Urutan Novel Percy Jackson – Apakah Grameds sedang mencari rekomendasi novel fantasi yang bagus? Tepat sekali, Grameds bisa coba membaca urutan novel Percy Jackson karya Rick Riordan yang sudah terkenal karena keseruannya.
Novel Rich Riordan menjadi karya terlaris dan best seller di beberapa Negara termasuk di Indonesia. Novel series Percy Jackson ini bahkan mendapat banyak penghargaan, seperti salh satunya menjadi pemenang penghargaan Mark Twain 2008.
Sebelum menjadi penulis, Rick Riordan adalah guru bahasa Inggris dan sejarah sekolah menengah, dan di NYPL dan mengaku dirinya memiliki informalitas yang secara strategis menjadi guru terbaik dan paling dicintai.
Itulah sebabnya karya-karyanya sangat menyenangkan untuk imajinasi anak-anak, bahkan orang dewasa juga dibuat takjub dengan kisah-kisahnya. Saking populernya, novel Percy Jackson karya Rordan juga diadaptasi menjadi film.
Jika Grameds tertarik membaca novel Rick Riordan ini, berikut ini rekomendasi urutan novel Percy Jackson yang bisa Grameds baca untuk menghabiskan waktu luang atau menikmati kisah fantasi yang menyenangkan:
Table of Contents
URUTAN NOVEL PERCY JACKSON
Percy Jackson And The Olympians
Sebelum membaca series yang lain, tentu saja Grameds harus memulai membaca karya Rick Riordan dengan series Percy Jackson. Series inilah awal permulaannya bagi pembaca untuk mulai mengenal Mitologi Yunani yang akan menjadi latar dalam novel ini.
Seperti tentang demigod sampai dewa-dewi dan istilah-istilah mitologi lainnya. Grameds tidak perlu khawatir bahwa isi novel ini berat karena mengusung tema Mitologi Yunani karena Rick Riordan berhasil mengalahkannya dengan menyenangkan dan Middle Grade. Sehingga bacaannya sangat enjoy untuk dinikmati.
Dalam series Percy Jackson and The Olympians ada lima buku novel dimana tokoh yang bernama Percy Jackson, seorang anak anak berusia 12 tahun yang ditakdirkan untuk menghadapi Ramalan Besar. Di setiap bukunya Riordan selalu menyisipkan berbagai misi yang berbeda, namun misteri itu akan membawa pembaca ke akhir dari Ramalan Besar yang Percy Jackson peroleh. Berikut ini reviews singkat tentang lima buku urutan novel Percy Jackson And The Olympians:
Percy Jackson 1: The Lightning Thief
Novel The Lightning Thief adalah buku novel pertama dari seri urutan novel Percy Jackson & The Olympians karangan Rick Riordan yang menceritakan tentang petualangan seorang anak laki-laki bernama Percy Jackson, yang merupakan anak dewa Poseidon yang dituduh telah mencuri petir milik Zeus. Pembaca akan diajak petualangan penuh aksi dengan mitologi Yunani Kuno sebagai bahan pendukung utama cerita yang juga diwarnai dengan kisah persahabatan, pengkhianatan dan keluarga.
Keasyikan itulah yang bisa membuat pembaca tidak ketagihan dan enggan untuk meletakkan buku ini sebelum selesai mengikuti petualangan Percy sampai akhir halaman buku. Salah satu keunikan dalam cerita novel ini adalah kelihaian Riordan menggabungkan dimensi dunia nyata yang kita tinggali di abad ke-21 dengan mitologi dewa Yunani dengan dimensi yang lebih klasik.
Rick Riordan menyisipkan kajian mitologi asli dan menyesuaikannya dengan dunia modern saat ini. Dikisahkan para dewa dalam novel tersebut ikut beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia manusia sehingga kisahnya semakin menyenangkan.
Seperti Dewa Ares yang digambarkan dalam novel ini berpenampilan seperti preman jalanan dengan sepeda motor yang terlihat garang. Ada pula lelucon yang sangat kocak bertebaran dalam setiap buku ini, mulai dari percakapan para tokoh sampai penuturan cerita dari sudut pandang tokoh utama. Grameds bisa saja merasa penasaran jika hanya membaca judul perbabnya saja sehingga ketagihan menjelajahi misteri dalam petualangan Percy Jackson.
Percy Jackson The Lightning Thief pertama kali diterbitkan pada 1 Juli 2005 di Amerika Serikat oleh penerbit Hyperion Books. Novel ini juga sudah diadaptasi menjadi film yang berjudul Percy Jackson & The Olympians : The Lightning Thief. Di Indonesia, novel ini terbit dengan judul yang sama dan diterbitkan oleh penerbit Hikmah atau Mizan Fantasy.
Percy Jackson 2: The Sea Of Monster
Buku Percy Jackson and Olympians The Sea of Monster atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia Laut Para Monster merupakan salah satu hasil karya dari tangan dingin seorang Rick Riordan. Novel setebal halaman 276 ini republish kembali 7 januari 2021 yang diterbitkan oleh Noura Books Publishing.
Seri buku Percy Jackson and Olympians The Sea of Monster sedikit memiliki perbedaan dengan seri buku pertamanya yaitu Percy Jackson and Olympians The Lightning Thief, yakni dikemas dengan jauh lebih terperinci. Terutama dalam alur cerita petualangan si Percy Jackson lebih luas dan mendalam yang membuat para pembaca semakin penasaran.
Rick Riordan dalam seri ini mengajak para pembacanya semakin masuk kedalam cerita dan ikut terhanyut dengan memperlihatkan bagaimana kehidupan sehari-hari para pahlawan Yunani modern tersebut.
Perjuangan pahlawan Yunani tersebut saat menyelesaikan berbagai misi untuk menyelamatkan dunia sangat mengasyikan untuk diikuti. Tiga tokoh pemeran utama memiliki karakter yang kuat dan memiliki tujuan mulia, yakni menyelamatkan dunia sampai tetes darah penghabisan melewati laut yang ditinggali oleh monster.
Dalam seri The Sea of Monster Percy Jackson adalah seorang putra Dewa Poseidon yang dulu telah berhasil mengembalikan petir asli Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para Dewa Olympus yang dikisahkan dalam seri sebelumnya.
Percy Jackson masih bisa hidup dengan tenang meskipun masalah demi masalah menghampirinya setiap malam lewat mimpi. Pesan mimpi itu menyiratkan sahabatnya Grover sang Satyr yang sedang dalam bahaya.
Tokoh bernama Tyson adalah teman barunya yang ternyata juga menjadi saudara tirinya yang merupakan anak tunawisma berbadan besar namun tingkahnya seperti anak kecil dengan kebiasaan yang selalu mengikuti kemanapun Percy pergi.
Selain itu ada tokoh bernama Annabeth Chase yang merupakan putri Dewi kebijaksanaan dan strategi perang, tiba-tiba datang ke sekolah barunya dan mengabari berita buruk untuknya. Dari situlah mereka terasa terancam dan mencari perkemahan Blasteran yang menjadi satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa yang terancam dikuasai para monster dan pohon Thalia.
Percy Jackson 3: The Titans Curse
The Titan’s Curse adalah seri ketiga dari Percy Jackson The Olympians setebal 312 halaman yang republish jiga terbit 7 januari 2021 oleh Noura Books Publishing. Dalam seri ini, perjalanan Percy harus kembali menjalani misi pencariannya demi menyelamatkan kekuasaan olympia.
Ia Hanya berbekal pengetahuannya tentang monster- monster yang pernah ditemui sebelumnya, Percy Jackson memberanikan diri untuk pergi menyusul kelima temannya yang sedang menjalankan misi, yakni Thalia sang putri Dewa Zeus dan dua orang pemburu Dewi Artemis: Zoe dan Bianca dan Goover.
Dalam cerita tersebut Percy memilih untuk kabur dari perkemahan demi mengikuti teman-temannya yang sedang menjalankan misi penting. Ia memiliki keinginan untuk membantu menemukan Annabeth dan Dewi Artemis lewat pesan yang ia terima dari mimpi-mimpinya.
Jika di seri pertama The Lightning Thief Percy kehilangan ibunya, di seri kedua The Sea of Monster percy kehilangan Goover, di seri ketiga The Titans Curse kali ini percy kehilangan Annabeth. Itulah sebabnya dia berusaha keras untuk menemukan Annabeth.
Dalam cerita novel seri ini, ada penambahan tokoh, yakni Thalia yang merupakan sang putri Zeus. Jika Grameds sudah membaca novel seri pertama dan seri kedua, pasti sudah paham siapa Thalia itu sebenarnya yang merupakan putri dari dewa Zeus yang berubah menjadi sebuah pohon penjaga perbatasan perkemahan blasteran. Alasan mengapa Thalia dibangkitkan kembali dianggap karena Thalia menjadi sasaran bangsa Titan untuk menghancurkan kekuasaan olympia.
Kalimat- kalimat dalam setiap lembar buku tidak ada yang boleh Grameds dilewatkan sedikitpun dari novel ini. Bentuk kalimatnya membuat pembaca ingin terus membaca sampai kalimat terakhir untuk menemukan jawaban misteri yang dijalani Percy.
Petualangan dalam novel seri ketiga ini sangat seru dan penuh dengan intrik estetik yang tidak sayang untuk dilewatkan jika membaca seri percy Jackson karya Rick Riordan. Ada banyak makna implisit yang terselip di dalamnya tentang pertemanan, kesetiaan, pengkhianatan sampai pengorbanan. Kita diajarkan tanggung jawab itu penting untuk dilakukan jika kita memang sudah berani untuk mengambil resiko tersebut.
Percy Jackson 4: The Battle of The Labyrinth
Novel Percy Jackson seri keempat berjudul The Battle of The Labyrinth dengan tebal 344 halaman. Seri keempat ini bisa dibilang sangat meriah karena banyak sekali karakter baru yang muncul bermain dalam petualangan ini.
Mulai dari para Blasteran baru bernama Daedalus, Nico di Angelo, Ethan nakamura, kemudian manusia fana yang bernama Rachel Elizabeth Dare, Paul Blofis, dan Calypso, dewa dewi Olympus, serta para monster yang bernama Sfinks, Kampe, Hekatonkheir, Orthus, Geryon, Telekhine, Calypso, Antaeus. Kekayaan karakter tersebut membuat petualangan dalam cerita terasa lebih hidup dan membuatnya berbeda dengan seri- seri sebelumnya.
Serupa dengan seri sebelumnya, Percy memang tidak mampu bertahan lama di sekolah barunya. Ia bahkan selalu diserang monster karena Percy adalah seorang Blasteran. Hidup menjadi seorang blasteran memang tidak mudah karena ancaman untuk terbunuh akan berulang kali datang.
Monster di sekolah kali ini adalah para Empousa, pelayan Hecate yang membuat Percy mau tidak mau akhirnya harus melawan mereka agar tidak dimangsa. Karena pertarungan tersebut gedung sekolah pun terbakar. Percy Akhirnya berlari bersama Annabeth ke Perkemahan.
Dalam novel seri keempat ini, Annabeth menjadi pemimpin misi masuk ke dalam Labyrinth Daedalus yang membuatnya harus menemui Daedalus dan meminta benang Ariadne. Hal tersebut harus dilakukan Annabeth agar Luke beserta rombongan Kronos lainnya tidak jadi menyerang dan berhasil menghancurkan Perkemahan Blasteran.
Faktanya mereka memang tidak dapat masuk ke dalam Perkemahan karena ada perbatasan Perkemahan yang telah dilindungi oleh sihir. Namun di tengah Perkemahan ternyata menemukan pintu yang bisa masuk ke dalam Labyrinth. Luke dan para monster lainnya akhirnya berencana untuk menyerang Perkemahan dari dalam Labyrinth tersebut.
Percy Jackson 5: The Last Olympian
Urutan novel Percy Jackson The Olympians terakhir adalah seri The Last Olympian setebal 364 halaman yang juga republish 7 juni 2021 oleh Noura Books Publishing. Seperti dalam Percy Jackson and the Last Olympian ini memang ada misteri besar dan kompleks dari ramalan agung sang dewa.
Dalam seri ini Percy sudah berusia 16 tahun dan akhirnya menemukan ramalan kuno yang mengelilinginya tersebut. Ramalan tersebut mengungkapkan bahwa nasib dunia ada di pundak Percy Jackson. Itulah sebabnya Percy dan teman-temannya harus menghentikan kejahatan yang tak terhitung sengitnya seperti biasa menyenangkan untuk disimak.
Seri ini sangat asyik dimana pasukan raksasa dan monster jahat telah mengancam akan menghancurkan New York dan Olympus. Lalu apakah Percy dapat menghentikan pasukan Titan atau mungkin justru gagal secara drastis?
Poseidon, Dewa Laut atau ayah abadi Percy memiliki masalah besar di tangannya yang suci. Rumah keduanya yang sangat spektakuler juga diserang oleh ular laut. Para Dewa dalam seri ini juga sudah mulai bertarung melawan Typhon di Timur.
Karakter yang sangat unik, yakni Black Jack yang merupakan pegasus pecinta donat Percy juga ada dalam seri ini dengan aksinya yang pemberani dan pelarian berkecepatan tinggi. Black Jack bukan satu-satunya hewan yang Percy tunggangi dalam seri ini. Percy juga mengendarai babi hutan raksasa bau yang sebenarnya bukanlah salah satu ide terbaik Percy untuk mengendarainya.
Rick Riordan dalam seri ini berhasil menulis humor bahkan di saat-saat tergelap dalam cerita untuk selesai. Sebuah cerita yang membuat pembaca ketagihan membacanya setiap detik setiap hari. Sebuah cerita yang menarik dengan pertanyaan mendasar, siapa Olympian yang terakhir bertahan? Jika Grameds penasaran jawabannya maka saatnya untuk membaca lengkap urutan novel Percy Jackson The Olympians ini.
Percy Jackson Greek Heroes
Setelah membaca series The Olympians yang best seller, Grameds juga bisa cob abaca Percy Jackson Greek Heroes setebal 528 halaman yang terbit 13 mei 2019 dalam bahasa Indonesia. Masih kental dengan karakter Rick Riordan yang mengisahkan dewa- dewa di zaman Yunani Kuno, novel ini juga bercerita tentang dewa Hercules, Atalanta, dan Perseus.
Para pahlawan dari kisah-kisah Yunani kuno dalam novel ini adalah para demigod yang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Kecenderungan para demigod adalah tidak bisa diam dan cenderung membuat dewa-dewi akhirnya melontarkan kutuk. Lewat novel ini kita menjadi benar-benar mengetahui mengapa Percy dan teman-temannya bersikeras memenangkan misi.
Banyak kisah di novel ini diawali dengan ramalan Oracle dari Delphi yang sangat abu-abu. Hal itulah yang sering membuat bingung para demigod alih-alih tercerahkan. Namun seperti yang dikatakan oleh Phineas bahwa mengetahui masa depan justru bisa menjadi sesuatu yang berbahaya.
Ciri khas karya Rick Riordan yang memadukan antara mitologi dan elemen-elemen kekinian juga terasa dalam buku ini. Diceritakan dengan bahasa yang cerdas, santai, dan jenaka, novel ini bisa membuat pembaca tertawa terpingkal-pingkal, merenggut kesal, sampai merasa bersyukur atas nasib yang lebih baik dibandingkan kemalangan nasib para pahlawan Yunani kuno.
Percy Jackson Greek Gods
Masih seputar dewa dewi Yunani Kuno, novel Percy Jackson Greek God adalah rekomendasi novel Rich Riordan yang bisa Grameds baca. Novel ini berisi kisah bagaimana kehidupan kedua belas dewa Olimpia itu sendiri mulai dari mereka lahir sampai mereka mati.
Tentu bukan mati yang binasa karena dewa dikisahkan sebagai makhluk abadi jadi mereka tidak akan mati, namun cerita berakhir dengan begitu saja di setiap sub babnya. Novel ini menggambarkan penciptaan dan keberadaan dewa yang sudah pasti memiliki kisah menarik yang bisa diceritakan kepada pembaca.
Pada halaman pertama, pembaca akan disuguhkan sejarah masa lalu dari pembentukan bumi yang mungkin saja sangat bertolak belakang dengan teori pembentukan bumi yang kita ketahui. Fantasi- fantasi semacam itulah yang membuat novel ini sangat seru dan menyenangkan untuk di baca. Meskipun sangat imajinatif namun Riordan berhasil menyampaikannya dengan sederhana dan detail sehingga membuat pembaca tetap bisa menikmati fantasinya.
Nah, itulah rekomendasi urutan novel Percy Jackson yang bisa Grameds baca untuk menikmati karya sastra bertema fantasi. Grameds bisa kunjungi koleksi buku novel lainnya di www.gramedia.com yang tidak kalah bagus dan seru, baik novel terjemahan maupun novel best seller Indonesia. Selamat membaca. #SahabatTanpabatas.