Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya – Sejak zaman dulu hingga saat ini semakin banyak tanaman yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dari mulai penyakit ringan, sedang bahkan kronis. Semakin majunya zaman, obat bahan kimia menjadi banyak dan jika terus menerus akan berdampak buruk pada ginjal. Akhir-akhir ini gencar para ibu rumah tangga mengelola lahan kosong untuk menanam Tanaman Obat Keluarga atau yang disingkat TANAMAN TOGA. Selain itu, menjadikan suatu peluang usaha untuk membuat jamu ataupun obat herbal lainya.
Tanaman TOGA ini merupakan tanaman obat dari tumbuhan yang telah diidentifikasi berdasarkan pengamatan dan penelitian manusia, yang dimana kandungan tanaman obat mempunyai senyawa bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit secara herbal (tradisional). Biasanya sebagian bahkan keseluruhan tanaman sangat bermanfaat seperti umbi, daun, batang, buah, hingga akar yang dapat dijadikan bahan obat atau ramuan obat.
Tanah Indonesia dengan iklim tropis sangat cocok untuk mengembangkan tanaman obat dari sejak dulu hingga saat ini. Tanaman obat berguna sebagai obat herbal, untuk mengurangi obat-obatan kimia. Tanaman obat terbagi menjadi 3 jenis yaitu Tanaman Obat Rempah, Tanaman obat buah dan tanaman obat daun/bunga. Beberapa jenis contoh dan manfaat dari tanaman obat sebagai berikut.
Table of Contents
Manfaat Budidaya Tanaman Obat Untuk Kesehatan
Dengan mempunyai budidaya tanaman obat sendiri di rumah, tentu akan mendatangkan banyak manfaat bagi keluarga. Sebagian besar tanaman obat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit dan juga bermanfaat bagi kesehatan.
Tanaman obat sendiri memiliki beberapa jenis dan masing-masing jenis memiliki khasiatnya sendiri. Oleh karena itu, semakin banyak Anda menanam berbagai jenis tanaman obat, maka semakin banyak pula manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Anda bisa memulai budidaya tanaman obat dengan memilih jenis tanaman yang juga bisa digunakan sebagai bumbu dapur. Misalnya lengkuas, jahe, kencur, kunyit, dan rempah-rempah yang lain.
Tanaman obat tersebut tergolong mudah dalam proses budidayanya. Selain itu, Anda juga bisa menanam tanaman obat yang juga bisa memberikan kesan estetik pada lahan Anda. Misalnya, lavender, kumis kucing, bunga kenop, dan lainnya.
TANAMAN OBAT KELUARGA
Sebelum mengenal obat racikan dokter, masyarakat Indonesia sudah lebih dulu mengenal obat herbal yang diracik sendiri menggunakan tanaman obat. Tanaman obat sendiri memiliki ribuan jenis.
Jika ditotal, sudah ada lebih dari 40 ribu jenis tanaman obat yang sudah dikenal di seluruh dunia. Dimana 30 ribu jenisnya berasal dari wilayah Indonesia. Meski begitu, tanaman obat yang dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh hanya ada sekitar 9 ribu jenis saja.
Kira-kira apa saja tanaman obat yang dapat kita tanaman sendiri di rumah dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan. Alangkah lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu, apa itu tanaman obat?
Nah, tanaman obat adalah jenis tanaman yang semua bagian dari tubuhnya, dari mulai daun, batang, buah, akar, atau bijinya bisa dimanfaatkan sebagai ramuan obat herbal. Menurut WHO, obat herbal merupakan tanaman yang dimanfaatkan dengan tujuan pengobatan serta merupakan bahan alami dalam pembuatan obat herbal.
Masyarakat kini cenderung memilih obat herbal sebagai bentuk gaya hidup kembali ke alam atau back to nature. Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap bahwa mengonsumsi obat herbal dapat meminimalisir efek samping dari obat-obatan racikan dokter atau obat-obatan kimia.
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang bisa Anda budidayakan di pekarangan rumah. Bahkan bisa Anda jadikan peluang usaha yang menjanjikan.
1. JAHE
Sejak dari zaman dahulu jahe menjadi obat tradisional yang mempunyai untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Jahe mengandung vit C dan magnesium untuk memperkuat sistem imun, selain itu kandungan lainnya gingerols, shogaols juga zingerones bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh. Manfaatnya yang banyak dan memenuhi kebutuhan kesehatan bagi tubuh, tidak diragukan lagi jika kita rutin dapat menghilangkan bau mulut. Selain itu adapun manfaat lain dari jahe yaitu:
- Menjadikan obat demam & sakit kepala
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengobati sakit perut
- Pencegahan penyakit kanker.
2. KUNYIT
Tidak asing dengan kunyit, ini sering digunakan sebagai pewarna alami makanan selain itu menjadi tanaman obat yang banyak manfaat. Kunyit atau kunir termasuk tanaman rempah-rempah dari wilayah Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Kunyit ini merupakan jenis rumput-rumputan, mempunyai umbi akar yang berwarna kuning. Selain itu kunyit mempunyai kandungan terbaik seperti fruktosa, glukosa, kalium, kalsium, zinc, zat kurkumin dan juga minyak atsiri.
Beberapa Manfaat dari tanaman kunyit:
1. Meredakan peradangan
Zat aktif pada kurkumin mengandung antioksidan yang mempunyai efek anti radang untuk melawan infeksi pada radang tenggorokan dan mengatasi berbagai saluran pencernaan.
2. Mengurangi nyeri saat haid
Banyak wanita saat mengalami haid perut terasa nyeri dan tidak nyaman saat beraktivitas, jamu kunyit asam dapat meredakan rasa nyeri saat haid, karena kunyit mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel epitel rahim serta mengurangi produksi prostaglandin yaitu hormon yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit.
3. Mengatasi masalah kulit dan gatal pada kulit
Kandungan senyawa bisdesmetoksikurkumin dan kurkumin dalam kunyit sangat penting untuk mengatasi kulit iritasi dan gatal-gatal yang disebabkan alergi.
3. KENCUR
Selain jadi bumbu masakan di dapur kencur atau cikur ini mempunyai aroma yang unik. Tumbuhan ini banyak tumbuh di daerah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Kamboja dan Thailand. Tumbuhan ini termasuk bagian dari jahe yang sangat bermanfaat bagi tanaman obat. Kandungan yang dimiliki kencur yaitu serat, protein, fosfor, zinc, Vit C, Vit B, Vit K, folat selain itu kencur mempunyai senyawa antioksidan dan anti nyeri.
Beberapa manfaat dari Kencur:
1. Menurunkan tekanan darah kolesterol pada tubuh
Berbagai studi menemukan kencur mengandung kalium dan antioksidan untuk mengobati hipertensi dan menjaga stabilnya tekanan darah.
2. Mengobati Diare
Rimpang ini pun berkhasiat dalam menyembuhkan gangguan pencernaan seperti diare karena didalamnya terkandung ekstrak yang bersifat anti inflamasi juga antioksidan yang baik.
3. Menghilangkan perut kembung
Jika terasa masuk angin cobalah untuk meminum air kencur caranya dengan air perasan kencur dan garam secukupnya. Rutin minum dua kali sehari untuk menghilangkan perut yang terasa kembung atau masuk angin.
4. TEMULAWAK
Temulawak hampir mirip seperti kunyit dengan bergenus Curcuma. Temulawak biasanya dibudidayakan banyak tumbuh di sekitar tanah-tanah kering namun saat ini banyak di daerah dataran tinggi. Biasanya temulawak digunakan untuk sebagai obat anti peradangan dan penyembuhan luka, karena kandungan temulawak merupakan pati, protein, selulosa, mineral dan kurkuminoid (zat pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit).
Namun temulawak dan kunyit bisa terlihat perbedaannya dari dagingnya, daging kunyit berwarna oranye lebih pekat namun temulawak lebih berwarna kuning pudar dan rasa temulawak lebih pahit daripada kuning.
Manfaat Temulawak:
1. Mengatasi Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang terasa penderita merasa sakit dan kaku. Menurut beberapa penelitian, temulawak ini memberikan efek seperti halnya ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) pada pasien yang terkena osteoarthritis.
2. Obat Jerawat
Banyak sekali orang yang menginginkan jerawat hilang, mungkin ini adalah salah satu jalan keluar yang bisa kamu coba, karena temulawak mempunyai sifat astringent yang bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjar, dan kandungan antiseptik membantu membersihkan kulit dari penyebab jerawat .
3. Anti Kanker
Meskipun beberapa penelitian masih terus melakukan untuk lebih memastikan manfaatnya, namun temulawak ini dapat membantu pencegahan beberapa jenis kanker seperti usus besar, payudara, dan prostat. Temulawak dapat berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang masuk pertumbuhan kanker dan efek pencegahannya dari kandungan antioksidan pada temulawak.
Selain itu adapun tanaman obat rempah-rempah lainnya seperti kapulaga, jintan hitam, lengkuas.
5. Kumis Kucing
Kumis kucing merupakan jenis tanaman obat yang cukup dikenal dan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Mulai dari gusi bengkak dan luka di kulit. Kumis kucing juga mengandung zat anti radang, dimana zat ini berfungsi mengendalikan gejala rematik, alergi, asam urat, dan juga penyakit ginjal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnopharmacology mengungkapkan bahwa daun kumis kucing memiliki sifat diuretik. Dimana sifat tersebut dapat memicu peningkatan produksi urine. Hal ini berarti kumis kucing bisa membuat kita mudah buang air kecil.
Dengan begitu, secara tidak langsung hal tersebut dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada saluran kencing.
TANAMAN OBAT BUAH
1. JAMBU BIJI
Tanaman jambu biji dibudidayakan di daerah tropis seperti tanaman jambu di Indonesia mempunyai beberapa variasi seperti jambu Bangkok, jambu Kristal, jambu suku, jambu getas merah. Menjadikan tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dipasaran.
Adapun kandungan yang dimiliki daun jambu biji yaitu asam apfel, asam malat, triterpenoid, tanin, eugenol dan dalam buah biji terkandung asam amino, kalsium, fosfor besi, vitamin C, Vit A dan B1. Banyak sekali kandungan yang terdapat dalam buah maupun daun biji yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal sejak dahulu yang bermanfaat sebagai obat herbal.
Manfaat daun dan buah jambu:
1. Diabetes mellitus
Penyakit ini jika dibiarkan akan menggerogoti tubuh, beberapa peneliti menunjukan jambu biji dapat membantu kadar gula darah.
2. Sariawan
Sariawan terkadang datang tidak terduga seperti tergigit, bakteri di mulut, atau mungkin karena kesalahan menyikat gigi. Untuk mempercepat agar sariawan hilang dengan mengkonsumsi Vit C seperti Jambu biji. Karena jambu biji mempunyai kandungan Vit C dua kali lipat dari jeruk manis, kandungan terbaik dari jambu biji disaat akan matang.
3. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Penyakit jantung dan darah tinggi sangat membahayakan bagi kesehatan kita, agar meminimalisir dampak penyakit berbahaya kita bisa rutin untuk mengkonsumsi daun jambu biji, karena efektif untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida yang berlebihan.
4. Menyehatkan Kulit
Sifat antioksidan dalam buah jambu ini dapat berguna untuk mencegah kerusakan kulit, efektif mengobati jerawat serta kerutan pada wajah dan dapat memperlambat penuan dini. Caranya cukup mudah dengan mengkonsumsi jus jambu secara rutin.
2. JERUK NIPIS
Tanaman herbal lainnya adalah jeruk nipis, bukan hanya penyegar minuman dikala panas saja namun jeruk nipis mempunyai manfaat yang banyak. Selain asam sitrat, kandungan asam Jeruk nipis mempunyai kandungan antioksidan,kalsium, fosfor, besi Vit A, Vit B1 juga Vit C.
Manfaat jeruk nipis:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dan Vit C dalam jeruk nipis dapat membantu untuk melawan penyakit seperti flu dan pilek. Selain itu Vit C dalam jeruk nipis dapat meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit yang menjadikan kekebalan tubuh lebih terjaga.
2. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan asam sitrat dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, dan dalam hal ini dapat membakar kalori dan menyimpan sedikit lemak. Namun harus diperhatikan tidak hanya mengandalkan air jeruk nipis saja untuk mengurangi berat badan, namun penting untuk tetap berolahraga minimal 30 menit setiap hari, menjaga asupan makanan sayur dan buah .
3. Mengurangi Penyakit Peradangan
Sebuah penelitian dalam jurnal Annals of The Rheumatic Disease menunjukan bahwa mengkonsumsi dalam jumlah sedikit berisiko menderita Arthritis sebanyak 3 kali lebih besar ketimbang orang yang mendapatkan asupan Vit C secara optimal. Penyakit Arthritis seperti peradangan sendi, asam urat dan sendi lainnya.
3. BELIMBING WULUH
Belimbing wuluh atau nama ilmiah Averrhoa Bilimbi. Sangat jarang orang mengetahui belimbing wuluh padahal keberadaanya sangat banyak ditemukan di negara tropis termasuk Indonesia. Belimbing wuluh biasanya digunakan untuk keperluan bahan masak seperti sambal, kari, dll yang mempunyai kandungan air yang banyak.
Meskipun buah yang mungil namun mempunyai kandungan nutrisi seperti Vit A, Vit C dan VIt B kompleks dan protein dan kandungan mineral fosfor, kalsium dan zat besi. Jika dilumatkan dan direbus dengan 1 gelas air, buah ini dapat menjadi obat diabetes seperti halnya yang dibahas dalam Kitab Tanaman Obat Nusantara {2019}.
Manfaat Belimbing Wuluh:
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Tidak banyak yang sadar bahwa kolesterol akan menyerang tanpa memandang usia ataupun jenis kelamin, biasanya penyakit kolesterol akibat mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan. Belimbing wuluh mempunyai kalium yang berperan untuk merendahkan kadar kolesterol jahat didalam tubuh.
2. Obat Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit bahkan lebih parah seperti penyakit jantung dan stroke, belimbing wuluh dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena belimbing ini mengandung kalium yang sangat berperan untuk mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.
3. Mengobati Jerawat
Jerawat menjadi hal yang menyebalkan bagi semua orang, karena dapat mengurangi rasa percaya diri. Namun buah belimbing wuluh ini dapat kita manfaatkan untuk mengobati masalah jerawat. Caranya ambil 1-2 buah, parut belimbing wuluh dan aplikasikan pada kulit yang berjerawat.
TANAMAN OBAT DAUN & Bunga
1. DAUN KATUK
Daun katuk dengan nama ilmiah Sauropus androgynus merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Asia tenggara, termasuk di Indonesia. Daun katuk banyak diketahui memiliki khasiat untuk memperlancar asi.
Selain itu daun katuk mengandung Vit A, Vit B dan Vit C, protein, kalsium, magnesium dan zat besi dan peneliti menemukan daun ini memiliki kandungan efedrin (stimulan) yang bermanfaat untuk mengobati influenza. Dilansir dari laman Organic Motion, Kandungan zat besi dan kalsium pada daun katuk dapat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang dan gigi
Manfaat Daun Katuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mempunyai kandungan yang banyak daun katuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh lebih kuat, selain itu dapat mengatur tingkat kolesterol dan meningkatkan fungsi otak.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Khasiat vitamin A yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan sel, menjaga kesehatan mata dan kesehatan kulit.
3. Mengatasi Masalah Peradangan
Tanaman ini mengandung anti radang yang dapat berfungsi untuk menyembuhkan infeksi maupun cedera, meskipun dalam jangka waktu yang tidak singkat.
2. BUNGA TELANG
Bunga telang merupakan tumbuhan rambat, biasanya ditemukan di pekarangan dan banyak tumbuh liar di semak-semak hutan. Tanaman cantik dan mempunyai warna yang unik ini telah menyebar ke seluruh daerah tropis. Saat ini menjadi suatu tanaman bunga yang sedang hits dijadikan menu minuman di beberapa tempat karena mempunyai warna yang unik dan manfaat yang baik.
Tanaman ini mempunyai kandungan sulfur, alkaloid, flavonoid dan saponin berguna untuk kesehatan juga mengusir beberapa penyakit dan bersifat laksatif/ pencahar seperti peluruh kencing, merangsang muntah dan membersihkan darah.
Manfaat Bunga Telang:
1. Mengatasi gejala diabetes
Menurut penelitian dibuktikan kembang telang dapat mengontrol penyerapan gula dalam darah sehingga dapat menjaga kestabilan gula darah.
2. Kaya Antioksidan
Bunga telang ini mempunyai kaya akan antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas seperti penuan dini, peradangan dan kaya akan anthocyanin yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
3. Anti inflamasi
Bunga telang terdapat kandungan flavonoid, sebenarnya hampir semua buah dan sayuran memiliki flavonoid yang berfungsi menjadikan antioksidan, ini bermanfaat untuk anti inflamasi dan menjadikan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi kelebihan bunga telang.
3. SAMBILOTO
Sambiloto dengan bahasa ilmiah Andrographis paniculata yang dimana mengandung zat aktif yang disebut andrografolid. Memang jarang terdengar tanaman ini, ciri-cirinya tegak bisa mencapai 90 Cm.
Banyak sekali manfaat pada daun sambiloto seperti menjaga kesehatan tubuh, menjaga daya tahan tubuh dan tanaman ini memiliki sifat antibakteri, antiradang dan antivirus karena kandungan antioksidan seperti saponin, tanin dan flavonoid sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Manfaat Sambiloto:
1. Meringankan Gejala Flu
Beberapa riset daun sambiloto bermanfaat untuk meredakan segala gejala flu seperti batuk, pilek, bersin, demam bahkan sakit tenggorokan karena kandungan zat yang bersifat anti radang dapat mempercepat pemulihan penyakit flu.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Daun sambiloto dapat memperlebar pembuluh darah agar tekanan dan aliran darah lebih lancar dan stabil. Biasanya sambiloto ini dikonsumsi sebagai tanaman obat jamu, suplemen bahkan teh herbal.
Banyak sekali tanaman herbal sangat bermanfaat namun harus tetap menjaga dosis, karena jika terlalu banyak mengkonsumsi akan menimbulkan efek samping yaitu Hipoglikemia. Adapun tanaman daun lain yang banyak manfaat seperti daun jinten, daun sirih, dan daun kemangi.
4. Daun Sirih
Sejak dulu, daun sirih telah dipercaya ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan. Orang tua zaman dahulu gemar mengunyah daun sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Terbukti tradisi nyirih ini bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dibenarkan oleh beberapa penelitian medis. Bahwa mengunyah sirih dapat menghambat perkembangan bakteri dalam mulut. Sehingga berguna mencegah gigi berlubang dan penyakit mulut lain.
Selain itu, daun sirih juga mengandung antioksidan yang berfungsi mempercepat respon tubuh terhadap pembekuan darah dan penyembuhan luka. Itulah mengapa daun sirih kerap digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka.
Akan tetapi, jika Anda ingin menggunakan daun sirih sebagai obat herbal tradisional. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter agar terhindar dari reaksi alergi.
Cara Budidaya Tanaman Obat di Pekarangan Rumah
Jika Anda memiliki lahan kosong di pekarangan rumah, alangkah lebih baik jika dimanfaatkan untuk budidaya tanaman obat. Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga ataupun untuk tambahan rempah dapur.
Apabila Anda bingung harus mulai budidaya tanaman obat jenis apa. Maka disarankan untuk memilih tanaman yang sering Anda konsumsi. Tak hanya itu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan obat herbal untuk keluarga. Sebelum itu, cek dahulu riwayat gangguan kesehatan yang sering dialami dan pilih tanaman yang bisa mengobati penyakit tersebut.
Setelah mengetahui tanaman apa saja yang Anda butuhkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan atau media tanam. Menyiapkan lahan untuk ditanami tanaman tersebut tidaklah sulit. Anda cukup mencari lahan yang kosong bahkan juga bisa menggunakan media pot saja. Adapun hal yang penting adalah pilih lahan yang mempunyai sirkulasi udara serta paparan sinar matahari yang bagus.
Tips dan Panduan Budidaya Tanaman Obat
Di Indonesia sendiri terdapat banyak jenis tanaman obat yang berasal dari dataran rendah maupun dataran tinggi. Hal tersebut menjadikan beberapa jenis tanaman obat perlu penyesuaian lingkungan agar bisa tumbuh dengan subur. Penyesuaian tersebut mencakup iklim dan kondisi tanah.
Dimana curah hujan, suhu, serta penyinaran matahari secara langsung bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Setiap jenis tanaman obat membutuhkan suhu udara yang sesuai. Sehingga pertumbuhan dan metabolismenya dapat berjalan dengan optimal.
Perlu Anda pahami bahwa yang berperan penting dalam proses pembenihan tanaman adalah suhu. Jika suhu tanah terlalu rendah, maka akan menghambat proses pertumbuhan pembenihan. Sedangkan jika suhu terlalu tinggi, maka yang akan terjadi justru embrio pada biji akan mati.
Hal tersebut disebabkan karena tanaman obat tergolong ke dalam tanaman yang membutuhkan curh hujan tinggi dan juga merata. Maka penting bagi kita untuk selalu menjaga ketersediaan air yang cukup. Inilah yang nantinya bisa menjadi penentu berhasil atau tidaknya budidaya tanaman obat.
selain pengairan yang cukup, tanaman herbal juga butuh penyinaran matahari yang cukup. Sudut dan arah matahari perlu diperhatikan, sebah hal tersebut menjadi salah satu penentu kualitas sinar matahari yang diserap oleh tanaman obat. Jumlah sinar matahari yang tidak maksimal akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi tanaman herbal.
Kesuburan tanah untuk budidaya tanaman obat juga menjadi salah satu penentu berhasil atau tidaknya budidaya tersebut. Kesuburan tanah yang perlu Anda perhatikan antara lain, kesuburan fisik, biologi, dan juga kimia.
Sebaiknya, Anda memiliki kondisi tanah yang memiliki perbandingan tanah liat, pasir, lempung, gembur, dan kandungan bahan organik tinggi, serta drainase yang baik. Selain itu pilihlah kondisi tanah yang memiliki kandungan hara yang tinggi.
Setelah mengetahui jenis tanah yang cocok digunakan untuk budidaya tanaman obat. Maka langkah selanjutnya adalah mempelajari tahapan budidaya sesuai dengan teknik yang benar. Berikut adalah 6 tahapan yang harus Anda lakukan dalam budidaya tanaman obat.
1. Pemilihan media untuk budidaya tanaman obat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kita harus memilih kondisi tanah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman obat. Supaya perkembangan dan pertumbuhan tanaman akan berjalan dengan optimal.
2. Pilih bibit unggul
Pada tahap pembibitan, Anda harus selektif dalam memilih bibit yang berkualitas dan unggulan. Hal tersebut telah menjadi syarat mutlak supaya hasil produksi menjadi maksimal.
3. Pemberian Pupuk
Setelah melalui proses pemilihan bibit dan pemilihan lahan, langkah selanjutnya adalah pemberian pupuk. Gunakan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman obat agar nutrisinya bisa terserap dengan baik. Dengan begitu, budidaya tanaman obat akan berkembang dengan baik dan dapat memberikan hasil panen yang berkualitas.
4. Pembudidayaan
Pada tahap ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan antara lain menyiram tanaman secara rutin. Supaya kebutuhan air pada tanaman obat akan terpenuhi dengan baik. Proses penyiraman juga perlu diatur sesuai dengan kondisi kelembaban tanah. Umumnya, penyiraman yang baik dilakukan pada waktu pagi dan sore.
Apabila jumlah bibit yang Anda tanam tidak terlalu banyak, maka Anda perlu rutin melakukan penyulaman. Kegiatan ini merupakan proses menanam kembali tanaman yang telah rusak dan menggantinya dengan tanaman yang baru.
5. Perawatan atau Penyiangan
Pada tahap ini, Anda hanya perlu merawat tanaman obat yang telah ditanam dengan menjaganya dari serangan hama. Selain itu, Anda juga perlu melakukan penyiangan pada lahan yang Anda gunakan. Penyiangan ini bertujuan untuk membersihkan gulma yang ada disekitar tanaman. Hal ini bertujuan agar unsur hara pada tanah bisa diserap secara optimal oleh tanaman.
6. Panen
Tahapan panen pada setiap jenis tanaman obat tentu akan berbeda-beda. Ada tanaman yang bisa dipanen secara keseluruhan seperti kunyit, kencur, ataupun jahe. Namun juga ada tanaman obat yang hanya bisa dipanen beberapa bagiannya saja, seperti kumis kucing atau daun sirih.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami cara panen untuk setiap tanaman obat yang Anda budidayakan. Supaya Anda bisa menentukan waktu panen yang sesuai dan mendapatkan hasil yang maksimal. Pelajari caranya pada buku Farm Bigbook: Budi Daya dan Pascapanen Tanaman Obat Unggulan.
Kesimpulan Tanaman Obat
Indonesia merupakan negara tropis yang mudah ditemukan tanaman obat yang variatif dan banyak khasiat dilingkungan sekitar bahkan mudah untuk menanam sendiri dirumah. Lebih dari ribuan tanaman obat yang sangat baik bagi kesehatan juga tumbuhan rempah-rempah di klaim mampu meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dalam menangkal virus.
Dengan manfaat seperti pengobatan herbal, anti inflamasi, menyehatkan kulit, penyakit peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan masih banyak lain manfaatnya. Meskipun begitu, perlu diingat untuk mengkonsumsi tanaman herbal sesuai yang dibutuhkan kan karena jika berlebihan tidak baik dan kemungkinan akan mengakibatkan penyakit lainnya.
Untuk Grameds yang ingin bebas dari obesistas serta kolestrol, buku Tanaman Obat Terpopuler Untuk Pelangsing Dan Penurun Kolestrol juga bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.
- Apa Saja Flora di Indonesia
- Cara Merawat Kaktus
- Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
- Tanaman Hias Yang Mahal
- Tanaman Air Hias
- Tanaman Obat Keluarga
- Tanaman Hias Daun
- Tanaman Hias Gantung
- Tanaman Hias Bunga
- Tanaman Hias Indoor
- Budidaya Tanaman Sayuran
- Tanaman Rambat Dinding dan Gantung
- Tumbuhan Langka di Indonesia
- Macam Macam Bunga
- Manfaat Kayu Gaharu
- Jenis Bunga Hias
- Jenis Kayu
- Cara Merawat Tanaman Hias
- Budidaya Tanaman Pangan
- Pupuk Urea
- Tanaman Pagar Tahan Panas
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien