25 Kombinasi Warna Pastel serta Dampak Psikologi-Nya!

Warna Pastel – Obrolan tentang warna pastel sepertinya saat ini tengah santer diperbincangkan, terutama di kalangan anak design. Yap, warna pastel atau yang kerap disebut sebagai warna kalem ini memang bukanlah warna baru, tetapi tidak semua orang paham dengan keberadaan warna tersebut.

Meskipun sebenarnya, warna pastel itu berasal dari warna primer kemudian dicampurkan dengan warna putih. Itulah mengapa, warna pastel ini tidak tampak begitu mencolok, sebaliknya justru mendinginkan pandangan mata.

Lantas, apa sih warna pastel itu? Mengapa pula warna pastel begitu digandrungi oleh banyak pihak terutama perusahaan-perusahaan dalam menciptakan produk mereka? Bagaimana pula kombinasi apik dari warna pastel yang dapat diterapkan pada benda-benda di sekitar kita, termasuk untuk cat dinding ruangan? Supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Warna Pastel?

Umumnya, warna pastel ini masuk dalam pale colors alias warna pusat yang memiliki nilai saturasi yang rendah. 

Itulah mengapa, warna pastel terkesan sebagai warna-warna muda yang tetap cerah, tetapi tidak begitu mencolok warnanya. Jika Grameds ingin menciptakan warna pastel, secara sederhana dapat dilakukan dengan mencampurkan warna primer dengan warna putih, sehingga hasilnya pun akan terlihat kalem sekaligus menenangkan.

Keberadaan warna pastel ternyata sudah ada sejak abad ke-18, terutama di era Renaisans. Kala itu, para seniman memang menggunakan warna pastel sebagai medium primer di lukisan-lukisan potret.

Sejalan dengan perkembangan zaman, maka warna pastel pun juga turut berkembang menjadi beberapa jenis, terutama dalam hal fashion.

1. Pastel Academia

Sesuai dengan namanya, maka jenis warna pastel ini diterapkan dalam industri fashion pada seragam sekolah. Inspirasi warna ini mengambil dari budaya Asia Timur (terutama pada anime) dan Eropa. Perpaduan warna pastel dalam jenis ini biasanya memiliki ciri khas tersendiri dan sering Grameds temui dalam beberapa anime dari Jepang.

Dilansir dari aesthetics.fandom.com, ada beberapa contoh anime yang menggunakan perpaduan warna pastel ini adalah Sailor Moon, Gakuen Babysitter, Wakaba Girls, Himoto! Umaru-chan, dan masih banyak lagi. Sementara itu pada film yang diproduksi oleh Studio Ghibli juga banyak mengadopsi warna pastel jenis ini untuk film-film mereka, sebut saja My Neighbor Totoro, Kiki Delivery Service, dan masih banyak lagi.

2. Soft Girl

Penggunaan warna pastel Soft Girl ini lebih mempresentasikan tampilan feminim, kepribadian yang manis dan lembut. Di zaman sekarang, kombinasi warna pastel Soft Girl banyak digunakan untuk tren Y2K, anime, K-Pop, dan hal-hal kawaii-centric dari Jepang.

3. Pastel Goth

Pastel goth adalah perpaduan antara warna pastel dengan warna goth. Sedikit trivia saja nih, warna goth adalah warna-warna yang memberikan karakter kuat seperti hitam, ungu tua, hijau gelap, merah, dan lainnya.

Bicara tentang warna, tak ada salahnya untuk melatih si buah hati agar pandai mewarnai. Salah satu buku mewarnai yang cocok untuk si buah hati adalah Mewarnai Benda Sekitar Kita. Lewat buku ini, si buah hati akan lebih mudah berekspresi yang disalurkan melalui pilihan warna.

Memahami Psikologi Warna Pastel Pada Manusia

Pada dasarnya, warna itu adalah bentuk persepsi dari respon otak untuk data yang diterima secara visual. Warna juga dapat didefinisikan sebagai sifat cahaya yang dipancarkan oleh subjektif sebagai bagian dari pengalaman atas indera penglihatannya. Dalam warna ini, terdapat beberapa istilah yang menyertainya, yakni:

• Hue: Istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna yang ada.
• Value: Istilah yang digunakan untuk menunjukkan dimensi kedua mengenai bagaimana gelap terangnya suatu warna.
• Intensity: Istilah yang digunakan untuk dimensi yang berkaitan dengan cerah atau suramnya suatu warna.

Apakah Grameds menyadari bahwa pemilihan warna dalam suatu kemasan produk, pakaian, maupun cat dinding di ruangan itu dapat berdampak pada psikologis manusia? Yap, warna dapat menimbulkan perasaan menyenangkan, kurang nyaman, hingga dampak buruk bagi psikologis seseorang. Nah, berikut adalah uraiannya.

1. Merah

Merah merupakan warna yang cukup dominan dan termasuk dalam kelompok warna primer. Penggunaan warna merah pada suatu objek dinilai dapat membuat objek tersebut terlihat lebih dekat di mata manusia. Bahkan, di setiap negara, warna merah memiliki makna tersendiri. Di China, warna merah dimaknai sebagai nasib baik, sementara di India dianggap sebagai lambang perkawinan, kemudian di Afrika dianggap sebagai lambang berkabung.

Dampak psikologis yang ditimbulkan:

• Menciptakan reaksi secara emosional, terutama pada mood seorang pria.
• Memberikan suasana hangat dalam ruangan.
• Meningkatkan agresivitas seseorang.
• Dimaknai sebagai seorang pemimpin
• Apabila diterapkan di ruangan, dapat menjadikan lebih bersemangat untuk bekerja.

2. Biru

Warna biru dinilai dapat memberikan efek ketenangan, biasanya diasosiasikan sebagai warna langit atau warna lautan. Warna biru pastel masih menjadi warna favorit bagi sebagian orang, sebab memberikan dampak psikologis berupa:

• Membawa perasaan damai.
• Membantu meningkatkan konsentrasi otak.
• Jika diterapkan di ruangan, akan memberikan pengaruh suasana dingin dan terang. Itulah mengapa sebaiknya dinding kelas berwarna biru.

3. Kuning

Warna kuning dinilai dapat memberikan perasaan ceria dan optimis pada manusia, sehingga secara langsung memang sangat mempengaruhi mental sekaligus emosional. Itulah mengapa sebagian besar ruangan di Taman Kanak-Kanak diberi warna kuning, apalagi kuning pastel, karena dapat mempengaruhi mental dan emosional anak-anak supaya mereka tetap ceria.

Sama halnya dengan warna merah, warna kuning ini juga memiliki lambang berbeda di setiap negara. Pada abad pertengahan, warna kuning dianggap sebagai lambang kematian, kemudian di Mesir dianggap sebagai suasana berkabung, sementara di Jepang dianggap sebagai lambang keberanian.

Dampak psikologisnya dapat berupa:

• Menimbulkan kesan bersahabat.
• Membantu meningkatkan kreativitas seseorang.
• Menetralkan rasa gugup
• Cenderung meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

4. Hijau

Warna hijau menjadi warna yang tenang karena biasanya dipresentasikan sebagai pohon-pohon yang ada di alam. Jika dapat diibaratkan, warna merah adalah untuk musik rock yang memiliki hentakan keras, sedangkan warna hijau adalah untuk musik klasik atau musik-musik meditasi.

Di Amerika, warna hijau justru dilambangkan sebagai uang, sementara di China dianggap sebagai rasa malu, kemudian di Afrika Utara dilambangkan sebagai korupsi.

Dampak psikologis yang diberikan:

• Memberikan kesan segar.
• Sebagai lambang kecerdasan tinggi, murah hati, harmonis, tenang, hingga religius.
• Memberikan rasa aman dan keharmonisan.

5. Oranye

Warna oranye ini adalah hasil perpaduan dari warna merah dan kuning, yang mana juga dapat memberikan perasaan hangat dan menyenangkan. Di Irlandia, warna oranye ini dilambangkan sebagai protestanisme. Dari sisi psikologis, warna oranye dapat berdampak pada:

• Sedikit gaduh
• Jika diterapkan di ruangan makan, dapat meningkatkan nafsu makan.
• Peringatan sebagai tanda bahaya

6. Hitam

Meskipun warnanya tampak gelap, tetapi warna hitam dapat menciptakan suasana serius lho. Dampak psikologis dapat berupa:

• Suram dan menakutkan
• Memberikan kesan glamour dan elegan.
• Jika diterapkan dalam suatu desain, dapat memberikan karakter dan vibrasi.
• Lambang dari seksualitas, kejahatan, kematian, pemberontakan, hal-hal duniawi.

Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi apabila masuk ke suatu perusahaan atau lembaga pendidikan harus melewati tes buta warna terlebih dahulu. Tenang, supaya tes buta warna mudah dilewati, maka kamu bisa membaca buku Cerdas Tes Buta Warna.

Di dalam buku ini, akan ada banyak cara agar pembaca lebih mudah dalam menjalani tes buta warna. Dapatkan segera bukunya di gramedia.com.

7. Putih

Warna putih biasanya dianggap sebagai “perlawanan” dari warna hitam dan melambangkan adanya kemurnian atau kesucian akan suatu hal.  Di Amerika, warna putih dilambangkan sebagai gaun perkawinan, sementara di budaya Timur justru melambangkannya sebagai kematian.

Nah, apabila diterapkan dalam dinding ruangan, warna putih akan memberikan ilusi bahwa ruangan tersebut lebih tinggi dari yang sebenarnya. Dampak psikologis dapat berupa:

• Menimbulkan efek suci dan bersih.
• Jika diterapkan dalam desain, akan terlihat simple dan minimalis.
• Memberikan kesan steril, itulah mengapa ruangan di rumah sakit menggunakannya.

8. Merah Muda (Pink)

Warna merah muda identik dengan feminim atau hal-hal yang bersifat kewanitaan. Namun, efek cinta romantis juga biasanya dilambangkan menggunakan warna merah muda ini. Biasanya, warna merah muda akan dipadukan dengan warna hitam supaya hasilnya lebih unik. Dampak psikologis dapat berupa:

• Menggambarkan gairah yang berani.
• Memberikan kesan santai.
• Lambang dari kesehatan, cinta, romantis, anak muda, dan remaja.

9. Ungu

Warna ungu biasanya akan dikaitkan dengan hal-hal kerohanian. Sayangnya, warna ungu cukup susah untuk dipadukan dengan warna lain. Dampak psikologis dapat berupa:

• Mendorong seseorang untuk melakukan meditasi.
• Lambang dari seorang janda dan harga diri.
• Memberikan kesan kekayaan dan kebijaksanaan.

10. Cokelat

Cokelat justru dapat memberikan kesan “mahal” karena dekat dengan warna emas. Warna coklat juga identik dengan warna bumi dan makhluk hidup. Dampak psikologis dapat berupa:

• Menonjolkan sisi lembut dan kehangatan.
• Menimbulkan kesan serius.
• Memberikan nuansa dapat diandalkan dan kuat.

Bagaimana caranya agar kita bisa lolos tes buta warna? Nah, untuk kamu yang penasaran dengan cara agar lolos tes buta warna, maka kamu bisa membaca Buku Sakti Tes Buta Warna. Melalui buku ini, pembaca akan mengetahui penyebab seseorang buta warna dan juga cara menghadapi tes buta warna.

8 Warna Pastel yang Sering Digunakan

Kebanyakan warna pastel yang sering digunakan oleh orang-orang baik itu dalam industri fashion hingga design adalah warna kuning hingga oranye. Selain itu, kode hex untuk setiap warnanya juga berbeda sehingga jika ingin warnanya lebih kalem lagi, hanya tinggal dipadukan kembali dengan warna putih. Nah, menurut color-meanings, terdapat 8 warna pastel yang sering digunakan beserta keterangan lengkapnya.

1. Kuning Pastel

Warna ini mempresentasikan warna sinar matahari, sehingga ketika diaplikasikan di suatu pakaian, kemasan produk, hingga dinding ruangan, dapat membangkitkan rasa kesegaran, optimisme, kehormatan, kepositifan, hingga kegembiraan. Grameds pasti tahu dong bahwa warna kuning itu adalah warna cerah, sehingga secara tidak langsung dapat menarik perhatian seorang customer untuk melakukan pembelian secara impulsif.

Terlebih lagi pada warna kuning pastel yang memberikan kesan psikologis kegembiraan dan juga menjadi warna pelengkap.

2. Merah Pastel

Selanjutnya ada warna merah yang cenderung dapat merangsang tubuh sekaligus membangkitkan rasa urgensi. Nah, ketika warna merah tersebut diturunkan saturasinya menjadi warna merah pastel, maka akan kehilangan urgensi dan intensitas sehingga akan lebih ramah dipandang. Warna merah pastel ini biasanya dikombinasikan dengan warna biru pastel, pink, ungu persih, dan hijau keabu-abuan.

3. Pink Pastel

Warna pink biasanya identik dengan sebutan “It’s Girl” yang memang diasosiasikan sebagai cinta dan feminitas. Mengingat rona dari warna pink itu memiliki rasa estetika yang menenangkan. Jika Grameds suka warna pink tetapi tidak ingin terlihat terlalu feminim, dapat memilih warna pink pastel yang saturasinya diturunkan. Warna pink pastel yang tidak terlalu cerah ini juga sering digunakan untuk nuansa pulau tropis.

Saat ini, telah berkembang jenis-jenis warna pink pastel seperti Flamingo, Blush, Punch, Baby Pink, dan Rose.

4. Biru Pastel

Apabila warna pink diidentikkan dengan “It’s Girl”, maka warna biru akan diasosiasikan dengan “It’s Boy” dalam suatu strata sosial masyarakat di dunia ini. Nah, warna biru yang mulanya memang sudah menyejukkan dapat diturunkan saturasinya sehingga menjadi warna biru pastel. Warna biru pastel ini justru dapat dikaitkan dengan profesionalisme dan kepercayaan.

5. Hijau Pastel

Warna hijau umumnya akan menjadi perlambangan dari uang, ambisius, hingga kecemburuan. Padahal bagi sebagian orang, warna hijau justru identik dengan suasana alam dan ketenangan untuk pandangan mata. Nah, lebih-lebih pada warna hijau pastel yang lebih kalem, sehingga secara tidak langsung akan melambangkan pembaharuan dan pertumbuhan yang terjadi dalam masyarakat.

6. Peach Pastel (Coklat Terang)

Warna cokelat terang atau yang biasa disebut sebagai warna peach ini biasanya identik dengan hal-hal remaja dan kepositifan tingkat tinggi. Terlebih lagi, pada warna peach pastel yang jika dipadukan dengan warna coklat, pink, atau kuning pucat lainnya, pasti akan dapat mempengaruhi suasana hati.

7. Ungu Pastel (Soft Violet)

Umumnya, warna ungu akan diasosiasikan sebagai kebangsawanan, kekuasaan, kemewahan, royalti, kekayaan, hingga ambisi. Itulah mengapa, warna ungu biasanya dijadikan background untuk perayaan pencapaian. Nah, apabila warna ungu itu diturunkan saturasinya maka akan menjadi warna ungu pastel atau yang kerap disebut sebagai soft violet.

Warna ini berkembang menjadi berbagai alternatif warna seperti lilac, mauve, hingga violet.

8. Oranye Pastel

Warna oranye memang sejatinya adalah perpaduan antara warna kuning dengan merah sehingga dapat memberikan kesan semangat sekaligus kebahagiaan. Tak jarang, warna oranye akan diidentikkan dengan sinar matahari, panas, kehangatan, kesuksesan, kesenangan, keseimbangan, dan kebebasan.

Terlebih lagi, secara alami memang warna oranye layaknya cahaya matahari di musim panas, sehingga akan menenangkan. Warna oranye pastel pun juga demikian, jika diaplikasikan pada suatu desain maka dapat menjadi lebih menarik.

5 Website Untuk Mencari Perpaduan Warna

Apakah Grameds masih merasa kebingungan untuk bagaimana memadukan 2 warna atau lebih supaya desain yang kita kerjakan dapat menghasilkan suatu karya yang apik dan menarik? Tidak perlu bingung lagi ya, sebab ternyata terdapat website khusus yang memuat perpaduan atau kombinasi warna, sehingga Grameds dapat menggunakannya sebagai inspirasi atau membandingkan satu sama lain.

Dilansir dari urbandigital.id, berikut ini adalah uraian website-website tersebut!

1. COLOURlovers

Website ini menjadi yang paling populer dalam hal memadukan 2 warna atau lebih. Terdapat jutaan kombinasi atau perpaduan warna yang keren dan ciamik, bahkan tersedia juga dengan pola dan bentuk yang siapa tahu Grameds dapat lebih terinsiprasi! Perpaduan warna yang disediakan di website ini telah dilengkapi dengan kode warna masing-masih, sehingga akan mempermudahkan Grameds untuk mendapatkan warna yang sama.

2. Adobe Color CC

Website Adobe Color CC ini menjadi website generator palette warna terbaik yang biasanya digunakan di dalam dunia desain. Pada website ini, Grameds dapat menelusuri berbagai perpaduan warna berdasarkan beberapa kategori. Selain itu, website ini memiliki panduan teori warna, mulai dari warna analogus, monokromatik, komplementer, dan lain-lain.

3. Coolors

Sama halnya dengan website Adobe Color CC, website ini juga merupakan website generator palette warna yang memiliki beragam kombinasi warna. Bahkan, Grameds juga dapat mengembangkan perpaduan warna sendiri. Terdapat juga alat bantu untuk mereka yang buta warna sehingga masih dapat melihat bagaimana kombinasi warna yang termuat di dalamnya.

4. Colormind

Website Colormind ini sangat menarik sebab pencarian warnanya dibantu oleh AI alias Artificial Intelligence. Nantinya, Grameds dapat memilih perpaduan warna secara acak, kemudian mengunci salah satu warna sebagai patokannya dan mencari perpaduannya yang lain. Bahkan kita juga dapat mencari perpaduan warna menggunakan foto yang telah Grameds dimiliki lho…

5. Pigment

Website generator palette warna Pigment ini dapat disebut unik, sebab dapat menemukan perpaduan lebih dari dua warna. Hal yang membedakannya dengan website lain adalah Grameds dapat mengatur tingkat saturasi (pigment) dan kecerahannya (lighting).

25 Contoh Kombinasi Warna Pastel

Itulah beberapa pembahasan kita tentang warna pastel. Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa warna pastel ini sering digunakan untuk beberapa kebutuhan. Semoga semua pembahasan ini bisa membuat kamu semakin yakin dalam memilih warna pastel.

Jika ingin mencari buku mewarnai bagi si kecil, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sumber:

https://simplified.com

https://www.tadmint.com

https://www.renderforest.com

https://visme.co

https://www.color-meanings.com/

Baca Juga!

• Cara Menentukan Kombinasi Perpaduan 2 Warna Atau Lebih
• Baju Dusty Pink Cocok dengan Jilbab Warna Apa Ya?
• Jenis Warna Sage Green dan Padu-Padannya
• Mix-Match Baju Warna Ungu
• 7 Rekomendasi Warna Cat Rumah Bagian Dalam yang Cerah 
• Kombinasi Ruang Tamu Warna Hijau Sederhana
• 11 Arti Warna Dalam Psikologi dan Filosofinya
• Macam-Macam Warna Kuning
• Mengenal Macam-Macam Warna Putih dan Hexcodenya
• Macam-Macam Warna dan Maknanya
• Macam-Macam Warna Biru