Mengenal Pengertian Volunteering Beserta Manfaat Menjadi Volunteering

Volunteering – Menjadi seorang relawan pasti sudah tidak kaget lagi dipikiran khalayak khususnya di kalangan mahasiswa maupun pelajar menengah atas. Kegiatan sukarelawan sendiri biasa disebut dengan volunteering.

Namun, hal pertama yang biasa terlintas oleh masyarakat bahwa relawan adalah orang-orang yang membantu saat adanya bencana, contohnya mengevakuasi korban atau membantu segala kebutuhan dasar saat ada di tempat penampungan. Ternyata, relawan tidak hanya sekadar membantu bencana saja.

Jika didefinisikan lebih luas lagi, ada banyak divisi dan kegiatan relawan yang bisa diikuti. Simak tulisan berikut apa aja sih yang harus Grameds ketahui tentang sukarelawan atau volunteering.

Pengertian Volunteering

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, relawan sama saja dengan kata sukarelawan yaitu orang yang sedang melakukan dengan cara sukarela tanpa paksaan dan tanpa mengharapkan imbalan dari pihak tertentu. Namun, jika menurut kamus Oxford, relawan hampir sama saja dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, mempunyai dua pengertian mengenai kata relawan sendiri, yaitu, A person who freely offers to take part in an enterprise or undertake a task. A person who works for an organization without being paid.

Arti yang pertama sama saja dengan pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  yaitu seseorang yang melakukan tugasnya dan yang kedua relawan yang bekerja tanpa mengharapkan adanya transaksi uang ataupun dibayar.

Oleh sebab itu, sukarelawan juga dikenal dengan cara mengembangkan keterampilan dan sering bermaksud untuk mempromosikan kebaikan dan untuk meningkatkan kualitas hidup seorang manusia saat di dunia. Selain itu, sukarelawan juga mempunyai manfaat yang sangat positif dan juga bisa membantu komunitas maupun orang lain yang sedang membutuhkan.

Banyak sekali masyarakat yang salah kaprah menilai bahwa menjadi sukarelawan itu harus dibayar padahal dalam Volunteering England Information Sheet, mempunyai sebuah kutipan pengertian aktivitas sukarelawan yang merujuk pada sebuah buku The Compact Code of Good Practice on Volunteering yang terbit pada tahun 2005.

“…an activity that involves spending time, unpaid, doing something that aims to benefit the environment or individuals or groups other than (or in addition to) close relatives”. Artinya seorang relawan sudah pasti akan menyediakan waktunya tanpa dibayar untuk melakukan sebuah kontribusi yang positif untuk lingkungan, orang lain maupun suatu kelompok yang dimana bukan hanya untuk orang terdekat saja namun relawan juga.

Hal ini menjadi dorongan untuk seorang relawan bukan hanya semata kedekatan batin dengan pihak yang penerima bantuan, tetapi ada motivasi lain yang mendorong untuk melakukannya dan hal tersebut bukanlah sebuah uang, sama sekali tidak terpikir tentang uang.

Namun, ada beberapa organisasi yang memberikan sejumlah uang tapi hal tersebut bukan untuk jasanya, tetapi untuk makan dan transportasi relawannya atau biasa disebut reimbursement. Biasanya hal tersebut tidak akan mempengaruhi kerja seorang relawan untuk menyukseskan acara yang sedang diikutinya.

Manfaat Ikut Volunteering

Selain menumbuhkan jiwa humanis dan kepekaan terhadap sesama makhluk yang ada di sekitar, ada banyak manfaat dan penting lainnya yang bisa diperoleh ketika menjadi relawan di berbagai bidang dalam lingkup sosial yang benar-benar membutuhkan dan berbagi keringanan beban hidup. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan seorang sukarelawan atau volunteer.

Melatih Softskill

Banyak yang mengira jika ingin melatih softskill hanya dengan cara diasah melalui organisasi saja, segera buka pemikiran yang lebih luas lagi. Hal ini dikarenakan di dalam kegiatan volunteer atau relawan tentunya akan dihadapi dengan cara bekerja sama dengan tim, otomatis kemampuan bekerja sama dengan orang lain akan dapat terasah dengan baik.

Tidak hanya itu, di dalam kegiatan volunteer sendiri nggak jarang harus memimpin timnya dengan baik, sehingga bisa menambah kemampuan memimpin dan public speaking dapat dilatih secara optimal. Lewat kegiatan ini, otomatis seseorang semakin belajar bagaimana mengatur waktu dengan baik supaya kegiatan kuliah, organisasi, keluarga, teman dan volunteer dapat berjalan dengan baik.

Membangun dan Memperluas Relasi

Jadi seorang sukarelawan ternyata membuat Grameds menjadi banyak kenalan dengan banyak orang. Nggak cuma itu aja, ternyata jaringan pertemanan dapat terjadi karena sama-sama mempunyai satu tujuan dan visi misi untuk saling membantu

Selain itu, menjadi volunteering ternyata bisa juga membuat orang-orang yang ada di dalam komunitas organisasi itu akan membantu Grameds dalam menemukan jalan karier. Di luar kegiatan volunteer, Grameds dan teman lainnya bisa saling berbagi informasi tentang berbagai hal termasuk kesempatan dalam mendapatkan sebuah karir yang lebih baik lagi. Wah, asik ya!

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dengan mengikuti banyak sekali kegiatan relawan atau volunteer, Grameds juga akan terbiasa dengan berbagai jenis kegiatan kepanitiaan, contohnya mengurus rundown kegiatan, mengatur bagaimana caranya mengelola keuangan, memimpin sebuah rapat dalam tim, mengadakan perjanjian dengan pihak luar, berinteraksi dengan orang lain, baik yang sudah kenal atau yang belum kenal, dan masih banyak lagi.

Selain itu, seperti poin yang sudah dijelaskan sebelumnya secara nggak sadar ternyata soft skill akan terasah dengan sendirinya. Dengan semakin terasahnya soft skill, maka bisa membuat Grameds menjadi semakin percaya diri dan kelak bisa membantu mempersiapkan diri menjadi seorang fresh graduate yang siap terjun ke dalam dunia kerja dengan banyaknya pengalaman yang sudah diperoleh.

Membantu Menemukan Nilai Hidup

Menjadi seorang relawan, Grameds akan diajak untuk lebih peduli terhadap sesama. Dari situ Grameds bisa menemukan arti atau nilai dari sebuah kehidupan sebenarnya. Dengan nilai kehidupan yang diperoleh akan membuat kita sadar bahwa sebagai manusia memang seharusnya saling membantu di dunia ini.

Grameds juga akan belajar lebih sabar dan ikhlas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan. Selain itu, di luar sana juga masih banyak yang merasakan kesulitan dan membutuhkan bantuan. Dengan Grameds berani menjadi seorang relawan atau volunteering, maka akan diajarkan atau disadarkan bahwa lingkungan sekitar masih membutuhkan kita untuk dapat turut serta mensejahterakan semua makhluk yang ada di dunia.

Menjadi Lebih Bersyukur di dalam Segala Situasi

Rasa empati mulai tumbuh secara perlahan setelah mengikuti kegiatan relawan atau volunteering dan terkadang akan membuat diri sendiri berpikir sejenak bahwa masih banyak orang lain yang tidak seberuntung diri sendiri. Hal ini akan membuat hidup menjadi lebih banyak bersyukur dan berpikir positif daripada mengeluh saat menemui masalah dalam hidup.

Menjadi seorang relawan akan semakin mensyukuri nikmat mana lagi yang diberikan oleh Tuhan dan sadar bahwa nikmat tersebut bisa juga dirasakan dan dibagi kepada sesama makhluk di dunia. Misalnya, di saat kondisi sekarang dunia sedang terjadi wabah virus COVID-19 membuat masyarakat dan pemerintah sangat sulit sekali menanganinya.

Untuk meredam penyebaran virus, maka selain menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri, masyarakat juga harus sadar bahwa kepedulian harus lebih ditingkatkan lagi. Dengan begitu, semua lapisan masyarakat dapat berperan untuk membantu sesama. Hal ini dapat dilihat pada ribuan anak sudah banyak sekali yang ikut berkontribusi menjadi relawan sosial di berbagai bidang untuk memerangi dampak COVID-19 dan bisa beraktifitas menjadi kebiasaan baru pastinya.

Citra Diri yang Bagus di CV maupun Portofolio

Siapa sih yang nggak ingin CV maupun portofolionya bagus saat dilihat HRD maupun ditulis di Linkedin? Ketika HRD ataupun koneksi di Linkedin melihat Grameds mempunyai pengalaman sebagai volunteering. Secara tidak langsung Grameds sudah menunjukan bahwa kamu bukanlah orang yang hanya wacana saja, tetapi juga turut andil langsung dalam kegiatan sosial.

Pengalaman volunteer atau relawan ini bisa jadi salah satu kelebihan yang luar biasa untuk dirimu dibandingkan kandidat lain yang tidak mempunyai pengalaman menjadi seorang relawan.

Itulah beberapa manfaat yang bisa Grameds dapatkan saat menjadi seorang relawan, jika ada orang lain yang bilang bahwa ikut kegiatan relawan hanyalah sebuah pencitraan saja, biarkan dan senyumin saja. Percayalah, Grameds adalah orang yang hebat lebih dari apapun karena sudah mau turut andil membantu sebuah organisasi maupun event.

Jadi, jangan ragu untuk mengikuti dan menjadi bagian relawan. Ditunggu ya!

Buku untuk Seorang Volunteer

Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

Orang mengira ketika Anda ingin mengubah hidup, Anda perlu memikirkan hal-hal besar. Namun pakar kebiasaan terkenal kelas dunia James Clear telah menemukan sebuah cara
lain. Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil—dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon.

Ia menyebut semua tadi atomic habits.

Dalam buku terobosan ini, Clear pada hakikatnya mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan sangat remeh ini dapat tumbuh menjadi hasil-hasil yang sangat mengubah hidup.
Ia menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup kita (seni Menumpuk Kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga Aturan Dua Menit, atau trik untuk masuk ke dalam Zona Goldilocks), dan menggali ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting.

Dalam rangka itu, ia menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka, dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi, dan bahagia.

Perubahan-perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada karier Anda, hubungan pribadi Anda, dan hidup Anda. Segera dapatkan di Gramedia.com!

Keluarlah dari Zona Nyaman

Berada dalam zona nyaman memang menggiurkan. Terlebih ketika Grameds sudah lama menjalaninya. Pasti sangat berat melepas kebebasan dari rasa khawatir. Sayangnya, tanpa disadari, berada di zona nyaman sangat berpotensi membuat Anda tidak berkembang.

Parahnya, potensi besar Anda akan tetap tersembunyi karena tidak mau mencoba hal baru. Keluarlah dari zona nyaman! Jangan sampai rutinitas harian yang sama membuat Anda stagnan.
Ambillah kesempatan untuk melakukan hal-hal baru. Jangan khawatir, buku ini hadir untuk memberikan panduan langkah demi langkah untuk Anda.Untuk mendapatkan buku Keluarlah dari Zona Nyaman sangat mudah tinggal buka Gramedia.com, pilih buku dan langsung sampai depan rumah!

You Do You

“Mas, gimana kalau passion gue belum menghasilkan?” “Mas, apakah lebih baik jadi generalis atau spesialis?” “Mas, gue pengen bisa ganti haluan karir di bidang yang lain, bisakah? “Mas, gue lagi di tengah-tengah quarter-life crisis. Help me.” “Mas, gue bingung ikigai gue apa.” “Mas, emang di usia 30 nanti, secara finansial gue udah mesti punya apa aja?” “Mas, berbagi dong proses lo menuju ke Rp 1 M pertama.” I feel you.

Gue juga pernah mengalami keresahan yang sama. Faktanya, satu dekade pertama dalam perjalanan karier gue dihabiskan untuk bereksperimen dengan sembilan macam role yang berbeda, sampai akhirnya gue menemukan ikigai. Sales, petugas lelang, operator alat berat, travel blogger, food photographer, penyanyi, social media manager, product manager di sebuah tech startup, sampai pengusaha pernah gue jalani.

Menariknya, semua kegalauan dan pencarian itu mulai terjawab dengan sendirinya ketika gue bisa menjawab pertanyaan: “Who are you?” Ketika gue mengenal diri sendiri, maka pada titik itulah gue menemukan jawaban bahwa “your life (career, business, relationship, and finance) should be an extension of who you are”. Buku ini nggak ngasih jawaban langsung, tapi ngebantu merefleksi diri, melihat ke dalam, mengurai situasi, supaya lo bisa menemukan sendiri jawaban, kapan pun lo bertemu dengan persimpangan. Let’s begin the journey of finding yourself. Segera dapatkan di Gramedia.com karena diskon menantimu disana, jangan sampai ketinggalan !

Start With Why

Start with Why menggunakan contoh dunia nyata untuk menguraikan konsep Lingkaran Emas yang merangkum pentingnya mengidentifikasi tujuan untuk keberadaan organisasi sebelum hal lainnya, kemudian mengambil tindakan untuk membuat visi menjadi kenyataan. Asal mula perusahaan harus menjadi alasannya.

Begitu juga dengan kehidupan pribadi kita juga. Setiap orang atau organisasi dapat menjelaskan apa yang mereka lakukan; beberapa dapat menjelaskan bagaimana mereka berbeda atau lebih baik; tetapi sangat sedikit yang bisa mengartikulasikan mengapa.

MENGAPA bukan tentang uang atau keuntungan—itu tentang hasil. MENGAPA adalah hal yang menginspirasi kita dan orang-orang di sekitar kita. Dengan menggunakan kisah Martin Luther King, Jr., Steve Jobs, hingga Wright Brothers, Simon Sinek menunjukkan bahwa para pemimpin yang menginspirasi semua berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan cara yang persis sama—dan itu sangat berlawanan dari apa yang dilakukan orang lain.

Buku ini memberikan kerangka kerja dimana organisasi dapat dibangun, gerakan dapat dipimpin, dan orang-orang dapat terinspirasi dan semuanya dimulai dengan MENGAPA. Jangan lupa dapatkan bukunya di Gramedia.com !

Cara Berbicara kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi

Kebanyakan dari kita merasa kurang yakin berada dalam beberapa situasi—apakah itu saat memasuki ruang yang disesaki orang tak dikenal, di dalam sebuah pesta, berbicara di hadapan audiensi, menghadiri sebuah acara sosial, maupun hanya bertatap muka. Buku ini memberi tahu cara untuk memasuki setiap situasi, berapa pun jumlah atau apa pun level orang yang terdapat di dalamnya, dengan penuh percaya diri. Dalam halaman-halaman buku ini Anda akan menemukan:

Strategi agar Anda selalu tenang dan terkendali dalam suatu acara Ide untuk mengawali percakapan dan tip untuk menjaga agar percakapan berjalan lancar.

Bagaimana menjalin rasa simpati dengan setiap orang yang Anda temui dengan mudah
Bagaimana mengenali hal-hal yang menghambat rasa percaya diri, serta teknik-teknik guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Cara untuk mengalahkan rasa malu, menaklukkan rasa gugup, dan mengatasi kecanggungan Cara Berbicara kepada Setiap Orang dalam Setiap Situasi adalah pedoman tuntas dan praktis yang dapat Anda manfaatkan sebelum Anda ke luar rumah!

Selling Point:

1. Buku bestseller dan sudah dicetak ulang beberapa kali.
2. Bahasanya ringan dan sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembaca dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Ditulis oleh psikolog dan pelatih NLP (Neuro Linguistic Program).
4. Dilengkapi dengan ide dan latihan yang serba praktis sehingga dapat membantu pembaca agar lebih percaya diri dalam pergaulan dan memungkinkan untuk terlibat dalam percakapan dengan siapa pun.
5. Strategi dan teknik dalam buku ini dapat digunakan dalam berbagai konteks.

Segera dapatkan buku Cara berbicara kepada setiap orang dalam setiap situasi di Gramedia.com, pastinya akan sangat bermanfaat sekali dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kehabisan!

Demikian pembahasan pengertian dan manfaat ikut volunteering, setiap manfaat volunteering bisa digunakan ketika masuk kerja nanti. Oleh sebab itu, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa sebelum masuk dunia kerja atau saat masih menempuh pendidikan, sebaiknya ikut volunteering terlebih dahulu. Temukan berbagai macam buku di Gramedia.com dan jadikan hidupmu #LebihDenganMembaca bersama Gramedia.

Penulis: Pristia

Baca juga: