Kenali Tips Agar Baterai Laptop Awet, Tahan Lama & Tak Mudah Rusak

Tips Agar Baterai Laptop Awet – Baterai laptop adalah komponen yang cukup rentan serta cukup sensitif. Meskipun begitu, masih banyak pengguna laptop yang kurang memperhatikan penggunaan laptop hingga berdampak pada kualitas dan daya tahan baterai yang tidak lama, sehingga baterai laptop pun mudah rusak.

Baterai laptop yang sudah rusak, tentu saja akan berpengaruh pada kinerja serta dapat berpengaruh pada komponen laptop yang lain. Meskipun baterai laptop yang rusak dapat diganti, tetapi mengganti baterai laptop tentunya membutuhkan anggaran yang tidak murah.

Oleh sebab itu, untuk menghindari tambahan dana untuk membeli baterai laptop, maka Grameds perlu mengetahui tips agar baterai laptop awet dan tidak mudah rusak.

Tips Agar Baterai Awet

1. Mengaktifkan Mode Battery Saver

Laptop Windows biasanya dilengkapi dengan beberapa mode daya yaitu mode penghemat baterai serta mode normal. Cara menghemat baterai laptop yang paling mudah ialah dengan cara mengaktifkan mode battery saver atau mode menghemat daya baterai.

Dengan fitur battery saver, maka secara otomatis akan mengatur penggunaan daya pada laptop, sehingga daya baterai pun akan menjadi lebih hemat. Secara default, mode battery saver akan aktif jika baterai laptop Grameds tersisa 20%.

Grameds dapat menaikan presentase ini, apabila Grameds sering bekerja secara mobile dan butuh menghemat daya, sehingga baterai laptop akan tahan lebih lama dan lebih awet.

Untuk menggunakan fitur battery saver, Grameds bisa membuka Settings kemudian System, Battery, Battery Saver Settings dan sesuaikan dengan persentase yang Grameds inginkan.

2. Mengubah Power Plan

Agar baterai laptop lebih awet dan tahan lama, Grameds juga bisa mengubah power plan menjadi power saver. Cara menggantinya adalah dengan klik kanan icon baterai lalu pilih opsi Power Options dan ubah ke Power Saver.

Dengan cara satu ini, maka Grameds bisa menghemat baterai laptop Windows 10 serta versi lainnya. Cara satu ini juga memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan laptop tanpa harus melakukan charge untuk waktu yang cukup lama. Akan tetapi, dalam beberapa waktu performa dari laptop akan turun.

Laptop Windows memang dilengkapi oleh beberapa power plan secara default yang dapat dimodifikasi oleh penggunanya. Untuk melakukannya, Grameds hanya cukup mengklik kana ikon baterai pada system tray, kemudian pilihlah Power Options lalu Change Plan Settings pada power plan yang ingin Grameds modifikasi dan pilih Change Advance Power Setting. Dengan cara ini, Grameds dapat mengaturnya dengan manual sesuai dengan keinginan.

3. Mengatur Power dan Sleep

Cara membuat baterai laptop tahan lama selanjutnya adalah mengatur durasi atau berapa lama layar akan mati secara otomatis ketika laptop dalam kondisi idle dengan menggunakan baterai melalui Settings, System dan pilih Power and Sleep.

Hal ini penting agar pengguna dapat mempertahankan daya baterai laptop dan tidak membuang daya baterai laptop percuma hanya untuk menyalakan layar ketika laptop tidak sedang digunakan.

Grameds dapat mengatur layar otomatis mati apabila dalam 1 atau 2 menit laptop tidak digunakan. Cara menghemat daya baterai satu ingin tergolong sangat baik, sebab tidak akan membuat layar laptop kelelahan karena selalu menyala.

4. Menurunkan Brightness atau Mengaktifkan Brightness Adaptive

Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa monitor LED adalah salah satu komponen laptop yang paling banyak mengkonsumsi daya baterai. Jika laptop memang hanya digunakan untuk keperluan mengetik atau hanya digunakan untuk browsing saja, maka sebaiknya Grameds menurunkan brightness pada layar laptop Grameds.

Selain itu, laptop dengan Windows 10 akan secara otomatis dapat mengontrol kecerahan layar dengan menggunakan bantuan dari fitur inbuilt. Fitur satu ini akan meredupkan layar jika penggunanya sedang berada dalam keadaan gelap.

Cara menghemat baterai laptop dengan mengaktifkan brightness adaptive ada pada menu Power Options. Berikut caranya:

• Buka menu Power Options pada Windows 10
• Pilih Change Plan Settings, kemudian pilih mode power saver
• Lalu klik Change Advanced Power Settings
• Pada bawah tab Advanced Setting, gulir ke bawah dan cari menu Display kemudian klik tanda plus (+)
• Kemudian aktifkan Adaptive Brightness lalu klik OK guna menyimpan perubahan pada pengaturan.

Sebagai catatan, fitur satu ini hanya dapat bekerja apabila laptop Grameds memiliki sensor cahaya ambient yang telah diinstall.

5. Menonaktifkan Live Tiles

Jika Grameds memiliki laptop dengan Windows 10, Grameds tentu mengetahui bahwa Windows 10 memiliki fitur Live Tiles yang berfungsi agar pengguna dapat memperoleh informasi secara real time tanpa melakukan hal apapun.

Meskipun fitur satu ini terdengar cukup bermanfaat dan terlihat cukup karena, tetapi tidak semua orang membutuhkan fitur Live Tiles. Pada umumnya, fitur ini akan memakan banyak kuota internet untuk dapat menampilkan berbagai macam informasi dan tentu saja banyak menguras daya baterai laptop.

Jadi, menonaktifkan fitur Live Tiles dapat menjadi salah satu cara untuk menghemat baterai laptop dan membuat daya baterai lebih awet dengan cara yang cukup efektif.

Untuk menonaktifkan fitur satu ini, Grameds hanya perlu memiliki menu Start Menu dengan cara menekan logo berbentuk Windows pada bagian pojok kiri layar, lalu klik kanan pada salah satu Tiles dan pilihlah opsi turn live tile off.

6. Uninstall Aplikasi atau Menutup Aplikasi Apabila Tidak Perlu

Pada update Windows 10, terkadang Microsoft akan ikut membenamkan beberapa aplikasi baru. Oleh sebab itu, Grameds harus sering mengecek apabila ada aplikasi baru yang tidak Grameds gunakan, lalu segera hapus aplikasi tersebut.

Hal ini karena beberapa aplikasi yang dibenamkan mungkin saja terhubung ke internet dan menampilkan informasi terbaru pada Tiles. Jadi, lebih baik untuk melakukan uninstall aplikasi tersebut agar dapat menghemat daya baterai laptop.

Selain itu, ada beberapa perangkat lunak yang dirancang untuk memantau aktivitas dengan real time pada laptop. Contohnya aplikasi PC Suite yang harus menunggu perangkat yang akan terhubung.

Grameds tidak hanya dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan tersebut, Grameds juga bisa menutup aplikasi tersebut apabila sedang tidak digunakan.

7. Menonaktifkan Program Startup

Pada umumnya, program startup memiliki hak istimewa untuk secara otomatis memulai aplikasi apa saja ketika laptop dinyalakan. Program startup tersebut akan berjalan di background, mengkonsumsi daya baterai serta memakan resource.

Terkadang, aplikasi yang diinstall oleh pengguna akan secara otomatis memasukan aplikasi tersebut sebagai program startup, meskipun terkadang aplikasi tersebut tidak diperlukan oleh pengguna.

Apabila suatu program yang tidak dibutuhkan berjalan secara otomatis pada latar belakang, maka sebaiknya Grameds segera menonaktifkan program startup tersebut. Caranya cukup dengan klik kanan kemudian pilih Start Menu, lalu Task Manager, Startup dan Disable Program yang tidak penting serta tidak digunakan.

Cara satu ini berlaku untuk menghemat daya dan menjaga baterai laptop lebih awet pada Windows 7, Windows 8 dan Windows 10 dikarenakan sistem startup sama pada ketiganya.

8. Menonaktifkan Aplikasi pada Background Apps

Selain menonaktifkan program startup, Grameds juga harus menonaktifkan beberapa aplikasi background apps untuk membuat baterai laptop lebih awet. Caranya adalah dengan membuka menu Settings, lalu Privacy dan Background Apps. kemudian Grameds dapat mematikan background apps yang tidak pernah digunakan sebelumnya.

Beberapa software seperti Get Office, Weather, Xbox dan Groove Music dapat dimatikan apabila tidak pernah digunakan. Background apps ini perlu dicek secara berkala pada sistem yang Grameds gunakan.

Semakin banyak background apps yang dimatikan, maka baterai laptop pun akan semakin hemat. Cara satu ini dapat dilakukan pada laptop dengan Windows 8,7 dan 10.

9. Throttle Prosesor

Tidak setiap waktu Grameds membutuhkan potensi penuh dari prosesor komputer, Grameds juga dapat mengurangi kinerja maksimum dari kapasitas prosesor. Dengan cara ini, Grameds akan mendapatkan tambahan 30 menit daya tahan baterai yang lebih awet. Berikut caranya:

• Bukalah menu Power Options pada Windows 10
• Lalu klik Change Plan Settings, setelah itu setting laptop pada mode Power Saver
• Kemudian klik men Change Advanced Power Settings
• Pada bawah tab Advanced Settings, gulir ke bahwa untuk menemukan menu Processor Power Management dan klik tanda (+)
• Lalu kembali klik (+) ada menu Maximum Processor State
• Kemudian klik pada pilihan On Battery dan kurangi hingga 20%
• Terakhir klik OK untuk menyimpan perubahan pengaturan

Setelah perubahan settings tersebut, Grameds dapat memilih mode power saver dan Grameds akan membatasi kekuatan pemrosesan dan ini hanya berlaku ketika laptop menggunakan daya baterainya.

Sebagai catatan, mengurangi kekuatan dari pemrosesan CPU dapat mempengaruhi performa dari laptop. Jadi, Grameds hanya dapat membuka aplikasi yang ringan saja.

10. Mengatur Volume Tetap Rendah serta Menonaktifkan Windows Update

Jika Grameds sedang pergi dan membutuhkan daya tahan baterai yang lama, maka Grameds perlu melakukan beberapa hal untuk mempertahankan daya tahan baterai agar lebih awet dan tahan lama. Salah satu cara agar baterai lebih awet adalah dengan mengatur volume suara tetap rendah.

Bahkan jika perlu, Grameds bisa mematikan Windows Updates pada Windows 10. Selain agar baterai laptop menjadi lebih awet, kuota yang digunakan akan menjadi lebih hemat.

Kedua cara ini dianggap cukup efektif untuk menjaga baterai lebih awet dan terbilang cukup mudah untuk dilakukan.

11. Menjaga Laptop Agar Tetap Bersih dan Menggunakan pada Tempat yang Benar

Air serta debu menjadi musuh utama bagi perangkat elektronik dan tidak terkecuali untuk laptop. Pastikan bahwa Grameds merawat unit laptop lebih baik dengan menjaga kondisi laptop tetap bersih.

Meskipun laptop dapat dibawa-bawa dan dipindang ke banyak tempat, tetapi rupanya ada beberapa tempat yang tidak bisa digunakan untuk menaruh laptop. Hal ini karena ketika pengguna sembarang menaruh laptop, maka sirkulasi panas pada laptop akan menjadi tidak lancar.

Pada akhirnya, akan merusak bagian komputer termasuk baterai laptop. Menggunakan laptop dengan sewajarnya serta sebaik mungkin adalah salah satu cara untuk membuat baterai laptop lebih awet dan tahan lama.

12. Kalibrasi Baterai Laptop

Bagi Grameds pengguna laptop yang sudah cukup lama, tentu saja Grameds pastinya akan merasakan performa dari baterai laptop yang semakin menurun setiap tahunnya. Sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar.

Akan tetapi, Grameds bisa memperpanjang umur dan mencegah kerusakan dari baterai laptop meskipun usia laptop sudah cukup lama. Faktor kerusakan baterai laptop pun sangat beragam, sehingga Grameds harus mengetahui cara merawat serta menggunakan laptop dengan baik dan benar.

Grameds perlu melakukan kalibrasi baterai dari laptop dengan berkala agar dapat memastikan bahwa baterai laptop masih cukup baik untuk digunakan. Pemantauan dengan berkala ini juga menjadi salah satu cara agar baterai laptop menjadi lebih tahan lama, sebab baterai terpantau dengan baik.

13. Menghindari Overheat serta Memperhatikan Suhu Laptop

Grameds perlu mengetahui bahwa menggunakan laptop dengan intens dan terus menerus, contohnya seperti ketika menonton film atau bermain game akan membuat suhu dari laptop meningkat, terutama apabila perangkat laptop yang digunakan tidak memadai serta tidak memiliki kipas laptop. Hal ini akan membuat suhu laptop meningkat dan membuat laptop overheat atau kepanasan.

Suhu laptop yang terlalu panas, akan meningkatkan penggunaan daya baterai laptop. Oleh karena itu, pastikan bahwa Grameds selalu menjaga suhu laptop tetap stabil dan selalu menggunakan kipas laptop agar baterai lebih awet dan tahan lama.

Selain suhu, Grameds juga harus memperhatikan lingkungan ketika menggunakan laptop. Apakah suhu udara terlalu panas atau terlalu dingin, sebab suhu udara juga dapat membuat laptop bekerja lebih keras serta menguras daya tahan baterai. Maka akibatnya, kemampuan baterai untuk menyimpan daya pun akan semakin berkurang.

14. Jangan Membiarkan Laptop Mati Total

Apakah Grameds adalah pengguna laptop yang seringkali terlalu fokus ketika menggunakannya? Ketika terlalu fokus, tidak jarang pengguna akan lupa mengisi daya baterai, hingga akhirnya baterai laptop pun habis dan mati total.

Menggunakan laptop hingga daya baterai habis dan mati total akan membuat kualitas laptop menurun serta membuat baterai tidak awet. Hal ini karena laptop yang mati secara tiba-tiba dikarenakan kehabisan daya akan membuat komponen pada baterai mudah rusak.

Jadi, jika Grameds ingin membuat baterai laptop lebih awet dan tidak cepat rusak, maka pastikan untuk mengisi daya sebelum daya baterai mencapai di bawah 20%.

15. Menggunakan Charger Asli

Perlu diperhatikan, agar menjaga baterai awet dan tidak mudah rusak, maka Grameds harus selalu menggunakan charger asli bawaan dari laptop tersebut. Banyak pengguna yang tidak mempedulikan hal ini karena menganggap hal ini tidak penting.

Namun ternyata, kualitas dari charger dapat mempengaruhi daya tahan baterai. Charger yang berbeda atau bahkan KW biasanya akan memiliki arus listrik yang berbeda, sehingga akan membuat arus listrik ke laptop menjadi tidak stabil dan membuat baterai mudah rusak.

16. Meng-update Software Secara Berkala

Siapa sangka bahwa dengan melakukan update software secara berkala menjadi salah satu tips agar baterai laptop lebih awet dan tahan lama. Hal ini dikarenakan update software dengan berkala akan memperbaiki bugs pada laptop serta mengoptimasi penggunaan resource pada sebuah program. Lalu secara tidak langsung mengupdate software secara berkala juga akan memperpanjang umur baterai laptop.

Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan update software serta update aplikasi yang ada pada laptop Grameds untuk memaksimalkan penggunaan baterai laptop serta membuat baterai laptop menjadi lebih awet.

Demikianlah penjelasan tentang tips agar baterai laptop awet. Jadi, setelah membaca artikel ini sampai selesai, sebaiknya kamu segera menerapkannya ya, sehingga baterai laptop kamu bisa digunakan lebih lama. Apabila Grameds tertarik untuk mengetahui informasi tentang menjaga performa laptop atau topik yang berkaitan, maka Grameds dapat membaca buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku original dan berkualitas untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

1. 11 Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
2. 8 Rekomendasi Merk Laptop Terbaik Lengkap dengan Tips Memilihnya
3. 15 Tips Memilih Laptop, Ini yang Perlu Diperhatikan
4. Cara Melihat Spesifikasi Laptop dengan Cepat dan Mudah 
5. Ini 5 Perbedaan Laptop dan Notebook