in

12 Tips Memulai Sebuah Usaha

Tips Memulai Sebuah Usaha – Menjadi pebisnis besar dan sukses merupakan dambaan banyak orang. Bahkan saat ini, anak-anak usia sekolah apabila ditanya mengenai cita-cita, jarang dari mereka menjawab “Aku ingin menjadi seorang insinyur!”, “Aku ingin menjadi seorang dokter!”. Beberapa dari mereka ingin menjadi seorang pengusaha sukses.

Namun, tidak semua orang dapat menjalani mimpi tersebut secara mulus. Banyak hambatan yang menghadang para calon pengusaha untuk mencapai kesuksesan besar. Tidak hanya bermodalkan mental baja saja, tetapi beberapa hal penting menjadi point utama dalam mempersiapkan dan memulai sebuah usaha.

Bagi beberapa orang yang terlahir dari keluarga pengusaha, pasti mendapatkan kemudahan dan kelancaran ketika dirinya memulai sebuah usaha sendiri. Berbeda dengan mereka yang memulai sebuah usaha dari nol dan belum mengetahui apa saja risiko yang akan dihadapi oleh pengusaha tingkat pemula.

Hal itu tidak mengisyaratkan bahwa seorang pengusaha tingkat pemula akan selalu gagal dan kalah dengan mereka yang mempunyai privilege. Banyak kok para pengusaha tingkat pemula yang mencapai kesuksesan dan benar-benar memulai usahanya dari nol. Meskipun dalam tengah-tengah perjalanan merintis usahanya, akan mendapatkan rintangan yang tidak terbayangkan.

Nah, apa saja poin-poin utama dalam mempersiapkan dan memulai sebuah usaha bagi seorang pemula? Yuk simak tips berikut supaya kamu dapat memulai usahamu secara akurat!

1. Yakin Akan Dirimu Sendiri

Holiday Sale

Tips pertama adalah kamu harus yakin akan pilihan yang telah kamu tentukan! Dalam memulai sebuah usaha, jangan dilakukan setengah hati. Jika kamu tidak yakin akan pilihanmu tersebut, kamu akan mudah dijatuhkan oleh keadaan.

Pilihan ini dapat berkaitan dengan usaha apa yang akan kamu bangun, jenis produknya, bagaimana memasarkannya, berapa rentang harganya, dan lain-lain.

Apabila kamu oleng akan pilihanmu, alih-alih sukses, usaha yang telah kamu bangun tersebut justru akan berhenti di tengah jalan. Rugi bukan?

tombol beli buku

2. Menentukan Produk Usaha

Setelah yakin akan pilihanmu untuk memulai sebuah usaha, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis produk atau jasa apa yang akan kamu berikan kepada konsumen.

Jika kamu masih bingung akan produk usahanya, kamu dapat mengambil pilihan dengan menjual sebuah produk yang berkaitan dengan passion dalam dirimu. Misalnya, kamu sangat menyukai sepatu. Maka, kamu bisa memilih produk sepatu sebagai produk usahamu dan memanfaatkan pengetahuanmu akan sepatu, mulai dari sol, jenis bahan yang dipakai, dan lain-lain.

Contoh lain, apabila kamu menyukai K-Pop, kamu juga bisa memilih produk Album K-Pop, Lightstick, PC (Photocard) member grup K-Pop, dan lain-lain.

Apabila kamu memilih produk yang disukai seperti contoh-contoh tersebut, maka ketika menjalankan usaha, kamu akan merasa lebih bersemangat dan mau menghadapi berbagai rintangan.

https://id.pinterest.com/pin/766386061597858664/

3. Berpikir Secara “Out of The Box

Cara berpikir ini secara tidak langsung mengajak kamu untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Kamu juga harus melihat peluang usaha di sekitarmu. Apabila kamu ingin membuka toko sepatu, kamu harus memberikan inovasi atau sesuatu hal yang baru dari usahamu tersebut kepada konsumen.

4. Susun Rencana, Visi dan Misi Usaha

Setelah menentukan produk atau jasa apa yang hendak kamu jual kepada konsumen, kamu juga harus mempersiapkan rencana, visi dan misi secara matang. Ketiga hal tersebut menjadi kunci kesuksesan dalam memulai sebuah usaha.

Melalui adanya rencana, kamu dapat mempunyai gambaran dan tujuan dari usahamu, mulai dari target pasar, rencana pemasaran, dan lain-lain.

Misalnya, kamu ingin memulai sebuah usaha membuka toko merchandise K-Pop. Dalam rencana yang kamu susun, kamu harus tahu apakah di sekitarmu banyak target pasarnya yang merupakan para penyuka K-Pop lain. Apabila di sekitarmu banyak muda-mudi yang menyukai K-Pop dan mereka mengeluhkan harga album K-Pop yang mereka beli di kota lain, kamu dapat menjadikannya sebagai rencana usahamu.

https://id.pinterest.com/

5. Mempersiapkan Modal

Tips ini merupakan “inti” dari upaya memulai bisnis apapun. Tanpa adanya modal, sebuah usaha bisnis mustahil akan berjalan dengan baik.

Namun, banyak orang berpikir bahwa dalam memulai sebuah usaha harus mempunyai modal yang besar. Padahal, tidak semua usaha itu membutuhkan modal yang besar.

Untuk pemasaran, apabila kamu tidak mempunyai modal besar untuk membayar seorang sales, kamu dapat mempromosikan usaha milikmu melalui media sosial. Cara tersebut dinilai praktis dan efektif.

Dalam menghitung modal, kamu harus mencatatnya secara rinci. Selain itu, kamu juga bisa kok menyiasati beberapa hal supaya lebih hemat. Contohnya, apabila kamu ingin membuka toko merchandise K-Pop tetapi tidak mempunyai dana lebih untuk menyewa sebuah toko. Kamu tentu saja dapat menggunakan ruangan kosong di rumahmu untuk dijadikan toko.

Contoh lain, apabila kamu hendak membuka usaha warung seblak, tetapi saat itu cabai di pasar dekat rumahmu harganya melonjak. Kamu dapat menyiasatinya dengan berkeliling ke pasar induk atau ke petani cabai secara langsung untuk mendapatkan cabai yang lebih murah dengan kualitas yang baik.

tombol beli buku

6. Rajin Mencatat

Bagi kamu seorang pengusaha tingkat pemula yang memulai segalanya dari nol, pasti sering mendapat nasihat dari beberapa orang. Nah, nasihat-nasihat tersebut jangan kamu abaikan begitu saja. Catat dan ingat baik-baik nasihat, kritik, dan saran yang diberikan oleh orang lain terkait usahamu.

Apabila kamu membuka usaha warung seblak dan ada pelanggan yang memberikan kritik bahwa seblak buatanmu kurang gurih, kamu dapat mengingat baik-baik kritikan tersebut sehingga pada hari berikutnya, kamu dapat memperbaiki masakan seblak buatanmu.

Selain nasihat, kamu juga bisa mencatat hal-hal yang menjadi rintangan dalam merintis usaha tersebut. Mulai dari cara mengelola usaha, cara mendapatkan bahan baku, bumbu rahasia, dan lain-lain. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak atau cucumu yang kelak mewarisi usahamu tersebut.

7. Fokus pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu

Mempunyai banyak usaha memang menjadi dambaan para pengusaha karena dapat memberikan keuntungan berlipat-lipat. Namun, apabila kamu masih di tingkat pemula, sebaiknya fokus terhadap satu bisnismu terlebih dahulu.

Jangan terburu-buru untuk menambah keuntungan dengan membuka cabang atau toko di tempat lain. Pastikan modal, SDM (Sumber Daya Manusia), dan kebutuhan lain dalam satu usahamu tersebut stabil. Apabila bisnismu dirasa sudah stabil, baru lah kamu membuat rencana mengenai cabang selanjutnya.

tombol beli buku

8. Rajin Mengikuti Seminar Bisnis

Di era yang serba canggih ini, tentu saja akan ada banyak seminar dan pelatihan bisnis yang diselenggarakan oleh para pengusaha besar. Kamu tentu saja dapat mengikuti jejak dan cara mereka dalam mengelola bisnisnya sehingga dapat sukses sedemikian rupa.

Memang, dalam mengikuti seminar dan pelatihan itu menghabiskan banyak tenaga, waktu, dan uang. Namun, manfaat yang akan kamu dapatkan akan sebanding kok dengan apa yang telah kamu korbankan tersebut.

9. Terus Belajar

Tips ini kurang lebih sama dengan beberapa tips sebelumnya. Dalam menjadi seorang pengusaha, kamu harus mau dan selalu bersedia untuk belajar. Banyak kok sumber ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan usahamu tersebut, mulai dari sosial media, website, hingga seminar yang diadakan oleh pengusaha lain.

Kamu harus menjadi pribadi yang terbuka akan adanya kritik dan nasihat yang diberikan oleh orang lain terkait bisnis usahamu. Kritik dan nasihat tersebut sangat berguna lho untuk proses evaluasi sehingga bisnismu dapat terus berkembang.

Selain itu, kamu juga harus belajar mengenai dinamika pasar dan siapa yang akan menjadi kompetitor dalam merintis usaha tersebut.

10. Disiplin Waktu

Disiplin waktu sama saja dengan bagaimana kamu memanajemen waktu dalam mengelola sebuah bisnis usaha. Disiplin waktu ini dapat berupa penentuan jam operasional usaha milikmu.

Misalnya, kamu membuka toko sepatu. Kamu harus jelas dalam menentukan pukul berapa tokomu buka, istirahat, dan tutup. Jangan seenaknya sendiri dengan membuka toko bergantung pada mood. Hal itu justru akan membuat kamu jatuh dalam kerugian.

11. Lihat Peluang Bisnis Lain

Di era yang serba canggih ini, secara tidak langsung memberikan kamu kemudahan dalam melakukan aktivitas, termasuk berbelanja.

Nah, kamu dapat membuka peluang bisnis lain dengan memanfaatkan jaringan internet dan menjualnya secara online.

Melalui toko online tersebut, kamu dapat menjangkau konsumen dan melihat adanya peluang bisnis lain dari toko online tersebut.

12. Kelola Keuangan Secara Baik

Tips terakhir ini harus tetap dilakukan oleh semua pengusaha, baik itu tingkat pemula maupun yang sudah sukses membuka cabang dimana-mana. Dalam mengelola keuangan, harus dilakukan sejak awal kamu merintis usaha.

Dari perkembangan teknologi di zaman sekarang ini, telah banyak beberapa aplikasi yang dapat membantu kamu untuk memudahkan pencatatan keuangan bisnis usahamu.

tombol beli buku

Nah, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pengusaha tingkat pemula dalam memulai sebuah bisnis. Apabila kamu disiplin, serius, dan cermat dalam menjalankan bisnis usaha maka tentu kamu dapat mengembangkannya menjadi bisnis yang besar!.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah