Tanaman yang Cocok di Dataran Tinggi

Tanaman yang Cocok di Dataran Tinggi – Bentuk dari muka bumi ini tentunya tidaklah rata . Hal tersebut merupakan sebuah fakta yang perlu diketahui bagi seluruh manusia yang berada Bumi. Tidak hanya mempelajari dengan banyak teori di sekolah saja, namun dengan pelajaran ini juga bisa kita petik di dalam kehidupan sehari- hari, bagaimana kita melihat di muka Bumi dengan banyak macam karakteristiknya yang banyak sekali jenisnya.

Ketika menjalani kehidupan di Bumi, salah tentunya bila kita hanya melihat daratan yang hanya datar saja. Di lingkungan yang kita tempati ini pun memiliki perbedaan pada tingkat ketinggian yang tentunya tidak sama. Belum lagi jika kita berjalan- jalan serta menjumpai dengan berbagai macam-macam rawa- rawa, danau, laut serta gunung.

Hal tersebutlah yang membuktikan bahwa Bumi serta permukaannya yang tidak rata. Selain itu juga jika kita melihat sebuah siaran televisi yang dapat memperlihatkan tayangan mengenai keadaan geografis di bagian luar negeri, kita pun dapat melihat sesuatu yang tidak bisa kita jumpai di negara sendiri, seperti gunung yang bersalju di daerah tropis, lain sebagainya. Hal ini yang akhirnya juga memperkuat bukti bahwa Bumi mempunyai bentuk permukaan yang tidak sama.

 

Keadaan Geografis Indonesia

Di negara Indonesia sendiri, ketinggian daratan merupakan bagian satu dan yang lainnya pun pada hal yang berbeda- beda. Hal yang inilah menunjukkan bahwa Indonesia banyak memiliki bermacam – macam geografis. Karena pada karakteristik pada tempat yang akan menjadi sebuah pengaruh pada adat istiadat, budaya, serta tanaman- tanaman yang telah tumbuh pun akan sangat berbeda antara satu dengan bagian yang lainnya.

Beberapa bagian dari penampakan alam yang berada di Indonesia ini yaitu, berupa pantai, dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan juga gunung. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu kenampakan alam yang ada berada di Indonesia. Kemudian pada bagian jenis kenampakan alam yang berada di Indonesia sehingga akan kita bahas pada artikel ini yaitu dataran tinggi.

 

Pengertian Dataran Tinggi

Dataran tinggi, yang mungkin kita sudah biasa dengan mendengar tentang dataran tinggi ini, terlebih di Indonesia. Di Indonesia sendiri keberadaan dataran tinggi yang banyak sekali kita temui. Terdapat banyak daerah yang ada di Indonesia identik dengan dataran tingginya, yang sebagai contoh seperti di Puncak- Bogor, Bandung serta Malang.

Keberadaan yang dataran tingginya semakin mudah ditemui karena ada banyak orang yang membicarakan tentang indahnya kawasan pada dataran tinggi, sehingga mejadi cocok untuk digunakan untuk menjadi sebuah tempat berwisata.

Dataran tinggi atau yang disebut sebagai Plateau maupun Plato merupakan dataran yang terletak di ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut. Dataran tinggi ini yang terbentuk sebagai hasil dari erosi serta juga sedimentasi.

Terdapat pula yang mengatakan bahwa pada tinggi yang adalah sebuah lahan yang berbentuk datar yang naik tajam bagian atas wilayah yang berada disekitarnya, setidaknya pada satu sisi. Dataran tinggi terjadi di setiap benua serta menghabiskan setidaknya sepertiga dari keseluruhan tanah Bumi. Dataran tinggi ini juga adalah salah satu dari empat bentangan alam utama bersamaan pegunungan, dataran serta perbukitan. Hal itulah yang menjadi pengertian dari sebuah dataran tinggi yang sudah sering kita temui di Indonesia.

 

Ciri– Ciri Dataran Tinggi

Beriklim Sejuk

Dataran tinggi termasuk pada salah satu wilayah yang memiliki iklim yang sejuk. Hal ini akan terjadi karena dipengaruhi pada aspek ketinggiannya. Semakin tinggi sebuah lokasi, maka tingkatan kesegaran udaranya juga tinggi, maka pada dataran tinggi ini pun akan cocok sekali bila dijadikan sebuah lokasi wisata.

 

Pertanian Dibuat Terasering

Terasering adalah proses perubahan sebuah tanah yang dibuat dengan terencana yang mirip dengan bentuk tangga, bertujuan untuk menghindari terjadinya erosi. Terasering menjadi sebuah bentuk karakteristik khas yang berada di dataran tinggi, Indonesia sendiri terasering banyak ditemukan di daerah Jawa Barat.

 

Memiliki Udara Yang Kering

Meski pada dataran tinggi yang memiliki iklim yang sangat sejuk, namun pada sesungguhnya dataran tinggi mempunyai udara yang cukup kering dibanding dengan wilayah daerah yang lain.

 

Jarang Turun Hujan

Dataran tinggi memiliki iklim yang sejuk serta dingin pada daerah lainnya, demikian dataran tinggi yang justru jarang sekali turun hujan.

Hujan lebih sering terjadi di wilayah yang memiliki ketinggian yang lebih rendah dibanding dengan wilayah dataran tinggi, maka tidak sering sekali menemukan terjadinya banjir di wilayah dataran tinggi, meskipun musim hujan tiba, curah pada hujan dataran tinggi akan tetap terkendali.

 

Memiliki Amplitudo

Benar sekali bahwa mempunyai amplitudo temperatur harian serta juga pada suhu tahunan yang cukup besar.

 

Jenis– Jenis Dataran Tinggi

Dataran Tinggi Terpotong (Dissected Plateaus)

Dataran tinggi terpotong berasal dari sebuah dataran tinggi yang terjadi atas gerakan ke atas yang berada di dalam kerak bumi. Gerakan ini timbul karena dengan tumbukan lambat yang berasal dari bentuk lempeng- lempeng tektonik.

Terdapat contoh dari dataran tinggi terpotong ini adalah pada Dataran Besar Colorado yang berada di Amerika Serikat di bagian barat. Dataran ini terjadi dari 10 juta tahun kemudian serta sudah terjadi kenaikan sekitar 0,03 centimeter di setiap tahunnya.

 

Dataran Tinggi Vulkanik (Volcanic Plateaus)

Dataran tinggi yang tercipta yang disebabkan oleh beberapa letusan gunung api yang kecil dan juga menumpuk secara lambat- laun dari berjalannya waktu ke waktu sehingga pada akhirnya melahirkan dataran tinggi yang diakibatkan aliran lava yang dihasilkan.

Sebagai contohnya dataran tinggi yang berada di sebagian besar tengah pulau utara negara selandia baru. Dataran ini memiliki 3 gunung berapi yang masih aktif, yaitu adalah Gunung Ruapehu, Gunung Ngauruhoe, dan juga Gunung Tongariro.

 

Manfaat Dataran Tinggi

Tentunya tidak hanya dataran rendah saja yang memiliki segudang manfaat, dataran tinggi pula memilikinya banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan bagi masyarakat yang disekitarnya dan juga tinggal di lingkungan tersebut.

Dibawah ini merupakan manfaat dari dataran tinggi :

1.) Dimanfaatkan Sebagai Perkebunan

Kualitas tanah pada dataran tinggi ini sangat subur dan juga bagus apabila ditanami dengan bermacam jenis tumbuhan. Sehingga dataran tinggi ini banyak sekali dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Banyak tanaman yang tumbuh subur di dataran tinggi umumnya seperti teh, kopi, sayur – sayuran, bahkan kina.

Anda tentunya sering melihat perkebunan teh di daerah dataran tinggi, sedangkan untuk dataran tinggi di Dieng, perkebunan kentang menjadi mata pencarian penduduk yang berada di sana.

 

2.) Dimanfaatkan Untuk Peternakan

Selain dimanfaatkan untuk sebuah lahan perkebunan, dataran tinggi pula dimanfaatkan untuk lahan peternakan. Dengan bagian iklim yang sejuk serta tanah yang luas dan banyak sumber makanan untuk peternakan.

Dataran tinggi inin akan sangat cocok digunakan beternak berbagai macam hewan ternak. Seperti sapi, domba, kerbau kambing, dan bahkan kuda yang bisa hidup di dataran tinggi serta berkembang biak di sana. Untuk jenis hewan yang cocok sekali dikembangkan di dataran tinggi sendiri biasanya tergantung kembali dari iklim di dataran tinggi tersebut.

 

3.) Hortikultura atau Tanaman Semusim

Dataran tinggi bisa difungsikan untuk menanam satu jenis tanaman di lahan yang luas. Tujuannya yaitu untuk bisa meraih keuntungan yang cukup melimpah dan menggunakan metode bagian tanam ini. Selain itu pun dataran tinggi ini mempunyai jenis karakter yang sangat cocok untuk difungsikan dalam metode tanam ini karena pada iklimnya yang sangat sesuai serta pada tanah yang subur.

 

4.) Digunakan Sebagai Perhutanan

Dataran tinggi ini biasanya terdapat pada kawasan hutan lindung yang tentunya masih asri serta alami bersama flora fauna yang hidup di sana. Dataran tinggi ini sangat cocok apabila digunakan sebagai lahan hutan yang bisa mencegah erosi, melindungi tingkat kesuburan tanah bahkan sebagai tempat berlindung flora dan fauna.

 

5.) Dimanfaatkan Sebagai Lokasi Wisata

Berbagai macam lokasi dataran tinggi yang dimanfaatkan untuk lokasi wisata dan iklimnya yang sejuk, menyebabkan banyak sekali orang yang suka datang ke dataran tinggi untuk berlibur hanya untuk bisa menikmati keindahan pemandangan alam serta kesegaran udaranya.

 

Aktivitas Penduduk di Daerah Pegunungan

Sudah kita bahas bahwa daerah di pegunungan memiliki udara yang sangat sejuk, hal ini disebabkan adanya angin yang berasal dari arah laut serta bergerak hingga ke bagian atas. Daerah ini menjadi lokasi yang sering kali terjadi hujan hingga daerah di sekitarnya menjadi subur yang disebabkan banyak mengandung humus.

Para penduduk di daerah pegunungan ini sering sekali mencari nafkah di bidang pertanian dan juga daerah perkebunan. Tanaman yang banyak ini ditanam di daerah dataran tinggi yaitu kopi, kina, sayur serta buah-buahan.

Daerah pegunungan ini juga menjadi sebuah area penyaluran hasil hutan yaitu seperti kayu bakar, rotan, dan juga getah. Tak jarang juga di dataran tinggi ini banyak ditemukan hasil tambang seperti tembaga nikel, dan juga biji besi.

 

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dibudidayakan di Dataran Tinggi 

Ada banyak macam jenis tanaman yang terbilang cocok ditumbuhkan di daerah dataran tinggi, berikut macam macamnya.

1. Buah Stroberi

Stroberi adalah jenis macam tanaman di dataran tinggi yang berasal dari Amerika Utara. Buah berwarna merah ini terasa sangat manis apabila dipanen dengan tepat.

Di Indonesia sendiri stroberi sangat cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Minimal ketinggian tanahnya berada di 1000 mdpl dengan intensitas curah hujannya yang sekitar 600-800 mm per tahun.

Untuk temperatur sendiri, stroberi sangat cocok ditanam di daerah bersuhu 20 derajat serta kelembaban yang mencapai 75-90%.

2. Kentang
   

Kemudian tanaman yang sangat cocok ditanam di dataran tinggi yaitu kentang. Kentang adalah sebuah jenis sayuran yang mempunyai banyak sekali manfaat, termasuk dalam bahan pokok pangan.

Jenis sayuran yang berbentuk padat ini sangat cocok apabila dibudidayakan di kebun maupun halaman rumah bercuaca dingin. Suhu pada lingkungan yang rendah dapat membangun pertumbuhan kentang hingga cepat panen dan tentunya yang lebih berkualitas.

3. Selada
   

Sama persis dengan kentang, sayuran selada ini tumbuh lebih baik di lokasi yang memiliki suhu dingin. Tanaman yang akan cocok di dataran tinggi ini direkomendasikan tumbuh pada daerah dengan memiliki ketinggian 500 hingga 2000 mdpl. Supaya daunnya yang lebih hijau serta segar, dan pada suhunya harus berada disekitar 17- hingga 21 derajat Celcius.

 

4. Teh
   

Dari pada memaksa untuk membeli teh yang mahal, ada baiknya untuk menanam teh sendiri pada kebun rumah. Tentunya, teh adalah tanaman dataran tinggi yang bisa beradaptasi dengan media tanam lembab serta kering.

Suhu yang kemudian dibutuhkan sekitar dari 14 hingga mencapai 25 derajat Celcius, sedangkan untuk ketinggian tanahnya sendiri berada di sekitar 1.500 mdpl. Tidak perlu khawatir untuk menyiram pohon teh setiap harinya karena dengan curah hujan di daerah dataran tinggi ini yang padat.

5. Kopi
   

Selain teh, kemudian tanaman yang amat cocok ditanam pada dataran tinggi berikutnya yaitu kopi. Kopi merupakan sebuah salah satu komoditas ekspor yang terbilang cukup menjanjikan di Indonesia.

Kopi tentunya memiliki banyak sekali sebuah manfaat, seperti untuk menghaluskan kulit, dan juga menghilangkan rasa kantuk, serta mencegah terjadinya kanker.

Suhu yang diperlukan tanaman kopi untuk tumbuh yaitu berada pada 16 hingga 20 derajat Celcius yang tidak memiliki perbedaan dari teh.

6. Brokoli

   

Secara umum, brokoli yang ditanam di daerah dataran tinggi, sekitar 1.000 hingga 2.000 mdpl. Tanaman dataran tinggi ini tentunya akan lebih bisa beradaptasi baik di daerah yang beriklim basah.

Melansir dari laman hortikultura.litbang.pertanian.go.id, pH tanah yang diperlukan pada brokoli yaitu 6 hingga 7. Waktu yang cocok untuk menanam tumbuhan brokoli yaitu awal pada musim hujan dan juga awal pada musim kemarau.

 

7. Wortel
   

Tanaman wortel adalah salah satu sayuran yang dapat tumbuh di tanah bertekstur baik, seperti andosol, latosol, regosol, dan alluvial. Semua jenis tanah tersebut hanya ada di dataran tinggi, yang mulai dari 1.200 hingga 1.500 mdpl. Suhu dingin yang dibutuhkan oleh wortel ini untuk berfotosintesis serta menyerap hara dan nutrisi pada tanah.

8. Kubis
   

Bila dilihat dari proses maupun segi tanam menanam, kubis ini tidak jauh memiliki perbedaan dengan selada. Sayuran hijau yang satu ini dapat bertahan di daerah yang memiliki temperatur 14 hingga 20 derajat Celcius serta pada ketinggian 700 hingga 2.000 mdpl. Hal tersebut disebabkan karena pada daunnya yang membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi yang cocok tumbuh di daerah pegunungan.

 

9. Apel
   

Tanaman yang dapat tumbuh di dataran tinggi selanjutnya yaitu apel. Apel disarankan untuk ditanam di dekat rumah karena memiliki segudang manfaat.

Beberapa di antaranya yaitu untuk melindungi tulang, menurunkan berat badan, serta menjaga kolesterol. Di dataran tinggi, apel tentunya memiliki banyak kesempatan panen lebih cepat apabila ditanam dengan metode stek.

 

10. Kakao
    

Apabila dibanding dengan jenis tanaman yang sudah disebutkan sebelumnya, Kakao memang tentunya kalah populer. Padahal, tanaman ini adalah bahan dasar dari pembuatan cokelat.

Tanaman yang dianggap berasal dari Amerika Selatan ini akan tumbuh baik di ketinggian sekitar 1200 mdpl. Selain itu pun, temperatur maksimal yang cocok untuk Kakao yaitu berada di 30 derajat celcius serta minimalnya di 18 derajat celcius.

Contoh Dataran Tinggi di Indonesia

Cukup banyak sekali dataran tinggi yang dapat ditemukan di daerah Indonesia, dan dibawah ini merupakan beberapa contoh yang sudah lama terkenal.

1.) Dataran Tinggi Gayo (Aceh)

Nama dataran tinggi ini sudah terkenal luas karena sudah menghasilkan salah satu kopi terbaik erta termahal di Indonesia, yaitu bernama Kopi Gayo. Karena dari komoditas utamanya daerah ini yaitu adalah Kopi.

 

2.) Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah)

Dataran Tinggi Dieng ini tidak hanya terkenal karena keindahan serta penghasil kentangnya saja. Akan tetapi, juga sudah dikenal akan kisah mistisnya karena pada daerah ini merupakan lokasi tinggal asli suku dieng.

 

3.) Dataran Tinggi Tengger (Jawa Timur)

Apabila pernah mengunjungi Gunung Bromo, maka sahabat belajar akan berada di bagian dataran tinggi Tengger. Karena pada letak gunung ini terdapat di bagian dataran tinggi tersebut. Selain digunakan untuk sebagai area perkebunan, dataran tinggi ini tentunya menjadi sebuah objek wisata yang sudah lama terkenal.