Tips Lolos CPNS – Untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), tentunya para peserta harus mengikuti serangkaian tes dan wawancara CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Ujian yang ditempuh tentunya merupakan rangkaian seleksi yang ketat.
Awalnya, kamu harus melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan bagi pelamar sesuai dengan bidang dan instansi yang didaftar. Jika ada berkas-berkas yang tidak lengkap, atau ada persyaratan lain yang tidak bisa dipenuhi, maka calon peserta CPNS tidak bisa mengikuti ujian atau wawancara pada tahap selanjutnya. Jika tidak lolos pada seleksi berkas, maka kamu harus mendaftar untuk CPNS tahun berikutnya.
Untuk tahap kedua, setelah pemberkasan ada ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Tahap SKD ini adalah tahap penentuan. Ujian SKD dilakukan dengan sangat ketat, terlebih lagi jika instansi yang kamu pilih adalah instansi atau formasi yang menjadi favorit di antara peserta lainnya.
Semakin banyak saingan dalam formasi tersebut, maka skor yang didapatkan haruslah lebih dari passing grade atau ambang batas skor minimal. Jika dinyatakan lolos pada ujian SKD, maka akan menempuh tahap selanjutnya yaitu ujian SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jika dinyatakan gugur, maka kamu harus menunggu CPNS tahun berikutnya.
Table of Contents
Tahapan Seleksi CPNS
Dilihat dari pengalaman seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, tidak sedikit peserta yang tidak lulus rangkaian tes, baik untuk tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Kebanyakkan peserta yang gagal dalam tes SKD karena tidak memenuhi Passing Grade, baik karena kesulitan dalam TIu (Tes Intelegensi Umum), TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) atau TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Tingkat kesulitan soal tentunya cukup tinggi, terlebih dalam materi TKP (Tes Karakteristik Pribadi).
Di setiap materinya, memiliki mekanisme penilaian yang berbeda. Pada materi TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) akan mendapatkan skor 5 jika menjawab benar, dan akan mendapat skor 0 jika menjawab salah dan tidak ada jawaban atau kosong.
Untuk materi TIU (Tes Intelegensi Umum), akan mendapat skor 5 jika menjawab, mendapat skor 0 jika tidak menjawab atau jawaban salah. untuk TKP (tes Karakteristik Pribadi) ada skor yang paling tinggi yaitu 5, dan yang paling rendah adalah 1, jika tidak menjawab maka akan mendapat skor 0.
Untuk nilai kumulatif maksimal yang bisa diperoleh dalam semua materi adalah skor 500. Dengan masing-masing pembagian, TWK skor maksimal 150, TIU skor maksimal 175 dan TKP skor maksimal 175.
Tes untuk CPNS dilakukan dengan metode komputer yang disebut CAT atau Computer Assisted Test. Peserta akan menggunakan komputer dalam mengerjakan soal-soal tes. Dengan menggunakan sistem CAT, peserta bisa melihat langsung skor setelah selesai mengerjakan ujian.
Materi tes yang akan diujikan dalam tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) adalah Materi Tes Intelegensi Umum, materi yang diujikan adalah penalaran bahasa atau verbal, penalaran angka, numerik dan kuantitatif atau non verbal.
Untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) materi yang diujikan adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar, dan sejarah Negara Republik Indonesia. Untuk TKP (Tes Karakteristik pribadi), materi yang diujikan mengenai psikologi untuk mengetahui karakter para Calon pegawai Negeri Sipil.
Untuk mempelajari berbagai soal terkait psikologi sendiri, Grameds dapat menjadikan buku Top One Psikotes Terlengkap yang dibuat oleh Tim Bintang Psikologi untuk membantu kamu mempersiapkan diri mengikuti ujian!
Jika sudah melewati dan berhasil lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar, maka akan diumumkan nama-nama peserta yang berhasil untuk mengikuti SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Tidak semua peserta yang berhasil melewati passing grade akan mengikuti SKB, pasalnya hal ini tergantung pada berapa banyak tenaga yang dibutuhkan dalam formasi tersebut. Misalnya, ada 3 orang yang dibutuhkan untuk formasi analisis protokol, maka peserta yang memiliki peringkat 12 tertinggi pada ujian SKD akan mengikuti SKB.
Ujian SKB ini bertujuan untuk mencari tahu apakah peserta sesuai dengan bidang atau formasi yang dituju. Selain itu, dalam ujian SKB, materi yang diujikan telah dipertimbangkan standar kompetensi yang diperlukan untuk formasi atau jabatan tersebut.
Materi untuk ujian SKB dibedakan menjadi dua yaitu materi jabatan fungsional dan teori jabatan pelaksana. Untuk materi jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional. Pemberian soal SKB juga dilakukan dengan sistem CAT.
Selain menggunakan sistem CAT seperti ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar, SKB juga dilakukan dengan (TPA) Tes Potensi Akademik, tes bahasa asing, tes fisik, tes kesehatan jiwa, psikotes, dan juga wawancara. Dalam ujian SKB minimal ada dua bentuk tes yang dilakukan.
Jika ingin lulus CPNS dan menjadi ASN, tentunya kita harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun fisik. Tips yang paling mudah dan harus dilakukan jika ingin lulus CPNS adalah perbanyak latihan soal-soal CPNS yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya seperti yang ada pada buku Cara Cepat Menaklukan Berbagai Tipe Soal ASN CPNS.
Kamu bisa juga mengikuti simulasi CAT atau try out yang diselenggarakan secara daring. Karena pendaftaran CPNS akan segera dibuka sebentar lagi, persiapkan dirimu dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Tips Lolos CPNS Tahun Ini
Berikut beberapa tips untuk lulus CPNS, baik dalam ujian SKD dan SKB.
1. Rencanakan jadwal belajarmu
Merencanakan jadwal belajar adalah langkah awal yang bisa kamu lakukan. Untuk menguasai soal-soal ujian SKD, tentunya kamu harus banyak berlatih soal-soal, bukan hanya sekedar menghafal materinya.
Luangkan waktu belajar yang banyak sehingga kamu bisa berlatih soal dan mereview materi-materi yang sudah dipelajari. Jika kamu banyak menjawab soal-soal dengan salah, tidak perlu khawatir, kamu hanya perlu mengingat kesalahan dan memperbaikinya. Hal ini akan membantumu untuk lebih merasa percaya diri ketika ujian nanti.
Kamu bisa mencari latihan-latihan soal CPNS secara online, atau membeli buku kumpulan latihan soal yang dijual di toko buku. Seperti buku All New Tes CPNS 2021/2022 (Plus CD) yang bisa kamu dapatkan di Gramedia!
2. Atur ruang untuk belajar
Sebelum duduk untuk belajar menghadapi soal-soal CPNS, ada baiknya untuk mengatur ruang belajar kamu. Siapkan segala peralatan yang kamu butuhkan, seperti alat tulis atau bahkan komputer.
Pastikan kamu duduk dengan nyaman dan pencahayaan yang cukup sehingga mata mu tidak mudah lelah. Singkirkan benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasi misalnya handphone, atau video game, dan lain-lain.
3. Jangan belajar terlalu lama
Meski tampaknya belajar dalam waktu lama bisa membuatmu lebih pintar dalam mengerjakan soal-soal, justru malah sebaliknya. Belajar dalam rentang waktu yang lama akan menguras energi dan mengurangi produktivitas mu.
Jika kamu kelelahan tentunya semua materi yang sudah kamu pelajari tidak akan terserap dengan baik. Mengambil jeda diantara waktu belajarmu dalam sehari-hari sangat penting supaya pikiran kamu tetap segar dan energi mu tidak terkuras.
Setiap orang tentunya memiliki gaya belajar yang berbeda, isilah waktu luang yang ada dengan kegiatan yang paling cocok untukmu. Misalnya jika kamu senang berolahraga, kamu bisa melakukan olahraga di sela-sela waktu belajar kamu untuk menyegarkan pikiran.
Olahraga sendiri dapat dilakukan dengan banyak cara dan ragam yang juga bisa kamu pelajari melalui Buku Pintar Olahraga karya Teguh Sutanto dibawah ini.
4. Istirahatkan pikiran sebelum ujian dimulai
Jika hari ujian akan datang, usahakan untuk mengistirahatkan pikiran. Jauhkan semua buku latihan soal, pulpen dan buku tulis lainnya. Hal ini untuk menghindari kecemasan yang akan datang. Kamu tidak perlu membuka buku lagi jika kamu sudah rutin belajar sebelum-sebelumnya.
Nikmati waktu luangmu. Pikiran yang tenang akan memudahkan kita dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Perlu diingat bahwa ujian SKD yang dilakukan menggunakan sistem CAT membutuhkan konsentrasi yang banyak dan kesehatan fisik yang bagus. Jangan sampai karena kamu terlalu lelah belajar akan menyulitkan kamu sendiri saat ujian berlangsung.
5. Istirahat yang cukup setiap hari
Istirahat yang cukup sebelum ujian datang sangat mempengaruhi kesehatan tubuh dan otak. Pastikan kamu mempersiapkan segala sesuatu untuk ujian jauh-jauh hari. Jangan sampai ada hal yang lupa termasuk alat-alat persiapan ujian dan semua persyaratan yang harus dibawa.
Tidurlah setidaknya 6-7 jam sebelum ujian. Ujian dirancang untuk menguji kemampuan pikiran mu. Maka dari itu, jika kamu kekurangan tidur, performa otak kamu akan menurun dan kamu tidak bisa menyelesaikan ujian tepat waktu dan menjawab soal-soal dengan teliti dan benar.
6. Makan-makanan yang bergizi dan minum yang cukup
Salah satu tips yang paling mudah dan harus dilakukan adalah minum air mineral dan makan makanan yang bernutrisi. Jika kamu terhidrasi dengan cukup, suasana hati akan menjadi bagus sehingga otak bisa bekerja sebaik-baiknya.
Terkadang, saat belajar kamu cenderung untuk tergoda mengkonsumsi makanan junk food. Makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi energi pada tubuh kita. Jika kamu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bernutrisi, maka daya ingat dan konsentrasi kita jadi lebih baik.
Perbanyak makan biji-bijian, kacang, ikan, daging merah dan yoghurt. Hindari makan atau minuman manis saat hendak ujian, karena hal itu bisa menurunkan energi tubuh satu jam kemudian. Berbagai makanan berigizi lainnya yang dapat menunjang keperluan tubuh sehari-harinya juga bisa kamu temukan pada buku Why? Food and Nutrition – Makanan dan Gizi.
7. Jangan datang terlambat ketika hari ujian tiba
Biasanya, ketika mengikuti tes CPNS, para peserta dilarang membawa kendaraan pribadi. Entah kamu diantar oleh kerabat atau naik angkutan umum, sebaiknya jangan datang terlalu mepet dari waktu yang ditentukan.
Ada baiknya luangkan waktu sehari sebelum ujian mendekati dan datangi lokasi tes. Cobalah ukur berapa lama jika kamu naik angkutan umum atau diantar dengan kendaraan pribadi.
Tentunya lebih baik datang lebih cepat dibanding kamu harus tergesa-gesa datang ke lokasi ujian. Setelah memasuki ruangan, kamu akan dilakukan pemeriksaan dan verifikasi data. Ada baiknya datang setengah jam atau 45 menit sebelum tes dimulai.
8. Berdoa sebelum mengerjakan ujian
Sebelum mengerjakan ujian, alangkah baiknya untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa membantu hati menjadi lebih tenang, sehingga kamu lebih percaya diri dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Usaha tidak akan mengkhianati hasil, kamu sudah belajar selama sebulan atau dua bulan lamanya, terlebih lagi jika kamu meminta kemudahan kepada Tuhan yang Maha Esa.
9. Percaya diri dalam ujian dan fokus dengan soal sendiri
Ketika ujian dimulai, usahakan untuk fokus pada soal sendiri. Jangan melihat ke layar komputer peserta lain. Hal ini karena bisa mengganggu fokus dan menurunkan kepercayaan diri kamu, sehingga kamu tidak bisa menjawab soal-soal dengan baik dan benar.
Dengan percaya diri, kita jadi lebih optimis dan pikiran jadi lebih tenang. Cermati soal-soal hitungan, bergambar atau bahasa dengan baik, jangan sampai ada soal yang tidak terjawab.
10. Jangan terpengaruh dengan pekerjaan orang lain
Ketika ujian, pasti ada beberapa peserta yang bisa mengerjakan soal-soal dengan waktu singkat. Namun tidak bisa dipungkiri apakah jawaban mereka benar atau salah. Jangan terpengaruh dengan pekerjaan orang lain.
Jika kamu bisa menyelesaikan soal-soal dengan cepat, usahakan untuk memeriksa jawaban lagi jika masih bisa dan ada waktu yang tersisa. Tes SKD biasanya hanya berlangsung selama 90 menit lamanya. Usahakan untuk mengerjakan dengan cepat namun juga teliti.
11. Usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban
Ketika mengerjakan soal-soal SKD, usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban. Dalam sistem CAT tidak ada pengurangan skor jika kamu salah menjawab soal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem skor dalam CAT antara 5 dan 0.
Untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) akan mendapatkan skor 5 jika menjawab benar, dan akan mendapat skor 0 jika menjawab salah dan tidak ada jawaban atau kosong.
Untuk materi TIU (Tes Intelegensi Umum), akan mendapat skor 5 jika menjawab, mendapat skor 0 jika tidak menjawab atau jawaban salah. untuk TKP (tes Karakteristik Pribadi) ada skor yang paling tinggi yaitu 5, dan yang paling rendah adalah 1, jika tidak menjawab maka akan mendapat skor 0. Jika kamu memilih jawaban apapun minimal kamu masih mendapat skor 1, bukan 0 dalam materi TKP.
12. Kerjakan dulu soal yang menurutmu mudah
Tips yang bisa kamu lakukan ketika baru mulai ujian adalah, mengerjakan soal yang menurutmu mudah. Jumlah soal yang ada dalam ujian SKD adalah 100 soal, dan kamu hanya disediakan waktu 90 menit.
Kurang lebih kamu hanya diberi waktu 54 detik untuk setiap satu soalnya. Jika kamu mengerjakan soal-soal yang lebih sulit dahulu tentunya akan memakan waktu yang lebih banyak.
Soal SKD terdiri dari dari 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 30 soal TIU (Tes Intelegensi Umum) dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi).
Utamakan mengerjakan soal yang tipe hafalan. Tentunya soal jenis ini tidak akan memakan waktu banyak dibanding soal logika atau hitung-hitungan. Dalam sistem CAT, kamu bisa menandai soal yang kamu kira ragu tentang jawaban benar atau salahnya.
Jadi, jika masih ada waktu yang tersisa kamu bisa cek ulang kembali soal tersebut. Usahakan jangan terlalu banyak ragu dalam menjawab, percaya diri dan tenangkan pikiran agar waktu tidak terbuang percuma.
Selanjutnya kamu bisa mengerjakan soal-soal TKP terlebih dahulu. Soal-soal TKP hanya bertanya tentang dirimu, dan tentunya tidak akan membutuhkan waktu yang lama dalam menjawab soal-soalnya.
Tidak ada jawaban yang cocok dengan kunci jawaban, hanya ada skor yang paling tinggi yaitu 5 dan yang paling rendah yaitu 1. Selain itu perlu diingat bahwa persentase nilai TKP lebih besar nilainya dari materi TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).
13. Buat strategi dalam menjawab soal-soal
Sebelum mengerjakan soal-soal ujian, alangkah baiknya untuk menyusun strategi dalam menjawab soal. Hal ini bisa kamu latih saat mengerjakan latihan soal ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, jika kamu mengerjakan soal tentang pokok pikiran, maka kamu hanya cukup membaca bagian awal, akhir atau tengah.
Jika kamu tidak yakin, cobalah untuk membaca secara cepat, tepat dan singkat. Sedangkan untuk soal hitung-hitungan, cobalah untuk melatih berhitung dengan cepat.
Untuk soal-soal TKP, saat menjawab soal-soalnya coba posisikan dirimu sebagai orang yang ingin merekrut orang. orang seperti apa yang ingin kamu rekrut, sifat apa yang kira-kira cocok dengan formasi yang dibutuhkan. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk menjawab soal-soal TKP tersebut.
14. Serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Esa
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menyerahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika kamu sudah melakukan semua usaha mulai dari belajar, berlatih soal-soal, berolahraga, bahkan sampai mengkonsumsi makanan yang bernutrisi. Tetaplah bersikap jujur untuk dirimu sendiri. Yakinlah kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Ia akan memberikan hasil yang terbaik bagimu.
Rekomendasi Buku Lolos CPNS Tahun Ini
Oleh : Tim Presiden Eduka
3. Master Sukses Cat Cpns 2021 – 2022
Oleh : Edu Penguin
Baca juga artikel belajar CPNS :
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien