Perbandingan Umur Kucing dan Manusia + Cara Mengetahui Umur Kucing – Kucing merupakan salah satu binatang sampai saat ini banyak banget dipelihara oleh sebagian orang. Selain memiliki sifat lucu, kucing juga terlihat menggemaskan. Seperti binatang umum lainnya, umur kucing juga bisa dijelaskan lewat beberapa hal. Meski begitu tak semua orang tahu bagaimana cara mengetahui umur dari binatang kucing lho. Padahal jika mengetahui besaran umur dari kucing, kalian akan lebih mudah dalam proses pemeliharaan kucing tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi umur suatu kucing adalah minimnya informasi terkait dengan hal tersebut. Maka dari itu artikel ini akan memberikan penjelasan umur kucing secara lebih terperinci. Tentunya hal ini juga akan lebih mempermudah kalian mendapatkan informasi sekaligus proses pembacaan umur kucing yang sedang dimiliki.
Table of Contents
Perbandingan Umur Kucing Dengan Manusia
Tak bisa dipungkiri kucing adalah salah satu binatang yang paling mudah ditemukan. Selain pada area rumah atau jalanan. Ternyata beberapa jenis kucing juga kerap dijadikan hewan peliharaan rumah lho. Namun tahukah kalian ternyata umur dari kucing juga bisa dibaca oleh orang awam lho. Penjelasan umur kucing di sini akan dibagi menjadi beberapa fase seperti halnya manusia maupun binatang lain. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dewasa senior hingga lanjut usia. Meski terlihat sama fasenya dengan manusia. Namun sebenarnya berbeda lho perhitungan umur antara kucing dengan manusia. Lantas apa saja perbedaan penjelasan umur kucing tersebut ? Begini ulasan selengkapnya terkait hal tersebut yang bisa kalian baca.
1. Bayi
Ketika kucing memasuki umur dua minggu, itu artinya kucing tersebut sama dengan manusia yang berumur satu tahun. Lalu untuk umur kucing yang telah memasuki umur tiga minggu sama dengan umur manusia yaitu dua tahun. Berikutnya jika umur kucing sudah memasuki usia 4 minggu artinya kucing tersebut sama dengan umur manusia yang telah memasuki tiga tahun. Selanjutnya untuk kucing yang sudah memasuki usia 5 minggu sama dengan usia manusia 4 tahun. Sedangkan untuk umur kucing yang sudah memasuki usia 7 minggu akan sama dengan umur manusia yang telah memasuki usia 5 tahun. Dan untuk usia 7 minggu itulah seekor kucing masih bisa disebut dengan usia balita.
2. Anak-anak
Seperti manusia, kucing juga akan melewati usia anak-anak. Di mana ketika kucing telah memasuki usia dua bulan. Maka kucing tersebut akan sama dengan manusia yang telah memasuki usia 6 tahun. Selanjutnya ketika usia kucing telah memasuki usia 3 bulan akan sama dengan manusia yang telah berumur 9 tahun. Nah pada usia inilah seekor kucing dapat disebut dengan usia anak-anak.
3. Remaja
Ketika kucing telah memasuki usia 4 bulan maka bisa disebut sama dengan manusia yang berusia 12 tahun. Sedangkan untuk kucing dengan usia 7 bulan sama dengan manusia yang telah memasuki usia 13 tahun. Berikutnya kucing telah memasuki usia 10 bulan akan sama dengan manusia yang berusia 14 tahun. Dan untuk kucing yang telah memasuki usia 1 tahun akan sama dengan manusia yang telah memasuki usia 15 tahun. Itu artinya dari usia 4 bulan hingga 1 tahun, kucing bisa dibilang telah memasuki usia remaja. Selain itu perlu diingat juga jika seekor kucing berada di bawah usia 1 tahun sebaiknya hindari untuk mengawinkannya. Hal ini karena kucing belum memasuki usia cukup umur untuk dikawinkan.
4. Dewasa
Kucing yang telah memasuki usia 2 tahun sama dengan manusia yang telah memasuki usia 21 tahun. Sedangkan untuk kucing yang telah memasuki usia 3 tahun sama dengan manusia yang telah memasuki usia 26 tahun. Lalu untuk kucing yang telah memasuki usia 4 tahun akan sama dengan manusia berusia 31 tahun. Selanjutnya adalah usia kucing yang telah memasuki usia 5 tahun sama dengan usia 36 tahun pada manusia. Terakhir adalah ketika kucing beranjak ke usia 6 tahun. Pada usia kucing tersebut sama dengan manusia yang telah berusia 40 tahun. Pada batas inilah usia kucing dewasa telah berakhir.
5. Dewasa Senior
Selanjutnya adalah ketika seekor kucing sudah memasuki usia 7 tahun akan sama dengan manusia yang berusia 44 tahun. Lalu untuk kucing yang telah memasuki usia 8 tahun akan sama dengan manusia yang berusia 48 tahun. Kucing dengan usia 9 tahun akan sama dengan manusia yang telah memasuki usia 56 tahun. Sedangkan untuk kucing yang telah memasuki usia 11 tahun akan sama dengan manusia yang telah berusia 60 tahun. Kondisi kucing yang berusia 11 tahun ini juga bisa dibilang telah mulai masuk ke dalam tahap lanjut usia.
6. Lanjut Usia
Terakhir ada kucing dengan fase lanjut usia. Pada fase ini juga dibagi menjadi beberapa bagian umur kucing yang dapat dibandingkan dengan usia manusia. Mulai dari usia kucing 12 tahun akan sama dengan manusia yang berusia 64 tahun. Kucing yang telah memasuki usia 13 tahun akan sama dengan usia manusia 68 tahun. Usia kucing 14 tahun akan sama dengan usia 72 tahun. Meski begitu jarang ditemui kucing mampu bertahan hidup hingga 14 tahun lamanya. Lalu ada juga usia kucing yang telah memasuki 17 tahun akan sama dengan umur manusia yang telah memasuki usia 84 tahun. Usia kucing 18 tahun akan sama dengan manusia yang berusia 88 tahun. Terakhir ada usia kucing yang berumur 20 tahun akan sama dengan umur manusia 96 tahun. Nah itulah beberapa pembagian fase umur kucing yang dibandingkan dengan umur manusia. Mau tahu segala bentuk hal unik dari kucing? Ensiklopedia “Kucingpedia” berisikan fakta-fakta menarik tentang kucing, jenis-jenis kucing beserta foto dan cara memeliharanya.
Cara Mengetahui Umur Kucing
Meski kalian sudah membaca bagaimana pembagian fase umur kucing. Namun akan lebih baik lagi jika kalian juga mengetahui bagaimana cara mengetahui umur seekor kucing. Penjelasan yang ada di bawah ini akan lebih mempermudah kalian ketika akan membaca umur kucing.
1. Gigi
Salah satu cara untuk mengetahui umur kucing adalah dengan menggunakan gigi. Mulai dari gigi susu yang hanya akan muncul ketika seekor kucing berusia dua sampai empat minggu. Pada usia kucing tiga sampai empat bulan gigi permanen akan segera muncul. Di mana gigi permanen ini akan menggantikan keberadaan dari gigi susu. Kondisi ini juga lebih kerap disebut dengan gigi sulung. Ketika usia kucing telah memasuki 6 bulan biasanya gigi dewasa akan lebih cepat berkembang lebih maksimal. Lantas bagaimana untuk kucing tua agar bisa diketahui usia yang dimilikinya. Sebenarnya masih bisa menggunakan gigi namun dilihat dari jumlah noda atau karang gigi. Meski begitu saat ini sudah ada pembersih gigi kucing. Sehingga menjadikan karang pada gigi kucing sedikit lebih susah untuk menentukan usia suatu kucing.
2. Kematangan Seksual
Selain dapat dilihat berdasarkan pertumbuhan gigi. Umur kucing juga bisa dilihat berdasarkan kematangan seksual. Sebagai contohnya adalah teritorial testis urine yang lebih menonjol dari biasanya. Seekor kucing betina akan mengalami siklus estrus ketika memasuki usia 5 sampai 12 bulan. Di mana siklus estrus ini merupakan sebuah siklus reproduksi secara teratur yang hanya bisa dialami oleh kucing betina. Pada fase tersebut akan dibagi menjadi empat fase. Mulai dari fase proestrus, fase estrus, fase diestrus hingga fase anestrus. Lalu, bagaimana cara mengetahui kucing betina telah memasuki fase proestrus. Fase tersebut dapat dilihat berdasarkan tanda-tanda yang dialami oleh kucing betina. Mulai dari sifat kucing yang berubah menjadi lebih gelisah, bagian vagina terlihat memerah, lembab, terlihat bengkak dan memiliki kondisi nafsu makan yang lebih besar. Hanya pada usia 7 bulan seekor kucing betina mampu hamil dan melahirkan seekor anak.
3. Pertumbuhan Pada Bulu
Lewat pertumbuhan bulu pada tubuh kucing juga bisa dijadikan sebagai tanda pertambahan usia. Awalnya bulu kucing terasa begitu lembut. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia dari kucing tersebut. Maka bulu akan menjadi lebih kasar sekaligus lebih tebal. Lalu ketika berada di tempat teduh, kondisi dari bulu kucing tersebut akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Bahkan ketika seekor kucing memasuki usia dewasa akan memiliki uban layaknya manusia.
4. Mata
Terakhir adalah pada bagian mata. Ketika kucing masih muda dan sehat, maka kondisi mata akan terlihat lebih cerah. Namun seiring bertambahnya usia dari kucing tersebut mampu membuat mata kucing menjadi lebih keruh, iritasi bahkan hingga mengeluarkan cairan tertentu. Hal tersebut akan lebih banyak terjadi pada kucing dengan usia 10 tahun. Dengan empat cara di atas, kalian akan lebih mudah dalam mengetahui umur dari seekor kucing.
Tips Merawat Kucing Bagi Pemula
Karena sifatnya yang lucu dan bentuknya yang menggemaskan banyak orang ingin memelihara kucing. Namun memelihara kucing juga tak bisa dilakukan secara sembarangan lho ternyata. Bagi kalian yang ingin memelihara kucing sebaiknya baca beberapa tips yang ada di bawah ini agar lebih mudah.
1. Lakukan Proses Medical Check Up
Hal pertama yang bisa dilakukan ketika kalian ingin memelihara kucing adalah dengan melakukan proses medical check up yang pertama. Hal ini berguna sekali agar kondisi kucing bisa lebih diketahui. Selain itu melakukan proses medical check up juga bisa mengurangi risiko adanya penyakit zoonosis. Di mana penyakit ini dapat melakukan penularan dari hewan ke manusia.
2. Pemberian Makanan Sehat Bagi Kucing
Berikutnya adalah pemberian makan bagi kucing. Di mana nutrisi yang sesuai dengan usia kucing adalah hal yang bisa kalian lakukan. Untuk kucing dengan usia 4 bulan membutuhkan berapa asupan nutrisi seperti kebutuhan protein sebanyak 34 persen, lemak sebanyak 18 persen dan karbohidrat sebanyak 22,6 persen.
3. Tempat Makan Yang Mudah Dibersihkan
Sebaiknya dalam memberi makan kucing diletakkan pada tempatnya. Namun usahakan jika pemilihan tempat makan kucing yang mudah dibersihkan sekaligus tak meninggalkan bau. Sebagai contohnya adalah tempat makan dengan bahan stainless steel.
4. Adanya Litter Box dan Pasir
Bagi mereka yang masih pemula dalam memelihara kucing sebaiknya persiapkan litter box dan juga pasir. Selain itu perhatikan kualitas dari pasir yang digunakan. Pasir dengan kualitas terbaik akan lebih mudah menggumpal, mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bau.
5. Sisir Rambut Kucing Secara Rutin
Walaupun menyisir rambut kucing adalah hal yang sepele. Namun banyak orang mengabaikan kebiasaan menyisir rambut kucing secara teratur. Untuk kucing dengan rambut yang terbilang masih pendek dapat disisir seminggu sekali. Selanjutnya untuk kucing pemilik rambut panjang bisa disisir sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu minggu.
6. Mandikan Kucing
Sama halnya dengan manusia, kucing juga membutuhkan mandi agar bisa lebih bersih dari sebelumnya. Proses mandi kucing ini maksimalnya adalah dua minggu sekali.
7. Potong Kuku Kucing
Agar kondisi bagian kaki tetap aman khususnya adalah pada bagian kuku. Sebaiknya pemotongan kuku kucing dilakukan secara rutin. Kalian bisa melakukan pemotongan kuku dalam kurun waktu 2 minggu sekali. Pemotongan rutin kuku kucing ini bertujuan untuk mengurangi panjang, ketajaman hingga mudah robek. Jadi usahakan agar pemotongan kucing ini dilakukan dengan baik dan rutin.
8. Sikat Gigi Kucing Dengan Rutin
Sama halnya dengan manusia, kucing juga perlu melakukan proses sikat gigi. Tujuannya adalah agar tidak ada plak atau karang gigi pada kucing tersebut. Saat ini sudah banyak pasta gigi khusus untuk kucing. Gunakan pasta gigi tersebut agar kondisi gigi kucing tetap terjaga.
9. Bersihkan Area Mata dan Telinga
Dalam kurun waktu dua minggu sekali setidaknya lakukan pembersihan area mata dan telinga. Sebaiknya gunakan pembersih mata dan juga telinga khusus untuk kucing.
10. Siapkan Area Tidur dan Bermain
Kalian bisa menyiapkan kadang sekaligus alas yang bisa digunakan oleh kucing untuk tidur. Lalu jangan lupa juga untuk menyiapkan tempat bermain agar kucing bisa lebih leluasa di area luar.
11. Perhatikan Bahasa Tubuh Kucing
Bahasa tubuh kucing bisa menjadi salah satu cara mudah untuk mengetahui kondisi yang sedang dialami oleh kucing. Maka dari itu selalu perhatikan gerak-gerik dari kucing.
12. Cek Kondisi Kucing ke Dokter
Meski kondisi kucing masih dianggap baik-baik saja. Namun tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan secara rutin ke dokter hewan. Tujuannya agar bisa lebih tahu kondisi tubuh kucing terkini. Tak hanya itu saja, dengan melakukan pengecekan secara rutin juga akan lebih mempermudah kemungkinan terserang berbagai macam penyakit. Kurun waktu cek kondisi kucing ke dokter adalah sekitar enam bulan sekali.
13. Lakukan Vaksinasi
Agar kondisi kucing tetap baik dan terhindar dari berbagai macam virus. Maka lakukanlah vaksinasi sesuai waktu yang telah ditentukan. Ada banyak sekali jenis vaksinasi yang bisa dilakukan untuk kucing. Di antaranya adalah seperti vaksin feline panleukopenia virus (FPV), feline herpes virus type 1 (FHV 1), feline calicivirus (FCV), feline rhinotracheitis, Chlamydia, feline infectious peritonitis dan rabies.
14. Berikan Obat Cacing
Terakhir jangan lupa untuk memberikan obat cacing. Lakukan dalam kurun waktu satu tahun setidaknya dua hingga tiga kali. Pemberian obat cacing juga bisa menjadi salah satu metode perawatan untuk kucing. Bagi Grameds pecinta anabul yang satu ini, pasti gemas dengan tingkah laku kucing yang lucu. Simak cerita tentang kucing yang memberikan kehangatan lewat buku “ Cat Stories” karya James Herriot yang berhasil menuturkan dengan penuh kasih sayang.
- Anjing Kintamani
- Cara Merawat Kucing
- Cara Menghilangkan Jamur Kucing
- Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
- Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok
- Cara Menghilangkan Kutu Kucing
- Ciri-ciri Kucing Stres
- Daftar Hewan yang Setia
- Inspirasi Nama Kucing Unik
- jenis Kucing Peliharaan
- jenis Kucing Persia
- jenis Kucing Anggora
- jenis Anjing
- jenis Anjing Besar
- jenis Anjing Kecil
- jenis Anjing Lucu
- Karakteristik Kelinci
- Kucing Tidak Mau Makan
- Kucing Ashera
- Kucing British Longhair
- Kucing Kaki Pendek
- Kucing Maine Coon
- Kucing Odd Eye
- Kucing Ragdoll
- Kucing Sphynx
- Kucing Termahal di Indonesia
- Kucing Menyerap Energi Negatif
- Makanan Kelinci
- Nama Kucing Jepang
- Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
- Perbandingan Umur Kucing dan Manusia
- Rekomendasi Makanan Kucing yang Bagus
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien