Tips Interview: Cara Jawab Pertanyaan Alasan Ingin Bekerja?

Mungkin kamu sudah sering mendengar pertanyaan ini saat interview kerja: “Mengapa kamu ingin bekerja di sini?” Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi jawabannya bisa sangat menentukan apakah kamu akan melangkah ke tahap berikutnya dalam proses seleksi. Jadi, penting sekali untuk mempersiapkan jawaban yang tidak hanya menunjukkan minatmu, melainkan juga relevansi dan kecocokanmu dengan perusahaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk menjawab pertanyaan ini dengan cara yang efektif dan meyakinkan. Siap untuk mengasah jawabanmu dan memukau pewawancara? Yuk, simak terus!

 

Apa itu Interview Kerja?

Interview kerja adalah tahap penting dalam proses perekrutan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kandidat yang melamar pekerjaan. Dalam wawancara ini, calon karyawan akan dihadapkan pada berbagai pertanyaan dan situasi yang dirancang untuk mengukur keterampilan, pengalaman, serta kecocokan mereka dengan posisi yang dilamar dan budaya perusahaan.

A. Tujuan Interview Kerja

Berikut adalah beberapa tujuan interview kerja:

1. Menilai Keterampilan dan Pengalaman

Interview memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi apakah kandidat memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.

2. Mengukur Kecocokan Budaya

Selain keterampilan teknis, perusahaan juga ingin memastikan bahwa calon karyawan cocok dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Ini penting agar calon karyawan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada.

3. Mengevaluasi Motivasi dan Antusiasme

Pewawancara ingin mengetahui motivasi di balik lamaran calon karyawan serta seberapa besar minat mereka terhadap perusahaan dan posisi yang ditawarkan.

4. Mengidentifikasi Potensi

Proses interview membantu dalam mengidentifikasi potensi jangka panjang kandidat dan melihat apakah mereka dapat berkembang dalam peran tersebut serta berkontribusi pada perusahaan.

 

B. Jenis-jenis Interview Kerja

Berikut adalah jenis atau macam interview kerja:

1. Interview Tatap Muka

Ini adalah jenis wawancara yang paling umum, di mana kandidat bertemu langsung dengan pewawancara. Ini memungkinkan interaksi langsung dan penilaian bahasa tubuh.

2. Interview Telepon atau Video

Dalam situasi tertentu, wawancara dapat dilakukan melalui telepon atau platform video. Ini sering digunakan untuk menyaring kandidat sebelum melakukan wawancara tatap muka.

3. Interview Panel

Kadang-kadang, interview melibatkan beberapa pewawancara sekaligus, yang disebut panel interview. Ini memberikan berbagai perspektif tentang kandidat.

4. Interview Kasus atau Tes Praktik

Beberapa perusahaan memberikan tes atau studi kasus untuk menilai keterampilan problem-solving dan kemampuan kandidat dalam situasi yang mirip dengan pekerjaan yang dilamar.

 

Secara keseluruhan, interview kerja adalah kesempatan bagi kedua belah pihak—perusahaan dan kandidat, untuk saling mengenal dan memastikan bahwa mereka adalah “match” yang tepat. Persiapan yang baik sebelum interview dapat membantu kandidat menunjukkan potensi terbaik mereka dan membuat kesan positif yang berkelanjutan.

 

Buku ini dapat dijadikan panduan praktis untuk membantu Anda menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri dan mencapai kesuksesan dalam mencari pekerjaan impian Anda. Dalam buku ini, penulis mengungkapkan hal-hal penting dan strategi-strategi yang akan membantu Anda mengesankan pewawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda idamkan.

Buku ini membantu Anda memahami betapa pentingnya persiapan sebelum wawancara. Anda akan belajar bagaimana melakukan riset tentang perusahaan, posisi yang Anda lamar, dan pewawancara Anda. Ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan tepat dan menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang kuat pada perusahaan tersebut.

 

Alasan Kamu Perlu Menyiapkan Interview Kerja

(Sumber foto: pexels.com)

Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu menyiapkan interview kerja dengan maksimal:

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Persiapan yang matang akan membuatmu merasa lebih percaya diri saat menghadapi interview. Dengan mengetahui apa yang akan kamu sampaikan dan bagaimana menjawab pertanyaan, kamu dapat menghadapi situasi dengan lebih tenang dan tidak gugup.

2. Memperlihatkan Keseriusan

Mempersiapkan diri dengan baik menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu serius dan benar-benar tertarik dengan posisi yang dilamar. Ini memberi kesan bahwa kamu telah meluangkan waktu untuk memahami perusahaan dan pekerjaan tersebut.

3. Menunjukkan Pengetahuan tentang Perusahaan

Persiapan yang baik melibatkan riset mendalam tentang perusahaan dan industri. Ini membantumu untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana kamu bisa berkontribusi, serta menunjukkan bahwa kamu telah melakukan pekerjaan rumah dengan baik.

4. Menghindari Kesalahan Umum

Dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview, kamu bisa menghindari jawaban yang tidak relevan atau terkesan asal-asalan. Ini juga membantu mengurangi kemungkinan kesalahan yang bisa mengurangi kesan positifmu.

5. Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Persiapan tidak hanya melibatkan jawaban untuk pertanyaan yang diajukan kepadamu, tetapi juga menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dan aktif dalam proses seleksi, serta membantu kamu memperoleh informasi penting tentang perusahaan dan posisi tersebut.

6. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Latihan menjawab pertanyaan interview memungkinkan kamu untuk menyusun dan menyampaikan jawaban dengan lebih jelas dan efektif. Ini membantu memastikan bahwa pesan yang ingin kamu sampaikan diterima dengan baik oleh pewawancara.

7. Memanfaatkan Waktu dengan Baik

Persiapan yang matang membantu kamu memanfaatkan waktu interview dengan sebaik-baiknya. Kamu dapat fokus pada memberikan jawaban yang relevan dan berbobot, serta menanggapi pertanyaan dengan cara yang memaksimalkan peluangmu untuk sukses.

 

Secara keseluruhan, persiapan yang baik adalah kunci untuk menghadapi interview kerja dengan percaya diri dan memberikan kesan yang positif. Dengan memahami perusahaan, melatih jawaban, dan menyiapkan pertanyaan, kamu akan meningkatkan peluangmu untuk diterima dan sukses dalam proses seleksi.

 

Wawancara kerja itu berlangsung hanya satu kali atau beberapa tahapan wawancara kemudian ada keputusan, Anda diterima ataukah tidak. Ya, ibaratnya hanya sesaat wawancara itu hadir dalam kehidupan kita. Namun, tahukah Anda bahwa wawancara kerja sebenarnya hanyalah salah satu puncak kecil dari rangkaian sikap kita terhadap kehidupan, terutama pekerjaan.

Lho, kok bisa? Bukankah wawancara adalah wawancara? Tidak juga. Wawancara sebenarnya akan menunjukkan siapa Anda sebenarnya yang memerlukan proses dan rangkaian perjalanan kehidupan yang sudah kita lalui pada hari-hari sebelumnya. The journey of a thousand miles begins with one step (perjalanan seribu mil yang dimulai dengan satu langkah)—begitu kalimat bijak yang pernah diucapkan Lao Tzu seorang ahli filsafat. Artinya, ribuan langkah berikutnya, pastilah kita mulai dari satu langkah. Terdengar terlalu filosofis, ya?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas adalah hal-hal yang sering kamu khawatirkan, sekarang kamu bisa lebih tenang. Wawancara untuk mendapatkan pekerjaan hanyalah bagian kecil dari serangkaian perjalanan hidup, tapi bukanlah satu-satunya tujuan akhir. Kehadiran buku ini bertujuan untuk membantu kamu mempersiapkan diri sehingga lebih siap dalam wawancara. Sudah saatnya kamu ucapkan selamat tinggal pada gugup dan khawatir ketika wawancara tiba.

 

Cara Menjawab Pertanyaan Alasan Ingin Bekerja

(Sumber foto: pexels.com)

Di bawah ini adalah beberapa cara menjawab pertanyaan alasan memilih perusahaan tempat kamu melamar:

1. Kenali Perusahaan

Sebelum interview, lakukanlah riset mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Pahami nilai-nilai, budaya kerja, serta misi dan visi perusahaan. Mengetahui informasi ini akan membantumu menjelaskan dengan lebih spesifik mengapa kamu tertarik bekerja di tempat tersebut.

2. Sesuai dengan Keahlian dan Minat

Hubungkan alasanmu dengan keahlian dan minatmu. Jelaskan bagaimana posisi yang kamu lamar sejalan dengan keterampilan dan minat profesionalmu. Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi pemasaran di perusahaan teknologi, sebutkan bagaimana latar belakangmu di pemasaran digital dan minatmu terhadap teknologi membuatmu antusias untuk bergabung.

3. Tunjukkan Nilai Tambah

Fokus pada apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan. Sebutkan keterampilan, pengalaman, atau perspektif unik yang kamu miliki dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga ingin berkontribusi secara berarti.

4. Jelaskan Alasan Pribadi

Jika ada alasan pribadi yang relevan, seperti lokasi perusahaan yang dekat dengan tempat tinggalmu atau fleksibilitas kerja yang sesuai dengan kebutuhanmu, kamu bisa menyebutkannya. Namun, pastikan alasan ini tidak menjadi satu-satunya poin utama dalam jawabanmu.

5. Tekankan Motivasi Jangka Panjang

Perlihatkan bahwa kamu memiliki pandangan jangka panjang tentang kariermu di perusahaan tersebut. Jelaskan bagaimana pekerjaan ini sejalan dengan tujuan kariermu dan bagaimana kamu melihat dirimu berkembang di perusahaan itu. Ini menunjukkan komitmen dan minatmu untuk bertahan lama.

6. Gunakan Contoh Konkret

Jika memungkinkan, berikan contoh konkret dari pengalaman sebelumnya yang menunjukkan bagaimana pekerjaan atau industri tersebut sesuai dengan keahlian dan ambisimu. Ini membantu memperkuat jawabanmu dengan bukti nyata.

7. Jangan Terlalu Umum

Hindari jawaban yang terlalu umum atau terdengar tidak tulus, seperti “Saya ingin bekerja di perusahaan ini karena ini adalah perusahaan besar.” Usahakan jawabanmu lebih spesifik dan terhubung dengan perusahaan serta posisi yang dilamar.

Berikut ini adalah contoh jawaban yang bisa kamu tiru:

“Saya sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan ini karena saya telah lama mengikuti inovasi dan produk terbaru yang Anda luncurkan. Dengan latar belakang saya di pemasaran digital, saya yakin dapat membantu mempromosikan produk-produk tersebut dengan strategi yang efektif. Selain itu, budaya perusahaan yang berfokus pada kreativitas dan kolaborasi sangat sesuai dengan cara saya bekerja, dan saya melihat banyak peluang untuk berkembang di lingkungan yang mendukung pertumbuhan profesional seperti ini.”

 

Dengan menjawab pertanyaan ini dengan cara yang terstruktur dan relevan, kamu dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu tidak hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, tetapi juga memiliki motivasi dan dedikasi untuk menjadi bagian dari tim mereka.

 

Buku ini akan membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi sesi interview. Jika Anda mampu menguasai keterampilan menjawab pertanyaan Interview, Anda akan memiliki nilai lebih tinggi daripada kandidat lain yang tidak mampu menjawab pertanyaan dari interviewer. Jangan remehkan sesi wawancara yang harus Anda lewati untuk mendapatkan pekerjaan atau promosi jabatan. Anda mungkin lolos seleksi tes tertulis dan tes psikologi dengan nilai sempurna, tetapi Anda bisa saja gagal mendapatkan pekerjaan yang Anda incar jika hasil wawancara Anda tidak memuaskan. Sesi wawancara tidak hanya membutuhkan kecerdasan Anda, tapi juga kepercayaan diri dan kemampuan prestasi yang baik.

 

Kesimpulan

Dengan mempersiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tentang alasan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan tertentu, kamu tidak hanya menunjukkan minat dan pengetahuanmu tentang perusahaan, tetapi juga kemampuanmu untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada. Ingat, jawaban yang baik adalah yang spesifik, jujur, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jadi, lakukan riset, kaitkan pengalaman serta keahlianmu, dan tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif.

Dengan pendekatan ini, kamu akan lebih siap untuk membuat kesan yang baik dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Semoga tips ini membantu kamu mempersiapkan diri untuk interview yang sukses! Kamu juga bisa menambah tips sukses lolos interview kerja melalui kumpulan buku karier yang tersedia di Gramedia.com.