Ukuran lapangan bulu tangkis – Badminton atau yang disebut juga dengan bulu tangkis merupakan salah satu permainan di antara dua pemain, baik itu pada permainan satu lawan satu maupun dua lawan dua dengan menggunakan raket serta shuttlecock. Pada permainan bulu tangkis antara partai tunggal dan partai ganda memiliki peraturan yang berbeda.
Olahraga yang satu ini agak mirip dengan tenis. Namun bedanya pada bulu tangkis tidak menggunakan bola tenis, tetapi menggunakan lapangan non rumput serta menggunakan raket dan kok atau shuttlecock.
Olahraga bulu tangkis sebagai salah satu permainan yang diikutsertakan sebagai pertandingan dalam taraf Internasional, seperti diantaranya pada olimpiade, Asian Games, dan Sea Games. Selain itu, terdapat juga banyak kejuaraan yang digelar untuk pertandingan badminton atau bulu tangkis.
Jika kamu menyukai olahraga bulu tangkis, ada baiknya mengenali ukuran lapangan bulu tangkis terlebih dahulu, baik secara nasional atau internasional.
Table of Contents
Bentuk Lapangan Bulu Tangkis
Sebelum membahas tentang ukuran lapangan bulu tangkis, kita akan membahas bentuk lapangan bulu tangkis terlebih dahulu. Mengutip dari Modul Olahraga serta Rekreasi karya Hanifah Kemenangan yang diterbitkan oleh Kemendikbud, lapangan bulu tangkis sendiri berbentuk persegi panjang. Pada lapangan yang berbentuk persegi panjang ini pada bagian tengahnya terdapat jaring atau net.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Nasional Sesuai Aturan Resmi
Ukuran lapangan bulu tangkis sesuai dengan standar nasional yakni panjang 13,40 meter x lebar 6,10 meter. Ukuran lapangan bulu tangkis sendiri dibedakan menjadi dua yaitu pada partai tunggal (single) serta ganda (double). Dikutip dari jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, berikut perbedaan antara ukuran lapangannya:
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Tunggal (Single)
- Panjang lapangan bulu tangkis: 11,88 meter
- Lebar lapangan bulu tangkis: 5,18 meter
- Luas lapangan bulu tangkis: 61,5384 m2
- Tinggi tiang net lapangan bulu tangkis: 1,55 meter
- Tinggi atas net lapangan bulu tangkis: 1,52 meter
- Jarak net ke garis servis lapangan bulu tangkis: 1,98 meter
- Jarak garis servis ke sisi lapangan luar lapangan bulu tangkis: 3,96 meter.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis pada Partai Ganda (Double)
- Panjang lapangan bulu tangkis: 13,40 meter
- Lebar Lapangan bulu tangkis: 6,10 meter
- Luas Lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
- Tinggi tiang net lapangan bulu tangkis: 1,55 meter
- Tinggi atas net lapangan bulu tangkis: 1,52 meter
- Jarak net ke garis servis lapangan bulu tangkis: 1,98 meter
- Jarak garis servis ke sisi lapangan luar lapangan bulu tangkis: 4,72 meter.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar Internasional
Ketetapan ukuran lapangan bulu tangkis ini sendiri telah ditentukan Federasi Badminton Internasional ataupun International Badminton Federation (IBF) yang kini dikenal juga dengan nama Federasi Dunia Badminton ataupun Badminton World Federation (BWF). Berikut di bawah ini adalah rincian ukuran lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan standar internasional:
- Panjang lapangan bulu tangkis: 13,40 meter
- Lebar lapangan bulu tangkis: 6,10 meter
- Tinggi tiang net lapangan bulu tangkis: 1,55 meter
- Tinggi atas net lapangan bulu tangkis: 1,52 meter
- Jarak net ke garis servis depan lapangan bulu tangkis: 1,98 meter
- Jarak garis servis tengah dari sisi lapangan lapangan bulu tangkis: 3,96 meter
- Jarak garis servis belakang (pada permainan ganda) dari garis belakang lapangan bulu tangkis 0,76 meter
- Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan bulu tangkis: 0,46 meter.
Garis Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis memiliki garis yang masing-masing memiliki fungsinya. Garis pada lapangan bulu tangkis diantaranya adalah garis samping dan garis belakang, berikut penjelasan lengkap tentang garis lapangan bulu tangkis.
- Garis samping memiliki 2 garis (yaitu garis luar dan garis dalam).
- Garis belakang juga memiliki 2 garis (yaitu garis luar dan garis dalam).
Ukuran Net Bulu Tangkis
Net ataupun jaring bulu tangkis ini dibuat dari tali halus yang berwarna hijau, biru, dan sebagainya. net bulu tangkis harus setinggi 1,55 meter dan terhitung dari permukaan lapangan serta harus tetap vertikal sewaktu net ditarik tegang. Selain itu, net juga harus terbuat dari tali halus yang memiliki ketebalan yang sama dengan jaring tidak kurang dari 14 mm serta tidak boleh lebih dari 20 mm.
Puncak (topi net) juga harus diberikan oleh batasan pita putih selebar 75 mm secara rangkap di atas tali ataupun kabel yang berada di dalam pita tersebut, dan pita harus bergantung kepada tali ataupun kabel tersebut. Tali atau kabel juga harus direntangkan secara kokoh dan sama tinggi dengan puncak tiang.
Puncak net dari permukaan lapangan juga harus berukuran 1,52 meter dan 1,55 meter di atas garis. Berikut di bawah ini adalah ukuran net bulu tangkis yang dikutip dari Modul Olahraga dan Rekreasi karya Hanifah Kemenangan yang diterbitkan Kemendikbud:
- Panjang net bulu tangkis: 610 centimeter.
- Lebar net bulu tangkis: 76 centimeter.
- Pita putih di sisi atas net bulu tangkis berukuran 3,8 sentimeter.
Regulasi Lapangan Bulu Tangkis Menurut BWF
Dalam pelaksanaan turnamen Internasional sendiri terdapat banyak persyaratan atau regulasi dari BWF (Badminton World Federation) yang harus dipenuhi penyelenggara mengenai gedung olahraga yang digunakan, untuk lebih jelasnya berikut penjelasan lengkap tentang regulasi lapangan bulu tangkis menurut BWF.
- Dalam suatu gedung olahraga harus bebas dari pergerakan angin, hal ini sendiri bertujuan agar tak mengganggu laju dari shuttlecock. Jika terdapat AC di dalam gedung, maka harus disediakan juga saluran udara pada keluar masuknya angin AC, sehingga tak sampai pada area pertandingan. Selain itu, terdapat berbagai metode penonaktifan AC tanpa penundaan atau delay, atau langsung ke dalam keadaan off.
- Sebelum pertandingan dilakukan diperlukan adanya pengukuran kecepatan angin, dalam keadaan ini tanpa orang ataupun penonton kecepatan angin di atas lapangan permainan tidak boleh lebih dari 0,2 meter/detik.
- Pengaturan pencahayaan pada pertandingan Grade 1 dan Grade 2, minimal pencahayaannya adalah 1000 Lux pada seluruh area lapangan.
- Kursi wasit sendiri harus nyaman, jika skor sudah menggunakan sistem elektronik, maka wasit dapat mengubah skor yang sesuai pertandingan secara cepat. Adapun tinggi dari tempat duduknya juga minimum sama dengan ketinggian net atau 1,5 meter serta tepat berada di tengah, agar wasit dapat melihat dengan jelas jalannya pertandingan.
- Untuk wasit servis, tinggi kursi standar, tetapi peletakannya diberikan jarak kurang lebih satu meter dari net.
- Wasit Garis sendiri berada tepat lurus dengan garis, untuk jarak wasit garis samping berada di samping lapangan dengan jarak minimum 2 meter, sementara untuk wasit garis belakang berada minimal 1,5 meter dari garis belakang.
Bahan Lantai Lapangan Bulu Tangkis
Berdasarkan standar internasional, lantai lapangan bulu tangkis juga harus terbuat dari material keras dan dilapisi dengan vinyl absorbent dengan tebal 22mm atau parket hardwood. Kemudian, finishing lantai harus kusam agar tidak silau dan nilai reflektansi lantai harus ada di antara 20-40%. Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini bahan lantai yang umum digunakan untuk lapangan bulu tangkis:
Lantai Kayu
Lantai kayu memberikan kesan klasik pada lapangan badminton. Jenis lantai ini juga kerap dijumpai di area lapangan badminton profesional. Material yang kerap digunakan, yaitu lantai kayu parket (atau parket hardwood). Jenis material ini umumnya tidak licin dan disebut-sebut mampu menetralkan suhu ruangan:
Parket Solid Jati
Material lantai terbaik pertama yang cocok untuk lapangan badminton, yaitu berupa parket solid alias lantai kayu jati. Pasalnya, tekstur serta permukaan pada lantai kayu solid ini juga terasa lebih kesat, sehingga tak akan licin. Tentu saja hal ini dapat memudahkan pergerakkan kaki para atlet badminton, serta tanpa khawatir terpeleset.
Parket Solid Merbau
Selain parket solid jati, parket solid merbau juga menjadi salah satu produk parket solid yang sering dipilih dalam pemasangan lantai lapangan badminton. Hal itu sendiri bukan tanpa alasan, mengingat karakteristik parket solid merbau yang telah memenuhi standarisasi untuk kebutuhan lapangan badminton. Terlebih, dari segi harga, parket solid merbau ini memang lebih murah jika dibanding dengan parket solid jati.
Parket Solid Sonokeling
Untuk mendapatkan sebuah lapangan badminton yang terlihat lebih unik dan lebih menarik, maka penggunaan lantai parket solid sonokeling ini menjadi pilihan paling tepat. Pasalnya, jenis parket ini tampil dengan perpaduan antara warna hitam dan coklat, sehingga akan mempertegas kesan menarik, unik, namun tetap elegan.
Vinyl
Banyak orang awam yang beranggapan bahwa lantai vinyl menjadi bagian dari jenis lantai kayu parket. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab terdapat beberapa produk lantai vinyl yang dibuat dengan motif kayu. Padahal, sesungguhnya lantai vinyl bukan bagian dari jenis lantai kayu parket, melainkan sejenis lantai sintetis. Hal ini terbukti, dari teksturnya, yang mana tekstur lantai vinyl lebih lentur serta elastis. Hal ini dikarenakan material lantai vinyl ini terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride (PVC) yang biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan paralon serta pipa air.
Interlock
Lantai dengan jenis ini terbuat dari plastik Polypropylene. Material yang dapat dibongkar pasang dan mempunyai ketahanan yang awet serta lebih kuat. Permukaan lantai interlock tergolong bagus dan lantai tak akan terasa licin dan kasar. Material ini juga kerap mengantisipasi pemain bulu tangkis agar tidak mudah terjatuh dan cedera.
Plester Beton
Lantai lapangan bulu tangkis ini yang paling sering digunakan di lapangan bulu tangkis dalam negeri. Kelemahan dari penggunaan plester beton adalah tidak dapat meminimalisir cedera saat pemain terjatuh di tengah pertandingan. Bahkan, cedera yang diterima bisa sangat berbahaya.
Buku-Buku Terkait
Buku Jago Bulu Tangkis Untuk Pemula
Secara umum bermain bulu tangkis hanya membutuhkan dua orang pemain dengan raket dan kok. Namun, pada praktiknya, banyak hal yang harus diketahui dan banyak teknik yang dapat kita pelajari untuk dapat bermain lebih baik. Seperti olahraga lain, bermain bulu tangkis juga memiliki resiko yang sama besar, maka kita perlu tahu cara bermain yang benar agar terhindar dari cedera.
Selain pengenalan bermain, di buku ini juga terdapat tata cara pemanasan yang baik sehingga tubuh siap untuk bermain dan dilengkapi berbagai latihan untuk melatih otot otot yang berhubungan dengan bulu tangkis. Semua informasi dalam buku ini membantu untuk semakin mahir bermain bulu tangkis. Ada juga panduan untuk menjadi atlet bulu tangkis yang bisa diikuti agar potensi bermain bulu tangkis kita semakin besar.
TANGKAS: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis
Menginjak usia ke -67, Perkumpulan Bulu Tangkis Intiland telah mempersembahkan 4 medali olimpiade, 10 juara dunia, 9 juara turnamen paling bergengsi All England, serta 10 medali emas Asian Games bagi Indonesia. Prestasi itu tercapai melalui sabetan raket para pebulu tangkis yang telah digembleng oleh para pelatih hebat.
Tak hanya itu, PB Tangkas Intiland juga menempatkan para pengurusnya di berbagai posisi puncak di Badminton World Federation (MWF) dan Badminton Asia Confederation (BAC), serta mengirim pelatih klub ke berbagai negara di dunia. Kebanggaan lainnya adalah penganugerahan nama Piala Suhandinata sebagai trofi abadi World Mixed Team Junior Championship. Semua itu didapat dengan perjuangan dan airmata.
Try Sutrisno-Harapan Baru Bulu Tangkis Nasional
Dua tantangan besar, Piala Thomas 1986, dan Olimpiade 1992, menanti Try Sutrisno saat terpilih menjadi Ketua Umum PBSI periode 19851989. Saat terpilih, bulu tangkis Indonesia tengah mengalami penurunan prestasi. China dan Denmark menjadi penantang serius Indonesia dalam dominasi bulu tangkis dunia. Gebrakan pun dilakukan oleh Try Sutrisno dengan menyusun organisasi PBSI secara lebih detail. Hasilnya kepengurusan PBSI membengkak. Tak sekadar rantai organisasi yang semakin panjang, Try bertujuan agar seluruh elemen bulu tangkis Indonesia turut terlibat.
Upaya mempersatukan seluruh elemen ini pun didukung seluruh insan bulu tangkis Indonesia. Berkat gaya kepemimpinannya yang egaliter, Try pun terpilih lagi menjadi Ketua Umum PBSI periode 19891993.dengan cara melarangnya nonton Thomas-Uber Cup live selama sisa pergelaran itu. Padahal, untuk pertama kalinya dalam sejumlah tahun tim Uber Indonesia berhasil masuk final! Kalau sudah begini, mana bisa Fraya terus bertahan pacaran sama Albert?
Kepelatihan Olahraga Teori Dan Metodologi
Vrijens (2001) menulis buku berjudul Basis voor Verantwoord Trainen. (Verantwoord artinya bertanggung jawab). Dia dengan demikian ingin mengingatkan para pelatih agar mereka dalam tugas melatihnya melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa Tinggi-rendahnya performa atlet adalah cerminan dari tinggi-rendahnya ilmu dan keterampilan pelatihnya dan Apa yang dikerahkan atlet dalam pertandingan adalah cerminan dari apa yang sudah atau belum diberikan oleh pelatih dalam latihan. Oleh karena itu berhasil atau gagalnya atlet adalah sepenuhnya tanggung jawab pelatih. Kurang patutlah kalau kegagalan selalu dilimpahkan kepada atlet.
DR. Sherwyn Woods mengenai pelatih mengatakan bahwa bagi atlet, pelatih adalah model yang sangat potensial karena “a coach symbolises the strength, competence, and masculinity that the athletes are so desperately struggling to attain. You cannot achieve if you do not believe you can achieve”. Prof. Sudjoko (budayawan) menandaskan Van alles een beetje weten, maar van een ding heel erg veel weten. Atau Know something of everything, but know everything of something. Pelatih boleh tahu banyak mengenai olahraga, tapi dari satu olahraga yang ditanganinya, dia mesti tahu segalanya, teknik, taktik, mental, peralatan, peraturan, program latihan, teori dan metodologi latihannya.
Penutup
Nah, demikian serba-serbi tentang ukuran lapangan bulu tangkis sesuai standar nasional dan internasional, regulasi, dan bahan yang biasa digunakan di lapangan bulu tangkis. Semoga semua pembahasan di atas, bermanfaat ya!
Ingin berbagai macam buku tentang bulu tangkis dan olahraga? Kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Baca juga:
- Gerakan Lokomotor
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Macam Olahraga di Rumah
- Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut
- Olahraga Saat Puasa
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien