in

Ultrawide: Pengertian, Keunggulan, dan Penggunaannya

Ultrawide adalah – Grameds, pernah gak kamu merasa layar monitormu terasa sempit saat multitasking atau bermain game? Nah, di sinilah layar ultrawide hadir sebagai solusi.

Dengan tampilan yang lebih lebar dibandingkan dengan layar standar, ultrawide memberikan pengalaman visual yang lebih luas, baik untuk bekerja, bermain game, maupun menikmati hiburan.

Tidak heran jika banyak profesional, gamer, hingga pecinta film mulai beralih ke jenis layar ini. Lalu, apa sebenarnya ultrawide itu? Apa keunggulannya, dan bagaimana cara memilih yang sesuai dengan kebutuhan? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Ultrawide?

sumber: Dave Gershgorn

Ultrawide adalah jenis layar dengan aspek rasio lebih lebar dibandingkan layar standar yang biasanya memiliki perbandingan 16:9. Sebagai perbandingan, layar ultrawide umumnya memiliki aspek rasio 21:9 atau bahkan lebih lebar seperti 32:9, memberikan ruang tampilan yang lebih luas secara horizontal.

Perbedaan utama antara layar ultrawide dan layar standar terletak pada area pandang yang lebih luas tanpa perlu menggunakan beberapa monitor sekaligus. Misalnya, dalam pekerjaan yang membutuhkan multitasking seperti desain grafis atau video editing, layar ultrawide memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa aplikasi berdampingan tanpa harus terus berpindah jendela.

sumber: Intel

Sementara itu, dalam dunia gaming, layar ultrawide memberikan pengalaman yang lebih imersif karena tampilan yang lebih luas dibandingkan layar biasa. Bahkan untuk keperluan hiburan seperti menonton film, layar ultrawide lebih ideal karena mendekati aspek rasio film layar lebar, sehingga tampilan terasa lebih sinematik tanpa adanya black bar di atas dan bawah layar.

Secara keseluruhan, layar ultrawide memberikan keunggulan dalam berbagai aspek, tetapi tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kompatibilitas perangkat yang digunakan.

Keunggulan Layar Ultrawide

Layar ultrawide bukan sekadar tren,Grameds. Layar ini benar-benar membawa pengalaman visual yang lebih baik dibandingkan layar standar. Dari segi produktivitas hingga hiburan, ada beberapa keunggulan utama yang membuat banyak orang beralih ke jenis layar ini. Berikut adalah beberapa kelebihannya:

1. Ruang Kerja yang Lebih Luas

Salah satu keunggulan paling jelas dari layar ultrawide adalah ruang tampilan yang lebih luas dibandingkan monitor standar 16:9. Hal ini sangat bermanfaat untuk multitasking, terutama bagi mereka yang bekerja dengan banyak aplikasi atau dokumen sekaligus. Misalnya, seorang editor video dapat membuka timeline lebih panjang dalam satu layar tanpa harus sering menggulir, atau seorang trader bisa menampilkan berbagai grafik saham dalam satu tampilan tanpa harus berganti tab.

2. Pengalaman Gaming yang Lebih Imersif

Bagi para gamer, layar ultrawide menawarkan bidang pandang (Field of View/FOV) yang lebih luas, sehingga membuat pengalaman bermain lebih mendalam. Dalam game first-person shooter (FPS) atau game balap, pemain bisa melihat lebih banyak detail di samping layar, yang bisa menjadi keuntungan dalam permainan. Beberapa game bahkan sudah mendukung resolusi ultrawide secara native, membuat dunia virtual terasa lebih realistis.

3. Menonton Film dengan Tampilan Sinematik

Sebagian besar film dibuat dengan aspek rasio 21:9, yang artinya layar ultrawide bisa menampilkan film tanpa ada black bars di atas dan bawah layar seperti yang sering terlihat pada layar standar 16:9. Hasilnya? Pengalaman menonton jadi lebih sinematik dan imersif, mirip seperti di bioskop.

4. Mengurangi Kebutuhan Multi-Monitor

Sebelum layar ultrawide populer, banyak orang yang menggunakan dua monitor untuk mendapatkan tampilan lebih luas. Namun, ini seringkali memerlukan lebih banyak kabel, memakan ruang meja, dan memiliki batasan berupa bezel (bingkai layar) di tengah. Dengan layar ultrawide, semua itu bisa dihindari karena seluruh tampilan berada dalam satu layar tanpa gangguan.

5. Meningkatkan Produktivitas di Berbagai Profesi

Bukan hanya pekerja kreatif yang merasakan manfaat layar ultrawide. Profesi seperti programmer, analis data, arsitek, hingga content creator juga mendapatkan keuntungan karena mereka bisa melihat lebih banyak informasi dalam satu waktu. Misalnya, seorang programmer bisa menampilkan kode di satu sisi dan hasil output di sisi lain, tanpa harus berpindah layar atau mengecilkan jendela aplikasi.

6. Lebih Nyaman untuk Mata

Karena layar ultrawide memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan jendela yang lebih besar dan tidak terlalu sering berpindah aplikasi, ini bisa mengurangi ketegangan mata. Ditambah dengan fitur kurvatur (pada beberapa model), tampilan layar menjadi lebih alami mengikuti bidang pandang manusia, sehingga tidak terlalu melelahkan meski digunakan dalam waktu lama.

7. Desain yang Modern dan Elegan

Selain soal fungsionalitas, layar ultrawide juga tampil lebih futuristik dan estetis. Banyak kantor dan setup kerja modern kini menggunakan layar ultrawide karena tidak hanya memberikan manfaat dari segi produktivitas, tetapi juga meningkatkan tampilan ruang kerja secara keseluruhan.

Pelindung Telinga Baby Earmuffs Kaleidoscope 0-2

Spesifikasi Layar Ultrawide dan Keunggulan Fitur-fiturnya

 

sumber: pexels

Layar ultrawide hadir dengan berbagai spesifikasi yang membuatnya unggul dibandingkan layar standar. Spesifikasi ini tidak hanya berpengaruh pada tampilan visual, tetapi juga kenyamanan dan pengalaman pengguna dalam berbagai aktivitas seperti kerja, gaming, maupun hiburan. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama layar ultrawide beserta keunggulannya:

1. Aspek Rasio (Aspect Ratio) – 21:9, 32:9, dan Lebih Luas

Dibandingkan layar standar 16:9, layar ultrawide dengan 21:9 atau 32:9 menawarkan bidang pandang lebih luas secara horizontal. Layar ini memungkinkan agar multitasking lebih efisien karena dapat membuka beberapa aplikasi atau jendela tanpa harus berpindah-pindah.

Dalam dunia gaming, aspek rasio ini meningkatkan Field of View (FOV), membuat permainan lebih imersif.

2. Resolusi – Full HD (2560×1080), QHD (3440×1440), 4K UW (5120×2160), dan Lainnya

Layar dengan resolusi tinggi memberikan gambar yang lebih tajam untuk mengurangi efek blur atau pixelated saat melihat detail kecil.

QHD dan 4K UW sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan ketajaman tinggi, seperti desain grafis dan video editing. Resolusi tinggi juga membantu mata lebih nyaman karena teks dan gambar terlihat lebih jelas tanpa perlu diperbesar.

3. Panel Layar – IPS, VA, dan OLED

Panel layar terbagi menjadi 3 jenis, yakni:

  • IPS (In-Plane Switching):

Layar ini memberikan  warna lebih akurat dan sudut pandang lebih luas, sehingga cocok untuk editing foto/video dan profesional kreatif.

  • VA (Vertical Alignment):

Jenis layar kedua memberikan tampilan yang lebih kontras, hitam lebih pekat, sehingga cocok untuk menonton film atau bermain game dengan banyak area gelap.

  • OLED/QD-OLED:

Layar dengan OLED memiliki kualitas warna terbaik dengan kontras sempurna, dengan warna hitam benar-benar gelap, sehingga ideal untuk hiburan premium dan gaming kelas atas.

4. Refresh Rate – 60Hz, 120Hz, 144Hz, hingga 240Hz

Layar dengan refresh rate tinggi seperti 144Hz atau 240Hz membuat pergerakan layar lebih halus, sangat terasa manfaatnya saat gaming. Refresh rate juga dapat mengurangi efek motion blur, sehingga bermanfaat untuk game FPS atau balap dengan aksi cepat. Layar ini juga lebih nyaman untuk mata, terutama saat scrolling teks atau bekerja dalam waktu lama.

5. Response Time – 1ms hingga 5ms

Response time rendah (1ms – 5ms) diklaim dapat mengurangi efek ghosting dan blur pada gambar bergerak cepat. Semakin cepat responnya, mana tampilan akan tetap tajam dalam gaming atau saat menonton video dengan adegan cepat.

6. Curvature (Layar Lengkung) – 1500R, 1800R, 2300R

Teknologi terbaru ini bisa meningkatkan pengalaman imersif, terutama untuk gaming dan menonton film karena dapat mengurangi ketegangan mata. Hal ini dikarenakan sudut pandang lebih alami mengikuti bentuk mata manusia. Layar lengkung juga bisa mengurangi distorsi gambar di bagian tepi layar yang sering terjadi pada layar datar ultrawide.

7. HDR (High Dynamic Range) – HDR10, DisplayHDR 400, 600, 1000

Layar dengan HDR tinggi dapat meningkatkan kontras dan warna, sehingga menghasilkan gambar yang lebih hidup dan realistis seperti aslinya. Layar ini memberikan detail lebih jelas di area terang dan gelap, sangat berguna untuk film dan game dengan efek pencahayaan dinamis.

Jika Grameds menginginkan kualitas mirip dengan kualitas bioskop, maka display HDR 1000 bisa menjadi pilihan untuk memberikan pengalaman menonton terbaik.

8. Konektivitas – HDMI 2.1, DisplayPort 1.4, USB-C

Konektivitas HDMI 2.1 & DisplayPort 1.4 mendukung resolusi tinggi dengan refresh rate cepat tanpa lag. Tersedianya soket USB-C dengan Power Delivery (PD) memungkinkan Grameds mengisi daya laptop sambil menampilkan layar, ideal untuk setup kerja minimalis.

9. Fitur Adaptive Sync – G-Sync dan FreeSync

Jika Grameds memiliki layar dengan fitur adaptive sync, maka kamu akan mendapat pengalaman bermain game yg mulus karena fitur ini bisa mencegah screen tearing dan stuttering saat bermain game.

G-Sync (NVIDIA) dan FreeSync (AMD) dapat menyesuaikan refresh rate layar dengan output GPU untuk pengalaman gaming lebih halus, sehingga pengalaman bermain semakin memuaskan. Klick Earphone S08 Pink

Penggunaan Layar Ultrawide dalam Berbagai Bidang

sumber: pexels

Layar ultrawide bukan sekadar tren teknologi, tetapi juga alat yang memberikan manfaat nyata dalam berbagai sektor. Dengan aspek rasio yang lebih lebar dibandingkan layar standar, layar ini mendukung produktivitas, hiburan, hingga pengalaman gaming yang lebih imersif. Berikut adalah beberapa bidang yang paling diuntungkan dengan penggunaan layar ultrawide:

1. Produktivitas dan Multitasking

Bagi pekerja profesional, layar ultrawide menjadi solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi kerja. Dibandingkan menggunakan dua monitor terpisah, satu layar ultrawide memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa jeda di tengah layar.

Misalnya, seorang analis data dapat menampilkan spreadsheet besar secara penuh tanpa harus menggulir ke samping, atau desainer grafis bisa bekerja di software editing dengan lebih banyak ruang untuk toolbar dan preview. Bahkan, pekerjaan administratif seperti menulis laporan sambil membaca referensi di jendela lain menjadi jauh lebih nyaman.

2. Gaming dan Esports

Layar ultrawide menawarkan pengalaman gaming yang lebih imersif, terutama untuk game dengan dunia terbuka atau first-person shooter (FPS).

Dengan aspek rasio 21:9 atau 32:9, pemain mendapatkan Field of View (FOV) yang lebih luas, memungkinkan mereka melihat lebih banyak detail dibandingkan lawan yang masih menggunakan layar standar.

Dalam game balap atau simulasi penerbangan, layar ini juga memberikan sensasi lebih nyata karena tampilan menyerupai pandangan manusia di dunia nyata. Selain itu, refresh rate tinggi dan dukungan teknologi G-Sync atau FreeSync membuat gerakan lebih halus tanpa tearing atau lag.

3. Editing Foto dan Video

Bagi fotografer dan editor video, layar ultrawide memberikan keleluasaan dalam menampilkan timeline yang lebih panjang tanpa harus sering-sering menggulir.

Saat mengedit video, pengguna bisa melihat banyak frame sekaligus, memudahkan sinkronisasi audio dan efek. Sedangkan untuk editing foto, warna yang lebih akurat dengan teknologi IPS atau OLED membantu menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Beberapa layar ultrawide juga mendukung HDR dan resolusi 4K UW, yang sangat penting bagi mereka yang bekerja dengan detail warna dan kontras.

4. Trading dan Analisis Data

Para trader saham dan analis data sangat terbantu dengan layar ultrawide karena mereka dapat menampilkan berbagai grafik dan angka secara bersamaan.

Dalam dunia keuangan, kecepatan dan visibilitas data menjadi faktor kunci, dan layar yang lebih luas memungkinkan mereka memantau pergerakan pasar, membaca berita ekonomi, serta menjalankan strategi investasi dalam satu tampilan yang komprehensif.

5. Penggunaan di Dunia Pendidikan dan Riset

Dalam dunia akademik, layar ultrawide sangat membantu dosen, mahasiswa, dan peneliti yang sering bekerja dengan banyak referensi atau aplikasi secara bersamaan. Seorang mahasiswa yang sedang menulis tesis, misalnya, bisa membuka jurnal di satu sisi layar, menulis di sisi lain, dan tetap memiliki ruang untuk tools tambahan.

Begitu juga dengan ilmuwan yang menganalisis data eksperimen dalam bentuk grafik kompleks, mereka bisa melihat lebih banyak informasi dalam satu waktu tanpa harus berganti jendela terus-menerus.

6. Hiburan dan Menonton Film

Bagi pecinta film, layar ultrawide menghadirkan pengalaman menonton yang lebih sinematik. Sebagian besar film modern dibuat dalam aspek rasio 21:9, yang berarti layar ini mampu menampilkan film tanpa bilah hitam di atas dan bawah layar seperti pada monitor 16:9.

Hal ini membuat tampilan lebih penuh dan mengesankan, seolah-olah sedang berada di dalam bioskop. Beberapa model layar ultrawide juga mendukung teknologi HDR dan Dolby Vision, yang semakin meningkatkan kualitas gambar dengan warna yang lebih hidup dan kontras yang tajam.

7. Penggunaan dalam Bidang Medis

Dalam dunia medis, terutama dalam bidang pencitraan seperti radiologi dan bedah digital, layar ultrawide membantu dokter dalam menganalisis hasil MRI, CT scan, dan rontgen dengan lebih detail.

Dengan ruang layar yang lebih luas, dokter dapat membandingkan beberapa gambar medis sekaligus tanpa harus berpindah-pindah tampilan, sehingga diagnosis menjadi lebih cepat dan akurat.

Logitech Gamepad F310

Kekurangan Layar Ultrawide

Meskipun layar ultrawide memiliki banyak keunggulan, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Grameds membelinya. Salah satu tantangan utama adalah harga yang lebih mahal dibandingkan layar standar, terutama untuk model dengan resolusi tinggi dan refresh rate cepat. Selain itu, tidak semua aplikasi dan game mendukung aspek rasio 21:9 atau 32:9, yang bisa menyebabkan tampilan terdistorsi atau munculnya bilah hitam di sisi layar.

Dalam hal kenyamanan, ukuran layar yang lebih besar juga memerlukan ruang meja yang luas dan kurang praktis bagi pengguna dengan setup terbatas. Meskipun multitasking jadi lebih mudah, tidak semua orang terbiasa dengan tampilan yang sangat lebar, sehingga bisa membutuhkan waktu adaptasi saat memakai layar lebar ini. Konsumsi daya juga harus Grameds perhitungkan saat hendak membeli ultrawide, karena layar  yang lebih tinggi memakan watt yang lebih tinggi dibandingkan layar standar.

Kesimpulan

Layar ultrawide bukan hanya sekadar device yang mewah, tetapi menjadi sebuah investasi bagi mereka yang membutuhkan ruang kerja lebih luas dan pengalaman visual yang lebih mendalam. Dari dunia profesional hingga hiburan, layar ini membawa manfaat nyata dalam meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan pengalaman imersif. Namun ada baiknya untuk menelaah kembali kebutuhan layar yang Grameds perlukan, agar spek bisa sesuai dengan kebutuhan. Grameds juga bisa mencari gadget incaranmu di Gramedia.com. Ayo berburu produk elektronik terbaik dengan harga kompetitif.

Written by Z. Hanifah

Halo, saya Z. Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.